• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

2. Letak Geografis

SMP Islam Darul Fallah terletak di jalan Poros Bissoloro-Rannaloe Dusun Pannyambeang Desa Bissoloro Kec.Bungaya Kab.Gowa. Sekolah ini berdiri diatas tanah Hutan Pendidikan Unismuh di Bissoloro.

3. Visi, Misi, Tujuan SMP Islam Darul Fallah Unismuh a. Visi

“TERWUJUDNYA PENDIDIKAN ISLAMI YANG BERPRESTASI, BERBUDAYA, TERAMPIL DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”

b. Misi

1. Mewujudkan insan sekolah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai islami.

2. Mewujudkan insan sekolah berperilaku sesuai dengan norma-norma dalam kehidupan.

3. Mewujudkan insan sekolah yang berilmu pengetahuan dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

4. Mempertajam semangat kepeloporan dan kepemimpinan yang dilandasi akhlaqul karimah dan keikhlasan.

5. Meningkatkan kualitas kegiatan ilmiah.

6. Melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan lomba di bidang akademik dan non akademik.

7. Melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan.

8. Melaksanakan program pembelajaran yang berwawasan lingkungan.

9. Menciptakan sekolah yang bersih, hijau dan indah c. Tujuan

Secara umum, Tujuan Pendidikan SMP Darul Fallaah Unismuh adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan umum pendidikan dasar tersebut, SMP Darul Fallaah Unismuh mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Lulusan memiliki aqidah yang kokoh dan tekun beribadah secara benar.

2. Lulusan memiliki karakter jujur, santun, disiplin, dan bertanggung jawab.

3. Lulusan memiliki karakter toleran, menghargai perbedaan, memiliki jiwa persatuan, peduli dan berguna bagi sesama.

4. Lulusan memiliki budaya hidup bersih, sehat dan bugar.

5. Lulusan memiliki keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

6. Rata-rata Ujian Nasional mencapai nilai 7,50.

7. Kualifikasi akademik tenaga pendidik 90 % S1.

8. Menetapkan sistem manajemen yang transparan dan demokratis dengan mengutamakan kebersamaan

9. Melakukan kerjasama yang harmonis antar komponen sekolah dan lembaga kemasyarakatan menuju sekolah yang inovatif.

4. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi sekolah SMP Islam Darul Fallah yaitu sebagai mana yang tergambar dalam bagan berikut:

5. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Salah satu utama (Mutlak) dalam proses belajar mengajar, yaitu harus ada guru dan para pendukung pelaksana tugas, yaitu karyawan.

Badan Pembina Harian (BPH) Unusmuh Makassar

Majelis Dikdasmen PDM Gowa Rektor Unismuh

Makassar

Koordinator Labschool Unismuh Makassar

Komite Pondok

PR IPM SISWA

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Korikulum

Kepala Sekolah

Tabel 4.1

Data Guru dan Karyawan

No Nama Status Kepegawaian Jenis Tugas

1 Dahlan LB, S.Ag.,M.Ag Guru Tetap Yayasan KepalaSekolah 2 Samsuddin, S.Pd Guru Honor Sekolah Guru Mapel 3 Amiruddin, S.Pd I. Guru Tetap Yayasan Guru Mapel 4 Muhammad Abduh, SS Guru Tetap Yayasan Tenaga Adm.

5 Muh. Khairun, S.Pd I. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 6 Supriadi, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 7 Baharuddin, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 8 Basrinuddin, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 9 Darman, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 10 Herly, S.Sos. Guru Honor Sekolah Tenaga Adm.

