• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN

N/A
N/A
Purba Agung

Academic year: 2023

Membagikan "PERATURAN TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Bagian ini menjelaskan informasi pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup yang direncanakan oleh penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan. Luaran yang diharapkan yang disajikan pada bagian ini berupa daftar dampak yang mungkin timbul akibat adanya Rencana Bisnis dan/atau usulan Kegiatan. Dari . Ruang perencanaan usaha dan/atau kegiatan ini bersumber dari dampak terhadap lingkungan sekitar.

Batasan proyek dapat dengan mudah digambarkan pada peta, berdasarkan lokasinya, yang dapat diambil langsung dari peta perencanaan penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan. Batasan administratif diperlukan untuk mengelola perusahaan asuransi. penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan dan/atau penyusunan Amdal. Tim Uji Tuntas memberitahukan diterimanya Formulir Ketentuan dan memeriksa kelengkapan Formulir Ketentuan dengan menggunakan Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup dan/atau secara langsung;

Latar Belakang

Dampak penting hipotetis yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerangka acuan; batas wilayah penelitian dan batas waktu penelitian berdasarkan. ruang lingkup menghasilkan Formulir Kerangka Acuan. Uraian Rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta Alternatifnya Uraian Rencana Usaha dan/atau Kegiatan merupakan satu kesatuan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengidentifikasi komponen rencana bisnis dan/atau kegiatan yang menjadi sumber dampak.

Pada langkah ini, penyusun AMDAL harus mampu mengenali seluruh komponen rencana usaha dan/atau kegiatan serta mengidentifikasi setiap komponen atau kegiatan yang berpeluang menimbulkan pemborosan atau karena keberadaannya akan berubah bentuk atau fungsi. lingkungan sekitar yang menjadi titik awal pelingkupan proyek Uraian tentang ciri-ciri lingkungan hidup yang menguraikan secara rinci lingkungan hidup (environmental environment) secara rinci dan mendalam.

Hal ini disebabkan karena pada kawasan yang sudah atau sedang dikembangkan dapat diasumsikan bahwa lingkungan sekitar berada pada kondisi yang baik. Apabila terdapat beberapa alternatif lokasi maka dilakukan penjabaran rona lingkungan secara rinci pada setiap alternatif lokasi. Bagian ini menyajikan informasi dari saran, pendapat dan tanggapan yang diperoleh selama pemberitahuan publik dan konsultasi dengan masyarakat yang terkena dampak langsung dan/atau saran, pendapat dan tanggapan yang disampaikan oleh tim penguji.

Dalam studi Andal, dugaan dampak akan dikaji secara mendalam dengan mengumpulkan dan menganalisis data. Proses penilaian potensi dampak ini merupakan proses memilah dampak-dampak yang diduga akan masuk dalam daftar potensi dampak.

Besaran rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang menyebabkan dampak tersebut dan rencana pengelolaan

Pengaruh rencana Usaha dan/atau Kegiatan terhadap

1 Besarnya rencana usaha dan/atau kegiatan. menyebabkan pengaruh dan rencana ini. pengelolaan lingkungan hidup awal yang disertakan dalam Saat menilai potensi dampak penurunan kualitas udara akibat pembukaan lahan, sajikan dalam sebuah tabel. memperkirakan berapa banyak tanah yang akan ada. membersihkan lahan yang luas ini. Jika ya, maka Anda berpotensi menjadi DPH. kegiatan seperti itu mis. kemampuan untuk mendukung Llsaha dan/atau kegiatan atau tidak. transmisi daya, menyampaikan keadaan/nilai parameter yang akan terpengaruh, misalnya parameter Total Suspend.ed Solid. DPH yang dirumuskan diterbitkan dalam bentuk daftar kesimpulan DPH yang dihasilkan dari usulan usaha dan/atau kegiatan.

