• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Sejarah Singkat Berdirinya Club

XOB adalah suatu club motor yamaha xabre di Bandung di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). XOB didirikan pada hari jumat, 1 April 2016.

XOB terbentuk atas dasar keinginan untuk mendirikan wadah bagi para pemilik motor Yamaha Xabre di Bandung dengan tujuan:

1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Yamaha Xabre khususnya dan club motor lain pada umumnya

2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar.

3. Meningkatkan prestasi anggota dalam bidang otomotif

4. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna Yamaha Xabre dan club-club lain yang ada di kota Bandung.

5. Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat

6. Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi

7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pendidikan latihan untuk pemberdayaan potensi pemuda

(2)

Xabre diambil dari nama harimau yang berarti Berani, Jujur, Waspada dan Kuat.

Dengan filosofi tersebut diharapkan Xabre Owners Bandung ( XOB ) dapat menjadi sebuah organisasi yang kuat,dewasa, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

BAB I

NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1 Nama

Xabre Owners Bandung adalah nama organisasi yang selanjutnya di singkat menjadi XOB

Pasal 2 Waktu

Xabre Owners Bandung didirikan pada hari Jumat, tanggal 1 April 2016, di Bandung, Jawa Barat.

Pasal 3 Sifat dan Bentuk

Xabre Owners Bandung adalah organisasi otomotif yang bersifat terbuka.

Pasal 4

Tempat dan Kedudukan Xabre Owners Bandung berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.

BAB II Azas dan Tujuan

Pasal 5 Azas

Xabre Owners Bandung adalah organisasi yang berazaskan Persaudaraan dan Persatuan.

Pasal 6 Tujuan Xabre Owners Bandung bertujuan untuk :

1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Yamaha Xabre khususnya dan club motor lain pada umumnya

2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di lingkungan sekitar.

3. Meningkatkan prestasi pemuda dalam bidang otomotif dan bidang-bidang lainnya

4. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna Yamaha Xabre dan club-club lain yang ada di kota Bandung.

5. Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat

6. Membangun masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi

7. Mengadakan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pendidikan latihan untuk pemberdayaan potensi pemuda

(3)

BAB III

STRUKTUR DAN PRINSIP ORGANISASI

Pasal 7 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Xabre Owners Bandung tersusun sebagai berikut : 1. Organ tertinggi pembuat keputusan adalah Ketua

2. Pelaksana seluruh putusan seluruh anggota

3. Seksi-seksi pengurus harian diangkat,diberhentikan 4. dan dibubarkan serta bertanggung jawab terhadap mubes

Pasal 8 Prinsip Organisasi 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Demokrasi untuk mencapai musyawarah dan mufakat 3. Sukarela dan gotong royong

4. Saling menghormati dan rasa kepedulian social kepada sesama

5. Patuh terhadap organisasi, Struktur yang lebih rendah menghargai pada struktur yang lebih tinggi

6. Laporan anggota dari struktur yang lebih rendah wajib dipertimbangkan sebagai masukan bagi pengambilan keputusan struktur yang lebih tinggi

BAB IV

JENIS RAPAT, MEKANISME RAPAT, DAN CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN

Pasal 9

Jenis Rapat atau Musyawarah 1. Musyawarah Besar

a) Peserta Musyawarah besar mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta oleh pimpinan sidang untuk memberikan penjelasan atau pendapat.

b) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk memberikan penjelasan atau pendapat.

2. Rapat Kerja

a) Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Organisasi b) Rapat Kerja dihadiri oleh Pengurus dan Pembina c) Rapat kerja dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

d) Rapat kerja bertugas menilai pelaksanaan program kerja amanat mubes, menyempurnakan, dan memperbaikinya untuk dilaksanakan pada sisa priode kepengurusan selanjutnya.

Mengadakan pembicaraan pendahuluan tentang bahan-bahan musyawarah besar yang akan datang.

3. Rapat Pengurus organisasi

a) Rapat pengurus organisasi dihadiri oleh seluruh pengurus (Ketua, sekjen, Bendahara, Humas serta Seksi-seksi dan di ketahui oleh dewan Pembina)

b) Rapat pengurus organisasi dilaksanakan sekurang-kurangnya satu bulan sekali c) Rapat pengurus organisasi memiliki tugas dan wewenang yaitu: memberikan laporan

perkembangan organisasi internal dan eksternal, melakukan evaluasi kerja organisasi, dan membuat rekomendasi kerja harian organisasi.

