• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGIRIS BAWANG BERKAPASITAS 60 KG/JAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGIRIS BAWANG BERKAPASITAS 60 KG/JAM"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Rumusan Masalah 3

Ruang Lingkup 3

Tujuan 3

Maanfaat 4

TINJAUAN PUSTAKA 5

Perancangan 5

  • Pengertian Perancangan 5
  • Definisi 5
  • Macam-Macam Perancangan 6
  • Karakteristik Perancangan 6
  • Macam-Macam Model Perancangan 7
  • Konsep Perancangan 7

Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam produksi suatu mesin. Perancangan merupakan suatu kegiatan awal suatu rangkaian dalam proses produksi suatu produk. Menurut Harsokoesumo D. (2004) Desain adalah kegiatan awal suatu usaha dalam mewujudkan suatu produk, dalam perancangan ini diambil keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang mengikutinya, sehingga sebelum suatu produk dibuat terlebih dahulu dilakukan proses. dilakukan dari desain. yang nantinya menghasilkan gambar atau sketsa sederhana dari produk yang akan dibuat. Dapat disimpulkan bahwa, Perancangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam menentukan dimensi akhir yang diperlukan untuk membentuk suatu struktur atau komponen secara keseluruhan dalam menentukan konstruksi/produk sebenarnya. yang bisa dikerjakan. Desain Asli Desain asli adalah desain yang menciptakan penemuan-penemuan yang belum pernah ada sebelumnya atau menciptakan produk baru.

Desain pengembangan (modifikasi) Desain pengembangan (modifikasi) adalah desain yang mengembangkan desain produk yang sudah ada dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat efisiensi, efektivitas, penampilan atau daya saing di pasaran. Desain yang dipinjam Desain yang dipinjam adalah suatu desain yang mengadopsi/mengadopsi sebagian atau seluruh sistem dari suatu produk yang sudah ada untuk digunakan pada produk lain. Bentuk desain yang akan dibuat berkaitan dengan desain yang sudah ada, pengalaman yang dapat diambil dengan segala kekurangannya dan faktor utama yang sebenarnya menentukan bentuk desain tersebut.

Mesin Pengiris Bawang 9

  • Prinsip-Prinsip Kerja Alat Pengiris Bawang 10

Mode pengoperasian manual, ketika pegangan diputar, tenaga akan disalurkan dari poros utama ke roda gigi. Karena roda gigi penggerak dan roda gigi yang digerakkan saling berhubungan, maka roda gigi yang digerakkan juga akan berputar bersama dengan poros utama, dimana pada poros utama dipasang piringan yang ikut berputar. Karena kedua puli tersebut menempel pada poros motor maka poros utama juga akan berputar, dimana meja putar dihubungkan dengan poros utama maka sudu juga akan ikut berputar.

Cara kerja manual adalah ketika handle diputar maka tenaga akan disalurkan melalui sambungan ke poros utama yang menuju ke roda sudu. Karena roda mata pisau pemotong dihubungkan dengan sumbu utama, maka roda mata pisau juga akan berputar mengikuti sumbu utama, dimana sumbu utama tersebut akan digerakkan oleh sebuah pegangan. Pada poros motor terdapat 11 puli dan poros utama juga akan berputar dimana puli yang berputar dipasang pada poros utama sehingga sudu juga akan berputar.

Bawang 11

Sehingga piringan yang pisaunya terpasang akan memotong bawang merah yang ada di dalam tangki isap dan hasil potongan tersebut jatuh ke dalam wadah tersebut (Sugiantoro, 2002). Bahan atau alat yang digunakan pada mesin pemotong bawang merah yang menggunakan penggerak motor listrik diketahui menggunakan motor listrik dengan daya maksimal 0,25 hp (putaran 1400 rpm), bahan baku pembuatan hopper, pisau dan katrol dari baja tahan karat dan rangka serta rangkanya terbuat dari besi atau baja. Pada alat pengiris bawang merah, posisi bawang merah pada saat proses pengirisan adalah mendatar dan masuk ke dalam ruang pengiris.

