PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
08
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Proses untuk mendefinisikan suatu model atau rancangan perangkat lunak dengan menggunakan teknik dan prinsip tertentu sedemikian hingga model atau rancangan tersebut dapat diwujudkan menjadi perangkat lunak.
Proses mendefinisikan arsitektur perangkat lunak, komponen/modul, antarmuka, pendekatan pengujian, serta data untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ditentukan sebelumnya. [IEE98]
Proses bertahap dimana semua kebutuhan yang ada diterjemahkan
menjadi suatu cetak biru yang akan digunakan untuk mengkonstruksi
perangkat lunak. [PRE01]
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Perancangan
Spesifikasi
Perangkat Lunak
Desain Perangkat Lunak
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Perancangan
spesifikasi fungsional
rancangan arsitektur
spesifikasi non fungsional
rancangan algoritma rancangan antar muka rancangan data
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Tujuan dilakukannya perancangan oleh seorang designer system (software engineer) adalah :
1) Mendekomposisi sistem (perangkat lunak) menjadi komponen- komponennya (data, antarmuka, prosedur, modul, arsitektur).
2) Menentukan relasi antar komponen. Menentukan mekanisme komunikasi antar komponen.
3) Menentukan antarmuka komponen. Menjelaskan fungsionalitas masing- masing komponen.
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Dekomposisi perangkat lunak menjadi komponen-komponennya
Web Application
Prosedur Fungsi
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Dekomposisi perangkat lunak menjadi komponen-komponennya
Main Program
Modul: User Interface
Modul:
Pemroses Data
label, button, textbox, dll Dan even dari masing-masing
Prosedur
Fungsi Database
Variabel Algoritma
Script
ANTAMUKA PERANGKAT LUNAK
Search
NIM Nama Kelas
Cari NIM :
Petugas
1.2.3 Cari Info Mahasiswa id_mhs
info_mhs mahasiswa
Model Analisis (DFD level atomik)
Desain Antarmuka
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Mekanisme dan relasi antar komponen perangkat lunak.
Modul : Proses Mahasiswa
Data
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Yang dirancang adalah :
1) Arsitektur Perangkat Lunak 2) Antarmuka
3) Data atau Database
4) Algoritma
Perancangan Terstruktur
Produk dari Perancangan Terstruktur adalah structure chart yang memperlihatkan :
- Modul-modul program,
- pengaturan hirarkinya dan data yang menghubungkan modul- modul tersebut.
- Hubungan antar modul disebut arsitektur software
Tahap Perancangan Terstruktur
 Berangkat dari DFD
 Nyatakan hasil perancangan sebagai hirarki dari fungsi (atau komponen-komponen prosedural) dengan structure chart berdasarkan DFD yang didapat.
 Evaluasi dan perbaiki kembali hasil perancangan
 Siapkan hasil perancangan untuk tahap penerapan
STRUCTURE CHART
• Diagram untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan
tanpa memperlihatkan proses pemilihan dan pengulangannya secara rinci.
• Menggambarkan arsitektur perangkat
lunak seperti diagram organisasi sebuah
perusahaan.
SIMBOL STRUCTURE CHART
SIMBOL STRUCTURE CHART
SIMBOL STRUCTURE CHART
Structure chart di atas menyatakan bahwa modul A memanggil modul B dengan mengirimkan data x dan y sebagai parameternya. Setelah dieksekusi, modul B mengirimkan data p dan q return value ke modul A dan kendali proses kembali ke modul A.
SIMBOL STRUCTURE CHART
structure chart di atas memberikan arti bahwa modul A akan memanggil modul B jika kondisi dalam modul A dipenuhi, dan jika modul B selesai dieksekusi modul A kemudian akan memanggil modul C berulang-ulang.
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
Secara praktis, pembuatan structure chart dari DFD dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Ubah diagram konteks, menjadi modul utama (top module atau executive module) dari structure chart.