Pendugaan dampak penting dan penentuan sifat penting dampak Pendugaan besaran dampak dan penentuan sifat penting dampak dilakukan di setiap DPH. Penilaian dampak dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan sejauh mana dampak penting aspek biogeofisika-kimia. sosial, ekonomi, budaya, penataan ruang dan kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, .. dan pasca operasi sesuai dengan jenis rencana usaha. Dampak langsung adalah dampak yang timbul secara langsung oleh adanya suatu usaha dan/atau kegiatan, sedangkan dampak tidak langsung adalah dampak yang timbul akibat adanya perubahan pada suatu komponen lingkungan hidup dan/atau usaha atau kegiatan utama sebagai akibat dari adanya suatu usaha atau kegiatan. sebuah Rencana Bisnis.

Dampak Penting pada huruf a sampai dengan huruf e yang telah diutarakan selanjutnya menimbulkan

RKL-RPL harus memuat upaya pengelolaan dampak dan pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak. Pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk mengatasi, meminimalkan, atau mengendalikan dampak negatif yang timbul dalam usaha dan/atau kegiatan; dan atau. Untuk mengatasi dampak penting yang diperkirakan dari tinjauan dokumen Andal dan dampak lingkungan lainnya.

Pentingnya dampak lingkungan dan dampak lingkungan lainnya dinyatakan dalam Andal, dan sifat pengelolaan dampak lingkungan dirumuskan dalam rencana pengelolaan lingkungan hidup. Pada bagian ini penyusun dokumen Amdal memaparkan bentuk-bentuk pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan terhadap dampak. Pada kolom ini disusun dokumen Amdal yang menguraikan secara singkat dan jelas mengenai dampak lingkungan hidup yang terjadi akibat rencana Usaha dan/atau Kegiatan.

Apabila penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan menunjuk atau bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup, maka sertakan lembaga yang bersangkutan.

PENERIMAAN DAN PENILAIAN DOKUMEN ANDAL DAN DOKUMEN RKL- RPL SECARA ADMINISTRASI

  • Berdasarkan hasil penilaian administratif, sekretariat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup memberikan pernyataan tertulis
  • Dalam hal permohonan dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL
  • Dalam hal permohonan dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL
  • uji tahap proyek;
  • telaahan terhadap kriteria kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup dari rencana Usaha danlatau Kegiatan
  • masyarakat pemerhati lingkungan hidup dan/atau yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses Amdal
  • instansi sektor penerbit persetujuan awal dan persetujuan Teknis;
  • kualitas dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL telah memenuhi persyaratan sebagaimana dengan Uji Kelayakan
  • hal-hal lain yang perlu diperhatikan terkait dengan proses

Dokumen Andal dan RKL-RPL harus sudah diterima oleh seluruh peserta. rapat tim uji tuntas lingkungan hidup paling lambat 5,5) hari kerja sebelum rapat tim uji tuntas lingkungan hidup. Ketua Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup menginstruksikan anggota Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup untuk mengkaji secara mandiri dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL. Anggota Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup secara mandiri mengkaji dokumen ANDAL dan dokumen RKL-RPL sebelum rapat Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup berlangsung.

Hasil penilaian dituangkan dalam bentuk tertulis dan diserahkan kepada sekretariat Tim Penguji Lingkungan Internal. Menyelenggarakan Rapat Tim Uji Tuntas Lingkungan. A. hasil penilaian independen yang dilakukan oleh anggota Tim Penguji Lingkungan disampaikan dalam rapat Tim Penguji Lingkungan. Secara langsung, ketua tim penyusun dokumen Amdal harus bertanggung jawab atas seluruh pertanyaan Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan bidang yang menjadi tanggung jawab ahlinya.

