• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Perangkat Lunak Jam Alarm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Perangkat Lunak Jam Alarm"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK JAM ALARM

TUGAS AKHIR

PATHRECIA ARITONANG

072406104

PROGRAM STUDI DIII ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK JAM ALARM

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar

Ahli Madya

PATHRECIA ARITONANG

072406104

PROGRAM STUDI DIII ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK JAM

ALARM

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : PATHRECIA ARITONANG

Nomor Induk Mahasiswa : 072406104

Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2010

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing, Ketua,

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK JAM ALARM

TUGAS AKHIR

Saya mengaku bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2010

PATHRECIA ARITONANG

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul

“Perancangan Perangkat Lunak Jam Alarm”. Penyusunan dan penulisan Tugas

Akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan bagi setiap Mahasiswa Jurusan

Ilmu Komputer Program Studi DIII di FMIPA USU Medan.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak akan

terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan semua pihak. Penulis mengucapkan

terima kasih dan penghargan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Drs. Marwan Harahap M.Eng selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir.

2. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku pembantu Dekan I FMIPA USU.

4. Bapak Saib Suwilo, M.Sc, selaku Ketua Departemen Program Studi D-3 Ilmu

Komputer FMIPA USU.

5. Seluruh Dosen pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada

(6)

6. Ayahanda dan Ibunda tercinta, terima kasih atas kasih sayang dan dukungan baik

secara material maupun spiritual.

7. Rekan-rekan seangkatan D-3 Ilmu Komputer stambuk 2007.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak

kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam

penulisan Tugas Akhir ini dan sekali lagi penulis berharap semoga Tugas Akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

(7)

ABSTRAK

Pembuatan sebuah perangkat lunak melalui beberapa tahap. Tahap awal yang

dilakukan adalah Analisa kebutuhan. Analisa kebutuhan menjadi kunci utama untuk

mendapatkan informasi tentang perangkat lunak yang dibutuhkan pengguna.

Kesalahan dalam analisa kebutuhan akan menghasilkan perangkat lunak yang salah.

Untuk mendapatkan analisa yang baik, diperlukan cara yang tepat. Pengalaman dalam

melakukan analisa kebutuhan dapat menjadi pedoman yang baik bagi pihak yang akan

melakukan analisa kebutuhan. Pada tugas akhir ini yang berjudul “Perancangan

Perangkat Lunak Jam Alarm” dirancangan untuk menunjukkan waktu dan sebagai

(8)
(9)

2.4 Microsoft Visual Basic 2005 13

2.4.1 Keunggulan Visual Basic 2005 17

2.4.2 IDE Microsoft Visual Basic 2005 18

2.5 Microsoft Access 2007 21

Bab 3 Perancangan Sistem 22

3.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan Jam Alarm 22

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Membuat Tabel Alarm 23

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak 10

Gambar 2.2 Daur Hidup Perangkat Lunak 12

Gambar 2.3 Halaman Start Page 16

Gambar 2.4 Jendela New Project 16

Gambar 2.5 IDE Microsoft Visual Basic 2005 19

Gambar 2.6 Tampilan Microsoft Access 2007 21

Gambar 3.1 Merancang Tampilan Jam 24

Gambar 3.2 Merancang Tampilan Jendela Pengaturan 24

Gambar 3.3 Merancang Tampilan Jendela Set Alarm 25

Gambar 3.4 Diagram Jam Alarm 28

Gambar 4.1 Tampilan Jam Alarm 29

Gambar 4.2 Tampilan Jendela Set Alarm 30

Gambar 4.3 Tampilan Jendela Pengaturan 31

(12)

ABSTRAK

Pembuatan sebuah perangkat lunak melalui beberapa tahap. Tahap awal yang

dilakukan adalah Analisa kebutuhan. Analisa kebutuhan menjadi kunci utama untuk

mendapatkan informasi tentang perangkat lunak yang dibutuhkan pengguna.

Kesalahan dalam analisa kebutuhan akan menghasilkan perangkat lunak yang salah.

Untuk mendapatkan analisa yang baik, diperlukan cara yang tepat. Pengalaman dalam

melakukan analisa kebutuhan dapat menjadi pedoman yang baik bagi pihak yang akan

melakukan analisa kebutuhan. Pada tugas akhir ini yang berjudul “Perancangan

Perangkat Lunak Jam Alarm” dirancangan untuk menunjukkan waktu dan sebagai

(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat canggih sehingga dapat

mempengaruhi kehidupan manusia. Salah satu teknologi tersebut adalah komputer.

Setiap orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat tersebut yang

penggunaannya dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

Hal ini terbukti bahwa hampir semua instansi menggunakan komputer, mulai dari

transportasi, komunikasi, pendidikan, medis, perbankan, perdagangan, pemerintahan

dan lain sebagainya.

