• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkaan Pencapaian Ujian Nasional Berdasarkan Negeri

N/A
N/A
Natashafira Ramadhani

Academic year: 2025

Membagikan "Perangkaan Pencapaian Ujian Nasional Berdasarkan Negeri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nasional

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

12

49,68% 49,87% 51,69% 40,78% 67,27% 46,49% 52,73% 30,39% 41,30% 62,34% 48,57% 52,99%

85,10% 89,87% 95,58% 76,88% 85,19% 85,19% 88,57% 88,05% 74,81% 79,48% 87,01% 96,62%

88,31%

13 14 15 16 17

56,10% 51,69% 54,55% 55,32% 45,19% 57,66%

85,97% 82,08% 92,99% 85,71% 92,21%

18 19 20 21 22 23

65,45% 51,95% 51,95% 32,73% 42,08% 57,14%

82,34% 85,97% 84,16% 81,30% 81,56% 93,25%

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

58,70% 78,44% 88,57% 84,42% 88,57% 70,39% 78,70& 81,04% 81,30% 76,36%

50,13% 56,36% 36,88% 31,95% 52,21% 46,49% 40,78% 49,35% 54,29% 45,19%

91,69% 86,23%

1 ACEH 2 SUMATERA UTARA 3 SUMATERA BARAT 4 RIAU

5 JAMBI

6 SUMATERA SELATAN 7 BENGKULU 8 LAMPUNG 9 BANGKA BELITUNG 10 KEPULAUAN RIAU

11 DKI JAKARTA 12 JAWA BARAT 13 JAWA TENGAH 14 DIY. YOGYAKARTA 15 JAWA TIMUR 16 BANTEN 17 BALI 18 NTB 19 NTT

20 KALIMANTAN BARAT

21 KALIMANTAN TENGAH 22 KALIMANTAN SELATAN 23 KALIMANTAN TIMUR 24 KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 26 SULAWESI TENGAH 27 SULAWESI SELATAN 28 SULAWESI TENGGARA 29 GORONTALO 30 SULAWESI BARAT

31 32 33 34

MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA ACEH

SUMATERA UTARA RIAU KEP.

RIAU JAMBI

SUMATERA SELATAN SUMATERA

BARAT

BENGKULU

LAMPUNG DKI JAKARTA

BANGKA BELITUNG

BANTEN BARATJAWA

TENGAH JAWAJAWA TIMUR YOGYAKARTA BALINTB

NTT

MALUKU GORONTALO

PAPUA PAPUA

BARAT MALUKU

UTARA SULAWESI

UTARA SULAWESI

TENGAH SULAWESI

BARAT

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN

SELATAN KALIMANTAN

TIMUR KALIMANTAN

UTARA

KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN TENGAH

SURVEI NASIONAL

LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN

2022 2022

GENDER PENDIDIKAN KELOMPOK USIA

14.634 14.634 34 34

RESPONDEN

PROVINSI 56,70% 56,70% KOTA 43,30% 43,30% DESA

50,58%

49,42%

LULUS S3 LULUS S2 LULUS S1/D4 LULUS DIPLOMA (D1/D3)

0,04%

0,34%

8,03%

2,74%

47,03%

LULUS SMA/SEDERAJAT LULUS SMP/SEDERAJAT LULUS SD/SEDERAJAT

19,37%

17,35%

5,09%

TIDAK SEKOLAH/ TIDAK LULUS SD

15-17 18-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 TAHUN

3,20%

2,83%

16,42%

24,03%

25,42%

17,47%

8,34%

2,30%

Pengambilan data survei dilakukan secara langsung/wawancara tatap muka dibantu dengan sistem Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI).

PELAKSANAAN SURVEI

PERSENTASE LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN TAHUN 2022

BERDASARKAN PROVINSI

LITERASI INKLUSI

(2)

INDEKS

LITERASI KEUANGAN LITERASI KEUANGAN

INDEKS

INKLUSI KEUANGAN INKLUSI KEUANGAN

2016

2016 2019 2019 2022 2022

29,70%29,70% 38,03%38,03% 49,68%49,68%

2016

2016 2019 2019 2022 2022

76,19%76,19% 85,10%85,10%

Literasi Keuangan adalah pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), keyakinan (confidence) yang mempengaruhi sikap (attitude), dan perilaku keuangan (behaviour) seseorang untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Inklusi Keuangan adalah ketersediaan akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan di lembaga keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.

67,80%67,80%

TINGKAT LITERASI KEUANGAN BERDASARKAN SEKTOR JASA KEUANGAN

TINGKAT LITERASI KEUANGAN BERDASARKAN SEKTOR JASA KEUANGAN LITERASI KEUANGAN TINGKAT INKLUSI KEUANGAN BERDASARKAN SEKTOR JASA KEUANGAN TINGKAT INKLUSI KEUANGAN BERDASARKAN SEKTOR JASA KEUANGAN INKLUSI KEUANGAN

15,80% 10,90%

4,40% 13,00% 17,80% 19,40% 14,13%

4,92% 15,17% 17,81%

Perasuransian Dana Pensiun

Pasar Modal Lembaga

Pembiayaan Pergadaian Lembaga Keu.

Mikro

36,12%

Perbankan

28,90% 49,93% 31,72% 30,46%

4,11% 25,09% 40,75% 0,85% 14,44%

Fintech

0,34% 10,90%

38,03%

Nasional

29,70% 49,68% 12,10% 4,70%

1,30% 11,80% 10,50% 13,15% 6,18%

1,55% 14,56% 12,38%

Perasuransian Dana Pensiun

Pasar Modal Lembaga

Pembiayaan Pergadaian Lembaga Keu.

Mikro

73,88%

Perbankan

63,60% 74,03% 16,63% 5,42%

5,19% 16,13% 11,88% 0,72% 5,53%

Fintech

0,11% 2,56%

76,19%

Nasional

67,80% 85,10%

2016 2016 2019 2019 2022 2022

Rp

Referensi

Dokumen terkait

Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus kita dari sekadar soal nilai dan hasil kelulusan Ujian Nasional menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja yang ditangkap

Evaluasi dalam pendidikan secara garis besar memiliki tujuan, yaitu untuk menilai pencapaian hasil belajar, dilakukan melalui ujian. Ujian nasional sebagai standarisasi

Ditambah lagi ujian nasional dianggap sebagai pelanggaran terhadap undang-undang (UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas), karena seharusnya kelulusan adalah wewenang

Perlu dipahami bahwa tujuan pemerintah melaksanakan ujian nasional antara lain untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik secara nasional pada mata

Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah fokus kita dari sekadar soal nilai dan hasil kelulusan Ujian Nasional menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja yang ditangkap

Hasil Ujian Nasional untuk sertifikasi lulusan, sebagai bukti dan pengakuan pencapaian kompetensi lulusan pada satuan pendidikan dasar dan menengah yang bersifat nasional.?.

Kekuatan ujian nasional pada masa ini terletak pada (1) penentuan batas kelulusan yang relatif tinggi, yakni 6, (2) mata pelajaran yang diujikan relatif mewakili cakupan

Ditambah lagi ujian nasional dianggap sebagai pelanggaran terhadap undang-undang (UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas), karena seharusnya kelulusan adalah wewenang