PERBANDINGAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN LHR AKTUAL DAN LHR STANDAR MENGGUNAKAN METODE MDPJ 2017
Studi Kasus : Jl. Cut Nyak Dien , Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai
Nama : Fajar Andi Pratama
NIM : 4204171165
Dosen Pembimbing : Muhammad Idham., M.Sc
ABSTRAK
Jalan Cut Nyak Dien merupakan akses jalan yang digunakan untuk pusat kegiatan dan permukiman di Kelurahan Purnama, Kota Dumai dan merupakan jalan nasional. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, jumlah kendaraan dan jenis beban kendaraan yang disebabkan oleh adanya pergerakan kendaraan berat keluar masuk dari Jalan Gatot Subroto menuju jalan Cut Nyak Dien sehingga menimbulkan kemacetan serta penumpukan kendaraan yang bermuatan lebih sehingga kapasitas jalan itu tidak kuat menahan beban dan akan mengalami kerusakan sebelum masa umur pelayanannya habis.
Adapun tujuan dari perbandingan perencanaan ini untuk mengetahui kerusakan jalan tersebut dengan menggunakan metode MDPJ 2017, kemudian untuk mengetahui perbandingan antara tebal perkerasan, rencana anggaran biaya dan umur layanan jalan berdasarkan nilai LHR aktual dan LHR standar sehingga diperoleh desain tebal perkerasan yang sesuai dengan kondisi LHR dalam dua kondisi tersebut dengan menggunakan metode MDPJ 2017.
Hasil perencanaan tebal perkerasan berdasarkan nilai LHR aktual sebesar 30,5 cm dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp 10.620.126.328,00. Sedangkan perencanaan perkerasan berdasarkan nilai LHR standar diperoleh desain tebal perkerasan sebesar 29,5 cm dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp 10.530.620.487,00. Untuk umur layanan pada LHR aktual yang di peroleh yaitu 11,7 tahun sedangkan LHR standar diperoleh 17.8 tahun dan tidak mencapai umur yang direncanakan.
Kata Kunci : Metode Bina Marga, MDPJ 2017, LHR Aktual dan Standar, Perkerasan Kaku,Rencana Anggaran Biaya
v iii
ABSTRACT
Cut Nyak Dien road is the main access road for the activity center and residential areas of Purnama Village, Dumai City, and is a national road. Based on the results of observations at the road, the number of vehicles and the type of vehicle load caused by the movement of heavy vehicles in and out of Gatot Subroto road towards Cut Nyak Dien road, causing congestion and the accumulation of vehicles that were overloaded so that capacity the road is not strong enough to withstand the load and will be damaged before its service life expires.
This planning comparison to determine the damage to the road using the Bina Marga method. then to find out the comparison between pavement thickness, budget plan, and road service life based on the actual LHR value and standard LHR to obtain a pavement thickness design that is under the LHR conditions in these two conditions using the MDPJ 2017 method.
From this planning, the result of the evaluation of road damage is road improvement and the pavement thickness based on the actual LHR value is 30.5 cm with a planned budget of Rp.
10,620,126,328.00. While the pavement planning based on the standard LHR value obtained a pavement thickness design of 29.5 cm with a planned budget of Rp 10,530,620,487.00. The service life obtained is 17.8 years and does not reach the planned age.
Keyword : MDPJ 2017, ADT Actual , ADT Standard, Rigid Pavement, Budget Plan.