Dengan semakin banyaknya pemakai komputer menjadikan produksi

komputer semakin meningkat pula. Setiap produsen berusaha untuk menghasilkan

komputer yang menyediakan spesifikasi perangkat lunak yang baik. Namun secanggih

apapun perangkat keras yang tersedia pada komputer, tapi tidak didukung oleh

perangkat lunak maka komputer tersebut tidak akan berfungsi. Oleh sebab itu para

programmer membuat perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan setiap pemakai

komputer.

Menurunnya harga perangkat keras menyebabkan sistem-sistem komputer

dilengkapi dengan lebih banyak produk. Beberapa aplikasi komputer tingkat lanjut,

(14)

keras untuk menyokong kebutuhan komputasi yang lebih besar dapat dibangun

dengan biaya yang relatif murah. Hasil akhir dari reproduksi sistem-sistem komputer

ke dalam segala aspek kehidupan dan bisnis adalah ekonomi personal, perusahaan,

nasional dan internasional semakin tergantung pada komputer dan sistem perangkat

lunak. Biaya perangkat lunak merupakan komponen utama dari biaya tersebut,

sehingga masa depan ekonomi industrialis tergantung pada keefektifan rekayasa

perangkat lunak.

Seperti kata pepatah “waktu adalah uang”, dijaman modern seperti sekarang

ini waktu adalah hal yang sangat berharga bagi manusia. Jam adalah alat yang

digunakan manusia untuk mengetahui waktu. Ada berbagai macam jenis dan model

jam yang sudah beredar di pasaran, mulai dari jam analog biasa, jam analog dengan

fitur khusus seperti alarm, sampai jam digital dengan alarm. Untuk itu keberadaan jam

saat ini telah tersedia baik pada telepon genggam maupun komputer. Jam pada

komputer sangat diperlukan untuk mengetahui lama waktu seseorang dalam

mengoperasikan komputer. Namun terkadang seorang pemakai komputer tidak dapat

mengontrol dalam memakai komputernya. Oleh sebab itu penulis tertarik membuat

sebuah “Perangkat Lunak Jam Alarm” yang berfungsi sebagai pengingat.

1.2Identifikasi Masalah

Dalam pembuatan Jam Alarm ini, penulis menerapkan teknik untuk membuat jam

(15)

1.3Perumusan Masalah

Melihat latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu

“merancang perangkat lunak Jam Alarm dengan tampilan yang menarik serta bunyi

yang bevariasi”. Permasalahan inilah yang akan dibahas untuk memperoleh perangkat

lunak yang diinginkan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis menyusun tugas akhir membatasi tentang pembuatan Jam Alarm

secara spesifik untuk memberi kemudahan bagi pengguna, agar dapat

mempergunakannya dengan mudah.

1.5 Tujuan Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini mempunyai beberapa tujuan antara lain :

1. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

2. Mengenalkan cara-cara memanfaatkan jam alarm pada komputer.

3. Mengenalkan kepada pembaca mengenai jam alarm.

1.6 Kontribusi Penulisan

(16)

1. Untuk Menunjukkan ketepatan indikasi waktu dan ketepatan alarm sebagai

pengingat.

2. Menjadikan penulis lebih mengerti sistem dalam perancangan suatu perangkat

lunak.

1.7 Metodologi Perancangan

Dalam pembuatan perangkat lunak ini memerlukan beberapa tahapan untuk

menghasilkan suatu perangkat lunak yang baik. Metodologi yang dilakukan penulis

adalah sebagai berikut :

1. Metode Rencana Kebutuhan

Dalam pembuatan perangkat lunak ini, penulis membaca dan mempelajari

dokumen-dokumen, buku-buku, atau diktat serta sumber lainnya yang

berkaitan dengan pembuatan perangkat lunak.

2. Metode Pengembangan Sistem.

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam merancang perangkat

lunak ini terdiri dari :

1. Fase perencanaan syarat-syarat

Pada fase ini programmer memutuskan fungsi apa yang harus

difiturkan oleh aplikasi tersebut

2. Fase Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan proses dan Perancangan

(17)

3. Fase Implementasi

Hasil dari tahapan di atas akan dipindahkan ke dalam sistem

komputerisasi yaitu pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang

telah didefinisikan.

4. Fase Pelaksanaan.

Pada tahapan ini dilakukan pengujian dan analisa pengujian terhadap

aplikasi.

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 (lima) bab yaitu sebagai

berikut:

BAB1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, kontribusi

penulisan, metodologi perancangan, dan sistematika penulisan dari tugas

akhir.

BAB2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang

mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari

(18)

BAB3 Perancangan Sistem

Bab ini akan membahas tentang perancangan perangkat lunak Jam Alarm

dan gambaran umum rancangan

BAB 4 Analisis dan Implementasi Sistem

Bab ini akan membahas analisa hasil dan pembahasan perangkat lunak

Jam Alarm yang dirancang, pembuatan program yang diusulkan,

tampilan interface program dan pengujian perangkat lunak.

