Perancangan Sistem Informasi Desa Berbasis SMS Gateway Menggunakan PHP dan MySQL pada Kantor Desa Sidondo II
Kabupaten Sigi
Zachira1 Sukirman2 Amir Makmur3 Aldi Rifaldi4
AMIK Tri Dharma Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia1,2,3,4 Email: [email protected]1 [email protected]2
[email protected]3 [email protected]4 Abstrak
Tujuan Peneitian ini yaitu merancang dan menganalisis Sistem Informasi Berita Desa Berbasis SMS Gateway menggunakan PHP dan MySQL Pada Kantor Desa Sidondo II Kabupaten Sigi. Sistem informasi ini dirancang dengan menggunakan gammu versi 1.33.0 sebagai penghubung antara modem dan database, modem yang digunakan yaitu huawei mobile boardband. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP dan database MySQL. Penyampain informasi oleh petugas Desa Sidondo II hanya menggunakan pengeras suara dari masjid, sehingga informasi yang disampaikan tidak tersampaikan kepada seluruh masyarakat. Hasil penelitian ini adalah rancangan sistem informasi berita desa berbasis SMS gateway pada Kantor Desa Sidondo II Kabupaten Sigi, sistem tersebut dapat membantu petugas Desa Sidondo II dalam menyampaikan berita atau informasi sehingga informasi yang disampaikan dapat diketahui seluruh masyarakat.
Kata Kunci: Sistem Informasi Desa, SMS Gateway, Gammu, PHP, dan MySQL Abstract
The purpose of this research is to design and analyze an SMS Gateway-Based Village News Information System using PHP and MySQL at the Sidondo II Village Office, Sigi Regency. This information system is designed using Gammu version 1.33.0 as a liaison between the modem and the database, the modem used is Huawei Mobile Boardband. The programming language used is PHP and MySQL database. Information conveyed by Sidondo II Village officials only used loudspeakers from the mosque, so the information conveyed was not conveyed to the whole community. The result of this study is the design of an SMS gateway-based village information system at the Sidondo II Village Office, Sigi Regency, the system can assist Sidondo II Village officials in conveying news or information submitted to the entire community.
Keywords: Village Information System, SMS Gateway, Gammu, PHP, and MySQL
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
PENDAHULUAN
Handphone atau telepon genggam merupakan suatau perangkat elektronik tanpa kabel yang digunakan untuk berkomunikasi dengan jarak yang dekat maupun jarak yang cukup jauh bahkan sangat jauh. Handphone sudah semakin berkembang sehingga kegunaannya bukan hanya untuk berkomunikasi saja bahkan bisa mengirim dan menerima pesan. Tidak hanya itu handphone juga dapat digunakan sebagai media untuk mencari dan mendapatkan informasi.
Handphone sudah menjadi kebutuhan utama manusia saat ini karena dengan handphone mereka lebih mudah mencari serta mendapatkan informasi. Dalam kalangan masyarakat handphone sudah tidak begitu asing lagi dan bahkan hampir seluruh masyarakat sudah memilik handphone masing-masing. Seperti di kalangan masyarakat Desa Sidondo II hampi setiap rumah-rumah masyarakat sudah diisi dengan perangkat elektronik yang bernama handphone.
Desa Sidondo II merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Desa Sidondo II memiliki luas wilayah sekitar 670
Hektar dengan jumlah penduduk 881 Jiwa dan memiliki 285 jumlah Kepala Kelaurga. Desa Sidondo II dibagi menjadi dua Dusun dan empat RT. Desa Sidondo II hanya memiliki satu bangunan masjid saja yang terletak tepat di tengah-tengah desa. Dari masjid tersebut berita atau informasi terkait desa disampaikan dengan melalui pengeras suara, tetapi keterbatasan pengeras suara yang jangkauannya tidak maksimal, sehingga informasi yang disampaikan tidak dapat didengarkan oleh seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi masjid seperti masyarakat yang tinggal di RT satu dan RT empat.