11 M.Amir, S.Ag., M.Pd I. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 12 Nurhayati, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 13 Sukardi, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 14 Hamsiah, SP. Guru Honor Sekolah Guru Mapel 15 Muhrim Amin, S.Pd. Guru Honor Sekolah Guru Mapel

6. Keadaan Peserta Didik

Pada tahap selanjutnya, yang menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam proses belajar mengajar yaitu peserta didik. Adapun jumlah peserta didik yang ada di SMP Islam Darul Fallah yaitu sesuai dengan tabel berikut :

Tabel 4.2

Siswa SMP Islam Darul Fallah

NO KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 2 3

VII VIII

IX

17 20 13

14 15 17

31 35 30

JUMLAH 50 46 96

Sumber data Dokumentasi : TU SMP Islam Darul Fallah 7. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pendidikan yang berada di SMP Islam Darul Fallah terdiri dari ruang kelas dan ruang aktifitas lainnya. Untuk lebih jelasnya sebagaimana rincian dibawah ini:

Tabel 4.3

Keadaan Sarana Sekolah

NO JENIS

KEADAAN 2016

KET JUMLAH

BAIK RUSAK

1 Ruang Kelas Belajar 3 -

2 Laboratorium Komputer 1 -

3 Ruang Perpustakaan 1 -

4 Ruang Kepala Sekolah 1 -

5 Ruang Guru 1 -

6 Ruang Tata Usaha 1 -

7 Ruang Sekretariat IPM 1 -

8 Asrama Siswa Puta 1 -

9 Asrama Siswa Putri 1 -

10 Rumah Pembina Siswa 1 -

11 Masjid Sekolah 1 -

Sumber Data Dokumentasi : TU SMP Islam Darul Fallah Tabel 4.4

Keadaan Prasarana Sekolah

NO JENIS KEADAAN 2016

JUMLAH KET

BAIK RUSAK

1 Komputer 10 -

2 Proyektor LCD 2 -

3 Pesawat Televisi 1 -

4 Printer 3 -

5 Internet 2 -

6 Dispenser Air 1 -

7 Mobil Sekolah 1 -

8 Pengeras Suara 1 -

Sumber data Dokumentasi : TU SMP Islam Darul Fallah

B. Gambaran Akhlak Siswa SMP Islam Darul Fallah Unismuh

Pembentukan akhlak siswa memerlukan proses yang panjang.

Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dimulai sejak anak usia dini dari keluarganya, sekolah dan lingkungan masyarakat. Latar belakang siswa SMP Islam Darul Fallah berasal dari kalangan keluarga dengan status sosial- ekonomi menengah ke bawah, percampuran budaya antara kota dan desa, serta siswa yang ada masih awam terhadap pengetahuan agama. Oleh karena itu, keadaan siswa pada awal masuk sekolah di SMP Islam Darul Fallah belum mempunyai pengetahuan dasar agama yang kuat, karena tidak diperoleh dari keluarga atau sekolah sebelumnya (SD) secara luas, hanya sebagian kecil siswa SMP Islam Darul Fallah sudah ada yang bersekolah di madrasah diniyah dan berasal dari keluarga yang agamis.

Gambaran akhlak tersebut mencakup beberapa indikator sebagaimana yang telah peneliti tetapkan dalam devenisi operasional variabel. Seperti Akhlak kepada Allah SWT, Akhlak terhadap teman di sekolah serta akhlak terhadap orang tua di rumah.

Peneliti mengamati akhlak siswa terhadap Allah swt dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan namun bisa memberikan gambaran terkait masalah akidah dan ibadah siswa sebagaimana berikut:

Tabel 4.5

Tingkat kepercayaan siswa terhadap ramalan bintang (Zadiak)

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu - -

2 Kadang-Kadang - -

3 Tidak Pernah 35 100 %

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 1

Tabel di atas menunjukkan tingkat akidah siswa. Dimana peneliti mengamati kepercayaan siswa terhadap sesuatu yang bersifat tahayul. Dari gambaran data tersebut, 100 % siswa tidak mempercayai ramalan bintang (zodiak). Hal ini menunjukkan akhlak siswa kepada Allah swt dalam hal keyakinan.

Hal tersebut diperkuat dengan gambaran ibadah siswa. Dimana peneliti mengamati pelaksanaan ibadah shalat 5 waktu siswa. Sebagai perwujudan akidah yang baik, maka ibadah siswa menunjukkan hasil sebagai mana berikut:

Tabel 4.6

Kebiasaan Siswa salam Melaksanakan Ibadah Shalat

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 33 92,3 %

2 Kadang-Kadang 2 7,7 %

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 2

Tabel di atas menunjukkan pelaksanaan shalat 5 waktu siswa.