BAB5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, sehingga dari

kesimpulan tersebut penulis mencoba member saran yang berguna untuk

melengkapi dan menyempurnakan pengembangan perangkat lunak ini

(19)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang

dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat

tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Jika terjadi

kesalahan dalam analisa kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat menjadi tidak

berguna.

Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang

baik. Tetapi analisa kebutuhan yang tidak tepat sudah pasti menghasilkan perangkat

lunak yang tidak berguna. Kesalahan analisa kebutuhan yang diketahui ketika sudah

memasuki penulisan kode atau pengujian, bahkan hampir pada tahap penyelesaian

adalah malapetaka besar bagi sebuah kelompok pembuat perangkat lunak. Biaya dan

waktu yang diperlukan menjadi banyak yang tersia-sia.

Faktor utama yang mesti dipenuhi dalam membuat analisa kebutuhan:

1. Komunikasi yang Baik

Salah satu hal yang diperlukan adalah membangun hubungan yang baik

dengan pengguna. Kemampuan seorang analis dalam menciptakan hubungan

(20)

bantuan yang signifikan. Hubungan sosial yang baik dengan pengguna akan

menjadikan komunikasi yang terbuka dan lancar.

2. Mengetahui “Apa”

Perlu diketahui adalah tentang apa yang dikerjakannya, data apa yag menjadi

masukan, apa yang dihasilkan. Jangan terburu-buru menanyakan tentang cara

pengerjaannya.

3. Gunakan Istilah yang Sederhana

Berkomunikasi dengan pengguna, terutama ketika dalam proses analisa

kebutuhan, jangan menggunakan istilah yang sulit dimengerti. Kebiasaan

menggunakan istilah yang sulit atau sangat spesifik dalam bidang komputer

mungkin akan menjadikan orang bangga dengan penulis, tapi ini bisa menjadi

sebuah bencana.

4. Terbuka dengan Langkah yang Dilakukan

Bersikap terbuka tentang apa saja yang lakukan selama proses pembuatan

perangkat lunak merupakan tindakan yang cukup membantu. Untuk sebuah

pilihan yang diminta oleh pengguna. Jika ada berbagai pilihan, maka akan

membantu kedua belah pihak dalam memperoleh sebuah keputusan.

2.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

(21)

memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional dan dokumen

yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.

Software memiliki dua peran, di satu sisi berfungsi sebagai sebuah produk dan

di sisi lain sebagai pengontrol pembuatan sebuah produk. Sebagai produk, software

mengantarkan potensi perhitungan yang dibangun oleh software komputer. Software

merupakan transformer informasi yang memproduksi, mengatur, memperoleh,

memodifikasi, menampilkan atau memancarkan informasi, ini dapat sesederhana suatu

bit tunggal atau sekompleks sebuah simulasi multimedia. Sedangkan peran sebagai

pengontrol yang dipakai untuk mengantarkan produk, software berlaku sebagai dasar

untuk kontrol komputer (sistem operasi), komunikasi informasi (jaringan), dan

penciptaan serta kontrol dari program-program lain (peranti dan lingkungan software).

2.2.1 Proses Perangkat Lunak

Proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses rekayasa keteknikan

lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan

dari aktivitas rekayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat

(22)

(Pengembangan perangkat lunak Model Air Terjun. Roger S Pressman, 1994.

“Software Engineering A Practitioner’s Approach, McGraw-Hill”)

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

2.2.2 Karakteristik Perangkat Lunak

Perangkat Lunak memiliki karakteristik yaitu :

1. Perangkat lunak dikembangkan atau direkayasa tidak dalam pengertian klasik

Ada kemiripan antara pengertian perangkat lunak dan pembuatan perangkat

keras, namun secara fundamental berbeda. Fase pembuatan perangkat keras

membuat masalah kualitas yang tidak ada pada perangkat lunak.

2. Perangkat lunak tidak dapat rusak (wear out)

Definisi dan Analisis Kebutuhan

Perancangan (Desain) Sistem dan Perangkat Lunak

Implementasi dan Unit Testing

(23)

Jika sebuah komponen perangkat keras rusak, maka dapat diganti dengan suatu

“spare part”, sedangkan perangkat lunak tidak memiliki “spare part”.

Perangkat lunak tidak rentan terhadap gangguan lingkungan yang

menyebabkan menjadi rusak. Perawatan atau pemeliharaan perangkat lunak

memiliki kompleksitas (complexity) yang lebih tinggi dibandingkan perawatan

perangkat keras.

3. Sebahagian besar perangkat lunak dibuat berdasarkan pesanan, lebih daripada

dirakit/dipasang dengan komponen-komponen yang ada.

Perangkat keras memilki catalog komponen digital, sedangkan perangkat

lunak tidak memiliki catalog komponen. Ini memungkinkan untuk memesan

perangkat lunak yang off-the-shelf, tetapi hanya sebagai unit yang complete,

bukan sebagai komponen yang dapat dipasang kembali ke dalam program

yang baru.

