BAB III METODE PENELITIAN
G. Analisis Data
Analisa data merupakan rangkaian penelaahan, pengelompokkan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah. Analisis data dilakukan setelah data dari sampel melalui instrumen terkumpul. Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik. Melalui uji statistik ini, dapat digunakan untuk menghitung data-data yang diperoleh dan nantinya dapat dianalisis.
Dalam statistik, teknik yang digunakan untuk mengetahui koefisien perbedaan antara dua buah distribusi data adalah teknik regresi atau uji t.
dalam penelitian ini teknik statistik yang digunakan adalah teknik t–test.
Hal ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara siswa yang dikenai metode penugasan dengan siswa yang tidak dikenai metode tersebut, terhadap hasil belajar. Sebagai uji prasyarat suatu penelitian, sebelum
dilakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas pada data yang akan dianalisis.
Adapun yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Pengertian lain tentang data adalah sejumlah informasi yang dapat memnerikan gambaran tenteng suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategori, seperti: baik, buruk, tinggi, rendah dan sebagainya.
Macam data yang digolongkan menurut cara memperolehnya ada dua, yaitu:
Pertama, data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari obyeknya dan kemudian diolah sendiri. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan memberikan tes Aqidah Akhlaq siswa pada sampel yang telah dipilih. Kedua, Data Skunder adalah data yang diperoleh dari data yang sudah dikelola pihak lain yang sudah dipublikasikan. Adapun data skunder dalam penelitian ini adalah data tentang data tentang sejarah dan daftar siswa dan guru.52
1. Uji Normalitas
“Normalitas sebaran data menjadi suatu asumsi yang menjadi syarat untuk menentukan jenis statistik apa yang akan dipakai dalam penganalisaan selanjutnya. Asumsi normalitas senantiasa disertakan dalam penelitian pendidikan karena erat kaitannya dengan sifat dari subjek/objek penelitian”.53 Pengujian normalitas data akan dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat (2), yaitu:
52 Sukadi, Metodologi Penelitian Pendidikan,( Jakarta: Bumi Aksara ,2003), hlm. 76.
53Alfira Mulya Astuti,Statistika Penelitian, (Mataram: Insan Madani Publishing, 2016), Hlm. 61.
i i i
E E
O 2
2 ( )
2 : Chi kuadrat
Oi : Frekuensi observasi Ei : Frekuensi harapkan.54
Dengan kreteria pengujian normalitasnya yaitu jika 2hitung< 2 tabel
maka data tersebut berdistribusi normal. Pada keadaan lain, data tidak berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Berdasarkan data dari hasil belajar, penelitian akan terlebih dahulu dianalisis dengan uji F (uji homogenitas), yaitu menentukan rumus t-tes yang mana akan digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu diuji varians kedua sampel homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut:
Fhitung =
Data dikatakan homogen apabila hasil Fhitung yang diperoleh dikonsultasikan Ftabel dengan dk pembilang (n1-1) dan dk penyebut (n2- 1) pada taraf kesalahan 5% jika Fhitung ≤ Ftabel maka varians kedua kelompok adalah homogen. Apabila Fhitung ≥ Ftabel maka varians dikatakan tidak homogen.55
54Ibid.,h.61.
55Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta),2018, Hlm.199
3. Uji Beda (uji-t)
Uji-t bertujuan untuk membandingkan dua nilai rata-rata dengan melihat perbedaan secara signifikan. Uji-t digunakan tergantung dari homogen dan tidaknya varians data. Terdapat beberapa rumus uji t serta pedoman penggunaannya.