Berdasarkan data yang diperoleh, 92,3 % menjawab “Selalu” dan 7,7 % menjawab “Kadang-Kadang”.

Data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar siswa sudah mengerjakan shalat 5 waktu sebagai kewajiban pokoknya dan juga sebagai implemantasi akidah yang dimilikinya.

Selain itu, peneliti mengamati gambaran akhlak siswa kepada Allah SWT dalam bentuk kecintaan mereka kepada kitab suci.

Tabel 4.7

Kebiasan Siswa dalam Membaca Al-qur’an

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 30 85,7 %

2 Kadang-Kadang 5 14,3 %

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 6

Tabel di atas menunjukkan kebiasaan siswa dalam membaca Al-qur‟an.

Sebanyak 85,7 % siswa selalu membaca Al-qur‟an dan 14,3 % menjawab

“kadang-kadang”. Gambaran ini juga menunjukkan akhlak siswa yang secara umum sangat baik.

Selain itu, peneliti juga mengamati akhlak keseharian siswa di sekolah.

Baik dalam aktifitas keseharian mereka dalam hubungan sesama teman maupun akhlak mereka dalam kelas saat menerima pelajaran.

Peneliti mengamati interaksi antar teman dengan mengamati sikap siswa dalam memaafkan kesalahan temannya ketika terjadi perselisihan diantara mereka, sehingga diperolehlah data sebagai berikut:

Tabel 4.8

Gambaran Sikap Pemaaf Siswa

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 29 82,8 %

2 Kadang-Kadang 6 17,2%

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 7

Data di atas menunjukkan bahwa dalam pergaulan sehari-hari kepribadian siswa masih selalu mengedepankan sikap pemaaf apabila terjadi perselisihan diantara mereka. Dimana diperoleh 82,8 % siswa yang selalu memaafkan kesalahan temannya apabila terjadi perselisihan diantara mereka. Ini menunjukkan keakraban mereka yang sudah sangat erat antara satu dengan yang lainnya. Dalam observasi yang dilakukan peneliti terhadap pola pertemanan antara siswa juga menunjukkan kedekatan yang sangat erat.

Peneliti mengamati proses pembelajaran di kelas dengan mengamati keaktifan mereka dalam mengikuti pelajaran dan kejujuran mereka dalam mengikuti ujian. Maka diperolehlah gambaran sebagai berikut:

Tabel 4.9

Kebiasaan Siswa dalam Bolos Pelajaran

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu - -

2 Kadang-Kadang 2 5,7 %

3 Tidak Pernah 33 94,3 %

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 4

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki kebiasaan untuk bolos dalam pelajaran di kelas. Disamping itu, akhlak siswa di dalam kelas juga diperkuat dalam hal kejujuran mereka dalam melaksanakan ujian sebagai mana data gambaran berikut:

Tabel 4.10

Kejujuran Siswa dalam Melaksanakan Ujian

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 33 94,3 %

2 Kadang-Kadang 2 5,7 %

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 9

Data diatas menunjukkan bahwa persentase kejujuran siswa dalam melaksanakan ujian juga sebanding dengan keaktifan mereka mengikuti

pelajaran di kelas, 94,3 % siswa berbuat jujur dalam ujian dan hanya terdapat 5,7 % siswa yang menjawab “Kadang-Kadang” dalam bersifat jujur dalam ujian.

Selanjutnya peneliti mencoba mengamati akhlak siswa di lingkungang rumah dan masyarakat. Dalam mengamati akhlak siswa di lingkungan rumah dan masyarakat, peneliti mengemukakan 3 butir pertnyaan sebagai berikut:

Tabel 4.11

Kebiasaan Siswa Mengucapkan Salam sebelum Masuk ke Rumah

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 35 100 %

2 Kadang-Kadang - -

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 3

Tabel 4.12

Kebiasaan Siswa Melaksanakan Perintah Orang Tua

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 33 94,3 %

2 Kadang-Kadang 2 5,7 %

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 15 Tabel 4.13

Kebiasaan Siswa Menutup Aurat Ketika di Luar Rumah

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu 35 100 %

2 Kadang-Kadang - -

3 Tidak Pernah - -

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 8

Dari ketiga aspek yang diamati peneliti terkait akhlak siswa di lingkungan umah dan masyarakat sebagai mana yang digambarkan pada Tabel, Tabel, dan tabel diatas, diperoleh data bahwa dalam kebiasaan mengucapkan salam sebelum memasuki rumah, 100 % siswa telah menerapkannya. Selanjutnya untuk kebiasaan melaksanakan perintah orang tua, 94,3 % siswa menjawab “Selalu” dan 5,7 % menjawab kadang-kadang.

