• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAWATAN ALAT PELINDUNG DIRI GUNA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAWATAN ALAT PELINDUNG DIRI GUNA "

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah terapan (KIT) yang berjudul “PEMELIHARAAN PERALATAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN SAAT BEKERJA DI KAPAL”. TOPAN ADRIAN, Pemeliharaan peralatan keselamatan kerja untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja di kapal MV.OMS IJEN. Berdasarkan banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi di atas kapal akibat penggunaan alat pelindung diri yang diakibatkan oleh kurangnya pemahaman dan pemeliharaan alat pelindung diri, maka penulis mengajukan permasalahan. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman awak kapal akan pentingnya menjaga dan merawat alat pelindung diri di kapal serta bagaimana pihak kantor berkontribusi dalam menjamin keselamatan awak kapal selama bekerja di kapal, oleh karena itu penulis bertujuan untuk menambah pemahaman awak kapal akan pentingnya menjaga dan merawat alat pelindung diri di kapal dan pengetahuan tentang kontribusi kantor dalam menjamin keselamatan awak kapal selama bekerja di kapal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman awak kapal akan pentingnya alat pelindung diri dapat ditingkatkan dengan mengenal kapan mereka akan menaiki kapal, mengadakan pertemuan keselamatan minimal seminggu sekali setiap bulannya, dan perlunya pengawasan. dan pengawasan oleh nakhoda setiap awak kapal yang sedang bertugas atau pada saat selesainya pekerjaan. Adapun kontribusi pihak dinas dalam menjamin keselamatan awak kapal selama bekerja di kapal dapat dikategorikan kurang baik karena pihak dinas terkadang menunda pendistribusian alat pelindung diri di atas kapal, hal ini juga disebabkan oleh kurangnya dukungan yang memadai. koordinasi dan kerjasama antara kantor dan kru yang bertanggung jawab atas alat pelindung diri. Seiring perkembangan zaman, peralatan yang ada di kapal sudah semakin canggih dan modern.

Oleh karena itu, petugas pelayaran niaga dituntut untuk disiplin, terampil dan tangkas dalam menjalankan tugasnya untuk memaksimalkan prosedur keselamatan yang baik di kapal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penulis mencatat bahwa sering terjadi insiden atau kecelakaan pada awak kapal saat bekerja di dek atau di ruang mesin karena kurangnya pemahaman tentang peran alat pelindung diri dalam menunjang keselamatan kerja di kapal. Jika para awak kapal memahami tanggung jawabnya terhadap alat pelindung diri, maka kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan cara yang sederhana, yaitu dimulai dengan melakukan perawatan dan pengecekan alat pelindung diri.

Maka sehubungan dengan hal tersebut di atas maka penulis mengangkat judul karya ilmiah terapan : “PERHATIAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN KERJA DI KAPAL TM.

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Review Penelitian Sebelumnya

Alat pelindung kepala adalah suatu alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, tersandung, terjatuh atau tertimpa benda tajam atau benda keras yang beterbangan atau meluncur di udara, paparan radiasi panas, api, cipratan bahan kimia, mikroorganisme (mikroorganisme). ) dan suhu ekstrem. 2) Ketik. Jenis alat pelindung kepala terdiri dari topi keras, topi atau penutup kepala, penutup atau pelindung rambut dan lain-lain. Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang melindungi mata dan muka dari paparan bahan topi keras kelas B 2.

Jenis alat pelindung diri mata dan wajah terdiri dari kaca mata safety, kaca mata, face shield, kaca mata pelindung satuan (full face mask) 3) Jenis alat pelindung mata Tabel 2.3 Jenis alat pelindung diri Mata. Pakaian pelindung dimaksudkan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh terhadap bahaya suhu yang sangat tinggi atau rendah, paparan api dan benda panas, percikan bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan dengan mesin, peralatan, dan bahan. , goresan, radiasi, hewan, patogen mikroorganisme manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan seperti virus, bakteri dan jamur. 2) Ketik. Jenis pakaian pelindung terdiri dari rompi, celemek/overall, jaket safety dan pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh tubuh. 3) Jenis alat pelindung diri pada tubuh Tabel 2.4 Jenis alat pelindung diri pada tubuh.

Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi pekerja daripada bahaya pendedahan kepada bahan kimia reaktif semasa bekerja. Untuk mencuci, cukup lap dengan air bersih dan sedikit detergen, kemudian bilas dengan air bersih. Untuk mencuci Sarung tangan boleh dibasuh dengan air dan diseterika dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

Pelindung kaki melindungi kaki dari benturan atau benturan dengan benda berat, tusukan benda tajam, paparan cairan panas atau dingin, uap panas, paparan suhu ekstrem, paparan bahan kimia dan mikroorganisme berbahaya, serta terpeleset. Alat Pelindung Pernapasan dan Perlengkapannya adalah alat pelindung yang berfungsi melindungi organ pernapasan dengan menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring zat pencemar kimia, mikroorganisme, partikel berupa debu, kabut, uap, asap, gas/asap, dan sebagainya. pada.. Masker adalah alat yang digunakan untuk melindungi saluran pernapasan dari bahaya seperti debu, bau bahan kimia ringan, atau partikel kecil dan kasar yang bercampur di udara.