2 2 2 1
2 1
2 1
n s n
s
X t X
1) 1 (1 2
) 1 ( ) 1 (
2 2
1
2 2 2 2 1 1
2 1
n n n
n
s n s n
X t X
Keterangan:
̅̅̅ : Rata-rata nilai kelompok ekperimen
̅ : Rata-rata nilai kelompok control
: Standar deviasi nilai kelompok ekperimen : Standar deviasi nilai kelompok control
: Jumlah siswa dalam kelompok ekperimen
: Jumlah siswa dalam kelopok kontrol
Rancangan analisis dengan menggunakan uji-t bertujuan untuk melihat perbedaan antara kelompok experimen dengan kelompok kontrol. Jika hasil pengujian dengan t-test ini menggambarkan adanya
Separated varian
Pooled varian
perbedaan antara kedua kelompok yaitu kelompok experimen dan kelompok kontrol tersebut, maka dapat disimpulan bahwa apa yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini atau sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu efektivitas model pembelajaran PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII MTs Darunnajah Al-falah Telagawaru Tahun Pelajaran 20017 / 2018
Berdasarkan pada kerangka berpikir maka hipotesis yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini yaitu Model pembelajaran PBL ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII MTs Darunnajah Al-falah Telagawaru tahun pelajaran 2017/2018. Terdapat dua macam hipotesis penelitian yaitu hipotsis kerja dan hipotesis nol.
Hipotesis kerja dinyatakan dalam kalimat positif dan hipotesis nol dinyatakan dalam kalimat negatif.
44 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Madrasah Tsyanawiah (MTs) Darul Hamidiy NW Iwan adalah lembaga pendidikan tingkat menengah masih berstatus sekolah swasta yang berada di bawah naungan Departemen Agama (DEPAG). Madrasah ini berlokasi di Jalan Raya Kopang-Praya Km. 08 Dusun Iwan Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, yang didirikan oleh TGKH. Lalu Abdul Hamid, oleh karena itu dinamakan Darul Hamidiy dan sampai sekarang diteruskan oleh anak serta cucu sebagai pengelola.
Letak MTs Darul Hamidiy NW Iwan sangat strategis karena lokasinya berdekatan dengan jalan raya dan pemukiman, yang mempunyai batasan wilayah yakni: sebelah utara berbatasan dengan perumahan warga, sebelah timur berbatasan dengan jalan raya, sebelah selatan berbatasan dengan perumahan warga dan sebelah barat berbatasan dengan persawahan.
Madrasah ini berdiri di atas lahan seluas 5000 M2 dengan jenis bangunan permanen. Bangunannya selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, bahkan sudah berbentuk bangunan vertikal. Hal ini menunjukkan bahwa MTs Darul Hamidiy NW Iwan adalah Madrasah yang cukup maju dibandingkan dengan Madrasah yang ada di sekitarnya.
Latar belakang didirikannya MTs Darul Hamidiy NW Iwan yakni adanya kebutuhan masyarakat Dusun Iwan dan sekitarnya mengenai
pendidikan karena sebelum Madrasah ini berdiri, masyarakat masih kesulitan untuk mengenyam pendidikan, karena pada saat itu sekolah formal masih sangat langka dan MTs Darul Hamidiy NW Iwan dapat dikatakan lembaga pendidikan yang cukup tua dibandingkan dengan lembaga pendidikan yang ada di sekitarnya, seperti MA Darussolihin NW Darmaji, MA NW Mertaknao, SMAN 1 Praya Tengah dan masih banyak lagi. Di sisi lain kondisi ini merupakan tantangan bagi MTs Darul Hamidiy NW Iwan untuk bersaing secara kompetitif dengan Sekolah atau Madrasah lain di sekitarnya, namun MTs Darul Hamidiy NW Iwan sudah mendapat akreditasi “B”, hal ini menandakan bahwa Madrasah ini sudah diakui baik.