Dan untuk kebiasaan menutup aurat pada saat keluar rumah 100 % siswa menjawab “Selalu” .

Data-data tersebut juga memberikan gambaran kondisi siswa yang memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan keseharian mereka dilingkungan rumah dan lingkungan masyarakat. Hal ini deperkuat dengan tanggapan salah seorang masyarakat yang bernama Dg. Caya yang peneliti wawancarai terkait akhlak siswa SMP Islam Darul Fallah.

Ibu Dg. Caya mengatakan :

“Para siswa SMP yang aktif berorganisasi di IPM menunjukkan kepribadian yang lebih baik. Mereka lebih rajin berjamaah di Masjid, melakukan pengajian, memakai kerudung, dan sopan serta patuh kepada orang tua” (Wawancara Tanggal 6 Februari 2016 di Kantin Sekolah)

Selanjutnya peneliti mengamati kemungkinan siswa dalam memnggunakan obat-obatan terlarang dan diperolehlah data sebagaimana berikut:

Tabel 4.14

Kebiasaan Siswa Mengonsumsi Obat-Obatan Terlarang

No Jawaban responden Frekuensi Presentase

1 Selalu - -

2 Kadang-Kadang - -

3 Tidak Pernah 35 100 %

Jumlah 35 100 %

Sumber Data : Angket nomor 10

Data di atas menunjukkan para siswa belum pernah menggunakan obat-obatan terlarang, dimana 100 % siswa menjawab “Tidak Pernah” dalam menggunakan obat-obatan terlarang.

Hasil penelitian tentang akhlak siswa SMP Darul Fallah di atas juga didukung oleh Ketua Umum PC IPM Bungya yang sekaligus menjadi Pembina IPM di SMP Islam Darul Fallah, Reski Juliwarma Saris mengatakan:

“Kepribadian anggota IPM di SMP Islam Darul Fallah Unismuh Bissoloro secara umum menggambarkan kepribadian siswa Islam yang dicita-citakan IPM. Hal ini dikarenakan sejak pertama memasuki sekolah, para siswa sudah lansung dibina oleh IPM melalui wadah

PKTM 1 dan pendampingan dalam Kajian Islam Rutin” (Wawancara tanggal 1 Februari 2016 di Sekretariat IPM)

Berdasarkan keseluruhan gambaran di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa gambaran akhlak siswa SMP Islam Darul Fallah menunjukkan keadaan yang sangat baik.

C. Peranan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Dalam Pembinaan Akhlak di SMP Islam Darul Fallah

Peranan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Islam Darul Fallah sangat penting. Selain sebagai organisasi resmi di SMP Islam darul Fallah, setiap kegiatanpeminaan akhlak siswa yang dilakukan IPM selalu mendapat dukungan dari pihak sekolah. Pembinaan tersebut berbentuk program kaderisasi dan pembinaan pasca kaderisasi yang dilakukan oleh PR IPM SMP Islam Darul Fallah.

Amiruddin S.Pd I sebagai salah seorang pembina mengatakan :

“Program Kaderisasi IPM kami wajibkan kepada seluruh siswa.

Kaderisasi tersebut setidaknya dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan melibatkan Pimpinan Cabang IPM Bungaya dan Pimpinan Daerah IPM Kab. Gowa sebagai Fasilitator pengkaderan.