(4)

Pasal 10 Mekanisme Rapat Mekanisme rapat terdiri atas:

1. Setiap rapat ditiap tingkatan harus dipimpin oleh seorang pemimpin rapat didampingi seorang sekretaris atau delegasi yg di tunjuk untuk mewakili jika yg bersangkutan berhalangan untuk hadir, delegasi yg di tunjuk adalah anggota aktif yg memahami keorganisasian.

2. Setiap rapat ditiap tingkatan harus di dokumentasikan secara tertulis dan di tanda tangani oleh pimpinan rapat dan sekretaris.

3. Setiap rapat ditiap tingkatan harus memiliki agenda rapat yang jelas dan didasari pada laporan kerja struktur di bawahnya.

Pasal 11

Kuorum dan Pengambilan Keputusan Kuota Forum dan Pengambilan Keputusan terdiri atas :

1. Rapat pengurus organisasi dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh 50% + 1 anggota aktif serta minimum satu anggota Pembina.

2. jika tidak tercapai kuorum peserta rapat yang hadir maka rapat ditunda selama-lamanya satu minggu dari waktu yang ditentukan. Kuorum peserta yang hadir masih tidak tercapai, maka rapat ditunda selama satu jam untuk kemudian dilaksanakan rapat secara sah.

3. Rapat pengurus organisasi dilaksanakan untuk mencapai mufakat tentang hal-hal yang akan diputuskan dan akan dilaksanakan.

4. Hasil rapat diputuskan dan disahkan setelah mendapat persetujuan dari Pembina.

BAB V

ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN

Pasal 15

1. Hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan di atur dalam Anggaran Rumah Tangga.

2. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat berdiri sendiri.

Pasal 16

1. Perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari seluruh pembina dan sekurang-kurangnya 2/3 anggota pengurus organisasi serta 2/3 dari jumlah anggota yang hadir di luar pengurus.

2. Usulan perubahan disampaikan secara tertulis dan dilampirkan penjelasan rinci serta diserahkan kepada pengurus organisasi selambat-lambatnya 15 hari sebelum pelaksanaan.

(5)

BAB VI KEANGGOTAAN

Pasal 1 Syarat Anggota Syarat-syarat anggota XOB adalah :

1. Pengendara yang memiliki sepeda motor Yamaha Xabre

2. Memiliki pemahaman dan menyepakati prinsip serta program XOB

3. Telah mengajukan permohonan dan megisi formulir anggota serta menyerahkan foto copy KTP, pas foto berwarna ukuran 2x3, foto copy SIM dan STNK.

4. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga XOB.

5. Syarat-syarat keanggotaan secara administratif dibuat dan dilaksanakan oleh rapat pengurus organisasi.

Pasal 2 Hak-Hak Anggota 1. Ikut terlibat dalam aktivitas yang di selenggarakan organisasi 2. Memberikan kritik dan usulan pada organisasi

3. Memperoleh advokasi dari organisasi apabila terdapat kasus yang menyangkut pelaksanaan kegiatan organisasi.

4. Menyampaikan usulan lisan dan tulisan pada organisasi.

5. Mendapatkan informasi perkembangan organisasi.

6. Berhenti atau mengundurkan diri.

Pasal 3 Kewajiban Anggota 1. Mematuhi serta menjungjung tinggi AD/ART organisasi

2. Mematuhi kebijakan, keputusan dan aturan-aturan yang telah ditetapan 3. Menjalankan program serta melaksanakan keputusan Pengurus organisasi 4. Menghormati pendapat dan usulan sesama club

5. Membayar iuran anggota

6. Berperan serta dalam mengembangkan dan memajukan organisasi 7. Menjaga nama baik organisasi

8. Di larang membawa, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan psikotropika dalam jenis dan dalam bentuk apapun.