Visi yang dimiliki oleh MTs Darul Hamidiy NW Iwan yakni:
“Mewujudkan Output yang Berwawasan Ilmu Pengetahuan yang Dilandasi Iman dan Takwa”. Untuk mewujudkan visi tersebut, pihak Madrasah mempunyai beberapa program untuk mendukung visi yang telah dibuat yakni, kegiatan rutin dalam hal agama seperti membaca Al-Qur'an, pidato Islami dan membaca syair-syair karangan TGKH. Lalu Abdul Waris yang merupakan salah satu putra dari TGKH. Lalu Abdul Hamid. Selain itu ada juga kegiatan mingguan yakni Hiziban yang diadakan setiap jumat pagi yang didiikuti oleh semua siswa-siswi dan juga Guru.56
Di samping Visi, MTs Darul Hamidiy NW Iwan juga memiliki Misi sebagai berikut:
a. Menciptakan lingkungan Madrasah yang beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah.
56 Dokumentasi, 10 juli 2018.
b. Menumbuh kembangkan suasana sivitas akademika dengan wawasan dan nilai-nilai kehidupan yang Islami.
c. Menumbuhkan semangat kedisiplinan, kinerja yang tinggi, mandiri dan bertanggung jawab.
d. Menciptakan KBM yang efektif dan efisien.
e. Menggali potensi kreatifitas siswa secara terus menerus yang bersumber dari kompetensi siswa itu sendiri.
f. Menumbuhkembangkan sumber daya yang ada sebagai sumber pembelajaran.
g. Menciptakan sumber daya yang berpikir solutif, inovatif dan berdedikasi tinggi.57
h. Menggali potensi siswa dan guru dengan mengadakan pelatihan/workshop.
i. Menciptakan suasana akademis yang bersumber dari kebutuhan kemasyarakatan peserta didik.58
Untuk dapat mewujudkan kesembilan Misi tersebut, pihak Madrasah memiliki program-program ataupun peraturan yang dapat menunjang Misi yang telah dibuat yakni, siswa dan siswi diwajibkan datang paling lambat jam 8 (delapan) pagi untuk membaca Al-Qur'an, ceramah dan syair-syair Islami, selain untuk menumbuhkan semangat kedisiplinan siswa, program ini juga dapat mendukung siswa agar lebih meningkatkan kecintaannya terhadap agama Islam. Selain itu adapula kegiatan rutin mingguan yakni membaca Hizib dan pengajian yang langsung diisi oleh pemuka agama dan para Tuan
57 Dokumentasi,10 juli 2018.
58 Dokumentasi, 10 juli 2018.
Guru atau Kyai-Kyai. Pihak Madrasah juga kerap kali mengadakan acara pengajian akbar khususnya pada hari-hari besar Islam. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh siswa dan Guru, tetapi juga masyarakat, hal ini akan menciptakan lingkungan Madrasah yang beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah.
Adapun program-program yang berkaitan dengan pengetahuan umum yakni diadakannya les bahasa Inggris dan les komputer yang diadakan setiap hari senin sampai kamis diisi langsung oleh Guru-Guru yang ahli di bidang tersebut. Hal ini dapat menggali potensi kreatifitas siswa secara terus menerus yang bersumber dari kompetensi siswa itu sendiri.
Dalam perkembangan Madrasah, Guru di MTs Darul Hamidiy NW Iwan berjumlah 31 orang yang didominasi oleh Guru yang berstatus tetap, sedangkan dari segi jumlah siswa, MA Darul Hamidiy NW Iwan dapat dikatakan lebih berkembang dari Madrasah lain yang ada di sekitarnya yang kebanyakan mengalami penurunan dari segi jumlah siswa. Beberapa tahun terakhir, jumlah siswa di MTs Darul Hamidiy NW Iwan mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah siswa tersebut tentu tidak lepas dari upaya pihak Madrasah dan juga masyarakat sekitar dalam bekerjasama mengembangkan Madrasah tersebut.