Semua sarana dan prasarana sekolah kami berikan untuk digunakan selama proses perkaderan berjalan sebagai bentuk dukungan kami terhadap IPM” (Wawancara tanggal 6 Februari 2016 di Ruang Guru) Sebagai upaya IPM dalam melakukan kegiatan pembinaan akhlak siswa di wujudkan dalam bentuk program kerja. Adapun beberap progrm kerja yang dilaksanakan PR IPM SMP Islam Darul Fallah sebagai mana yang

diungkapkan oleh Wardayanti selaku Ketua Umum PR IPM SMP Islam Darul Fallah :

“Kami memiliki beberapa kegiatan sebagai program kerja dalam melakukan pembinaan terhadap siswa seperti Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PKTM 1), Follow up pasca pengkaderan yang kami bingkai dalam Pengajian Islam Rutin, Pelatihan Dai Pelajar, Mabit, Pekan Kratifitas Pelajar, Kajian Ipmawati, dan Pelatihan Jurnalistik”

(Wawancara Tanggal 6 Februari 2016 di Sekretariat IPM)

Untuk lebih jelasnya, berdasarkan penilitian selanjutnya peneliti mendeskripsikan beberapa program yang disampaikan oleh ketua PR IPM SMP Islam Darul Fallah sebagai berikut:

1. Pelatihan Kader Taruna Melati I (PKTM I)

Hardiansyah selaku Ketua bidang Perkaderan PR IPM SMP Islam Darul Fallah menjelaskan:

“Pelatihan Kader Taruna Melati I (PKTM I) adalah proses awal atau dasar dari pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah menuju jenjang yang lebih lanjut. PKTM I menekankan pada dua aspek proses, yaitu pertama, pemahaman dan pengamalan Islam secara riil dan kedua, pengenalan diri. Maksud pemahaman dan pengamalan Islam secara riil adalah belajar, memahi dan mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Adapun maksud dari pengenalan diri adalah mempelajari dan mengenali akan pribadi masing-masing melalui pengetahuan tentang hati suci sehingga muncul kesadaran yang tinggi terhadap potensi dan penghargaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan masyarakat” (Wawancara Tanggal 6 Februari 2016 di Sekretariat IPM)

Tujuan khusus Pelatihan Kader Taruna Melati I adalah terjadinya proses transformasi kesadaran keimanan dan keislaman peserta/kader yang manifes dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari kesadaran akan pribadi, kelompok dan masyarakat dan terjadinya proses kesadaran akan dasar-

dasar ke-IPM-an dan Kemuhammadiyah-an sebagai gerakan Islam dan sosial sebagaimana dalam maksud dan tujuan organisasi.

Adapun gambaran alur materi yang disajikan dalam setiap PKTM 1 berdasarkan dokumentasi Bidang Perkaderan PR IPM SMP Islam Darul Fallah dapat dilihat pada tabel berikut:

TABEL 4.5

DAFTAR MATERI PKTM 1 IPM

NO KAWASAN MATERI MATERI

1 AL- ISLAM Tauhid

Akhlak Sejarah Rasulullah

Ibadah Praktis

2 PSIKOLOGI Konsep Diri dan Percaya Diri Visi Misi Hidup

Konsep Hati Suci Cara Belajar Efektif 3 KEPEMIMPINAN Retorika dan keprotokoleran

Ke-Pemimpinan Ke-Organisasian 4 IPM & MUHAMMADIYAH Ke- IPM- an

Ke- Muhammadiyah-an Sumber: Dokumen Ketua Bidang Perkaderan PR. IPM SMP Darul Fallah

2. Pengajian Islam Rutin

Follow-up pasca PKTM 1 yang diterapkan di SMP Islam darul Fallah dlaksanakan dalam bentuk pengajian islam rutin. Sebagaimana yang disampaikan oleh Jumriani sebagai Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) PR IPM SMP Islam Darul Fallah:

“Pengajian Islam Rutin merupakan pengajian yang diselenggarakan secara rutin oleh IPM sebagai bagian dari realisasi IPM sebagai gerakan dakwah. Pengajian Islam Rutin (PIR) dilaksankan di SMP Islam Darul Fallah sekali dalam sebulan dan juga sebagai Follow-up atau lanjutan materi bagi siswa yang telah mengikuti PKTM 1”

(Wawancara Tanggal 6 Februari 2016 di Sekretariat IPM)

Adapun gambaran materi yang disajikan dalam Pengajian Islam Rutin yaitu:

