Judul Skripsi : Perancangan Alat Demonstrasi Instalasi Penerangan Berbasis Internet of Things (IOT) pada Mata Kuliah Teknik Instalasi Listrik Pembimbing : 1. Lampiran 6 : Foto bersama validator ahli saat melakukan uji validasi tes demonstrasi berbasis Internet of Things (IOT) untuk instalasi penerangan.
Latar Belakang Masalah
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti tidak hanya sekedar memproyeksikan gambar instalasi pencahayaan berbasis Internet of Things (IOT), yang rangkaian alat peraganya dapat dikontrol dengan smartphone. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini diakhiri dengan fokus pada “Perancangan Peralatan Ajar Instalasi Penerangan Berbasis Internet of Things (IoT) pada Mata Kuliah Teknik Instalasi Listrik”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis a. Bagi dosen
Definisi Operasional/ Penjelasan Istilah
Komponen Internet of Things (IOT): berbagai komponen yang mendukung Internet of Things (IOT), seperti Arduino Uno, Relay Module dan ESP8266. Komponen instalasi penerangan: alat/bahan untuk perancangan instalasi listrik berbasis Internet of Things (IOT).
Alat Peraga
- Pengertian Alat Peraga
- Alat Peraga Instalasi Listrik berbasis Internet Of Things (IoT)
- Sistem Kelistrikan 1 Phase AC (alternating current) Alternating Current atau biasa disingkat AC adalah
- Sistem Kelistrikan DC (Direct Current)
Mata kuliah instalasi listrik merupakan mata kuliah yang memerlukan pengajaran dengan konsep yang konkrit dan jelas sehingga. Alat bantu pembelajaran instalasi listrik banyak diciptakan oleh banyak kalangan untuk mengedukasi masyarakat luas, dan alat bantu pembelajaran instalasi listrik satu fasa dengan inovasi berbasis Internet of Things (IoT) pertama kali diteliti oleh para peneliti sebagai alat peraga. mempelajari teknik instalasi listrik di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, program studi teknik elektro.
Bahan bahan Komponen Mikrokontroler dan Instalasi Penerangan Penerangan
Komponen microkontroler Internet Of Things a. Arduino uno
Koil elektromagnetik Sakelar atau kontaktor Pegas jangkar osilasi (pegas). Relay disebut juga saklar elektronik yang artinya dapat dikontrol oleh perangkat elektronik lain seperti Arduino. 5 Modul relay dapat dilihat pada Gambar 2. 2. Kabel jumper terdapat 2 jenis, yaitu kabel jumper male dan kabel jumper betina. Masing-masing kabel jumper mempunyai peran yang berbeda-beda. Kabel jumper dapat Anda lihat pada Gambar 2.5.
Komponen alat peraga instalasi listrik
Saklar tukar/saklar hotel digunakan untuk menghidupkan dan mematikan 1 lampu dari 2 tempat berbeda. Sakelar changeover dan relay pada dasarnya memiliki sistem operasi yang sama, selain itu dapat mengubah arah kumparan dari NC ke NO, sama seperti relay, bedanya saklar changeover diperintah secara manual, sedangkan relay harus melalui perintah. program dari Android. Soket merupakan sumber tegangan pada instalasi listrik rumah tangga. Soket biasanya menyediakan akses tegangan untuk menyalakan peralatan elektronik di rumah.
Terminal Block Connector memudahkan dalam menyambung kabel dimana kita tidak memerlukan peralatan seperti tang dan obeng untuk menyambung kabel karena di dalam konektor terdapat kumparan untuk menjepit kabel yang akan disambung. Produk ini juga menawarkan insulasi yang baik, pas di tangan dan lebih menghemat ruang karena ukurannya yang kecil (12x14x20 mm). Konektor blok terminal memiliki ketahanan suhu 85 derajat Celcius, tegangan 400 V, dengan tegangan impuls pengenal 4 kV dan tegangan pengenal 32 A.
Untuk menyambungkan lampu ke jaringan listrik memang diperlukan sebuah fitting yang menghubungkan listrik dan lampu tersebut. Selain itu alat ini juga dapat melindungi tangan anda saat memasang bola lampu agar tidak tersengat listrik.10 Bentuk perlengkapan dan lampunya dapat kita lihat pada gambar 2.9 dibawah ini.
Pendekatan dan Jenis Penelitian dan Pengembangan (Research & Development)
- Potensi masalah
- Pengumpulan Data
- Desain Produk
- Validasi Alat peraga
Tahap penelitian R&D terapan hanya sampai pada tahap validasi produk karena penelitian hanya ingin menguji kelayakan dari segi media dan materi berupa alat peraga instalasi penerangan berbasis Internet of Things pada mata kuliah Teknik Instalasi Listrik. Masih kurangnya penerapan alat peraga pada mata kuliah teknik instalasi listrik di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry fakultas tarbiyah dan pelatihan keguruan pelatihan teknik elektro. Langkah pertama yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan data adalah dengan membagikan link kuesioner Google Form yang diisi oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Teknik Elektro Leting 18 yang telah mengambil mata kuliah Teknik Instalasi Listrik.