Masyarakat yang berada di kedua RT tersebut tidak dapat mendengarkan informasi yang disampaikan dengan jelas bahkan terkadang informasi yang disampaikan tidak terdengar sama sekali. Selain itu, Desa Sidondo II mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh tani, seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Perkembangan Jumlah Penduduk Desa Sidondo II Menurut Mata Pencaharian Tahun 2012-2014
Berdasarkan tabel 1 bahwa rata-rata masyarakat memiliki profesi sebagai petani dan buruh tani. Profesi masyarakat tersebut menunjang dengan sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Sidondo II. Hal ini menunjukkan bahwa ketika petani sudah berada diladang, sangat sulit untuk menyampaikan sebuah informasi yang terkait dengan desa, dikarenakan akses pengeras suara yang terjangkau, dimana petugas desa ketika menyampaikan sebuah informasi hanya menggunakan pengeras suara dari masjid, sehingga jangakauan untuk mendengar informasi tersebut tidak maksimal. Selain itu petani kadangkala menghabiskan waktu dari pagi sampai sore hari diladang.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Bapak As’ari yaitu Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidondo II, mengatakan bahwa : Berita yang disampaikan melalui masjid memang masyarakat tidak seluruhnya mendengarkannya, sehingga petugas desa berkoordinasi lagi dengan ketua-ketua RT untuk menyampaikan kembali berita kepada masyarakat secara langsung. Adapun Menurut Bapak Asrudin Hadoha yaitu mantan Kepala Desa Sidondo II dan berprofesi sebagai petani, mengatakan bahwa : Ketika sedang berada di ladang dan pada saat itu ada berita atau informasi desa yang disampaikan dari masjid, informasi yang disampaikan itu tidak terdengar sama sekali. Padahal informasi tersebut sangat dibutuhkan, apalagi informasi tentang berita duka, itu merupakan berita yang sangat penting untuk diketahui karena jika lambat mengetahuinya maka tidak sempat lagi untuk melayat.
Masyarakat Desa Sidondo II hampir semua memiliki perangkat handphone dan sering membawa handphone mereka ke tempat pekerjaan masing-masing seperti ke ladang. Dengan memanfaatkan keadaan itu, olehnya peneliti akan melakukan sebuah rancanagan sistem informasi untuk menyampaiakn berita atau informasi tidak hanya melalui pengeras suara tetapi menggunakan sistem informasi SMS Gateway. Penggunaan Sistem Informasi berbasis SMS Gateway yang salah satu fiturnya dapat mengirim pesan SMS masal, bisa digunakan untuk mengirim pesan SMS masal ke seluruh handphone masyarakat ketika ada berita dari Desa yang disampaikan.
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
1 Petani 287 287 287
2 Buruh Tani 195 195 195
3 Peternakan 2 2 2
4 Pedagang 12 12 12
5 Wirausaha 2 2 2
6 Karyawan Swasta 10 10 10
7 PNS/POLRI dan TNI
8 Pensiunan 1 1 1
9 Tukang Bangunan 6 6 6
10 Tukang Kayu/Ukir 2 2 2
11 Nelayan
12 Angutan 1 1 1
13 Lain-lain 5 5 5
Jumlah 523 523 523
Sumber : RPJM Desa Sidondo II Tahun 2015-2020
No Jumlah
Pekerjaan
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena proses penelitian ini dilakukan melalui kajian terhadap perilaku dari pelaku yang terlibat di dalamnya. Penelitian ini menekankan pada data-data yang menggambarkan keadaan sebenarnya guna untuk mendukung penyajian data. Pada penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu: Sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:
1. Observasi. Observasi yaitu dengan mengamati langsung pada objek penelitian guna mengetahui keadaan dan kondisi yang ada sehingga penulis mendapat gambaran dalam membangun sistem informasi berita desa berbasis SMS gateway pada Kantor Desa Sidondo II Kabupaten Sigi, untuk menunjang kelengkapan penulisan ini.
2. Wawancara. Wawancara yaitu metode yang digunakan dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait sehingga mengetahui secara pasti pokok permasalahan yang dibahas. Adapun yang diwawancarai dalam penelitian yaitu Kepala Seksi Pemerintahan dan Mantan Kepala Desa Sidondo II.