2.2.3 Komponen Perangkat Lunak

Komponen perangkat lunak dibuat melalui sederetan terjemahan yang meletakkan

kebutuhan pengguna terhadap kode yang dapat dieksekusi oleh mesin. Perancangan

perangkat lunak diterjemahkan ke dalam sebuah format bahasa yang meletakkan

struktur data perangkat lunak, atribut prosedur dan kebutuhan-kebutuhan

(requirements) yang terkait.

Komponen utama rekayasa perangkat lunak yaitu :

(24)

2. Manajemen perancangan

3. Manusia

Gambar 2.2 Daur Hidup Perangkat Lunak

2.3Jam Alarm

Jam Alarm merupakan suatu pengingat waktu yang digunakan untuk mengingatkan

orang dengan cepat. Alarm yang digunakan biasanya menggunakan suara yang keras.

Jam alarm mekanis yang pertama diciptakan pengrajin jam dari New

Hampshire bernama Levi Hutchins pada tahun 1787. Jam buatannya lebih mirip jam

lemari dari pada jam alarm sekarang. Tingginya sekitar 73 cm dan lebarnya 36 cm.

Jam tersebut hanya bisa berbunyi setiap pukul 04.00 pagi, saat penciptanya harus

bangun untuk bekerja. Pada tahun 1876, Seth E. Thomas dari Thomaston menciptakan

(25)

Jam alarm yang bisa distel agar dapat berbunyi pada waktu yang diinginkan. Namun

jam alarm ciptaan Seth Thomas belum memiliki tombol untuk menghentikan dering

alarm.

Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi jam alarm sekarang banyak

digantikan dalam fungsi yang terdapat dalam produk elektronik seperti : Telepon

Genggam, perangkat stereo/video dan komputer pribadi.

2.4Microsoft Visual Basic 2005

Visual Basic 2005 adalah bahasa pemrograman terbaru yang memudahkan

programmer VB/VB .NET beralih ke VB 2005 (Budiharto, 2006). Visual Basic 2005

merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual

Basic 2005 merupakan bagian dari sebuah suite aplikasi pemrograman bernama

Visual Studio 2005. Suite aplikasi ini adalah suite aplikasi paling mutakhir yang

dibuat oleh Microsoft (Ramadhan, 2007). Visual Basic 2005 sudah mendukung

konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). Dalam

Visual Basic 2005 akan dikenal konsep objek, kelas (class), pewarisan (inheritance),

namespace, dan lain-lain.

Program Visual Basic adalah bahasa pemprograman yang paling mudah

dikuasai oleh para pemula. Dalam program Visual Basic 2005 (disingkat VB 2005),

menawarkan banyak kemudahan lagi dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara

(26)

pemrograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versinya

yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat VB6).

Ada banyak perubahan dalam VB 2005 ini dibandingkan VB6, antara lain:

1. Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object

Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.

2. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB 2005 mempunyai akses penuh ke

Net Framework. Sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net

Framework.

3. Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language

Runtime (CLR).

Net Framework sendiri, yang sekarang sudah versi 2.0 adalah suatu himpunan

file-file pustaka yang telah terorganisir dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan

aplikasi. Sehingga seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi

Windows API untuk akses sistem, seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah

diorganisir oleh Net FrameWork. Hampir semua fungsi Windows API tersebut telah

dijadikan object-object yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh

programmer VB 2005. Pemrograman berbasis objek (OOP) sendiri adalah suatu

pendekatan ke arah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek. Objek tersebut

dapat berupa prosedur, event, ataupun variable. Object satu dapat menjadi bawahan

object lainnya berdasarkan susunan fungsinya. Artinya suatu object terdepan terdiri

atas beberapa object yang memiliki tugas lebih sempit, dan antarobject dapat saling

(27)

Contoh kode Visual Basic yang OOP adalah:

Dim Masukan as String= “Selamat Membaca”

Dim nilai as String = Strings.Left(Masukan, 3)

Objek Masukan bertipe string, yang isi text-nya adalah “Selamat Membaca”.

Kemudian pada baris berikutnya digunakan object Left untuk memprosesnya. Object

Left sendiri dapat diakses melalui object Strings. Hasil proses object Left terhadap

object Masukan, yaitu mengambil 3 karakter string kirinya untuk kemudian hasil

proses tersebut dimasukkan dalam object nilai yang bertipe string pula.

Common Language Runtime (CLR) adalah suatu runtime lingkungan yang

memproses, melaksanakan, dan mengatur kode dasar Visual Basic. Mirip dengan

runtime Visual Basic tradisional, yaitu VBRUN300.dll atau MSVBVM60.dll, tetapi

kemampuannya saja lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih

stabil dan penanganan kesalahan lebih baik dengan tujuan supaya program dapat

berjalan secara optimum.

Untuk Membuat suatu project pada Microsoft visual basic 2005 dapat

dilakukan dengan langkat sebagai berikut :

1. Klik tombol Start pada Windows taskbar

2. Pilih menu program Microsoft visual studio 2005 > Microsoft Visual Studio

2005

(28)

Gambar 2.3 Halaman Start Page

4. Pada halaman Start Page pilih create project maka akan muncul jendela New

Project seperti pada Gambar 2.4 di bawah ini.