Pengirisan 12

Bagian Utama Mesin Pengiris Bawang 13

  • Rangka 13
  • Motor Ac 13
  • Mata Pisau 14
  • Poros 14
  • Belt Dan Pulley 15
  • Arduino Uno 15

Poros merupakan penopang bagian-bagian suatu mesin yang diam, berosilasi atau berputar, tetapi tidak mengalami torsi, sehingga tegangan utamanya adalah lentur.Poros pada mesin ini bekerja dengan cara mentransmisikan daya bersamaan dengan putaran. Sabuk merupakan salah satu alat transmisi tenaga yang cukup sederhana dibandingkan dengan rantai dan sproket. Sabuk dipasang pada dua puli atau lebih, puli pertama sebagai puli penggerak, sedangkan puli kedua berfungsi sebagai puli penggerak. Belt inilah yang nantinya berfungsi sebagai transmisi tenaga dari motor AC ke pulley yang terhubung dengan sudu dan agitator. Belt yang digunakan adalah V-belt dengan penampang trapesium, karena transmisi ini relatif sederhana dan mempunyai gaya gesek yang besar dibandingkan belt lainnya, selain itu V-belt lebih murah dibandingkan menggunakan transmisi lain dari segi ekonomis. pandangan.

Fungsi belt adalah menghubungkan tenaga ke puli penggerak, kemudian menghasilkan tenaga untuk komponen-komponen yang memerlukan pergerakan. Fungsi katrol adalah sebagai komponen atau penghubung putaran yang diterima oleh motor listrik kemudian disalurkan melalui sabuk atau belt ke benda yang ingin digerakkan. Alat ini dapat digunakan untuk membuat rangkaian elektronik dari yang sederhana hingga yang rumit. Kompleks 16. Kontrol LED dan kontrol robot dapat diimplementasikan menggunakan papan yang relatif kecil ini. Bahkan dengan penambahan beberapa komponen, perangkat ini dapat digunakan untuk memantau kondisi pasien di rumah sakit dan mengontrol perangkat di rumah.

Sistem kendali otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tersebut tanpa campur tangan manusia (secara otomatis). Konsep dasar pengendalian sudah ada sejak abad ke 18, dipelopori oleh James Watt yang menciptakan pengendalian mesin uap, Nyquis (1932) menciptakan sistem pengendalian uang tertutup, Hazem (1943) menciptakan servo mekanis dan masih banyak lagi yang mempunyai pengendalian otomatis yang penting. peranannya dalam dunia industri modern saat ini. Seiring dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kendali otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul disekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif.

Gambar 2.4 Mata Pisau
Gambar 2.4 Mata Pisau

Rumus Perhitungan Daya 17

Laptop digunakan untuk merancang mesin pemotong bawang dengan menggunakan software AutoCAD sebagai softwarenya, Laptop digunakan dengan spesifikasi. Berikut gambar dan analisa awal konsep Alat Pengiris Bawang berkapasitas 60 kg/jam. Gambar 3.20 Konsep Mesin pemotong bawang merah dengan kapasitas 60 kg/jam. Konsep ini merupakan mesin pemotong bawang dengan kapasitas 60 kg/jam, prinsip kerjanya adalah motor listrik diputar pada suatu poros kemudian dipotong dengan mata pisau. A.

Di bawah ini Anda melihat foto dan analisa awal konsep B untuk mesin pemotong bawang dengan kapasitas 60 kg/jam. Gambar 3.21 Konsep B Mesin Pemotong Bawang Kapasitas 60 kg/jam Deskripsi. Di bawah ini anda akan melihat foto dan analisa akhir dari desain yang akan dipilih yaitu konsep C, mesin pemotong bawang dengan kapasitas 60 kg/jam. Langkah pertama dalam pembuatan mesin pemotong bawang adalah menyiapkan bahan besi siku untuk pembuatan rangka mesin pemotong bawang.

Proses ini bertujuan untuk melapisi besi dan membuat rangka mesin pemotong bawang menjadi lebih indah. Hasil dari pembuatan alat pengiris bawang menggunakan sistem sensor arduino ini adalah dilengkapi dengan penutup pengaman pisau serta corong inlet dan outlet sebagai jalur keluar masuknya bawang merah. Hasil dari alat pengiris bawang untuk bawang goreng ini diperoleh 1 kg irisan bawang merah dalam waktu 1 menit atau sama dengan alat pengiris bawang ini mampu menghasilkan 60 kg bawang merah/jam.