3. Studi Dokumentasi. Studi dokumentasi yaitu mengambil gambar dokumentasi yang terkait dengan penelitian. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan waterfall. Adapun tahapan- tahapan dalam pengembangan Sistem informasi sebagai berikut: Perencanaan sistem;
Analisis sistem; Desain sistem; Implementasi sistem; dan Pemeliharaan sistem.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Perencanaan Sistem
Sistem Informasi Berita Desa berbasis SMS Gateway merupakan suatu sistem yang tujuan utamanya menyediakan cara alternatif dalam penyempaian berita desa, sehingga dapat membantu seluruh masyarakat Desa Sidondo II dalam menerima berita yang disampaikan dari petugas desa, karena berita yang disampaikan petugas desa melalui pengeras suara pada masjid tidak tersampaiakan kepada seluruh masyarakat. Untuk itu perlu dibuat perancangan sistem informasi berita desa agar dalam penyampaian nantinya, berita yang disampaikan dapat diketahui masyarakat seluruhnya.
Analisis Sistem
Analisis sistem digunakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Sidondo II dalam penyampaian berita desa yang dilakukan secara manual dan mengusulkan untuk membuat sistem baru yaitu sistem informasi berita desa. Berikut analisis sistem yang ada dan analisis sistem yang diusulkan:
1. Analisis Sistem Yang Ada. Penyampaian berita pada Desa Sidondo II masih dilakukan dengan cara manual yaitu berita disampaikan melalui pengeras suara pada masjid, sehingga dari cara tersebut berita tidak tersampaikan ke seluruh masyarakat. Berikut ini alir kerja dari penyampaian berita desa pada Desa Sidondo II:
Gambar 1. Analisis Sistem Yang Ada
2. Analisis Sistem Yang Diusulkan. Melihat banyak kelemahan yang ada pada sistem sebelumnya, maka penulis memberikan masukan membuat suatu sistem informasi pada Desa Sidondo II yang dapat membantu dalam menyampaikan berita desa agar berita dapat tersampaikan ke seluruh masyarakat. Adapun alir kerja penyampain berita desa yang di usulkan sebagai berikut:
Gambar 2. Analisis Sistem Yang Diusulkan
Desain Sistem
Desain sistem merupakan penggambaran atau kegiatan untuk merancang suatu sistem dan pembuatan sketsa-sketsa dari berbagai unsur yang terpisah ke dalam satu kesatuan fungsi yang utuh. Berikut desain Sistem yaitu:
1. Desain Input. Desain input merupakan alat input yang berguna untuk meng-input data yang diperlukan, input yang dibutuhkan dalam sistem informasi Berita Desa Pada Kantor Desa Sidondo II adalah sebagai berikut:
a. Input Login. login adalah proses masuk ke jaringan komputer dengan memasukan username dan password untuk mendapatkan hak akses dari suatu aplikasi.
Gambar 3. Input Login
b. Input Data Port Modem. Input data port modem adalah untuk mengisi port dan connection yang ada pada modem agar bisa mengaktifkan service gammu sehingga gammu terhubung ke database.
Gambar 4. Input Data Port Modem
c. Input Kontak Telepon. Input kontak telepon merupakan form untuk menambahkan kontak telepon masyarakat desa sidondo II yang diisikan satu kontak telepon dari setiap keluarga.
Gambar 5. Input Kontak Telepon
d. Input Pesan Single. Pesan Single merupakan pesan yang dikirimkan kepada satu orang saja.
Gambar 6. Input Pesan Single
e. Input Pesan Massal. Pesan massal merupakan pesan yang dikirimkan kepada seluruh masyarakat ketika ada berita penting dari desa.
Gambar 7. Input Pesan Massal
Desain Proses
Desain proses adalah perencanaan yang digunakan untuk membuat langkah-langkah dalam menciptakan suatu desain.
1. Diagram Flowchart
Gambar 8. Diagram Flowchart
2. Context Diagram
Gambar 9. Context Diagram
Desain Output
Berikut adalah desain output yaitu tampilan pesan terkirim dan laporan berita desa.
1. Pesan Terkirim. Pesan terkirim merupakan pesan berita yang berhasil terkirim pada nomor telepon warga.
Gambar 10. Data Pesan Terkirim
2. Laporan Berita Desa. Laporan berita desa merupakan laporan yang berisi berita desa yang tersampaikan kepada masyarakat.
Gambar 11. Laporan Berita Desa
Pembahasan
Implementasi merupakan tahap penerapan sistem agar bisa dioperasikan. Adapun cara penggunaan Sistem Informasi Berita Desa Berbasis SMS Gateway adalah sebagai berikut : 1. Form Login. Form login merupakan form yang wajib diisi dengan memasukan username dan
password.