Segala usulan, pendapat dan masukan dari seluruh anggota Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup dan peserta rapat wajib dicatat oleh sekretariat Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup dan dituangkan dalam risalah rapat Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup dalam bentuk hard copy dan file elektronik (soTtcopa). . Sekretariat Tim Uji Lingkungan menyampaikan hasil penilaian Andal dan RKL-EVL dalam bentuk berita acara rapat. Dalam hal hasil penilaian Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup menunjukkan perlunya revisi Andal dan RKL-VPL, Tim Uji Kelayakan Lingkungan menyerahkan Andal dan RKL-VPL melalui sekretariat kepada ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan. dari Tim Uji Kelayakan Lingkungan untuk kemudian dikembalikan kepada Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan.

Sekretariat Tim Kekayaan Lingkungan Hidup meneruskan perbaikan dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL kepada anggota Tim Kekayaan Lingkungan Hidup. Anggota Tim Uji Tuntas Lingkungan Hidup melakukan penilaian terhadap hasil perbaikan yang dituangkan dalam dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL. 2l kelayakan atau ketidakpraktisan lingkungan hidup dari usulan amdal usaha dan/atau kegiatan; Dan.

Tim Uji Kelayakan Lingkungan menyampaikan rekomendasi hasil penilaian substantif akhir dokumen Andal dan RKL-RPL.

WAKTU PROSES PENILAIAN DAN PERBAIKAN DOKUMEN ANDAL DAN RKL-RPL

PENYAMPAIAN REKOMENDASI UJI KELAYAKAN DARI TIM UJI

  • Ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup menyampaikan rekomendasi hasil penilaian akhir yang dilengkapi dengan
  • ketepatan institusi yang melakukan pengawasan dan institusi yang menerima laporan dengan dampak lingkungan yang dikelola dan
  • deskripsi rinci rona lingkungan
  • pernyataan dan komitmen
  • indikator keberhasilan pengelolaan Lingkungan Hidup;
  • Institusi pemantau Lingkungan
  • kelengkapan administrasi, jika semua persyaratan kelengkapan administrasi telah terpenuhi; dan

Jangka waktu penyampaian rekomendasi hasil uji kelayakan dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL serta penyampaian rancangan keputusan kelayakan atau kondisi kehidupan yang tidak sesuai. Jangka waktu penetapan keputusan kesesuaian atau ketidaklayakan lingkungan diambil paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya rekomendasi hasil uji kelayakan dari Tim. Kualitas dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: sumber daya penyiapan Amdal, Tim Uji Lingkungan, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan, biaya pelaksanaan pengkajian, kompleksitas kegiatan, dan kondisi lingkungan tapak dan lingkungan sekitar serta faktor – faktor eksternal lainnya.

Uji tuntas tersebut dimaksudkan untuk menilai apakah rumusan hasil kajian dalam dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL telah dilakukan dengan menggunakan data dan metodologi serta sesuai dengan kaidah ilmiah. Memastikan bahwa data dasar lingkungan hidup terperinci yang disediakan dalam dokumen Andal telah diambil dan diperoleh sesuai dengan metodologi yang disetujui dalam dokumen Kerangka Acuan; Dilihat dari kecukupannya, RKL – RPL harus memuat seluruh pengelolaan terhadap dampak penting tertentu yang bersifat hipotetis dan dampak lainnya.

Proses pelingkupan (DpH, Bws dan BW(}), metode kajian, perkiraan besaran dampak dan perkiraan penting dampak, Evaluasi Holrstik s1-rrta penentuan kelayakan ekologi Hrclr.rp, dan RKL RpL. Aspek pengujian kedalaman merupakan bagian inti dari Isi andal dan mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi karena berkaitan dengan metodologi ilmiah, perhitungan estimasi besaran dampak, perbedaan perubahan dan analisis pada saat tidak ada proyek dan pada saat ada proyek (diluar dan tanpa proyek) untuk komponen dampak penting hipotetis Ingatlah bahwa aspek uji kedalaman merupakan aspek yang mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi dalam penyusunan dokumen yang dapat dipercaya dan obyektif.