Perancangan mesin pemotong bawang ini dirancang dengan menggunakan software AutoCAD 2022 dan diperoleh hasil desain dengan beberapa jenis bahan dan dimensi seperti dibawah ini. Saran penulis untuk hasil perancangan dan pembuatan mesin pemotong bawang ini kedepannya adalah sebagai berikut. Untuk lebih mengembangkan mesin pemotong bawang ini, diciptakan alat pendorong otomatis agar dapat bekerja lebih maksimal.

DENGAN PEMOTONG VERTIKAL (SHALLOT CUTTER) Alat pengiris bawang merah merupakan alat yang bertujuan untuk menunjang peningkatan produksi irisan bawang merah.

METEDOLOGI 19

Tempat Dan Waktu 19

  • Tempat 19
  • Waktu 19

Bahan dan Alat 19

  • Bahan 19
  • Alat Penelitian 21

Konsep perancangan ini dibuat berdasarkan kebutuhan atau jenis mesin pemotong bawang berkapasitas 60 kg/jam yang akan dirancang. Di bawah ini adalah konsep A, B dan C yang merupakan konsep untuk 3 jenis mesin pemotong bawang merah yang berbeda kapasitas 60 kg/jam namun mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk memotong bawang merah. Konsep ini merupakan mesin pemotong bawang berkapasitas 60 kg/jam yang prinsip pengoperasiannya menggunakan bilah rotor yang digerakkan secara elektrik. Alat pengiris bawang bombay dipotong dengan pisau pemotong dan irisan bawang bombay keluar melalui corong bawah. saluran. A. Proses ini merupakan tahap akhir dari pembuatan mesin pemotong bawang, fungsi dari sensor ini adalah untuk menghidupkan mesin ketika bawang masuk.

Prinsip kerja mesin pemotong bawang ini adalah penggunaan rotor dengan bilah dan penggerak listrik. Bawang bombay yang sudah dikupas dimasukkan ke dalam inlet hopper bagian atas, kemudian piringan dengan bilah di bagian belakang akan berputar karena digerakkan oleh motor AC, bawang bombay dipotong dengan pisau pemotong, dan bawang bombay yang sudah diiris keluar melalui hopper yang lebih rendah.

Gambar 3.1 Besi siku
Gambar 3.1 Besi siku

Bagan Alir Penelitian 28

Rancangan Konsep Mesin Pengiris Bawang Berkapasitas

Konsep ini merupakan mesin pemotong bawang dengan kapasitas 60 kg/jam. Prinsip kerjanya adalah motor listrik diputar pada suatu poros kemudian dipotong dengan mata pisau. Konsep ini merupakan mesin pemotong bawang berkapasitas 60 kg/jam yang prinsip pengoperasiannya menggunakan bilah rotor yang digerakkan secara elektrik. Alat pengiris bawang bombay dipotong dengan pisau pemotong dan irisan bawang bombay keluar melalui corong bawah. saluran.

Gambar 3.22 Konsep C Mesin Pengiris Bawang Berkapasitas 60 Kg/Jam
Gambar 3.22 Konsep C Mesin Pengiris Bawang Berkapasitas 60 Kg/Jam

Prosudur Perancangan 33

Prosudur Pembuatan 33

Penutup pengaman pisau digunakan untuk melindungi pisau dan mencegah keluarnya irisan bawang bombay, bahan yang digunakan adalah plat stainless steel untuk mencegah terjadinya karat, dan ukuran penutup pengaman pisau adalah 295mm x 140mm. Kotak penyimpanan berfungsi sebagai wadah irisan bawang bombay, bahan kotak penyimpanan menggunakan plat stainless anti karat, dengan ukuran 330mm x 60mm. Poros tersebut bekerja dengan cara menggerakkan pelat penekan ke atas dan ke bawah untuk menekan bawang bombay yang ingin diiris. Bahan yang digunakan adalah besi. Ukuran bahan ∅20 mm x 180 mm.