Body harness merupakan sabuk pengaman yang dipasang pada badan sehingga jika terjadi terjatuh, mekanik tetap menempel pada body harness yang dipasang pada alat berat. Pelindung pendengaran adalah alat pelindung yang melindungi alat bantu dengar dari kebisingan atau tekanan. Jenis-jenis alat pelindung pendengaran terdiri dari earplug dan earmuff. 3) Jenis alat pelindung diri pendengaran Tabel 2.9 Alat pelindung diri pendengaran.

Untuk mencuci, cukup lap dengan air bersih dan sedikit detergen, kemudian bilas dengan air bersih.

Gambar 2.1 Safety helm    “Hard hat  kelas A”
Gambar 2.1 Safety helm “Hard hat kelas A”

Keselamatan kerja

Penyebab Kecelakaan

Akar penyebab adalah keseluruhan penyebab atau faktor yang mendasari suatu kejadian atau kecelakaan. Lingkungan dalam arti luas dapat diartikan tidak hanya lingkungan fisik saja, tetapi juga faktor-faktor yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas, pengalaman manusia yang telah berlalu atau sesaat sebelum ditugaskan, pengaturan organisasi kerja, hubungan antar pekerja, kondisi ekonomi dan politik yang ada. mungkin mengganggu. dengan konsentrasi. Setelah menentukan penyebab kecelakaan atau kekurangan pada sistem atau proses produksi, dapat dikembangkan rekomendasi metode pengendalian yang tepat (Sukri Sahab, 1997).

Suma'mur i Santoso (2004) menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi dapat dicegah dengan beberapa hal berikut ini.

Peraturan-Peraturan Yang Mengatur Alat Pelindung Diri

SMS harus berisi langkah-langkah khusus yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan peralatan atau sistem. Langkah-langkah ini harus mencakup pengujian berkala terhadap pengaturan siaga dan sistem atau peralatan teknis yang tidak digunakan terus-menerus. Perlindungan diri wajib digunakan bagi pekerja yang berada di bawah manajemennya untuk pencegahan penyakit akibat kerja. Pekerja wajib memakai alat pelindung diri yang wajib digunakan untuk pencegahan penyakit akibat kerja.

Peraturan perundang-undangan menetapkan persyaratan keselamatan kerja untuk melengkapi pekerja dengan peralatan pelindung diri. Peraturan perundang-undangan mengatur kewajiban dan/atau hak pekerja untuk memakai alat pelindung diri. Dengan peraturan perundang-undangan diatur kewajiban dan/atau hak pekerja untuk menyatakan keberatan bekerja pada tempat kerja yang syarat keselamatan dan keamanan kerja serta perlengkapan yang diperlukan untuk pertahanan diri diragukan, kecuali dalam hal khusus atasan menentukan lain. dalam batas yang ditentukan. masih bertanggung jawab.

Siapa pun yang memasuki tempat kerja wajib mematuhi semua pedoman kesehatan dan keselamatan kerja serta mengenakan alat pelindung diri yang diwajibkan. Memberikan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diperlukan bagi pekerja yang berada di bawah manajemennya dan memberikannya kepada setiap orang yang memasuki tempat kerja, disertai petunjuk yang diperlukan sesuai petunjuk atasan atau ahli keselamatan kerja.

KERANGKA PIKIRAN

Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang dan perilaku yang dapat diamati (Molleong, 2002:09). Data yang dikumpulkan tentang pemeliharaan dan pengawasan alat pelindung diri dikategorikan dan dipecah berdasarkan jenis data yang terdapat di MV. Pilih data perawatan dan pengawasan alat pelindung diri yang berhubungan langsung dengan masalah pengobatan dan beberapa data pendukung.

Menelaah, menelaah, dan mempelajari lebih jauh data-data yang berkaitan dengan perawatan alat pelindung diri kemudian menginterpretasikan data tersebut untuk mencari solusi permasalahan yang diangkat dalam penelitian.

Lokasi Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Pemilihan Informan

Teknik Analisis Data

Gambar

Tabel 2.1 Laporan karya ilmiah terapan ahli nautika tingkat III (2017)  No.  Nama Peneliti  Judul Penelitian  Hasil Penelitian
Gambar 2.1 Safety helm    “Hard hat  kelas A”
Gambar 2.2 Safety Helm “ Hard hat  kelas B”
Gambar 2.5 Face shield
+7

Referensi

Dokumen terkait

the process in the Product family or Slickline and Electric Line operation steps first, then a framework or chart is made in the form of a Current state map of the Slickline and