Gambar 2.4 Jendela New Project

5. Ketika muncul jendela New Project, pilih Windows Application dan ketikkan

(29)

2.4.1 Keunggulan Visual Basic 2005

Microsoft Visual Basic 2005 bahasa pemrograman yang dibangun secara spesifik

untuk developer pemula atau pengalaman yang ingin memperoleh kehebatan peranti

lunak pengembangan aplikasi. Berikut beberapa keunggulan dari visual basic 2005 :

1. Visual Basic 2005 mengatasi semua masalah yang sulit di sekitar

pengembangan aplikasi berbasiskan Windows.

2. Windows from designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi

desktop dalam waktu yang singkat.

3. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data

akses ActiveX Data Object (ADO) yang sudah dikenal dan diminati, ditambah

dengan XML baru yang berbasis Microsoft ADO.NET. Dengan ADO.NET,

developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerful, seperti

control DataSet.

4. Visual Basic 2005 menghasilkan Visual Basic 2005 untuk web.

5. Mendukung pembangunan aplikasi client-server, terdistribusi, serta berupa

aplikasi yang berbasiskan Windows serta web.

6. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan Windows

2003 dengan keunggulan memonitor kelaiakan dari aplikasi yang sedang

(30)

7. Developer dengan berbagai macam latar belakang dapat dengan segera

menguasai .NET karena kemudahan dan kemiripan kode yang ditawarkannya.

8. Deployment/penyebaran yang mudah, baik untk aplikasi Windows maupun

aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan

fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih itu tidak tersedia pada versi

sebelumnya bahkan pada bahasa pemrograman lain.

9. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, Net Framework Com

memungkinkan untuk berinteraksi dan dengan sistem yang sudah ada

menggunakan XML web services.

10.Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman, NET Framework mendukung

integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang sebelumnya.

2.4.2 IDE Microsoft Visual Basic 2005

Antarmuka yang dimiliki oleh Visual Basic 2005 adalah antarmuka yang berupa ruang

kerja yang terpadu dan disebut IDE (Integrated Development Environment).

Antarmuka Visual Basic 2005 dapat diatur sesuai selera dan kebutuhan pengguna.

(31)

Gambar 2.5 IDE Microsoft Visual Basic 2005

1. Title bar yang menunjukkan nama project.

2. Menu bar adalah suatu menu yang terdiri dari 11 menu utama,

masing-masing memiliki sub menu dan perintah lengkap dengan shortcut

key.

3. Tool bar adalah suatu baris menu yang mempunyai fungsi yang sama pada

setiap tool standar pada umumnya, seperti fungsi untuk menyimpan,

mengcopy, menambah projek baru, mengatur tampilan program dan masih

banyak lagi.

4. Toolbox, yang terdiri atas beberapa control yang akan kita masukkan ke

(32)

berdasarkan kegunaannya, misalnya Common Controls, Containers,

Dialogs, dan Printing.

5. Form adalah tempat yang berfungsi untuk merancang tampilan aplikasi

secara visual dengan menempatkan kontrol-kontrol yang diperlukan.

6. Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar-file penyusun solution

kita, dalam rangka memasukkan kode-kode programnya dalam file-file

penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file

modul, ataupun file class. Yang masing-masing punya kegunaan tersendiri.

Selain itu dengan Solution Explorer kita dapat dengan mudah

mengorganisasikan file-file tersebut. Misalnya dengan pengelompokan

fungsi ataupun jenis file ke dalam suatu folder karena dalam Solution

Explorer tersebut, kita dapat membuat folder dan memasukkan file-file ke

dalamnya.

7. Data Source berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk

melakukan koneksi dengan database.

8. Properties, berguna untuk mengatur property object control, control form

ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox. Dan sifat properties ini

adalah default dari control tersebut. Di dalam kode program yang kita

(33)

2.5 Microsoft Access 2007

Microsoft Access adalah aplikasi pengolah database dengan System Management

Database Relational (DBMS), dimana data berbagai subject dimasukkan ke tabel

yang berbeda-beda, kemudian dibuat hubungan antara tabel yang terbentuk.

Tampilan layar kerja Microsoft access 2007 adalah sebagai berikut :

(34)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan Jam Alarm

Definisi dan analisis kebutuhan meliputi layanan, kendala dan sasaran sistem

ditetapkan dengan konsultasi pemakai sistem. Kemudian didefinisikan dengan cara

yang dapat dipahami oleh pemakai dan staf pengembangan.

Perancangan sistem ini digunakan untuk membuat sebuah Jam Alarm yang

dipergunakan untuk menunjukkan waktu dan sebagai pengingat bagi pengguna

komputer. Perancangan sistem ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 2005 dan

Microsoft Access, untuk menjadi sebuah perangkat lunak yang mampu memberikan

kemudahan bagi para pengguna. Penggunaan perangkat lunak ini sangat mudah

sehingga tidak memerlukan pembimbing dalam penggunaannya.