9. Di larang membawa, mengkonsumsi minuman beralkohol di dalam lingkungan dan pada saat acara resmi club

10. Setiap anggota wajib melindungi asset dan nama baik club, dilarang mengenakan atribut club pada kondisi dan situasi tertentu yg akan berdampak buruk dan mencoreng nama baik club . 11. Menerapkan cara berkendara yang baik.

12. Wajib kopdar minimal satu minggu satu kali

13. Bila berhalangan hadir wajib memberi kabar pada pengurus.

(6)

Pasal 4 Ketentuan anggota

1. Anggota Kehormatan adalah anggota masyarakat yang berjasa pada XOB serta anggota tersebut telah lama berkecimpung di dunia club motor

2. Anggota tidak tetap adalah anggota yang jarang sekali kumpul bareng sesuai waktu yang telah ditentukan dan sama sekali tidak pernah mengikuti acara touring.

BAB VII DISIPLIN ANGGOTA

Pasal 5 Sanksi

Sanksi yang diberikan pada setiap anggota, yang melanggar AD/ART serta disiplin organisasi, berupa:

1. Teguran Lisan 2. Teguran Tulisan

3. Skorsing dan kehilangan haknya sebagai anggota dan harus tetap menjalankan kewajibannya 4. Dikeluarkan dari keanggotaan XABRE OWNERS BANDUNG

Pasal 6 Pelaksanaan Sanksi

1. Sanksi dilakukan atas dasar penilaian yang benar dan adil berdasarkan AD/ART

2. Hasil keputusan diserahkan pada Ketua, dan diumumkan kepada anggota lewat sebuah surat pemberitahuan, apabila sanksi yang diberikan berupa teguran tulisan

3. Pencopotan anggota dilakukan secara tidak terhormat jika melanggar pasal 3 ayat 8, 9 dan 10 tentang kewajiban anggota

4. Pelanggaran yang dinilai berat akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 7 Hak Pembelaan diri

1. Anggota yang menerima sanksi berhak melakukan pembelaan diri di depan pengurus organisasi 2. Jika pembelaan diterima maka rehabilitasi harus diberikan oleh pengurus organisasi.

(7)

BAB VIII ORGANISASI

Pasal 8 Musawarah Besar

1. Musawarah Besar (Mubes) adalah pengambilan keputusan tertinggi, dilaksanakan sekurang- kurangnya 2 tahun sekali, di hadiri peserta penuh, yakni seluruh anggota yang tergabung dalam XOB. Hak-hak peserta mubes:

a) Mempunyai hak suara dan bicara b) Mempunyai hak memilih dan dipilih

c) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk memberi penjelasan atau pandapat.

2. Tugas-tugas dan wewenangnya:

a) Meminta pertanggung jawaban pengurus organisasi yang dipilih pada priode sebelumnya.

b) Memilih dan mengangkat pengurus untuk periode yang akan datang.

c) Menetapkan keputusan yang sudah dirapatkan d) Membuat garis-garis besar program organisasi e) Menetapkan garis-garis besar kebijakan hasil mubes

f) Memperbaiki dan menyempurnakan kembali AD/ART organisasi, kecuali pada Bab V Anggaran Dasar.

g) Membuat Resolusi-resolusi

Pasal 9

Musawarah Luar Biasa

Dalam keadaan luar biasa musawarah besar dapat dilaksanakan atas usulan pengurus organisasi ( 50% + 1 anggota aktif) serta mendapat persetujuan pendiri miminmal 1 (satu).

Pasal 10

Pengurus Organisasi

1. Pengurus organisasi dipilih, diangkat dan diberhentikan untuk masa jabatan 2 tahun.

a) Pengurus organisasi berkedudukan di sekretariat.

b) Pengurus organisasi merupakan badan pimpinan tertinggi di bawah pendiri/pembina c) Pengurus organisasi dalam membuat keputusan harus berkoordinasi dengan pendiri d) Pengurus organisasi mempertanggung jawabkan kepengurusannya dalam mubes.

2. Tugas dan tanggungjawabnya:

a) Melaksanakan keputusan

b) Mengambil keputusan dan memberi arahan kepada anggota XOB setelah berkoordinasi dengan pendiri/pembina.

c) Menyelenggarakan rapat pengurus sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

d) Membuat laporan secara tertulis hasil kerjanya kepada pendiri/pembina.