Gambar 12. Form Login
2. Menu Utama Dashboard. Setelah login sukses maka akan memasuki halaman utama atau menu utama sistem informasi berita desa.
Gambar 13. Menu Utama Dashboard
3. Pesan Single. Pesan single merupakan pesan yang hanya dapat dikirimkan kepada satu orang saja.
Gambar 14. Pesan single
4. Pesan Massal. Pesan massal merupakan pesan yang dikirimkan kepada seluruh masyarakat ketika ada berita penting dari desa.
Gambar 15. Pesan Massal
5. Kontak Group. Kontak Group merupakan kontak telepon warga yang dikelompokan berdasarkan RT yang ditempati warga.
Gambar 16. Kontak Group
6. Pesan Keluar. Menu pesan keluar, merupakan pesan SMS yang gagal terkirim.
Gambar 17. Pesan Keluar
7. Pesan Terkirim. Pesan terkirim merupakan pesan SMS yang berhasil terkirim.
Gambar 18. Pesan Terkirim
8. Cetak Laporan Berita Desa. Pada data pesan terkirim terdapat tombol print yang berfungsi untuk mencetak laporan berita desa.
Gambar 19. Menu Print
9. Data Admin. Data admin berisi tentang username, nama dan nomor telepon pengguna (user).
Gambar 20. Data Admin
10. Setting Gammu. Modem setting merupakan tempat untuk instalasi dan menjalankan service gammu.
Gambar 21. Setting Gammu
11. Data port modem. Port dan connection modem ditambahkan maka akan tampil seperti berikut.
Gambar 22. Data Port Modem
12. Header Dashboard. Pada header dashboard terdapat link logout yang berfungsi untuk keluar dari sistem tersebut.
Gambar 23. Header Dashboard
13. Pesan masuk pada handphone warga
Gambar 24. Pesan Masuk pada Handpone Warga
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa rancangan sistem informasi Berita Desa berbasis SMS Gateway menggunakan PHP dan MySQL pada kantor Desa Sidondo II Kabupaten Sigi menggunakan software gammu versi 1.33.0 dengan menghubungkan antara modem dan database agar bisa mengirim pesan SMS, modem yang digunakan yaitu Huawei mobile boardband. Dengan menerapkan sistem informasi berita desa berbasis SMS gateway, maka berita desa yang akan disampaikan petugas desa dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat di Desa sidondo II.
DAFTAR PUSTAKA
Afrina, Mira dan Ali Ibrahim. 2015. Pengembangan Sistem Informasi SMS Gateway Dalam Meningkatkan Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer Unsri.
Jurnal Sistem Informasi (JSI) : VOL. 7, NO. 2, 2015,
Anggraeni, Elisabet Yunaeti dan Rita Irviani 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi manajemen. Yogyakarta : PT. Remaja Rosdakarya Offest.
Graha Ilmu.
I Wayan, Suwardin. 2007. Sistem Informasi Nilai Mata Kuliah Berbasis SMS Gateway Auto Respons di STMIK ADHI GUNA. Skripsi, tidak diterbitkan. Palu: STMIK ADHI GUNA.
Jugiyanto, H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi
Kumuru, Dewi Nursanti B. Perancangan Sistem Informasi Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Berbasis Website Pada Badan 75 Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Sigi. Karya Tulis Ilmiah tidak diterbitkan. Palu : AMIK Tri Dharma Palu.
Kusrini, Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntasi Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : CV. Andi Offest.
Ladjamudin, Al - Bahra Bin. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :
Lele, Aco. 2012. Perancangan Sistem Informasi Aspirasi Rakyat Berbasis Short Message Service (SMS) “Gateway” Pada Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Di Kabupaten Tojo Una-Una. Skripsi tidak diterbitkan, Palu : STMIK Adhi Guna.
Marsono. 2019. Agro dan Desa Wisata (Profil Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Yogyakarta : Gadjah Mada University Pers.
Rawung, Frangki. 2017. Buku Pintar Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Gava Media.
Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya. Bandung : Lingga Jati.
Sutabri, Tata 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Zulkarnain, Aditya. 2016. Sistem Informasi Pelayanan Kependudukan Berbasis Web dan SMS Gateway. Jurnal e-Proceeding of Applied Science : VOL. 2, NO. 3, 2016.