Perancangan perangkat lunak ini menerapkan teknik untuk membuat sebuah

jam yang memiliki fitur alarm dengan penampilan yang sederhana. Agar alarm selama

selang interval waktu dapat terdengar, para pengguna komputer harus memiliki

speaker komputer yang dapat dinyalakan.

Adapun dalam perancangan sistem ini terdiri dari perancangan database dan

(35)

3.2 Perancangan Database

Dalam Perancangan Jam Alarm ini, diperlukan pembuatan database sebagai tempat

menyimpan waktu dan bunyi suara alarm yang diinginkan pengguna saat mengatur

jam alarm. Pembuatan database ini menggunakan Microsoft Access 2007 sebagai

berikut :

Bukalah Microsft Access 2007, lalu beri nama database dengan nama “Alarm.mdb”.

Setelah memberi nama database selesai, buat tabel dengan nama Alarm pada design

view dengan keterangan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Membuat Tabel Alarm Field Name Data Type

Jam Text

Lagu Text

3.3. Perancangan Antarmuka

Adapun perancangan antarmuka ini menggunakan Visual Basic 2005. Hal ini dapat

dilakukan dengan beberapa tahap sebagai berikut :

1. Buat project baru Windows Application, kemudian tambahkan project baru

dengan nama dialog. Setelah itu klik menu Project > WindowsApplication1

Properties…

2. Berikutnya pada pilihan Startup Form pilih Dialog1. Selanjutnya pada

(36)

Delete. Kemudian pada area form Dialog1, hapus komponen yang tertempel

pada form tersebut.

3. Lalu tambahkan satu komponen PictureBox, dua timer, dua ContexMenu Strip,

satu AxWindowsMediaPlayers, dan satu NotifyIcon. Aturlah posisi komponen

seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.1 Merancang Tampilan Jam

4. Selanjutnya tambahkan lagi form baru Dialog, hapus komponen yang

tertempel kemudian tambahkan dua komponen label, satu TrackBar, dan

CheckBox. Atur posisi seperti gambar berikut ini.

(37)

5. Kemudian terakhir Anda tambahkan lagi form baru Dialog, kemudian hapus

komponen yang sudah tertempel lalu tambahkan satu komponen TextBox, satu

PictureBox, tiga Label, dua DomainUpDown, dua Button, satu Timer, dan satu

OpenFileDialog. Atur posisi komponen seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.3 Merancang Tampilan Jendela Set Alarm

3.3.1 Pengaturan Properties Komponen

Untuk mengatur properties komponen dari setiap form dialog dapat dilakukan sebagai

berikut :

1. Mengatur properties komponen yang tertempel pada form Dialog1, seperti

pada tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Mengatur Properties Komponen Pada Tampilan Jam

Nama Control Properties Nilai

Dialog1

BackColor Desktop

FormBorderStyle None

Text (Kosongkan)

(38)

PictureBox1 Image (Gambar)

NotifyIcon Icon (Gambar)

Text Alarm Aktif

2. Setelah itu atur juga properties komponen yang tertempel pada form Dialog2,

seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.3 Mengatur Properties Komponen Pada Jendela Pengaturan

Nama Control Properties Nilai

Dialog2 StartPosition CenterScreen

Text Pengaturan

CheckBox1 Text Selalu Di Atas

3. Kemudian atur properties komponen yang tertempel pada form Dialog3,

seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 3.4 Mengatur properties komponen pada Jendela Set Alarm

Nama Control Properties Nilai

Dialog3 StartPosition CenterScreen

Text Set Alarm

TextBox1 Text Kosongkan

Label1 Text Set Waktu Jam

Label2 Text Set Waktu Menit

(39)

Label3

Font Microsoft Sans Serif, 24pt, style=Bold

ForeColor Dekstop

Text 00:00:00

Button1 Text Browse

Button2 Text Save

DomainUpDown1 Text (Kosongkan)

Items Ketik 01 sampai 24

DomainUpDown2 Text (Kosongkan)

Items Ketik 01 sampai 60

Timer1 Enabled True

Interval 100

3.4 Diagram Jam Alarm

Proses aktifkan jam alarm dimulai dengan mengatur alarm. Setelah itu atur jam yang

terdapat pada komputer, kemudian atur waktu beserta bunyi suara sesuai keinginan.

Waktu dan bunyi alarm tersebut akan tersimpan pada database Alarm.mdb. Jika alarm

telah aktif, maka mulai alarm berjalan, secara otomatis alarm akan berbunyi pada

waktu yang telah ditentukan tadi. Jika alarm telah berbunyi, maka nonaktifkan alarm

(40)

Gambar 3.4 Diagram Jam Alarm Start

Set Alarm Databases

Alarm Time

Alarm Start

Alarm Berbunyi

(41)

BAB 4

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pembuatan Program

Pembuatan perangkat lunak Jam Alarm ini dibuat dengan menggunakan database

Microsoft Access. Kemudian dalam pembuatan program menggunakan bahasa

pemrograman Microsoft Visual Basic 2005.