(8)

3. Anggota pengurus organisasi terdiri atas : a) Pelindung

b) Pembina c) Ketua d) Sekretaris e) Sekretaris harian f) Bendahara g) Humas h) Sie Anggota i) Sie Touring j) Sie Acara k) Sie Logistik l) Sie Dokumentasi

m) Komite Disiplin (Komdis) n) Sie Rohani

o) Pembina p) Pelindung

Pasal 11

Struktur Organisasi XOB 1. Pelindung

a) Pelindung adalah orang yang ditempatkan sebagai dewan pelindung dalam organisasi XOB b) Pelindung adalah yang memiliki kekuatan hukum atau praktisi hukum yang mampu

menegakkan hukum atau aturan yang telah ditentukan

c) Melindungi Club di saat, club mengalami masalah yang krusial.

2. Pembina

a) Dewan pembina merupakan anggota yang dihormati serta dituakan dalam organisasi Tugas dan Wewenangnya :

a) Sebagai pengambil keputusan tertinggi pada setiap usulan dalam organisasi b) Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus

c) Melaksanakan rapat luar biasa apabila dirasa perlu d) Menerima laporan dari pengurus

3. Ketua

a) Ketua dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes b) Ketua berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggung jawabnya:

a) Mengepalai pengurus organisasi b) Mengkoordinir Pengurus organisasi

c) Mewakili organisasi dalam kerja-kerja eksternal.

d) Mempersiapkan, melaksanakan, dan mengawasi keputusan e) Melaksanakan Program organisasi

f) Memberi laporan berkala pada dewan pembina

(9)

4. Sekjen

a) Sekjen dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes b) sekjen berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja internal organisasi dengan dibantu staf-stafnya b) Menyelenggarakan system berlapis untuk pendistribusian keputusan dan pengumpulan

laporan-laporan dari organ terendah sampai organ tertinggi dan sebaliknya.

c) Menyiapkan seluruh bahan rapat secara sistematis untuk rapat pengurus.

d) Menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

e) Sebagai penanggung jawab dan coordinator lapangan.

5. Bendahara

a) Bendahara dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh ketua b) Bendahara berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Membantu Ketuadalam bidang administrasi keuangan b) Menyimpan uang organisasi

c) Menerima dan mengeluarkan uang atas persetujuan Ketua d) Melaporkan keuangan organisasi minimal 2 bulan sekali

e) Memantapkan pelaksanaan kewajiban iuran bulanan dari para anggota f) Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan di buku kas

6. Humas

a) Humas dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Humas berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Membantu Ketua harian dalam hubungan internal dan ekternal b) Menyelenggarakan segala kegiatan sosialisasi Club

c) Menghimpun informasi yang berhubungan dengan Club d) Membuat laporan harian dan bulanan kepada ketua harian e) Menerima laporan dari luar Club

7. Sie Anggota

a) Sie anggota dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Sie anggota berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Membantu ketua harian dalam ketertiban anggota

b) Menyelenggarakan segala kegiatan database dalam club 8. Seksi Touring

a) Seksi touring, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Seksi touring berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Membantu ketua harian dalam pembinaan jasmani dan rohani anggota

(10)

d) Membuat laporan bulanan dan tahunan kepada ketua harian

9. Sie Acara

a) Sie Acara diangkat dan diberhentikan oleh ketua

b) Sie Acara bertanggung jawab untuk menyusun segala kesiapan acara setiap kegiatan c) Sie Acara bekerjasama dengan Sie Touring untuk merancang sebuah program kerja

kedepan

10. Sie Logistik

a) Sie Logistik dipilih dan diberhentikan oleh ketua

b) Sie Logistik bertanggung jawab untuk segala kebutuhan pra dan pasca kegiatan touring maupun setiap kegiatan pengukuhan anggota baru

c) Sie Logistik bekerja sama dengan pengurus serta panitia untuk segala keesiapan logistik

11. Sie Dokumentasi

a) Sie Dokumentasi dipilih dan diberhentikan oleh ketua

b) Sie Dokumentasi bertanggung jawab untuk segala bentuk dokumentasi setiap kegiatan XOB c) Sie Dokumentasi bekerjasama dengan Humas untuk kegiatan campaign demi eksistensi

