• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN REMAJA ISLAM MASJID (RISMA)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERANAN REMAJA ISLAM MASJID (RISMA) "

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Pemuda Islam Masjid (RISMA) dalam meningkatkan akhlak remaja di Desa Pekalongan Lampung Timur dan Apa faktor pendukung dan penghambat RISMA dalam meningkatkan akhlak remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pemuda Islam Masjid (RISMA) dalam meningkatkan akhlak remaja di Desa Pekalongan Lampung Timur. Wawancara dilakukan dengan pengurus pemuda Islam masjid yang menjalankan perannya yaitu mensosialisasikan akhlak remaja di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Masalah-masalah sosial tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga melibatkan pemuda Muslim Masjid Baabusalam di desa Pekalongan, sebuah lembaga non formal dalam masyarakat yang berperan penting dalam memberikan pembinaan khusus kepada pemuda di sekitarnya. Kemudian Ketua Risma Baabusalam mewawancarai Desa Pekalongan yang menyatakan bahwa di Masjid Baabusalam bangunan masjidnya indah, namun masih belum ada kegiatan berjamaah untuk sholat berjamaah tepat waktu, baik untuk kalangan remaja. Peran Pemuda Islam Masjid Baabusalam (RISMA) dalam memasyarakatkan akhlak pemuda di Desa Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Lampung Timur.

Pertanyaan Penelitian

Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh Pemuda Islam Masjid Baabusalam (RISMA) dalam meningkatkan moral pemuda di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur. Mendeskripsikan peran Pemuda Islam Masjid Baabusalam (RISMA) dalam meningkatkan moral pemuda di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur. Faktor-faktor tersebut menggambarkan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh Pemuda Islam Masjid Baabusalam (RISMA) dalam meningkatkan moral pemuda di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Akhlak
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak
  • Pengertian Remaja
  • Pembagian Usia Remaja
  • Pembinaan Akhlak Remaja
  • Fungsi Remaja Islam Masjid
  • Program kegiatan Remaja Islam Masjid (RISMA)

10Marselina Roza, “Manajemen Pemuda Islam di Masjid Al-Falah Kecamatan Muaradua Kabupaten Oku Selatan” (Skripsi Magister, Raden Intan Lampung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018). Perbedaan dalam penelitian ini adalah pembahasan peran pemuda pimpinan masjid, sedangkan penelitian yang dilakukan penulis membahas tentang peran Pemuda Islam Masjid (RISMA). Penelitian yang dilakukan penulis berfokus pada peran Masjid Pemuda Islam (RISMA) dalam meningkatkan moral pemuda di Desa Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Lampung Timur.

Jenis dan Sifat Penelitian

Maka peneliti akan melakukan penelitian mendalam untuk mengetahui mengapa akhlak pemuda jauh dari kata baik, tentang peran RISMA dalam memajukan akhlak pemuda atau adakah masalah lain sehingga mereka tidak memiliki moral yang baik.

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber data yang mempunyai kaitan langsung dengan masalah penelitian yang diperoleh langsung dari responden untuk dijadikan bahan analisis 5 Sumber data primer diperoleh dari pengurus inti pemuda Islam Masjid Baabusalam secara langsung seperti ketua, anggota pengurus RISMA dan pengurus takmir masjid setempat yang memberikan izin penggunaan tempat dengan wawancara. Sumber data sekunder adalah data yang tidak diperoleh dari orang pertama, melainkan dari pemaparan pihak lain 6 Sumber data sekunder diperoleh dari lapangan antara lain komentar, teori dan pembahasan kondisi di lokasi penelitian. Sumber data ini diperoleh melalui pengamatan di lingkungan yang dekat dengan peneliti dan melalui dokumentasi yaitu data yang diperoleh.