Perkembangan jumlah siswa mengalami peningkatan rata-rata 85%
dan jumlah yang paling tinggi yakni pada tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 176 siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1
Daftar Jumlah Siswa MTs Darul Hamidy NW Iwan
Sumber Data : Profil Msadfrasah Tsnawiyah Darul Hsamidy NW Iwan. 59
No. Kelas Jumlah Siswa
L P Jumlah
1 VII A 18 8 26
VII B 16 10 26
JUMLAH 27 18 52
2 VIII B 11 17 28
VIII B 11 17 28
VIII B 10 16 26
JUMLAH 33 50 82
3 IX A 10 11 21
IX B 11 10 21
JUMLAH 21 21 42
TOTAL 81 89 176
Perkembangan jumlah siswa tersebut pastinya akan berimplikasi terhadap kebutuhan ruang belajar, dalam hal ini pihak Madrasah telah memperbanyak jumlah ruang kelas menjadi 7 ruang yakni Kelas VII, Kelas VIII dan Kelas IX yakni sama-sama sebanyak 2 (dua) ruang dalam kondisi baik. Hasil pengamatan peneliti juga menunjukkan bahwa ruang belajar siswa termasuk dalam kategori baik, hal ini dapat dilihat dari bangunannya berbentuk vertikal, lantai berupa keramik, genteng permanen, dan sebagainya.
59 Dokumentasi, 10 juli 2018.
Adapun sarana dan prasarana kelas sudah cukup mendukung, seperti papan hitam dan papan putih, meja, bangku dan lain-lain. Hal ini akan berimplikasi pada kenyamanan siswa dalam proses belajar.
Selain ruang kelas, ada juga sarana dan prasarana Madrasah lainnya seperti ruang Pimpinan, ruang Guru, ruang tata usaha, ruang ibadah, toilet dan tempat olah raga, keseluruhan ruang tersebut berjumlah 11 (sebelas) ruang.
B. Keadaan Guru MTs Darul Hamidy NW Iwan Tabel 4.2
Daftar Guru MTs Darul Hamidy NW Iwan Pelajaran Sumber Data : Profil Msadfrasah Tsnawiyah Darul Hsamidy NW
Iwan.60
No Nama / NIP Jabatan Tempat Tgl.Lahir
Status KEP.
PNS/NON PNS
1 2 3 5 7
1 L. Sahid Fayadi, S.PdI.
Kepala Madrasah
Lombok Tengah, 1969
PNS NIP. 19691231
198912 1 002
2 M. Kadir, QH.,SS GTY Darmaji, 1972 Honorer 3 Mahyuddin, S.PdI GTY Iwan, 1970 Honorer 4 TGH. Hasan Basri, SE GTT Iwan, 10 - 10 -
1977 Honorer
5 Zaenal Mujahidin,
S.Pd. GTT Sekambis, 01-03-
1970 Honorer
6 Dra. Mir'atun GTY Iwan, Tahun 1967 Honorer
60 Dokumentasi , 10 juli 2018.
7 Hamzan, S.PdI. GTY Iwan, Tahun 1979 Honorer 8 Maharudin, QH. GTY Keluncing, Tahun
1971 Honorer
9 Samaratul Khair,
S.Ag. GTY Ds. Tinggi, Tahun
1971 Honorer
10 Nurillah, S.Ag. GTY Pr. Baya, Tahun
1974 Honorer
11 Nurhayati, QH.,S.PdI GTY Iwan, Tahun 1979 Honorer 12 Baiq Sumarni, S.Pd. GTT Darmaji, Taun
1972 Honorer
13 L. Ahmad Ubaedillah,
S.Pd. GTT Janapria, 23-02-
1982 Honorer
14 Kariawan, QH.,M.PdI. GTT Iwan, Tahun 1977 Honorer 15 Baiq Sahiwan, S.Pd. GTY Merta'Nao, pada
Tahun 1978 Honorer 16 L. Moh. Sawal, S.PdI GTT Iwan, Tahun 1971 Honorer 17 L. Erwin Safari, S.Pd. GTY Kopang, 13-02-
1976 Honorer
18 Hairul Amrin, S.Pd. GTT Janapria, 31-12-
1982 Honorer
19 Wiwin Yuliati, SE GTT Meka, 04 - 09-
1980 Honorer
20 Uswatun Hasanah,
QH, Ssi GTT Lingkok, 13-02-
1985 Honorer
21 Marjan, QH.,S.PdI. GTT Iwan, 4 - 12 -
1985 Honorer
22 Marwan, QH,SS. GTT Gomong, 09-06-
1986 Honorer
