PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pengajaran, guru berusaha menggunakan metode yang tepat dalam mencapai tujuan pengajaran. Salah satu cara yang dapat melatih kemandirian siswa dalam belajar dan mengatasi permasalahan siswa adalah dengan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode tugas atau resitasi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, hendaknya guru bekerjasama untuk mengatasi permasalahan tersebut dan penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul perbedaan hasil belajar siswa kelas A dan kelas B pada mata pelajaran etika moral sebelum dan sesudah metode pembelajaran. tugas untuk kelas. VII MTs Darul melamar Hamidy NW Iwan Lombok Tengah. Untuk menghindari kesalahpahaman makna istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, sebaiknya peneliti mendefinisikan beberapa istilah antara lain: Menurut Syaiful Sagala, metode tugas atau hafalan adalah “suatu cara penyajian bahan ajar dimana guru memberikan tugas-tugas tertentu agar siswa untuk menyelesaikan Kegiatan Belajar, maka dia harus bertanggung jawab untuk itu.” 9 Metode penugasan yang menjadi acuan penelitian ini adalah salah satu cara guru memberikan materi pembelajaran dengan memberikan tugas-tugas tertentu agar siswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Aqidah Akhlah kelas VII MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah.
Tujuan dan Manfaat
Dengan adanya penelitian ini, guru dapat mengkaji sejauh mana penerapan metode penugasan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang diampunya. Dengan adanya hasil penelitian ini, kami berharap dapat bermanfaat sebagai sarana melatih tenaga pendidik yang mengetahui dan memahami bahwa penerapan metode penugasan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlah.
Definisi Operasional
KAJIAN PUSTAKAN DAN HIPOTESI PENELITIAN
Kerangka Teoritis
- Metode Penugasan
- Konsep Hasil Belajar
- Materi Akidah Akhlak MTs Kelas VII
Metode resitasi akan membentuk siswa menjadi pribadi yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Jenis-jenis tugas yang diberikan khususnya tentang akhlak harus jelas dan tepat agar siswa dapat menyelesaikan tugas tersebut setelah guru memberikan mata pelajaran. 14 Basyarudin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam (Jakarta: Ciputat Press, 2002), Cetak. a) Meminta siswa untuk melaporkan hasil tugasnya baik secara lisan maupun tulisan.
Dalam rangka mempraktekkan sifat tanggung jawab, siswa harus melaporkan hasil tugas yang diberikan guru kepada mereka baik secara lisan maupun tulisan, sehingga mereka benar-benar belajar dan melaksanakan tugas yang diberikan kepada siswa. Setelah semuanya selesai, tugas terakhir guru adalah memberikan penilaian terhadap apa yang telah dilakukan siswa sebagai bentuk apresiasi yang diberikan guru kepada siswa. Karena dengan tugas ini, siswa sendiri akan berusaha menyelesaikannya dengan pemahaman yang telah diperoleh siswa di kelas.
Dengan demikian, metode tugas atau metode resitasi dapat memperluas dan memperkaya pengetahuan siswa serta mendorong rasa tanggung jawab dalam diri siswa terhadap tugas yang diberikan kepada siswa.
Kerangka Berfikir
H0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran prinsip moral pada saat menerapkan metode tugas di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah. Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran asas moral ketika menerapkan metode tugas di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah. Implementasi ini dilaksanakan di MTs Darul Hamidy NW Iwan pada siswa kelas VII MTs semester ganjil tahun ajaran 2017/2018.
H0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B ditinjau dari prinsip moral ketika menerapkan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah. Ha : Ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B ditinjau dari prinsip moral ketika menerapkan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B ditinjau dari prinsip moral penerapan metode alokasi di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran aqidah ahlak penerapan metode tugas di MTs Darul Hamidy. NW. Iwan, Lombok Tengah.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis dari data yang terkumpul sesuai dengan teori dan konsep sebelumnya. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan induktif-deduktif yang berangkat dari kerangka teori, gagasan ahli atau pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, yang kemudian berkembang menjadi masalah dan solusi yang diajukannya untuk mendapatkan pembenaran berupa data empiris. dukungan lapangan 34. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sesuatu yang dikenakan pada subjek.
Secara umum diketahui bahwa ada dua jenis penelitian eksperimen yaitu eksperimen yang benar dan eksperimen yang salah. Oleh karena itu, penelitian kedua ini dikenal dengan istilah “studi simulasi” atau eksperimen semu. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu atau eksperimen semu, karena peneliti menerapkan tindakan berupa metode pembelajaran.
Selanjutnya, dalam penelitian kuasi eksperimen, lingkungan yang mempengaruhi hasil penelitian tidak dapat dikendalikan.
Populasi dan Sampel Penelitian
Sampling adalah cara pengumpulan data atau penelitian ketika hanya elemen sampel (bagian dari elemen populasi) yang dipelajari. Pengertian lain dari sampling adalah teknik atau cara pengambilan sampel yang representatif dari populasi 38 Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga sampel benar-benar dapat dijadikan contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode dalam menentukan pemilihan sampel ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian sangatlah penting, terutama jika peneliti menginginkan hasil penelitiannya berlaku untuk seluruh populasi.”39 Jadi, sampel yang diambil harus dapat mewakili semua karakteristik yang terdapat pada populasi. dari penelitian akan menjadi tidak pasti atau tidak pasti. Hal ini sesuai dengan pernyataan Suharsimi Arikunto yang mengatakan: “Kalau kurang dari 100 mata pelajaran, lebih baik diambil semua. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, sampel ini sering disebut sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel.
