Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tidak henti-hentinya saya senandungkan sebagai tanda syukur saya atas karunia-Nya, Taufik dan Hidayah yang telah diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya sebagai syarat untuk meraih gelar. (S1) gelar. Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi kita semua pada umumnya, khususnya bagi kita yang bergelut di dunia pendidikan. Pd selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan untuk memberikan bimbingan kepada saya.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah adalah apakah ada perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Bidikmisi dan mahasiswa non bidikmisi jurusan pendidikan ilmu sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). ) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Tahun Akademik 2017/2018. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan dalam berbagai kegiatan akademik, sehingga mahasiswa mendapatkan nilai rata-rata yang baik. Temuan peneliti ini dapat dijadikan pedoman ketika ingin melakukan penelitian di masa mendatang terkait indeks prestasi mahasiswa Bidikmisi dan mahasiswa non Bidikmisi.
Telaah Pustaka
- Pengertian Indeks Prestasi Komulatif a. Pengertian Indeks
- Membuat gerakan
- Perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Elly Rahmawati, melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Gaya Belajar dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun Desain penelitian yang digunakan adalah analisis cross-sectional, dengan teknik total sampling Nurlaila, melakukan penelitian dengan judul “Penyebab Gagalnya Indeks Prestasi Mahasiswa Program Penerima Bantuan Bidikmisi di UIN Sunan Kalijaga Periode Yogyakarta. tidak mampu mencapai IPK di atas 3,00. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan memaparkan fenomena yang menyebabkan tidak tercapainya rata-rata nilai bagi mahasiswa penerima bantuan bidikmisi.
Persamaan penelitian antara Nurlaila dengan peneliti yaitu sama-sama menangani mahasiswa program bidikmisi dan sama-sama menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan perbedaan penelitian Nurlaila terletak pada teknik analisis data yang menggunakan reduksi data sedangkan peneliti menggunakan uji-t dan penelitian Nurlaila tujuan yang digunakan yaitu penyebab gagalnya mahasiswa penerima pendampingan bidikmisi tidak dapat mencapai IPK di atas 3,00, sedangkan tujuan penelitian kali ini adalah untuk membandingkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program bidikmisi dengan yang tidak. mahasiswa Bidikmisi. . Persamaan penelitian antara Muhammad Yunus dengan peneliti adalah sama-sama menangani mahasiswa program Bidikmisi dan sama-sama menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan perbedaan penelitian Muhammad Yunus terletak pada tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh beasiswa Bidikmisi terhadap kewarganegaraan. program studi keguruan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala sedangkan tujuan penelitian saat ini adalah untuk mengetahui perbandingan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program Bidikmisi dengan mahasiswa Non Bidikmisi. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui perbandingan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program Bidikmisi dengan mahasiswa non Bidikmisi Jurusan Ekonomi Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ). Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018.
Maka untuk memfokuskan penelitian ini, maka dalam kajian literatur ini perlu dibahas beberapa isu seperti: IPK Kumulatif, Program Bidikmisi dan isu-isu yang berkaitan dengan judul ini. Setelah melihat simbol penilaian di atas maka skala 0 sampai 4 biasa digunakan di perguruan tinggi negeri, jadi jika indeks prestasi mahasiswa baik maka akan diberikan simbol A, tetapi jika indeks prestasi mahasiswa kurang baik atau kurang lancar maka diberi simbol bias C. , D dan E. Dari uraian pengertian indeks, prestasi dan kumulatif di atas, dapat disimpulkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu mekanisme penilaian prestasi secara umum pada perguruan tinggi negeri. bagi mahasiswa dalam sistem perkuliahan.
Sedangkan Buku Pedoman Administrasi Pendidikan UIN Mataram menyatakan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah “nilai yang diperoleh dari penjumlahan dikalikan dengan satuan kredit mata kuliah”.22 Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai dengan periode tertentu, yang dihitung berdasarkan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) untuk setiap mata kuliah yang diambil. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terkadang menjadi penilaian dasar atau pintu gerbang untuk memasuki pendidikan tinggi atau dunia kerja. Jika hasil ujiannya bagus dan didukung dengan kehadiran yang baik, maka itu merupakan penunjang untuk mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). ), yang mana yang bagus. Namun, jika IPK kumulatif diprioritaskan tanpa diimbangi dengan kemampuan teknis dan keterampilan organisasi, tentu akan ada perasaan tidak mendukung. Setelah melihat pengertian Program dan Bidikmisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Program Bidikmisi merupakan program unggulan pemerintah yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik namun kurang mampu secara finansial.
Kerangka Berfikir
Dalam penelitian berjudul “Perbandingan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Program Bidikmisi dan Mahasiswa Non-Bidikmisi Jurusan Ekonomi Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Tahun Akademik. ada dua variabel yaitu mahasiswa program Bidikmisi dan mahasiswa non Bidikmisi (variabel bebas) dan IPK kumulatif (variabel terikat) Namun yang perlu dipahami adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa tidak akan naik jika tidak ada yang kuat pendukung di luar siswa yang menjadi objek pendidikan.
