Perbedaan nilai MCQ mahasiswa sebelum dan pada saat pembelajaran daring di era pandemi COVID-19” sebagai syarat menyelesaikan studi dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Bagian Kesehatan Jiwa FK UNISSULA menerapkan pembelajaran daring pada awal pandemi COVID-19 untuk melanjutkan pendidikannya serta memadukan pembelajaran daring dan luring pada saat kasus COVID-19 meningkat. adalah perbedaan hasil pembelajaran soal pilihan ganda offline sebelum pandemi dengan pembelajaran soal pilihan ganda online pada masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa kepaniteraan klinis psikiatri di UNISSULA FC.
Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross-sectional dan menggunakan item-item dari rangkuman data skor mental siswa. Subyek penelitian adalah seluruh mahasiswa FK UNISSULA bagian klinik psikiatri yang berjumlah 140 mahasiswa yang terdiri dari kelompok mahasiswa pembelajaran luring sebelum pandemi dan kelompok mahasiswa pembelajaran daring pada masa pandemi. Hasil Mann Whitney untuk variabel nilai MCQ sebelum pembelajaran daring dan variabel nilai MCQ selama pembelajaran daring diperoleh nilai p = 0,164.
Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan rerata skor MCQ sebelum dan selama pembelajaran daring (p>0,05). Kesimpulan statistik penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai MCQ sebelum dan selama pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa Departemen Psikiatri Korps Klinik FK UNISSULA.
- Latar belakang
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
- Manfaat penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Dalam penelitian Setiawan dkk., (2021) juga disebutkan bahwa tidak terjadi perubahan skor MCQ yang signifikan baik sebelum maupun selama pandemi COVID-19, sedangkan terjadi peningkatan skor OSCE yang signifikan. Penelitian mengenai perubahan nilai MCQ yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah pembelajaran daring masih sangat terbatas. Oleh karena itu perlu diketahui apakah terdapat perbedaan skor MCQ sebelum dan sesudah pembelajaran daring.
Apa perbedaan hasil MCQ mahasiswa Klinik Psikiatri FK UNISSULA sebelum dan pada saat pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Mengetahui perbedaan nilai MCQ offline mahasiswa pra pandemi dengan nilai pembelajaran online pada masa pandemi COVID-19 di Departemen Jiwa Panitera Klinik FK UNISSULA. Memberikan informasi kepada lembaga program gelar profesi kesehatan untuk mengembangkan strategi pembelajaran dan penilaian yang efektif selama pembelajaran online.
- Sistem Pembelajaran
- Definisi
- Macam-Macam Metode Pembelajaran
- Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
- Pembelajaran Daring
- Pembelajaran Daring pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik
- MCQ
- Definisi
- Faktor yang Mempengaruhi Nilai MCQ
- Hubungan antara Pembelajaran Daring terhadap Nilai MCQ
- Kerangka Teori
- Kerangka Konsep
- Hipotesis
Komunikasi antara siswa dan guru juga menjadi lebih lancar sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan dalam waktu yang cukup (Afandi, Chamalah, dan Wardani, 2013). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa, terdiri dari faktor internal antara lain status kesehatan siswa, dan faktor eksternal yaitu lingkungan belajar siswa. Perlunya memperhatikan dorongan atau motivasi berpikir, memusatkan perhatian agar siswa dapat melaksanakan proses pembelajaran (Nursyaidah, 2014).
Pembelajaran online merupakan penerapan teknologi informasi dan komunikasi oleh siswa sehingga mereka dapat belajar dimana saja dan kapan saja (Yuliani et al., 2020). Pembelajaran online disebut juga dengan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan, dimana guru dan siswa berada di tempat yang terpisah, sehingga memerlukan teknologi agar keduanya dapat berkomunikasi, serta sumber daya lain yang ada di dalamnya (Albert Efendi Pohan, 2020). Sedangkan kelemahan pembelajaran daring dari segi kesehatan dapat menyebabkan nyeri pada leher, bahu, dan tulang belakang akibat duduk terlalu lama, mati rasa karena duduk terlalu lama, menurunnya kesehatan mata akibat terlalu memfokuskan mata pada satu titik. arah. sebelum komputer (Yuliani et al., 2020).
Kelemahan dari pembelajaran daring adalah siswa mengeluhkan kesulitan dalam membayangkan kasus secara daring dan gangguan lain dalam memusatkan perhatian selama berdiskusi. Dalam suatu lembaga pendidikan, prestasi belajar dipandang penting sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Sedangkan yang termasuk dalam lingkungan non sosial adalah fasilitas yang digunakan untuk belajar (Indrawati et al., 2014).