23 BQ. Miskah.,A.Ma. GTT Iwan, 15 Juli
1977 Honorer
24 Marliati, S.Pd. GTT Kopang, 12 - 02 -
1976 Honorer
25 Baiq Hayali, QH,
S.Pd. GTT Bermi, 06-01-
1988 Honorer
26 L. Ali Rahman, S.Pd. GTT Iwan, 1981 Honorer 27 Ratna Suryaningsih,
S.Pd. GTT Kenawa, 02
Desember 1985 Honorer 28 Lalu Suriye, QH.,S.Pd. GTT Semparu, 5 Juli
1984 Honorer
29 Paezan,S.Pd. GTT Sugi-12-12-1985 Honorer
30 Lalu Yusuf, A.Ma. GTT Semparu,31
Desember 1966 Honorer 31 Mariyati,S.PdI. GTT MTg. Dewa 31
Desember 1990 Honorer
C. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan penunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah, tentunya sarana dan prasarana beserta alat lainnya perlu diketahui untuk melengkapi gambaran mengenai MTs Darul Hamidy NW Iwan .
Tabel 4.3
Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Darul Hamidy NW Iwan Sumber Data : Profil Msadfrasah Tsnawiyah Darul Hsamidy NW Iwan.61
No Sarana dan Prasaran Jumlah Kondisi
1 Ruang :
Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Baik
Ruang Guru 1 Ruang Baik
Ruang Tata Usaha 1 Ruang Baik
Ruang Kelas 6 Ruang Baik
Ruang Perpustakaan 1 Ruang Baik
Musolla 1 Buah Baik
Toilet Guru 2 Kamar Baik
Toilet Siswa 4 Kamar 2 Rusak Berat
61 Dokumentasi,10 juli 2018.
Ruang BK 1 Ruang Baik 2 Pendukung Pembelajaran :
Kursi Kepala Sekolah 1 Stel Baik
Kursi Siswa 190 Buah 5 Rusak Ringan
Papan Tulis 7 Buah Baik
Alat Peraga IPA 7 Buah 2 Rusak Ringan Meja Guru Dan Pegawai 7 Buah Baik
Kursi Guru Dan Pegawai 35 Buah 3 Rusak Ringan
Printer 3 Buah Baik
Pengeras suara 2 Buah Baik
Mesin screner 2 Buah Baik
LCD proyektor 4 Buah Baik
Laptop 5 Buah 1 rusak
3 Olahraga :
Bola 8 Buah 1 Rusak
Ringan
D. Pengumpulan dan Penyajian Data 1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara metode tes, dokumentasi dan observasi. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan berfikir kritis siswa, dan dokumentasi untuk mendapatkan data tentang kedaan guru, keadaan siswa, sarana dan
prasarana dan lain-lain di MTs Darul Hamidy NW Iwan, dan observasi digunakan untuk melihat keterlaksanaan RPP Metode penugasan.
Pengumpulan data merupakan suatu tehnik yang di gunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data- data yang di perlukan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan dua cara yaitu ,dengan tes essay untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik metode dokumentasi, data tentang MTs Darul Hamidy NW Iwan.
Adapun langkah langkah dalam pengumpulan data penelitian ini dapat di jelaskan sebagai berikut:
1) Tes
Tes hasil belajar siswa kelas A setelah melakukan metode penugasan. Guru memberikan tes berupa soal essay yang masing terdiri 5 item soal tentang materi akhlak. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 peserta didik yang ada di kelas VII A dan 26 peserta didik yang ada di kelas VII B.
2) Observasi
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang letak geografis, data yang di peroleh dari penerapan metode observasi terkait dengan letak geografis MTs Darul Hamidy NW Iwan.
3) Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang profil madrasah, keadaan guru dan karyawan, keadaan siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi madrasah serta data-data yang
mendukung lainnya di MTs Darul Hamidy NW Iwan tahun pelajaran 2017/2018.
E. Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu bukti bahwa peneliti sudah melakukan penelitian di samping itu juga sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Adapun hasil penyajian data prestasi belajaryang diperoleh dari hasil pretest dan postest siswa kelas VII MTs Darul Hamidy NW Iwan tahun pelajaran 2017/2018 pada tabel berikut ini:
Table 4.4
Hasil Belajar Siswa Kelas VII A NO NAMA SISWA KELAS A NILAI
1 Astuti 76
2 Abdul Haris 82
3 Azrul Anwar 77
4 Ayuni Mardiani 78
5 Baiq Siti Humairoh 69
6 Baiq Suarnida 73
7 Eliza Yusmita 73
8 Indra Yadi 67
9 Lalu Muhammad Sahril 77 10 Lalu Imam Pakar Suari 88 11 Muhammad Khairul Alfin 63
12 Muhammad Ihwan 73
13 Muhammad Fauzan 72
14 Olipiani 82
15 Andi Marhandi 64
16 Ramini 73
17 Rasid Ilman 77
18 Syahril 63
19 Sopiana Hamdini 68
20 Arista Dewi Helwina 62 21 Bambang Guna Mahendra 65
22 Doni Damara 73
23 Dian Mahendra 69
24 Dani Dirmansyah 80
25 Indra Karniawan 80
26 Lalu Kahfi 69
Nilai Rata-rata 72,808
Table 4.5
Hasil Belajar Siswa Kelas VII B NO NAMA SISWA KELAS B NILAI
1 Khusnul Khotimah 78
2 Hermayadi 62
3 Aulia Khairatun 69
4 Fany Diastari 60
5 Gina Soni Febrianti 55
6 Lalu Imam 64
7 Safitri 65
8 Firman Saputra 69
9 Nanda Wahyuniarti 61
10 Aida Rahmani 53
11 Elya Sucinabila 69
12 Intan Rahma 61
13 Ari Ashari 64
14 Sofian 66
15 Naula Fitri 56
16 Imam Maulana 61
17 Wahyudi 60
18 Janefa Haerani 68
19 Yuda Hendrawan 57
20 Kusuma Panji 59
21 Wawan Gunawan 68
22 Wahyudi 61
23 Fitriani 60
24 Agus 58
25 Ari Azhari 77
26 Agus Hermansyah 59 Nilai Rata-rata 63,077
F. Analisis Data 1. Uji Noramlitas
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas Data
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
kelasA .104 26 .200* .969 26 .585
kelasB .171 26 .049 .938 26 .119
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui taraf signfikan hasil belajar siswa kelas VII A dan VII B sebesar 0,585 dan 0,119. Karena 0,585 dan 0,119 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai kelas VII A dan VII B berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Tabel 4.7
Hasil Analisis Uji Homogenitas Kelas VII A dan VII B
Test of Homogeneity of Variances hasilbelajar
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.242 1 50 .625
Berdasarkan hasil uji homogenitas diketahui nilai signifikansi hasil belajar siswa kelas VII A dan VII B sebesar 0,625 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen.
3. Uji Hipotesis
Setelah mengetahui bahwa data terdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Adapun hasil perhitungan uji hipotesis disajikan pada tabel 4. 7 berikut.
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis hitung tabel Keputusan Kesimpula n Ho= Tidak ada
perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran akidah ahlak untuk penerapan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan
Lombok Tengah
5,432 2,009
hitung > tabel H0 ditolak Ha=Ada
perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran akidah ahlak untuk
penerapan metode penugasan di
MTs Darul Hamidy NW Iwan
Lombok Tengah
Dengan memperhastikan hasil t hitung 5,432 dan t tsabel pada taraf signifikan 5 % derngasn N 26 -1 = 2,009, masksa dapat dinyatakan bahwa terdapat berbedaan hasil siswea Kelas VII A dan B pada Mata Perlasjaran Akidah-Akhlak ketika diterapkan metode penugasan.