Teknik Pengumpulan Data

Adapun hal-hal yang penulis catat berkaitan dengan peran RISMA dalam memajukan moral pemuda sekitar, bentuk-bentuk pembinaan akhlak, kemudian melihat semangat dan kekompakan Risma, akhlak pemuda sekitar yang nampak sangat jelas kurang baik. kepada orang tua dan orang lain. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui sejarah berdirinya Risma Baabusalam, kondisi umum masjid Baabusalam, struktur organisasi Risma, daftar pengurus dan daftar anggota Risma Baabusalam dalam meningkatkan moral para pemuda .

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Jenis observasi partisipan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dimana peneliti mengamati dan berpartisipasi dalam kegiatan objek yang diteliti. Validasi data diperlukan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya dan kemudian dipertanggungjawabkan secara ilmiah secara empiris. Triangulasi ini diambil untuk mendapatkan data tentang Peranan RISMA Baabusalam dalam meningkatkan moral remaja di Desa Pekalongan Kabupaten Pekalongan Lampung Timur.

Teknik Analisis Data

Triangulasi metode, yaitu metode yang sama dalam kejadian yang berbeda dengan menggunakan dua atau lebih metode yang berbeda untuk objek penelitian lapangan yang sama. Dengan penyajian data, dalam bentuk grafik, dalam bentuk tabel dan sejenisnya, akan memudahkan pemahaman tentang apa yang telah terjadi dan perencanaan kerja selanjutnya.

Gambar 3.1  Skema analisis Interaktif
Gambar 3.1 Skema analisis Interaktif

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya Risma Baabusalam
  • Keadaan Umum Masjid Baabusalam
  • Visi dan Misi Risma Baabusalam
  • Struktur Kepengurusan Organisasi Risma Baabusalam
  • Data Kependudukan di Desa Pekalongan Lampung Timur
  • Keanggotaan RISMA Baabusalam

Adapun yang melatarbelakangi berdirinya Risma Baabusalam, kondisi remaja yang peduli terhadap pergaulannya di lingkungannya, sehingga dipandang perlu untuk membentuk kelompok belajar kepemudaan setiap minggunya. Masjid Baabusalam terletak di Jalan Raya Dusun IV Pekalongan, Desa Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Lampung Timur. Dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, meskipun masih harus ditambah kelengkapannya, namun sudah dapat mendukung kelancaran kegiatan yang diadakan oleh pemuda Islam Masjid Baabusalam Desa Pekalongan.

1 Asep Septiawan, Wawancara Ketua Pemuda Islam Masjid Baabusalam (RISMA) di Desa Pekalongan, Lampung Timur, 2 Mei 2020. Visi Risma Baabusalam ingin meramaikan masjid dan menjadikan masjid seperti . pusat berkumpulnya pemuda muslim, pemajuan akhlak pemuda dan wadah kerjasama yang bernafaskan nilai-nilai islami yang selaras dengan akidah ahlus sunnah wal jama'ah untuk memperkuat peran dan kualitas umat islam menuju masyarakat yang baik. Struktur organisasi merupakan koordinasi kerja antar sesama pengurus, serta pola proses pembagian kerja antara pengurus dan anggota RISMA sehingga menjalankan tugas masing-masing dan bertanggung jawab atas pekerjaan masing-masing pemegang jabatan dalam suatu organisasi.

Hasil wawancara dengan Asep Septiawan selaku Ketua RISMA Baabusalam mengatakan bahwa semua remaja perempuan dan laki-laki adalah anggota RISMA karena untuk menjadi anggota RISMA diberikan kebebasan untuk bergabung. Ketua RISMA dipilih melalui musyawarah untuk mufakat dengan seluruh pengurus RISMA.Ketua RISMA yang terpilih adalah orang yang berani memimpin dan mampu melaksanakan tugas yang diamanatkan anggota.dan BARU. Sehingga dengan adanya kerjasama dan koordinasi antara satu pengurus dengan pengurus lainnya akan memudahkan setiap kegiatan dan kemajuan RISMA Baabusalam.

Untuk menjadi pemimpin dalam kepengurusan, mereka dipilih secara demokratis, adapun kriteria seorang pemimpin adalah mereka yang dianggap mampu memimpin kepengurusan Pemuda Islam Masjid Baabusalam.