Pada perancangan ini harus menggunakan saklar changeover karena sistem kerja saklar changeover sama dengan relay yaitu 1 input dan 2 output sehingga cocok untuk proyeksi pada relay. Pada penelitian ini produk yang digunakan dalam perakitan peralatan listrik berbasis Internet of Things dengan menggunakan mikrokontroler antara lain : Pada aplikasi blynk kita perlu membuat project mydevice terlebih dahulu untuk mendapatkan IDtoken agar dapat terhubung dengan program Arduino, kemudian dibuat 3 Tombol ON/OFF agar kita dapat menyalakan lampu pada alat peraga, seperti terlihat pada Gambar 3.8.
Dalam merancang instalasi pencahayaan berbasis Internet of Things (IOT), pertama-tama kami membuat alur kerja. Validasi alat peraga sebaiknya dilakukan oleh ahli media dan ahli materi untuk melihat kesesuaian alat peraga. Alur pelaksanaan dari langkah awal hingga akhir pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Tempat dan waktu penelitian
Validasi bertujuan untuk mengukur kesesuaian suatu alat peraga dengan materi dan media yang dirancang sebelum digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Lembar validasi merupakan instrumen dalam penelitian ini dengan ahli materi dan media sebagai responden yang melengkapi lembar validasi. Lembar validasi dalam penelitian ini menggunakan pengukuran skala likert untuk mengetahui hasil persepsi ahli dengan tanggapan bervariasi mulai dari sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai untuk suatu perangkat pembelajaran. Berdasarkan 5 alternatif kriteria respon yang tersedia, pakar memberikan checklist salah satu nilai.
Alat bantu visual memungkinkan siswa mendemonstrasikan teknik instalasi pencahayaan berbasis Internet of Things (IOT), alat bantu visual membantu siswa menentukan penggunaan dan penempatan bahan instalasi yang tepat.
Analisis Data
Skor ideal seluruh indikator kesesuaian alat peraga dalam validasi media adalah (5 x 7 x 2 = 70), dimana 5 adalah nilai respon tertinggi, 7 adalah item instrumen pernyataan, 2 adalah jumlah responden ahli media, dan 70 merupakan nilai ideal berdasarkan indikator umum. Selanjutnya skor ideal per item instrumen adalah (5 x 2 = 10), dimana 5 adalah nilai respon tertinggi, 2 adalah jumlah responden ahli desain, dan 10 adalah skor ideal setiap item pernyataan. Skor ideal kesesuaian perangkat pembelajaran dalam validasi materi adalah (5 x 10 x 2 = 100), dimana 5 adalah nilai respon tertinggi, 10 adalah jumlah item instrumen pernyataan, 2 adalah jumlah responden ahli materi, dan 100 merupakan skor ideal dari keseluruhan indikator.
Selanjutnya skor ideal setiap item instrumen adalah (5 x 2 = 10), dimana 5 adalah nilai respon tertinggi, 2 adalah jumlah responden ahli materi, dan 10 adalah skor ideal setiap item pernyataan. Untuk memperoleh gambaran kesesuaian alat peraga dari hasil jawaban responden, maka skor jawaban responden dianalisis secara deskriptif yaitu dengan jumlah skor jawaban yang diperoleh dibagi dengan jumlah skor jawaban maksimal yang ditentukan. menunjukkan nilai validitas kesesuaian suatu alat peraga. Bab ini membahas tentang hasil perancangan sumber belajar dan hasil uji validasi yaitu untuk mengetahui kelayakan sumber belajar yang dirancang peneliti.
Hasil Perancangan
Rangkaian Arduino Uno
Rangkaian relay
Rangkaian keluruhan Instalasi Penerangan Berbasis Internet Of Things (IOT)
Hasil Validasi
- Hasil Validasi Ahli Media
- Hasil Validasi Ahli Materi
- Hasil revisi produk
- Hasil Ujicoba Produk
Validasi media alat peraga oleh ahli media 1 dilakukan secara tatap muka pada tanggal 12 November 2021. Alat peraga tersebut dapat membuat materi instalasi listrik rumah tangga berbasis Internet of Things (IoT) menjadi lebih nyata. Alat peraga dapat memudahkan siswa dalam memahami materi instalasi pencahayaan berbasis Internet of Things (IoT).
Dengan perangkat pembelajaran tersebut, siswa dapat mendemonstrasikan teknik instalasi pencahayaan berbasis Internet of Things (IoT). Berdasarkan rumus perhitungan validasi dan dilihat pada Tabel 3.6, kategori persentase tingkat kelayakan alat peraga perhitungan uji validasi ahli media 1 dan media berada pada kategori. Bentuk alat peraga instalasi penerangan berbasis Internet of Things (IOT) sebelum direvisi dapat kita lihat pada Gambar 4.4.
