Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia berhak untuk menikah, namun untuk melangsungkan perkawinan tersebut, anggota tersebut harus melangsungkan perkawinan resmi terlebih dahulu untuk menjamin sahnya perkawinan tersebut menurut agama, negara, dan masyarakat. Jadi, dalam proses pencatatan nikah di kantor sering terjadi kesalahan data karena datanya banyak dan tertukar. Upaya untuk mengatasi hal tersebut perlu dirancang sistem pencatatan perkawinan kantor berbasis online agar pencatatan anggota tidak terhambat oleh waktu dan jarak karena proses pencatatan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu kinerja petugas kepolisian dalam melakukan pencatatan nikah di kantor dan membantu bagian admin dalam mengelola data pencatatan nikah di kantor dan membuat jadwal nikah di kantor. Nyonya. Rusliyawati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Batasan Masalah
- Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan Tujuan penulisan laporan praktik kerja lapangan ini adalah
- Manfaat Penelitain
- Metode Pengumpulan Data
- Pengamatan (Observation)
- Tinjauan Pustaka (Library Research)
- Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
Rumusan masalah yang dapat dibahas dalam Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah “Bagaimana merancang sistem pencatatan perkawinan kantor pencatatan perkawinan di Polda Lampung yang berbasis web”. Sistem baru ini diharapkan dapat membantu kinerja Wapres dalam pengurusan kantor pencatatan dan perencanaan perkawinan di Polda Lampung. Manfaatnya bagi Polda Lampung diharapkan dapat membantu Bagian Wakil Presiden dalam pencatatan pencatatan nikah di kantor serta membuat jadwal yang dapat dengan mudah disampaikan kepada peserta.
Manfaatnya bagi Anda adalah menambah pengetahuan tentang cara merancang sistem informasi resmi pernikahan di Polda Lampung. Ini merupakan teknik pendataan yang dilakukan secara langsung terkait dengan proses pencatatan nikah di kantor Polda Lampung. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai sistem perkawinan resmi dan untuk memudahkan penyusunan laporan praktek kerja lapangan.
LANDASAN TEORI
Dokumentasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk memberikan bukti-bukti yang akurat terkait dengan Polda Lampung. Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada wakil presiden dan anggota kepolisian yang ingin mendaftarkan nikah di kantor. Bab ini menjelaskan dan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, metode pengumpulan data, tujuan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan dan sistematika penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
Perancangan
Upaya untuk membangun suatu sistem yang memenuhi spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi tujuan, memenuhi kebutuhan implisit atau eksplisit dalam hal kinerja dan penggunaan sumber daya, memenuhi batasan proses desain dalam hal biaya, waktu dan peralatan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah kegiatan merancang suatu sistem baru, baik secara umum maupun rinci, untuk memecahkan permasalahan dan melakukan perbaikan berdasarkan kebutuhan bisnis.
Sistem
Konsep Dasar Sistem
- Karakteristik Sistem
- Klasifikasi Sistem
Lingkungan eksternal sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar batas sistem dan mempengaruhi berfungsinya sistem. Masukan sistem adalah energi yang masuk ke dalam sistem dan diolah untuk memperoleh keluaran atau informasi yang diperlukan. Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak terlihat secara fisik atau nyata.Sistem fisik adalah suatu sistem yang ada secara fisik sehingga dapat dilihat oleh siapa saja.
Sistem tertentu beroperasi dengan perilaku yang dapat diprediksi atau diprediksi. Sistem yang tidak pasti adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi atau diperkirakan. Sistem tertutup adalah suatu sistem yang berhubungan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah suatu sistem yang berhubungan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap lingkungan luarnya.
Pengertian Nikah Kantor
Persyaratan Nikah kantor
Metode Pengembangan Sistem .1 Metode Waterfall .1 Metode Waterfall
Fase ini penting dalam menentukan mengapa perangkat lunak perlu dibuat dan menentukan bagaimana tim akan mengerjakan proyek tersebut. Fase ini menjawab pertanyaan siapa yang akan menggunakan sistem, apa yang akan dilakukan sistem, dan kapan serta di mana sistem akan digunakan. Pada fase ini ditentukan bagaimana sistem harus berfungsi dalam hal perangkat lunak, perangkat keras, infrastruktur jaringan, antarmuka pengguna, formulir, laporan, database, dll.
Fase terakhir adalah implementasi, dimana sistem akhirnya dibuat, atau dibeli, fase ini terdiri dari tiga fase yaitu konstruksi sistem, instalasi dan dukungan.