Gambar 4.1 Struktur Kepengurusan Risma Baabusalam
Gambar 4.1 Struktur Kepengurusan Risma Baabusalam

Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan

  • Analisis Data Tentang Peranan RISMA Dalam Membina Akhlak Remaja Di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur
  • Pendidikan
  • Pembentukan Jati Diri
  • Pengembangan Potensi
  • Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat RISMA Baabusalam Dalam Membina Akhlak Remaja di Desa Pekalongan Dalam Membina Akhlak Remaja di Desa Pekalongan

8 Fikri Gamastya, Wawancara Anggota Pemuda Islam Masjid (RISMA) Baabusalam di Desa Pekalongan, Lampung Timur, 2 Mei 2020. Dari hasil wawancara keempatnya yaitu Bpk. Muhammad Sukri selaku pengurus masjid, kakak Asep Septiawan selaku ketua Risma, dan kakak Rizki Ramdhan selaku Pemuda di Di desa-desa Pekalongan yang belum bergabung dengan RISMA, peneliti dapat menelusuri langkah-langkah yang dilakukan pemuda Islam di Masjid Baabusalam kecamatan Pekalongan dibawa ke Mempromosikan akhlak pemuda, dianalisa yaitu sebagai berikut: Berkaitan dengan hal tersebut, sudah menjadi kewajiban para anggota Pemuda Islam Masjid Baabusalam untuk mengajak seluruh pemuda yang ada di Desa Pekalongan untuk bergabung dalam organisasi untuk mengajak pakan kegiatan positif.

Pemuda Islam Masjid Baabusalam memiliki peran penting dalam mensosialisasikan akhlak para pemuda di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan, karena inilah salah satu tujuan kami membentuk organisasi ini yaitu menjadikan pemuda muslim yang berakhlak mulia dan bertakwa kepada Allah. Sesuai dengan Agus Widodo sebagai remaja di Desa Pekalongan saat diwawancarai tentang peran pemuda Islam di Masjid Baabusalam di desa Anda untuk mensosialisasikan akhlak pemuda di desa Pekalongan. Masjid pemuda Islam di desa Pekalongan kecamatan Pekalongan berpengaruh dan berperan penting dalam pembinaan akhlak pemuda karena inilah tujuan utama dibentuknya organisasi tersebut yaitu pembinaan pemuda muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.

Pengajian rutin tersebut merupakan kegiatan dimana seluruh anggota Pemuda Islam Masjid Baabusalam dan pemuda Islam Desa Pekalongan Kabupaten Pekalongan mengikuti kajian ilmiah yang diadakan oleh RISMA. Sumber dana yang dimiliki Karang Taruna Masjid Baabusalam berasal dari donatur dari sponsor. Faktor Penghambat Pemuda Islam Masjid Baabusalam dalam Mempromosikan Moralitas Pemuda di Desa Pekalongan Kabupaten Pekalongan.

Ternyata dana itu sendiri tidak hanya menjadi faktor pendukung, tetapi juga menjadi faktor penghambat organisasi kepemudaan Masjid Baabusalam dalam memasyarakatkan akhlak pemuda.

PENUTUP

Kesimpulan

Sedangkan faktor penghambat pemuda Islam Masjid Baabusalam dalam mensosialisasikan akhlak pemuda di Desa Pekalongan Kabupaten Pekalongan yaitu : Faktor dari organisasi itu sendiri dengan adanya perbedaan pendapat diantara anggota RISMA pada saat pergantian pimpinan menjadi salah satu penghambatnya. aktivitas pemuda Islam di Masjid Baabusalam dan faktor ekonomi yang belum mampu mendukung aktivitas.

Saran

Diharapkan karang taruna Masjid Baabusalam dapat memberikan kesempatan kepada anggota muda Risma yang baru direkrut untuk berdiskusi untuk selalu bertukar pikiran dan Risma dapat membina generasi muda baru. Pengaruh keteladanan moral orang tua terhadap remaja usia 12-15 tahun di desa Purwosari Sayung Demak. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2007. Peranan ketua pemuda masjid dalam meningkatkan ilmu keislaman melalui pengajian rutin bagi remaja di Dusun Kedokan, Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar Periode Skripsi, IAIN Surakarta, IAIN Surakarta.