TABEL 4.6

DAFTAR MATERI PENGAJIAN ISLAM RUTIN

NO KAWASAN MATERI MATERI

1 KAJIAN AKTUAL REMAJA Narkoba dalam pandangan Islam

Islam melarang free sex Berbagai penyimpangan

sexual

Gender dalam pandangan Islam

Islam dan Cinta Pergaulan Pria dan Wanita

dalam Islam

Tata cara berpakain menurut Islam

Aturan berhias dalam Islam

2 IBADAH PRAKTIS Wudhu‟

Tayamum Mandi Wajib Shalat lima waktu

Shalat Gerhana (Khusuf/Kusuf)

Shalat Istisqa‟

Shalat Istikharah Shalat Jenazah

Tata Cara Perawatan Jenazah Shalat Tahajud/Tarawih

Ke-Organisasian

3 AQIDAH Rukun Syahadat

Makna Syahadat Beberapa hal yang dapat

membatalkan syahadat Tauhid Rububiyah

Tauhid Uluhiyah Asma‟ Wa Sifah Al Wala‟ wal Bara‟

Syirik dan macam-macamnya Pengertian TBC dan Macam-

Macamnya

Iman Kepada Allah Iman Kepada Malaikat

Iman Kepada Rasul Iman Kepada Kitab Iman Kepada hari Akhir Iman Kepada Qada‟ dan

Qadar Tauhid Sosial

Aliran-Aliran sesat di Indonesia 4 SEJARAH RASULULLAH Sejarah Dakwah Nabi

Muhammad : Periode Mekkah dan Madinah

Perang di zaman Rasulullah Metode Dakwah Rasulullah

Teknik Dakwah Rasulullah Pendekatan Dakwah

Rasulullah

5 AKHLAK Akhlak terhadap Allah

Akhlak terhadap diri sendiri Akhlak terhadap guru Akhlak terhadap orang tua

Akhlak teradap teman Akhlak terhadap pemimpin

Akhlak terhadap sesama makhluk Allah

Akhlak Terhadap lingkungan 6 KE-MUHAMMADIYAH-AN Muqadimah Anggaran Dasar

Muhammadiyah

Matan Keyakinan dan Cita- Cita Hidup Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga

Muhammadiyah

7 KE-IPM-AN Muqadimah IPM

Visi, Misi dan Tujuan IPM Pedoman permusyawaratan

IPM

Sejarah IPM dari masa ke masa

IPM sebagai gerakan dakwah IPM sebagai gerakan kader IPM sebagai gerakan keilmuan

IPM sebagai gerakan kemasyarakatan IPM sebagai gerakan social

Sistem Perkaderan IPM Sumber: Dokumen Bid Kajian Dakwah Islam PR. IPM SMP Darul Fallah 3. Pelatihan Da’i Pelajar

Selain Pengajian Islam Rutin, Bidang KDI PR IPM SMP Islam Darul Fallah juga melaksanakan Pelatihan Dai. Pelatihan Da‟I Pelajar bertujuan mencetak kader da‟i pelajar Muhammadiyah yang mempuni dalam keilmuan dan metode dakwah, memperkuat ideologi Muhammadiyah, serta mewujudkan gerakan pelajar qur‟ani. Kegian ini dilaksanakn sekali dalam setahun. (Sumber: Bidang KDI PR IPM SMP Islam Darul Fallah)

4. Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa)

Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam dua bulan dengan maksud agar menjaga semangat kekaderan dan keislaman serta menjalin silaturrahim diantara para kader. (Sumber: Bidang Perkaderan PR IPM SMP Islam Darul Fallah)

5. Pekan Kreativitas Pelajar (PKP)

Selain Pengkaderan dan Pengajian, PR IPM SMP Islam Darul Fallah juga melaksanakan kegian menarik yang bernama Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) yang merupakan ajang bagi para siswa untuk pengembangan potensi, minat dan bakat mereka dalam bidang keagamaan, keilmuan, olahraga, seni dan budaya. (Sumber: PR IPM SMP Islam Darul Fallah)