4.2 Tampilan Jam Alarm

Gambar 4.1 Tampilan Jam Alarm

[Listing program ada pada Lampiran 2]

Tampilan di atas merupakan Tampilan dasar Jam Alarm yang telah dibuat dengan

(42)

kanan > Set Alarm Mp3. Maka akan tampil jendela Set Alarm seperti gambar

berikut ini :

Gambar 4.2 Tampilan Jendela Set Alarm

[Listing program ada pada lampiran 3]

Tampilan di atas merupakan tampilan set alarm yang berfungsi untuk mengatur waktu

dan jenis bunyi alarm yang diinginkan. Tombol Browse digunakan untuk mengambil

jenis bunyi alarm yang telah tersimpan pada setiap komputer pengguna. Jenis alarm

yang akan diambil berupa lagu yang berekstensi Mp3 atau bunyi yang lain sesuai

keinginan pengguna.

4.3Tampilan Pengaturan

Selain tampilan untuk Set Alarm, pengguna dapat juga mengatur tampilan Opacity

pada Jam Alarm ini. Dengan cara mengklik kanan pada jam lalu pilih pengaturan.

(43)

Gambar 4.3 Tampilan Jendela Pengaturan

[ Listing program ada pada lampiran 4]

Jendela pengaturan ini berfungsi untuk mengatur transparansi/opacity pada jam. Hal

ini dilakukan dengan menarik trackbar yang terdapat pada jendela tersebut.

4.4Tampilan Menu About Me

(44)

[Listing program gambar 4.4 ada pada lampiran 5]

Tampilan Menu About Me merupakan tampilan biografi penulis yang menunjukkan

nama dan nim penulis. Selain itu menampilan judul Tugas Akhir beserta kata

(45)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya dengan adanya Perangkat Lunak

Jam Alarm, penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Pengoperasian dan Perawatan merupakan fase yang paling panjang.

Pengoperasian dilakukan dengan memasang sistem dan menggunakannya.

Perawatan meliputi koreksi kesalahan yang tidak ditemukan dalam pembuatan

sebelumnya, memperbaiki kesalahan dan mempertinggi sistem dengan

ditemukannya kebutuhan baru.

2. Perancangan Jam Alarm ini dapat digunakan untuk menunjukkan waktu dan

sebagai pengingat bagi pengguna komputer.

3. Jam Alarm ini dapat dipergunakan di komputer mana saja yang memiliki

speaker yang dapat dinyalakan.

4. Pengguna Jam Alarm mempunyai hak untuk mengubah, menambah, dan

(46)

5.2Saran

Perangkat lunak Jam Alarm yang dibuat oleh penulis belumlah sempurna. Penulis

mengharapkan perangkat lunak ini dapat dikembangkan lagi sehingga suatu saat nanti

Jam Alarm ini memiliki banyak tampilan dan suara yang dapat dipilih dengan mudah

oleh pengguna agar memiliki kualitas yang tinggi dan dapat digunakan secara optimal

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo. Visual Basic. Net 2005. Yogyakarta: ANDI

Leong, Marlong 2006. Dari Pemrograman untuk Programmer Visual Basic.

Yogyakarta: Andi Offset.

Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering, A Practitioner’s Approach,

McGraw-Hill. Terjemahan LN Harnaningrum. Yogyakarta: Andi.

Ramadhan, Arief 2007. 36 Jam Belajar Komputer Visual Basic 2005. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo

Sommervile, Ian. 1992. Software engineering, Fourth Edition, Adduison Weslw

(48)

Listing Program

Lampiran 1

Module1 Pada Jam Alarm

Imports System.Data

Imports System.Data.OleDb Module Module1

Public Pindah_Form As Boolean = False Public Kursor_Mouse As Point

Public Menit As Bitmap = New Bitmap("Jarum Panjang.png") Public Detik As Bitmap = New Bitmap("Detik.png")

Public Jam As Bitmap = New Bitmap("Jarum Pendek.png") Public BG As Bitmap = New Bitmap(376, 376)

Public Graph As Graphics = Graphics.FromImage(BG)

Public koneksibuka As New OleDbConnection Public Tampil As New OleDbCommand

Public tampilkan As OleDbDataReader Public Tambah As New OleDbCommand

koneksi = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=Alarm.mdb;"// Menghubungkan dengan database Alarm.mdb koneksibuka.ConnectionString = koneksi

koneksibuka.Open() End Sub

(49)

Lampiran 2

Kode Program Tampilan Jam Alarm

Imports System.Windows.Forms

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick

Graph.DrawImage(PictureBox1.BackgroundImage, 0, 0, 376, 376)

(50)

PictureBox1.Image = BG End Sub

Private Sub PictureBox1_MouseDown(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.MouseEventArgs) Handles PictureBox1.MouseDown Pindah_Form = True