XOB

12. Komdis

a) Komdis bertanggung jawab untuk memberikan solusi setiap permasalahan yang muncul b) Komdis wajib untuk objektif dalam menyelesaikan sebuah masalah

c) Komdis bertanggung jawab untuk memberikan teguran baik lisan maupun tertulis kepada anggota yang melanggar

13. Sie Kerohanian

a) Sie Kerohanian dipilih dan diberhentikan oleh ketua

b) Sie Kerohanian bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu SDM

c) Sie Kerohanian bertugas untuk menciptakan anggota yang berakhlak mulia

d) Sie Kerohanian bertugas untuk melakukan kegiatan keagamaan demi tercipta XOB yang berakhlak mulia

Pasal 12

Pergantian Pengurus Organisasi

1. Ketua, sekjen dan jajaran pengurus dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya.

2. Mengacu pada ayat 1, pergantian dapat dilakukan jika disetujui 2/3 jumlah pengurus, 2/3 jumlah anggota anggota dan minimal 2 pendiri.

3. Pengurus organisasi selain pada ayat 1, dapat berhentikan sebelum masa jabatannya oleh ketua, jika disetujui 2/3 anggota aktif dan 1 pendiri.

(11)

BAB IX Keuangan

Pasal 13

Sumber keuangan XOB didapat dari:

1. Iuran wajib anggota

2. Donasi yang tidak mengikat dari simpatisan 3. Kerja sama social ekonomi

4. Hasil dari Dana Usaha

Pasal 14

Setiap Anggota XOB wajib membayar iuran rutin bulanan (KAS) sesuai dengan keputusan pengurus dengan batas maksimum Rp, 25,000.- setiap bulan.

Pasal 15

1. Pengelola dan pemegang keuangan adalah bendahara Pertanggung jawaban keuangan disampaikan dalam rapat-rapat pengurus dan Musyawarah besar

Pasal 16

Untuk keamanan, maka dana dapat di simpan di BANK atas nama XOB.

BAB X Pembubaran

Pasal 17

1. XOB hanya dapat dibubarkan melalui rapat umum anggota dan rapat istimewa anggota yang khusus diadakan untuk itu.

2. Pelaksanaan ketentuan mengenai pembubaran XOB dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.

BAB XI

Tambahan dan Peralihan

Pasal 18

Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam Musawarah besar

BAB XII Penutup

(12)

1. Setiap anggota XOB dianggap telah mengetahui AD/ART

2. Perselisihan dalam penafsiran AD/ART diputuskan pengurus bersama-sama dewan pembina XOB

Pasal 20

AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Lampiran – Lampiran

1. Gambar Logo Resmi XOB

LEMBAR PENGESAHAN

Bandung, Oktober 2016

Rustan (cullank) M. Heri S.(Bebep) Sekjen Ketua

Referensi

Dokumen terkait

harga jual sebesar Rp 12000/kg Persentase untuk ekspor ke China (kualitas super 2) ialah sekitar 20 % dari total penjualan manggis dengan. harga jual sebesar Rp 8000/kg

Setelah memahami pengetahuan dengan baik, hal tersebut akan mulai menjadi acuan dalam penentuan sikap masyarakat sehari-hari dan dapat mengubah perilaku masyarakat

Ada beberapa bentuk Corporate Social Responsibility yang diberikan Auto 2000 kepada para konsumen dan lingkungan sekitar, seperti menjaga kualitas, baik dari segi

Pada proses pembuatan biodiesel ini bahan baku yang digunakan adalah trigliserida dari minyak jarak pagar dengan kadar 99% dan metanol 99,85%.. Bahan pembantu

masalah, dengan jalan mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikan, menganalisa kemudian mengintrepretasikan. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka dapat

Susan stainback (Sugiyono,2013:330) menyatakan bahwa tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan

Mencermati masalah yang akan diteliti, yakni kepemimpinan pejabat struktural, iklim organisasi dan produktivitas kerja pegawai, maka metode yang akan digunakan

Dengan melalui pengembangan media informasi kedalam website , karakter kartun Benny dharapkan bisa memberikan wawasan mengenai citra dari karakter kartun Benny melalu