Peran Pemuda Islam Masjid (RISMA) Nurul Yaqin dalam upaya pencegahan tindak kriminalitas remaja di Kampung KOPRI. Analisis kualitatif gambaran susu formula yang diberikan pada balita 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat 5, no. Kepengurusan Pemuda Islam Masjid Al-Falah Kecamatan Muaradua Kabupaten Oku Selatan.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018.

LANDASAN TEORI

Pedoman Wawancara dengan Ketua Risma dan pengurus Risma 1) Nilai pendidikan apa yang diberikan Risma ke Remaja sekitar dalam

Pengamatan ini dilakukan di Desa Pekalongan Lampung Timur dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lokasi penelitian dan kondisi lingkungan masyarakat. Observasi ini dilakukan di Desa Pekalongan Lampung Timur dengan tujuan untuk mengetahui “Peran Pemuda Islam di Masjid dan Bentuk Pembinaan Moral Pemuda”.

OBSERVASI

Risma menyiapkan materi-materi untuk pembinaan akhlak remaja, seperti Kajian Khusus Remaja Akhlakul Kerimah dan Fiqh Ibadah.

Tabel Observasi Peranan Remaja Islam Masjid (Risma) Baabusalam Dalam  Membina Akhlak Remaja Di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung
Tabel Observasi Peranan Remaja Islam Masjid (Risma) Baabusalam Dalam Membina Akhlak Remaja Di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung

Pengantar

Identitas Informan

  • DOKUMENTASI

Peran Pemuda Islam Masjid (RISMA) Dalam Mempromosikan Akhlak Pemuda di Desa Pekalongan Kabupaten Pekalongan Lampung Timur. 2 Q Apa saja akhlak buruk yang tidak baik bagi remaja di desa Pekalongan untuk membentuk jati diri remaja di sekitarnya? R2 Menurut saya, perilaku buruk pada remaja tergantung pada lingkungannya, jika lingkungannya baik maka perilakunya juga baik.

5 P Bagaimana peran pemuda Islam di Masjid Baabusalam dalam mensosialisasikan akhlak pemuda di Desa Pekalongan Kabupaten Pekalongan Lampung Timur. R5 Pemuda Islam di Masjid Baabusalam memiliki peran penting dalam mensosialisasikan akhlak pemuda di Desa Pekalongan. 2 Q Apa saja akhlak buruk yang tidak baik bagi remaja di Desa Pekalongan?

1 Q Apa saja akhlak buruk yang tidak baik bagi remaja di Desa Pekalongan. 2 Q Apa saja akhlak buruk yang tidak baik bagi remaja di Desa Pekalongan. R3 Yang saya amati adalah remaja di Desa Pekalongan sulit beribadah saat beribadah. Mereka sering bermain game. Tidak jelas kapan azan dibunyikan, mereka tidak mendapat pengunjung, mereka hanya menikmati mengobrol dan menonton, itu adalah akhlak yang buruk.

5 P Bagaimana peran pemuda Islam Masjid Baabusalam di desa Anda dalam memasyarakatkan akhlak pemuda di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur.

Foto Wawancara dengan Asep Septiawan (Ketua Risma)
Foto Wawancara dengan Asep Septiawan (Ketua Risma)

Gambar

Gambar 3.1  Skema analisis Interaktif
Gambar 4.1 Struktur Kepengurusan Risma Baabusalam
Tabel Observasi Peranan Remaja Islam Masjid (Risma) Baabusalam Dalam  Membina Akhlak Remaja Di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung
Foto Wawancara dengan Asep Septiawan (Ketua Risma)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian Penyakit Busuk Buah Phytophthora pada Kakao dengan Cendawan Endofit Trichoderma asperellum.. Jurnal