Berdasarkan saran dan masukan dari ahli validasi media dan ahli validasi materi, alat peraga instalasi pencahayaan berbasis Internet of Things (IoT) telah diperbaiki oleh peneliti. Pada Gambar 4.5 kita melihat gambaran umum peralatan demonstrasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk instalasi penerangan.
Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan Hasil Validasi Ahli Media dan Ahli Materi
Setelah dilakukan 10 kali uji coba kendali dengan Blynk dan saklar sakelar, waktu terlama untuk menyalakan lampu menggunakan pengontrol aplikasi Blynk adalah 2 detik, waktu tercepat 0,1 detik, dan waktu rata-rata yang diperlukan 0,4 detik. Sedangkan jika mengontrol lampu dengan sakelar sakelar, waktu rata-ratanya hanya 0,1 detik. Instalasi listrik antara lain 1) membuat siswa lebih memahami materi. Data yang diperoleh dari hasil validasi ahli menunjukkan persentase keterlaksanaan alat peraga dari segi materi dan media.Hasil validasi ahli dari 4 validator ahli dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Berdasarkan Gambar 4.9, hasil validasi media oleh ahli media 1 mencapai skor 94,28% dan ahli media 2 memperoleh skor 97,14%, dengan hasil validasi akhir dari dua validator ahli media.
Hasil Uji Validasi Ahli Media dan Materi
Pembahasan Hasil Uji Coba produk
Setelah dilakukan pengujian produk instalasi penerangan berbasis internet of things (iot) menggunakan pengontrol aplikasi blynk dan saklar pertukaran. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan kontrol aplikasi Blynk, waktu tundanya berbeda-beda, karena penggunaan aplikasi Blynk sangat bergantung pada koneksi Internet. Sebaliknya jika koneksi internet tidak stabil maka akan terjadi lag saat lampu menyala, dan Anda mungkin tidak dapat mengontrol lampu dengan aplikasi Blynk jika jaringan internet tidak memungkinkan.
Sedangkan jika menggunakan sakelar sakelar, tidak ada kendala atau penundaan yang terjadi karena Anda hanya mencabut dan menyambungkan listrik secara manual.
Kesimpulan
Saran-saran
“Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer menggunakan Microsoft Excel yang berfokus pada teori Van Hiele dalam bahasa trigoonometri untuk kelas
Lembar Instrumen Validasi Ahli Media dan Ahli Materi 1. Lembar Instrumen Validasi Ahli Media
- Lembar instrumen validasi ahli media 2
- Lembar Instrumen Validasi Ahli Materi 1
- Lampiran Lembar Instrumen Validasi Ahli Materi 2
Lampiran Lembar Modul MODUL
Kompetensi
Landasan Teori 1. Internet of things
- Rancangan Interface Aplikasi Blynk
- Diagram Sistem Alat
Sebuah sebaran Internet of Things pada tahun 2020 menjelaskan bahwa Internet of Things merupakan suatu kondisi dimana suatu produk memiliki karakter, dapat bekerja dengan cerdas, dan dapat berbicara dengan masyarakat, alam, dan pelanggan. Internet menawarkan berbagai fitur dan fasilitas yang dapat digunakan sebagai media informasi dan komunikasi yang canggih. Perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan dari koneksi internet ini adalah dapat mengakses peralatan elektronik seperti lampu ruangan yang dapat dioperasikan secara online melalui Android.
Sistem kendali jarak jauh memudahkan pengguna dalam mengendalikan lampu gedung yang jaraknya cukup jauh. Arduino Uno adalah fokus dari kontrol kerangka rangkaian yang digunakan untuk mengontrol rangkaian perencanaan pembuatan pencahayaan berbasis Internet of Things. Desain antarmuka aplikasi Blynk dikustomisasi oleh Blynk dan menambahkan input tersendiri sehingga pengguna hanya perlu menambahkan widget yang ingin ditampilkan.
Perangkat ini menggunakan tombol yang digunakan untuk menyalakan lampu sebagai notifikasi data yang telah melakukan aktivitas pada sistem. Dengan merancang alat ini dengan konsep instalasi penerangan berbasis Internet of Things (IoT), maka perancangan dan deskripsinya dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini.
Alat dan Bahan
Langkah Percobaan
Jika rangkaian sudah terhubung dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengirimkan sintaks program seperti pada poin 2 di atas ke Arduino dari laptop menggunakan kabel USB. Pastikan kabel RX dan TX sudah dicabut dari Arduino yang terhubung ke ESP8266 agar tidak terjadi error saat upload data.
Foto Saat validasi Dengan Validator Ahli Media Dan Ahli Materi