2. Ubah DFD level-1 menjadi modul-modul yang dipanggil oleh modul utama. Jika pemanggilan modul untuk proses-proses yang ada pada DFD level-1 membutuhkan data atau event tertentu.
3. Ubah DFD level-2, 3, dst menjadi modul-modul lainnya sesuai dengan fungsinya dengan pendekatan Trasform Analysis dan atau Transaction analysis.
4. Evaluasi dan perbaiki structure chart yang didapat
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
Transform Analysis
Transform analysis atau analisis tranformasi adalah model aliran informasi yang digunakan untuk merancang program dengan mengenali komponen-komponen fungsional utama serta masukan dan keluarannya.
Dalam DFD, sebuah transformasi direprentasikan oleh suatu jaringan yang berbentuk linear (linear network). Gambar berikut menunjukkan sebuah DFD yang berbentuk tranformasi.
H
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
1. Bagi DFD menjadi tiga kelompok bagian yaitu bagian input, pusat transformasi (central tranform), dan keluaran (lihat Gambar).
2. Gambarkan bagian pusat transpormasi, input dan output dari DFD masing- masing sebagai sebuah komponan fungsional (modul). Tempatkan pusat tranformasi atau komponen fungsional yang baru sebagai modul pemanggil di level atas dari structure chart, dan tempatkan yang lainnya di level berikutnya sebagai modul yang akan dipanggil.
3. Tambahkan sub fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk setiap level untuk melengkapi penggambaran structure chart-nya.
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
Transaction Analysis
Transaction Analysis atau analisis transaksi merupakan strategi perancangan alternatif yang digunakan untuk merancang program-program yang
memproses transaksi, yaitu elemen data yang memicu sebuah aksi.
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
Untuk mengubah DFD dengan bentuk transaksi menjadi structure chart, tahap proses yang harus dilakukan adalah :
1. Tentukan pusat transaksi (transaction center) dengan menelaah DFD 2. Kenali modul-modul transaksi dari DFD berdasarkan sfesifikasi
masalahnya.
3. Gambarkan pusat transaksi sebagai modul pemanggil untuk setiap modul transaksi dan lengkapi dengan sub fungsi yang dibutuhkan untuk setiap modul.
Setelah itu gabungkan hasil dari transform dan transaction analysis
Transformasi DFD Menjadi Structure Chart
ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
id_supplier rec _s upplier
rec _s upplier rec _barang
id_barang
Bagian Penjualan
Barang
Supplier 1 Tambah Data Barang
2 Tambah
Data Supplier
Baca
Id_Supplier Rekam
Supplier Tambah Data
Supplier
id_supplier rec_supplier
Baca
Id_Barang Rekam
Barang Tambah Data
Barang
id_barang rec_barang
Kelola Data Induk
Model Analisis (DFD level atomik)
Proses 2.2 Proses 2.1
Arsitektur Perangkat Lunak (Structure Chart)
Modul-modul atomik (procedure, function)
supplier
2.2
2.1 2*
Kelola Data Induk
rec_supplier
id_barang
id_supplier rec_barang
ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
27 Baca
Id_Supplier Rekam
Supplier Tambah Data
Supplier
id_supplier rec_supplier
Baca
Id_Barang Rekam
Barang Tambah Data
Barang
id_barang rec_barang
Kelola Data Induk
Proses 2.2 Proses 2.1
Modul Pemanggil Arsitektur Perangkat Lunak
(Structure Chart)
Modul-modul atomik (procedure, function)
supplier
ALGORITMA
<html>
...
<form method=post action=Rekam.php>
...
</html>
<?
// Rekam.php
function getId() { }
function saveId(id) { }
id = getId();
saveId(id)
?>
FormInput.html
Rekam.php FormInput
Rekam
getId saveId
id id
29
TRANSFORMASI DFD - STRUCTURE CHART
Transform Analysis Transaction Analysis
30
Contoh
31
Contoh