Sesuai dengan pernyataan di atas dan mengingat jumlah responden atau mahasiswa sebanyak 26 orang, maka penelitian ini termasuk penelitian populasi.
Waktu dan Tempat Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel dependen: kreativitas siswa yang dilambangkan Y dengan indikator penguasaan materi segitiga, upaya mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan pemenuhan siswa pada indikator berpikir kreatif yang meliputi kelancaran, keluwesan dan inovasi.
Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian
Teknik ini banyak digunakan untuk mengukur perilaku atau proses terjadinya suatu kegiatan dalam situasi nyata atau artifisial. Pertama, observasi terstruktur, observasi ini merupakan teknik observasi yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati kapan dan di mana. Kedua, Observasi tidak terstruktur Observasi ini merupakan observasi yang tidak disusun secara sistematis tentang apa yang akan diamati karena peneliti tidak mengetahui secara pasti apa yang akan diamati.
Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik observasi untuk memperoleh informasi tentang nama-nama mahasiswa yang menjadi sampel penelitian, letak geografisnya dan hal-hal lain yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, teknik ini digunakan untuk memperoleh data guru, staf, dan siswa, nilai ulangan matematika harian sebelum kelas, dan foto selama penelitian. Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur sesuatu di udara dengan cara dan aturan yang telah ditetapkan.
Sedangkan tes sebagai metode pengumpulan data merupakan latihan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, sikap, kecerdasan dan kemampuan atau bakat.47.
Instrumen Penelitian
Tes tertulis adalah “berupa sejumlah pertanyaan tertulis tentang aspek-aspek yang statusnya juga ingin diketahui dari jawaban tertulis. Jenis tes pengetahuan tertulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah esai.49 Tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah esai. Tes deskriptif ini digunakan untuk mengetahui kreativitas belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol.
Pedoman dokumentasi dalam penelitian ini adalah “alat untuk mengumpulkan data tentang peneliti dengan teknik dokumentasi”.51 Pedoman ini berupa daftar yang berkaitan dengan data populasi siswa, data siswa dan guru, foto-foto pelaksanaan penelitian, dan hasil karya siswa. . sambil belajar.
Analisis Data
Hal ini menunjukkan bahwa MT Darul Hamidiy NW Iwan merupakan Madrasah yang cukup maju dibandingkan dengan Madrasah disekitarnya. Latar belakang berdirinya MT's Darul Hamidiy NW Iwan adalah adanya kebutuhan masyarakat Dusun Iwan dan sekitarnya mengenai Daftar Guru MTs Darul Hamidy NW Iwan Data Pelajaran Sumber: Profil Msadfrasah Tsnawiyah Darul Hsamidy NW.
Kondisi sarana dan prasarana MTs Darul Hamidy NW Iwan Sumber data: Profil Msadfrasah Tsnawiyah Darul Hsamidy NW Iwan.61. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan dua cara yaitu dengan tes esai untuk mengetahui prestasi siswa dengan menggunakan metode dokumentasi, data MTs Darul Hamidy NW Iwan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan letak geografis, data yang diperoleh dengan penerapan metode observasi berhubungan dengan letak geografis MTs Darul Hamidy NW Iwan.
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang profil madrasah, kondisi guru dan pegawai, kondisi siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi madrasah dan data pendukung lainnya di MTs Darul Hamidy NW Iwan di lingkungan akademik. sekolah. tahun. Tabel Keputusan Aritmatika Hipotesis Kesimpulan n Ho = Tidak ada.. perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran prinsip moral penerapan metode tugas di MT Darul Hamidy NW Iwan.. perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B untuk mata pelajaran akhlak bagi. Kondisi sarana dan prasarana MT Darul Hamidy NW Iwan Sumber data: Profil Msadfrasah Tsnawiyah Darul Hsamidy NW Iwan.66.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
Pembahasan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Belajar Untuk Memecahkan Masalah Belajar Mengajar, Bandung: Alfabeta, 2003. Kompetensi Inti dan Keterampilan Dasar Aqidah Akhlaq Mts Kelas VII62 Kompetensi Inti Keterampilan Dasar Alokasi Waktu. Menunjukkan dalil/dalil naqli tentang sifat-sifat wajib Allah yaitu nafsiyah, salbiyah, ma'ani dan ma'nawiyah 7.
Menjelaskan sepuluh nama husna (Al-Aziz, Al-Gaffar, Al-Basit, An-Nafi, Ar-Rauf, Al-Barr, Al-Hakim, Al-Fattah, Al-Adl dan Al-Qayyum). Menunjukkan bukti kebenaran tanda-tanda kebesaran Allah melalui pemahaman sepuluh asmaul husna (Al-Aziz, Al-Gaffar, Al-Basit, An-Nafi, Ar-Rauf, Al-Barr, Al-Hakim, Al-Fattah, Al-Adl dan Al-Qayyum) 7. Mengikuti sifat-sifat Allah yang terkandung dalam sepuluh asmaul husna (Al-Aziz, Al-Gaffar, Al-Basit, An-Nafi, Ar-Rauf, Al-Barr, Al-Hakim, Al-Fattah, Al-Adl dan Al-Qayyum).