Kursor_Mouse = New Point(e.X, e.Y)

If (e.Button = Windows.Forms.MouseButtons.Right) Then ContextMenuStrip1.Show(PictureBox1, e.Location) End If

End Sub

Private Sub PictureBox1_MouseMove(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.MouseEventArgs) Handles PictureBox1.MouseMove

Private Sub PictureBox1_MouseUp(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.MouseEventArgs) Handles PictureBox1.MouseUp Pindah_Form = False

End Sub

Private Sub Timer2_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer2.Tick

waktu = Format(TimeString) Alarm()

End Sub

Private Sub SetAlarmToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

SetAlarmToolStripMenuItem.Click Dialog3.Show()

End Sub

Private Sub KeluarToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

KeluarToolStripMenuItem.Click End

End Sub

Private Sub PengaturanToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

(51)

End Sub

Private Sub NotifyIcon1_MouseDown(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.MouseEventArgs) Handles NotifyIcon1.MouseDown If (e.Button = Windows.Forms.MouseButtons.Right) Then NotifyIcon1.ContextMenuStrip = ContextMenuStrip2 End I

End Sub

Private Sub MatikanAlarmToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

MatikanAlarmToolStripMenuItem.Click

Me.AxWindowsMediaPlayer1.Ctlcontrols.stop() Me.NotifyIcon1.Visible = False

End Sub

Private Sub Dialog1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Me.Top = 40 Me.Left = 755

Timer2.Enabled = False End Sub

Private Sub AboutToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles AboutToolStripMenuItem.Click

Dialog4.Show() End Sub

(52)

Lampiran 3

Kode Program Tampilan Jendela Set Alarm

Imports System.Windows.Forms Public Class Dialog3

Private Sub TextBox1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox1.KeyPress e.KeyChar = Chr(0)

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

OpenFileDialog1.Filter = "MPEG Audio Files (*.MP3)|*.mp3|All files (*.*)|*.*"

OpenFileDialog1.RestoreDirectory = True OpenFileDialog1.ShowDialog()

TextBox1.Text = OpenFileDialog1.FileName End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Alarm(Jam,Lagu,Pesan)values('" & Jam_Alarm & "','" & TextBox1.Text & "')"

Tambah.ExecuteNonQuery() Dialog1.Timer2.Enabled = True Me.Close()

End Sub

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick

Label3.Text = Format(TimeString) End Sub

(53)

Lampiran 4

Kode Program Tampilan Jendela Pengaturan

Imports System.Windows.Forms Public Class Dialog2

Private Sub Dialog2_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

Private Sub TrackBar1_Scroll(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TrackBar1.Scroll

Label2.Text = "" & TrackBar1.Value & "%" Dialog1.Opacity = TrackBar1.Value / 100 End Sub

Private Sub CheckBox1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox1.CheckedChanged

(54)

Lampiran 5

Kode Program Tampilan Menu About Me

Imports System.Windows.Forms

Public Class Dialog4

Private Sub btnExit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnExit.Click

Me.Close() End Sub

Private Sub Dialog4_Leave(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Leave

Private Sub Dialog4_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Dim SW As Integer

Private Sub Dialog4_Unload(ByVal Cancel As Integer)

End Sub

Private Sub tmrCancel_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tmrCancel.Tick

picLogo.Visible = Not picLogo.Visible End Sub

Gambar

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Gambar 2.2 Daur Hidup Perangkat Lunak
Gambar 2.4 Jendela New Project
Gambar 2.5 IDE Microsoft Visual Basic 2005
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan usia dan tingkat pendidikan, pada penelitian ini tingkat pengetahuan mengenai ciri dan gejala pedikulosis berhubungan dengan jenis kelamin santri.. Santri

Secara umum kondisi bangunan dan lingkungan pada kawasan perkotaan di Kabupaten Tabalong sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari adanya jarak antar bangunan, jaringan jalan

Menentukan ingkaran suatu pernyataan Ingkaran dari pernyataan “ Jika Samy mendapat nilai 10, maka ia diberi hadiah” adalah ..... Jika Samy tidak mendapat nilai 10, maka ia

• Permukiman kota terbentuk dengan adanya castra, yang selalu mempunyai bentuk lingkaran atau kotak hampir persegi, dengan 2 jalan utama yang saling menyilang dan bertemu di

Secara umum, penurunan tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) nasional mengalami penurunan sebesar 0,24 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar

Setelah image terdegradasi disiapkan, maka setiap image akan melalui proses restorasi dengan jumlah iterasi 300000, dengan 2 temperature yang berbeda, yakni 0,5 dan 4,5 dan masing

Pada kenyataannya sistem deteksi / identifikasi frekuensi radio ini dapat dirakit dengan baik dengan beberapa perangkat library dari Arduino, yaitu AddicoreRFID.h, yang akan

Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing- masing kelompok asset neto berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu terikat secara permanen,