Sebelum melakukan uji hipotesis peneliti terlebih dahulu melakukan langkah-langkah sebagai beriku :
1) Membuat hipotesis
H0: Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran akidah akhlak ketika penerapan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah.
Ha: Ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran akidah akhlak ketika penerapan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah.
2) Arah pengujian (dua arah)
3) Menentukan level of significance (α) sebesar 5% dan derajat kebebasan (df)= n1 + n2 – 2, dimana n adalah banyak sampel.
4) Daerah penolakan hipotesis
; 1 2 2
0 , 05 ; 52 2 2 , 009
t
t
t
n n5) Statistika hitung menggunakan polled varians
1 ) 1 ( 1 2
) 1 ( ) 1 (
2 2
1
2 2 2 2 1 1
2 1
n n n
n
s n s n
X t X
26 1 26
1 2
52
37,754 25
45,682 25
50,963 72,808
t = 5,432 6) Keputusan
Karena thitung(5,432)ttabel(2,009)
,maka hipotesis diterima.
7) Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa Ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran akidah ahlak untuk penerapan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah
60 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perbedaan hasil belajar siswa kelas VII A dan kelas VII B pada mata pelajaran akidah ahlak untuk penerapan metode penugasan di MTs Darul Hamidy NW Iwan Lombok Tengah. Hal ini terlihat dari hasil analisis data menggunakan uji-t dengan data perhitungan thitung (5,432) dan t
tabel (2,009) lebih besar (5,432 > 2,009 pada taraf signifikasi 5% dengan N 26
-1.
B. Saran
1. Orang tua siswa agar berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan siswa selama melaksanakan pembelajaran, baik pemenuhan kebutuhan moril maupun materil, hal ini dilakukan untuk menunjang siswa agar bisa memperoleh prestasi belajar yang memuaskan sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak, baik siswa, orang tua maupun Madrasah.
2. Bagi pihak Madrasah, sebaiknya memberikan perhatian yang khusus kepada siswa yang memiliki prestasi tinggi dengan memberikan apresiasi sehingga meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk lebih meningkatkan aktivitas belajarnya.
3. Kepada peneliti lain, disarankan melakukan penelitian yang lebih luas dan mendalam serta berusaha mengungkapkan hal-hal atau faktor-faktor yang belum terungkap melalui penelitian ini.
4. Karena penelitian ini masih terbatas, baik dari tingkat populasi, kuantitas sampel dan kualitas analisisnya, maka peneliti berharap kepada peneliti berikutnya untuk lebih meningkatkan kualitas, kuantitas, penganalisisan yang lebih sempurna sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya pada tingkat sekolah sehingga target pendidikan yang diharapkan menjadi lebih optimal dalam meningkatkan sumber daya manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Alfira, Mulya Astuti,Statistik Penelitian,Mataram: Insan Madani Publishing.2016.
Basyarudin Usman, Metdologi Pembelaharan Agama Ilam (Jakarta:Ciputat Press,2002).
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.
E. Kosasih, Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: Yrama Widya, 2014.
Ghazali Imam, Analisis Multivariate Aplikasi SPSS, Semarang, Undip Press, 2016.
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004.
Masan Haji AF, Pendidikan Agama Islam Akidah Aklak, Semarang: PT.Karya Toha Putra,2014.
Muhammad Nurman, Evaluasi Pendidikan, Mataram: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, 2015.
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Purwanto, Tes Hasil Belajar Aplikasi Pendidikan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2016.
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2001).
Roestiyah N.K, Stretegi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001), S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta:
Bumi Aksara, 2010.
Sudjana, Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi, Bandung, Tarsito 2001.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D, Alfabeta: 2015.
Sugiono ,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif ,Kualitatif Bandung: Alfabeta.2018.