Alat Pengembangan Sistem .1 Bagan Alir Dokumen (BAD) .1 Bagan Alir Dokumen (BAD)
- Pengertian Basis Data (Database)
- Istilah – Istilah Dalam Sistem Basis Data
Penyimpanan offline Arsip file non-komputer N: berdasarkan nomor (numerik) A: berdasarkan huruf (menurut abjad) C: berdasarkan tanggal (kronologis) Kartu plong Menampilkan input atau output. Entitas eksternal Entitas eksternal atau input atau output atau orang yang menggunakan/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dalam sistem yang dimodelkan. Aliran Data Aliran Data adalah data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).
Database File atau basis data atau penyimpanan dalam perangkat lunak yang diimplementasikan dengan program terstruktur. Sistem basis data adalah suatu sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data atau informasi yang telah diproses dan membuat informasi tersedia bila diperlukan (Rosa A.S, 2013:43).
Kamus Data
Atribut utama Kolom data yang akan disimpan dalam entitas dan digunakan sebagai kunci yang diinginkan untuk mengakses catatan. Atribut Multinilai Bidang atau kolom data yang harus disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. Hubungan tersebut dapat ditunjukkan dengan lingkaran yang menunjukkan tabel dan hubungan keduanya diwakili oleh satu anak panah.
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah one to many atau sebaliknya, hubungan ini dapat digambarkan dengan karakter. Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak versus banyak. Hubungan ini dapat ditunjukkan dengan lingkaran untuk mewakili tabel, dan hubungan antara keduanya ditunjukkan dengan panah ganda.'
Sejarah Berdirinya Polda Lampung
Meski kemudian Lampung menjadi provinsi sendiri dan tidak lagi berkedudukan di bawah Sumatera Selatan, namun kepolisian Lampung masih berada di bawah Kodak IV yang berkedudukan di Palembang. Selain itu, terjadi perubahan nama dari tahun 1985 dimana Pangdak menjadi Kapolri, sedangkan di tingkat daerah menjadi Kapolda. SKEP/06/IX/1996 tanggal 25 September 1996 membubarkan Polda-Polda yang bertanggung jawab di tingkat Polwi yaitu Polda Sumsel, Jawa Tengah, Nusa Tenggara, dan membentuk Polda Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Jambi. 2 .Oktober 1996.
Pada tanggal 2 Oktober 2006, Polda Lampung masuk ke dalam Tipe C, yaitu Mapolda yang dipimpin oleh seorang Kapolda yang berpangkat Kolonel Senior. Namun melihat ancaman dan tantangan yang semakin berat terhadap sifat ancaman dan ketertiban masyarakat, maka pimpinan Polri meningkatkan status Polda Lampung dari tipe C menjadi tipe B, yaitu Polda yang dipimpin oleh seorang Kapolda dengan pangkat brigadir jenderal.
MISI
- Logo Polda Lampung
- Struktur Organisasi
- Tanggung Jawab dan Kewnangan
Sesuai dengan struktur organisasi Polda Lampung, dibawah ini yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab pengendalian pekerjaan yaitu.
RO SDM
SUBBAGRENMIN
BAGDALPERS
Subbagian Pemisahan Distribusi (Subbagsahlur), bertugas melaksanakan kegiatan proses administrasi pemberhentian dinas baik bagi anggota Polri maupun PNS.
BAGBINKAR
BAGWATPERS
BAGPSI
- Laporan Aktivitas / Kegiatan Selama PKL
- Analisis Sistem yang Berjalan
- Bagian-Bagian yang Terkait
- Prosedur Sistem Nikah Kantor
- BAD (Bagan Alir Dokumen)
- Analisis PIECES
- Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional
- Usulan Desain Pengembangan Sistem
- Diagram Konteks
- Diagram Entity Relation
- Relasi antar tabel
- Spesifikasi Tabel
Sistem Perkawinan Kantor yang saat ini berjalan di Polda Lampung masih mempunyai kelemahan yaitu pada bagian Watpres karena sistem yang digunakan masih manual. Apabila data memenuhi syarat, maka Bagian Wakil Presiden akan menyiapkan Surat Nikah yang ditandatangani oleh Kapolres, surat panggilan kepada peserta, dan surat panggilan kepada Kapolres. Dalam mengidentifikasi permasalahan ada baiknya melakukan analisa sistem terlebih dahulu, Penulis dalam menganalisa sistem aplikasi pernikahan kantor ini menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency dan Security).