6. Kajian IPMwati (Muslimah)

Kajian IPMawati (muslimah) adalah wadah peningkatan kapasitas untuk kader putri IPM dari bidang fiqh wanita serta peningkatan keilmuan lainnya. (Sumber: PR IPM SMP Islam Darul Fallah)

7. Pelatihan Jurnalistik

Pelatihan Jurnalistik memiliki tujuan untuk mengasah keterampilan siswa dalam menulis. Kegiatan ini dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dengan melibatkan seluruh siswa. (Sumber: PR IPM SMP Islam Darul Fallah)

D. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Akhlak di SMP Islam Darul Fallah

Keberhasilan SMP Islam Darul Fallah dalam membina akhlak siswa- siswinya untuk melakukan perbuatan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah merupakan tambahan nilai plus, kerja sama antara pihak sekolah dan PR IPM SMP Islam Darul Fallah terjalin bagus.

Kesuksesan dan kelancaran suatu kegiatan tidak terlepas dari berbagai faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi pelaksanaan kegiatan tersebut. Begitu pula halnya dengan penerapan nilai-nilai akhlak dalam pendidikan di SMP Islam Darul Fallah. Sebagaimana yang dituturkan guru SMP Islam Darul Fallah Bapak Muh Abduh, SS.:

“Faktor pendukung dalam penerapan nilai-nilai kegamaan, moralitas dan kedisiplinan siswa adalah adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan Pimpinan Ranting IPM untuk mewujudkan dan melaksanakan program yang telah di rencanakan sehingga dapat memperluas wawasan cakrawala berfikir mereka. Selain itu sarana prasarana yang memadai sehingga dapat menunjang kegiatan tersebut. Adapun faktor penghambat yang kami rasakan adalah kurangnya tenaga Pembina pramuka sehingga kami masih mengambil Pembina dari luar sekolah, selain itu SMP Islam Darul Fallah ini baru di katakan mulai berkembang karena masih berjalan selama lima tahun, walaupun demikian SMP Islam Darul Fallah ini bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang telah maju, semata- mata karena kerja keras antara pihak sekolah, para guru, dan Pimpinan Ranting IPM” (Wawancara tanggal 6 Februari 2016 di Ruang Guru)

Selain itu wakil kepala sekolah bidang kurikulum Amiruddin, S.Pd I:

“Kegiatan ekstrakurikuler khususnya yang dilaksanakan oleh IPM berupa PKTM 1 kami wajibkan untuk seluruh siswa sebagai wadah mereka untuk dapat menciptakan kedisplinan, membentuk

kepribadian islami, watak, skill maupun kreatifitas siswa baik di sekolah maupun di lingkungan rumah, dengan harapan setelah mereka keluar dari sekolah ini bisa menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama” (Wawancara tanggal 6 Februari 2016 di Ruang Kepala Sekolah)

Selain itu pula, di SMP Islam Darul Fallah juga terdapat salah satu Ortom Muhammadiyah lain yang menjadi Stakeholder IPM dalam menjalankan program pembinaan akhlak yang bernama Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW). Muh Abduh, SS juga mengatakan:

“Selain IPM, sekolah kami juga memiliki HW sebagai organisasi yang membina kegiatan ekstrakulikuler siswa dalam bentuk kepanduan.

Berbagai aktifitas mendidik juga dilaksanakan didalam kegiatan HW yang tentunya seiring dengan maksud dan tujuan IPM untuk melakukan pembinaan akhlak siswa” (Wawancara Tanggal 16 Februari 2016 di Ruang Guru”

Ketua IPM SMP Islam Darul Fallah, menuturkan:

“Dalam menjalankan kegiatan kami, kadang kala menghadapi beberapa kendala seperti kurangnya kesadaran sebagian siswa untuk hadir dalam kegiatan, kesulitan dalam menyesuaikan waktu sekolah dan waktu berkegiatan, serta adanya sebagian siswa yang memiliki tempat pergaullan di luar sekolah yang memengaruhi mereka ke arah yang tidak baik” (Wawancara tanggal 6 Februari 2016 di sekretariat IPM)

Berdasarkan data wawancara dan observasi di atas penulis mengambil kesimpulan bahwasanya faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan kepramukaan di SMP Islam Darul Fallah yaitu:

Dokumen terkait