Hipotesis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Desain Penelitian
- Populasi dan Sampel 1. Populasi
- Metode Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Analisis Data
Ho : Tidak terdapat perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program Bidikmisi dan mahasiswa non Bidikmisi Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Ha : Terdapat perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program Bidikmisi dan mahasiswa non Bidikmisi Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program bidikmisi dan non bidikmisi angkatan 2016 di Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Visi Jurusan Pendidikan IPS adalah menjadi yang terdepan dalam pengembangan Pendidikan IPS (IPS-Ekonomi) berbasis Islam, iptek dan keindonesiaan. Berdasarkan visi tersebut, maka Misi Program Studi Pendidikan Ekonomi IPS adalah: 1) Penyelenggaraan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS Ekonomi) yang berlandaskan Islam, IPTEK dan Keindonesiaan. Tujuan Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Deskripsi kurikulum dan mata kuliah Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Untuk mewujudkan visi dan misi Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, telah dikembangkan kurikulum dengan Sistem Kredit Semester (SK Semester) untuk ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Mataram. Universitas Islam Negeri (UIN) sebesar 150-158 sks. Letak geografis Jurusan Pendidikan, Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Untuk kepentingan proses belajar mengajar, Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram memiliki 7 (tujuh) ruang kelas dimana setiap ruang kelas dilengkapi dengan 45 kursi, 1 set meja kuliah, 1 white board, untuk menunjang kegiatan. Data Prestasi Siswa Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi NO Nama Siswa Jenis Prestasi Kegiatan dan Tempat 1 Kelas A Semester 7 Juara I Porseni Futsal IAIN 2012 2 Kelas A Semester 7 Juara III Porseni Tenis Meja IAIN 2012 3 Kelas A Semester 7 Juara III Porseni Bulutangkis IAIN 2012 4 Rio Wilson Juara III Catur Pelopor Banten 2013. Perjanjian Kerjasama Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan Prodi Pendidikan Ilmu Ekonomi Sosial Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Keguruan (FTK) ) Universitas Islam Negeri ( UIN) Mataram pada tanggal 21 Agustus 2015.
Analisis data dan Hasil Analisis a. Analisis Data
Nota Kesepakatan Kerjasama antara Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dengan Pengurus Pusat Ittihad Muddarrrisii Al'Arabiah (IMLA) untuk meningkatkan pengembangan profesional guru bahasa Arab di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram pada tanggal 24 Oktober 2014. Nota Kesepahaman antara Universitas Teknologi Mara Malaka dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Indonesia tentang program peningkatan institusi pendidikan tinggi melalui kecemerlangan Islam. ekonomi pada tanggal 16 Mei 2014. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi, data yang akan disajikan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari dokumentasi.
Data nama dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kelompok dan mahasiswa program Bidikmisi tahun 2016 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Data nama dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) angkatan 2016 dan mahasiswa non bidikmisi Fakultas Ekonomi Sosial. Rumusan Hipotesis (Ha), dirumuskan sebagai berikut: “Terdapat perbedaan yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program Bidikmisi dan mahasiswa Non Bidikmisi dengan Pendidikan Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Uji kebenaran atau kesalahan hipotesis yang telah diajukan dengan cara membandingkan nilai uji-t pada penelitian dengan tabel nilai uji-t kritis. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa program Bidikmisi dengan mahasiswa non Bidikmisi jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Ekonomi.
Pembahasan
Nilai rata-rata mahasiswa bidikmisi adalah 3,37 dari 22 tes, sedangkan nilai rata-rata mahasiswa non bidikmisi adalah 6,57 dari 74 tes. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa bidikmisi dengan mahasiswa non bidikmisi jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Dari beberapa pernyataan mahasiswa program bidikmisi di atas tentang cara mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas rata-rata, dapat disimpulkan bahwa cara mempertahankan IPK mahasiswa program bidikmisi adalah dengan giat belajar, rajin membuat tugas, tekun aktif mengajar, membuat jadwal belajar, menetapkan tujuan, mengikuti perkuliahan dengan baik, membeli satu buku pelajaran minimal satu buku sebagai referensi, mematuhi aturan yang ditetapkan oleh masing-masing pengajar (kontrak belajar) lebih mementingkan kegiatan akademik daripada kegiatan organisasi, seringkali membahas bersama teman tentang materi yang diajarkan oleh masing-masing guru Dari hasil analisis data terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Bidikmisi dengan mahasiswa non-Bidikmisi jurusan Ekonomi dan IPS Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dengan t hitung = -0 ,92 sedangkan t tabel t.s.
Program bidikmisi merupakan program bantuan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik namun kurang mampu secara ekonomi. sederajat yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki potensi akademik yang baik.
KESIMPULAN
Saran
Bagi peneliti, semoga skripsi ini menjadi referensi untuk penelitian sejenis tentang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan program bidikmisi.