Pelayanan kebutuhan informasi masih kurang efisien dari segi waktu karena membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data pendaftar Nikah Kantor. Tidak adanya bentuk laporan jumlah data pencatatan perkawinan resmi, peserta yang belum melangsungkan perkawinan resmi dijadikan sebagai media informasi senjata dalam menentukan waktu dilaksanakannya perkawinan resmi. Pemberitahuan berupa jumlah minimal peserta pernikahan kantor akan selalu update sehingga wakil presiden dapat mengatur jadwal pernikahan kantor secara akurat.
Sistem dapat memberikan informasi jumlah peserta yang memerlukan perencanaan pernikahan segera di kantor oleh wakil presiden departemen. Berdasarkan uraian di atas maka telah dibuat rancangan Sistem Pencatatan Perkawinan Biro yang digunakan sebagai penunjang untuk mempermudah dan mempercepat proses Biro Pencatatan Perkawinan. Dengan adanya Aplikasi Nikah Kantor ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang muncul dalam pekerjaan.
Peserta memasukkan data ke dalam sistem berupa data diri, data pasangan, data orang tua, data orang tua pasangan dan lampirannya, kemudian sistem akan memberikan surat izin nikah kantor dan surat panggilan peserta. Berdasarkan tabel peserta, tabel pasangan, tabel orang tua, tabel mertua, dan tabel lampiran wakil presiden, masukkan data izin nikah yang akan disimpan pada penyimpanan data tabel izin nikah. Berdasarkan tabel izin nikah, Kapolda akan menerima informasi tentang izin nikah, pemanggilan ke kantor pengadilan nikah bagi Kapolda dan peserta vii.
Tabel Data Peserta
Tabel Calon Pasangan
Tabel Orang Tua
Tabel Mertua
Tabel Pendaftaran
Tabel Izin Nikah Kantor
- Halaman Login
- Halaman Peserta (User)
Yang bisa login ke sistem ini adalah Peserta Nikah Dinas (User), Kapolda, dan Wakil Presiden (Admin). Peserta (User) Memasukkan data diri dan calon pasangan Memasukkan data orang tua dan calon mertua Ganti password. Berikut halaman yang dapat diakses oleh peserta sistem nikah kantor sebagai berikut.
Setiap peserta yang login, sistem akan mengarahkan peserta ke halaman menu utama peserta. Pada halaman menu utama peserta terdapat 6 menu yaitu Beranda, Data Pribadi, Data Calon Pasangan, Data Orang Tua, Data Calon Mertua dan Pesan. Pemberitahuan panggilan Untuk membuka halaman yang berisi surat panggilan surat nikah kantor Pemberitahuan peringatan Untuk masuk ke halaman peringatan.
Halaman Data Diri
Halaman Data Pasangan
Halaman Data Orang Tua
Halaman Data Mertua
Halaman Pesan
- Halaman Watpres (Admin)
Halaman Menu Utama Watpres
Halaman Kelola Data Peserta
4 Tombol tidak mencukupi Untuk mengirim pesan kepada peserta mengenai berkas yang dikirimkan belum lengkap 5 Kotak teks pencarian Untuk mencari informasi peserta.
Halaman Izin Nikah
Wakil Presiden dapat memilih peserta mana yang akan dibuatkan jadwalnya dengan mengklik combo box yang menampilkan daftar ID - nama peserta - nama mitra 2. Tanggal ujian adalah tanggalnya. Di halaman itu, Wapres bisa mengubah dan mengirimkan jadwal surat nikah ke Kapolda untuk diverifikasi.
Halaman Jadwal
- Halaman Kapolda
1 Tabel berisi jadwal yang telah disetujui oleh kepala daerah. 2 Tombol Edit digunakan untuk pelaksanaan. Halaman Kapolda ini hanya dapat diakses oleh Kapolda. Di halaman ini, Kapolda dapat mengecek jadwal resmi surat nikah dan mengatur kegiatan kantor pasca nikah.
Halaman utama Kapolda
Di halaman ini Kapolda dapat memilih menu resmi pernikahan jika ingin mengecek jadwal pernikahan resmi. Menu Panggilan jika Kapolda ingin melihat jadwal panggilan untuk menghadiri pesta pernikahan di kantor peserta dan menu informasi pribadi untuk mengubah informasi pribadi Kapolda.
Halaman Verifikasi Nikah Kantor
Halaman jadwal Nikah Kantor
Pada halaman ini terdapat tabel nama kolom surat, surat tersebut berisi berkas pemanggilan Kapolda untuk menghadiri pernikahan kantor salah satu peserta. Kemudian pada nama kolom status ini terdapat tombol selesai dan belum hadir yaitu sebagai pengingat kepada Kapolda bahwa ada jadwal yang sudah selesai dan ada pula yang belum dilaksanakan.
BAB V
Kesimpulan
Saran