Proses pemasangan V-belt pada puli ini adalah puli pertama berfungsi sebagai penggerak, sedangkan untuk sabuk kedua berfungsi sebagai sabuk penggerak, berfungsi sebagai pemindah tenaga dari motor AC ke puli yang dihubungkan dengan puli. pedang. Proses pemotongan dilakukan dengan menggunakan bahan baku sejenis bawang merah, proses pemotongan diawali dengan mengupas kulit bawang merah dengan tangan, bawang merah yang sudah dikupas dimasukkan ke dalam feed hopper, bawang merah masuk ke wadah pemotongan dan dipotong dengan pisau pemotong.

Gambar 4.1 Rancangan Mesin Pengiris Bawang
Gambar 4.1 Rancangan Mesin Pengiris Bawang

HASIL DAN PEMBAHASAN 35

Hasil Perancangan 35

  • Perancangan Komponen-Komponen Utama Pada Mesin

Proses Pembuatan 40

  • Besi Siku 40
  • Tahap Pembuatan Rangka 40
  • Proses Pemotongan Plat Stainless 41
  • Proses Pemasangan Bantalan 41
  • Proses Pengecetan Rangka Mesin Pengiris Bawang 42
  • Proses Pemasangan Motor Ke Rangka 42
  • Proses Pemasangan Pengaman Pisau 43
  • Proses Pemasangan V’Belt Ke Pulli 43
  • Pemasangan Sensor Arduino Uno 44

Plat stainless ini dipotong menjadi pelindung pisau, tempat keluar masuknya corong bawang bombay, dan wadah untuk menampung bawang bombay. Bahan plat stainless ini menggunakan ketebalan 0,8m. Motor listrik inilah yang menjadi sumber penggeraknya. alat pengiris bawang, fungsinya untuk memutar katrol yang dihubungkan dengan sabuk.

Gambar 4.11 Proses Pemotongan Plat Stainless
Gambar 4.11 Proses Pemotongan Plat Stainless

Hasil Pembuatan Mesin Pengiris Bawang 44

Prinsip Kerja Alat Pengiris Bawang 45

Proses Pengirisan 45

Hasil Pengujian Mesin Pengiris Bawang 45

  • Pengujian Bawang 1 Kg 45
  • Hasil Irisan Bawang Merah 46
  • Hasil Uji Kinerja 46

TUMBUH DAN PRODUKSI BAWANG BAWANG (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI PADA BERBAGAI MEDIA TANAMAN.

Gambar 4.20 Hasil Irisan Bawang
Gambar 4.20 Hasil Irisan Bawang

KESIMPULAN DAN SARAN 47

Kesimpulan 47

Perancangan ini dapat dijadikan acuan dalam proses pemotongan bawang merah dan dapat menghemat waktu serta cocok untuk kebutuhan industri kecil/UMKM dan rumah tangga.

Saran 47

Gambar

Gambar 2.1. Mesin Pengiris Bawang
Gambar 2.5 Poros
Gambar 2.4 Mata Pisau
Gambar 2.6 Belt Dan Pulley
+7

Referensi

Dokumen terkait

diperhitungkan, daya motor poros pengiris adalah daya yang dibutuhkan pada motor. penggerak dibagi dengan

Berdasarkan hasil perancangan mesin pengiris bawang, urutan pembuatan mesin pengiris bawang yaitu pembuatan rangka, pembuatan dudukan motor, pembuatan dudukan poros,

Mesin pengiris bawang ini menggunakan motor listrik dengan daya 1/4hp yang dapat menghasilkan irisan bawang 2 kg dalam waktu 3 menit dengan ukuran bawang

Berdasarkan dari hasil penelitian perancangan alat pengiris bawang merah semi mekanis dengan menggunakan motor listrik sebagai media penggerak peneliti menyarankan

Dalam pengolahan hasil pertanian banyak permesinan yang digunakan, diantaranya adalah mesin pengiris bawang yang digunakan sebagai teknologi yang memudahkan dalam

Mesin pengiris bawang merah yang akan dirancang menggunakan pisau pengiris vertikal, menggunakan motor listrik dengan pengerak pulley lalu ditransmisikan menggunakan

ii PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGIRIS LONTONGAN KEMPLANG DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syrat Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Pada

Dengan adanya kelemahan alat pengiris manual di industry rumahan, maka dibutuhkan Mesin Pengiris dengan menggunakan motor listrik berdaya kecil sebagai penggerak, mempermudah produksi