Meskipun penilaian dilakukan melalui tingkat kinerja, namun kepatuhan dasar merupakan pemenuhan wajib kualitas Amdal, terutama untuk isu-isu penting yang menjadi dasar pengambilan keputusan kelayakan lingkungan hidup. Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup Sekretariat melakukan uji administratif terhadap permohonan penilaian dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL berdasarkan format uji administratif sebagaimana tercantum di bawah ini. Data dan informasi lengkap mengenai rona lingkungan hidup, termasuk dalam bentuk tabel, data, grafik, foto rona lingkungan hidup, bila diperlukan).

56- B. PANDUAN UJI TAHAP PROYEK

  • dalam muatan evaluasi secara holistik terhadap
  • muatan evaluasi secara
  • mempertimbangkan 10
  • pemenuhan 10 (sepuluh) kriteria kelayakan
    • Dampak Lingkungan Hidup
    • Institusi pemantau

Apabila rencana usaha dan/atau kegiatan yang dilakukan masih dalam tahap studi kelayakan, maka uraian kegiatannya mungkin belum terlalu detail. Uraian rinci yang bersangkutan tidak mencakup rumusan, hak paten atau hal-hal yang berkaitan dengan rahasia dagang, namun hanya hal-hal yang berkaitan dengan rencana usaha dan/atau kegiatan yang mempunyai dampak. Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup melakukan pengujian mutu terhadap dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL berdasarkan format uji mutu dokumen sebagaimana disebutkan di bawah ini.

Lainnya seperti: area yang terkena paparan . beberapa dampak. sekaligus, banyak. dihuni oleh berbagai .. kelompok masyarakat, . daerah yang paling rentan/rawan bencana. terkena banyak .. lingkungan dan/atau kombinasi area .. proses yang dilakukan . evaluasi holistik dengan:. A. menguraikan hasil evaluasi atau penelitian II. hubungan timbal balik dan . interaksi semuanya.. hipotetis untuk mengetahui karakteristik dampak Rencana Bisnis. Panduan Penilaian Informasi Lingkungan Hidup yang Dikaji/Diinspeksi; . B. penggunaan metode penilaian dampak yang tercantum dan disetujui dalam penugasan; .. untuk setiap alternatif, jika rencana bisnis .. alternatif 3. dipilih dalam konten evaluasi. secara holistik. Tim Uji Kelayakan Lingkungan melakukan penilaian secara rinci terhadap dokumen RKL-VPL berdasarkan format penilaian dokumen sebagaimana tercantum di bawah ini.

Lingkungan Hidup (perlu diperhatikan bagian ini harus didukung dengan uraian lokasi pemantauan yang sesuai disertai peta lokasi.

grafik atau foto  sesuai
grafik atau foto sesuai

Gambar

grafik atau foto  sesuai

Referensi

Dokumen terkait

Rapat Paripurna merupakan rapat anggota DPRD yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPRD antara lain

(2) Rapat paripurna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan forum rapat tertinggi Anggota yang dipimpin oleh Ketua DPRD atau Wakil Ketua DPRD dalam

Kantor KPU Sarolangun. Rapat persiapan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Sarolangun, Anggota Komisioner dan Kasubbag. Dan hasil rapat persiapan

a. Rapat anggota koperasi dihadiri oleh minimal 20 orang untuk koperasi primer dan sekurang-kurangnya 3 orang perwakilan koperasi untuk koperasi sekunder. Rapat pembentukan

Rapat Rutin TKPRD adalah rapat seluruh anggota TKPRD yang dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat Rutin TKPRD dihadiri dihadiri oleh unsur TKPRD

Hasil Rapat Tim Pilkada Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR selaku Ketua Tim Pilkada Pusat Partai GOLKAR tanggal 29, 30

Hasil Rapat Tim Pilkada Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR selaku Ketua Tim Pilkada Pusat Partai GOLKAR tanggal 29, 30

Rapat Paripurna adalah rapat anggota DPRD yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPRD antara lain