Motivasi belajar berarti suatu dorongan bagi seseorang untuk belajar lebih baik dibandingkan seseorang yang tidak mempunyai motivasi (Mumuh Abdul, 2018). Motivasi intrinsik merupakan rangsangan dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa adanya tekanan dari orang lain. Orang yang ber-IQ tinggi cenderung lebih cepat memahami materi pembelajaran dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Sebaliknya orang yang ber-IQ rendah seringkali mengalami kesulitan dalam proses belajar dan juga cenderung memperoleh hasil belajar yang rendah. Stres dapat terjadi karena rasa takut tertular COVID-19, rasa bosan, rasa cemas saat bepergian, dan kesulitan memahami materi selama pembelajaran daring (Argaheni, 2020). Hal ini nantinya akan berdampak pada hasil ujian MCQ yang diperoleh siswa (Kronenfeld et al., 2020).
- Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian
- Variabel dan Definisi Operasional
- Variabel
- Definisi operasinal
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Kriteria Inklusi dan Ekslusi
- Instrumen dan Bahan Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Bahan Penelitian
- Cara Penelitian
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Tempat dan Waktu
- Tempat
- Waktu
- Analisis Hasil
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu data populasi diambil secara keseluruhan dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan instrumen untuk mengurutkan hasil MCQ ujian akhir bagian Mental mahasiswa Panitera Klinik FK UNISSULA periode Oktober 2019-Juli 2021. Materi yang digunakan adalah data sekunder yaitu hasil MCQ Klinik Mental Kepaniteraan mahasiswa diambil dari arsip hasil PSPD FK UNISSULA.
Kemudian mengurus Ethical Clearance pada bagian bioetika dan izin pendataan pada bagian administrasi skor PSPD FK UNISSULA. Data yang diambil berupa nilai ujian akhir MCQ mahasiswa Program Studi Profesi Kedokteran FK UNISSULA. Nilai akhir diambil dalam tahapan yang sama, namun diberikan dua metode pembelajaran yang berbeda.
Pembelajaran luring merupakan pengajaran yang ditawarkan oleh fakultas kepada mahasiswa staf klinis FK UNISSULA secara tatap muka antara mahasiswa dan dosen. Pembelajaran daring sama dengan pembelajaran luring, namun kegiatannya menggunakan aplikasi Zoom atau Google Classroom. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science).
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mengetahui perbedaan nilai MCQ siswa sebelum dan pada saat pembelajaran daring di era pandemi, menggunakan uji parametrik jika data berdistribusi normal, dan non parametrik jika berdistribusi tidak normal. Uji parametrik yang digunakan adalah uji t tidak berpasangan, sedangkan uji non parametrik adalah uji Mann-Whitney. Perbedaan nilai MCQ siswa sebelum dan saat pembelajaran daring dikatakan signifikan jika nilai signifikansi p < 0,05.
Hasil Penelitian
- Karakteristik Responden
- Perbedaan Nilai MCQ Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19
- Perbedaan Nilai MCQ Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19
- Perbedaan Nilai MCQ Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19
Nilai p-value MCQ putri (p = 0,038) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor MCQ siswi dan skor MCQ. Sedangkan p-value siswa laki-laki tidak berbeda signifikan (p=0,948) antara siswa laki-laki dengan nilai MCQ-nya baik sebelum maupun pada saat pembelajaran daring di masa pandemi. Pada tabel p-value IPK tinggi (p=0,322) dan IPK sedang (p=0,486) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai MCQ mahasiswa sebelum dan pada saat pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19, keduanya IPK tinggi dan IPK rata-rata.
Pembahasan
Dosen memiliki waktu yang lebih fleksibel dalam mengajar dan memberikan feedback kepada mahasiswa (Setiawan et al., 2021). Penerapan pembatasan sosial dan pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan kinerja siswa karena mereka memiliki waktu belajar lebih banyak dan mampu menerapkan metode pembelajaran sendiri serta menemukan bahan ajar sendiri (Aaraj et al., 2022). Penelitian yang dilakukan oleh Hassan dkk. 2020) menyatakan bahwa nilai ujian siswa, baik teori maupun praktik, meningkat bila dilakukan secara daring.
Hal ini terkait dengan meningkatnya jumlah soal mudah dan menyontek yang dilakukan siswa, sehingga perlu dilakukan pengacakan soal dan melakukan pengawasan tambahan (Hassan et al., 2020). Pada penelitian ini juga ditemukan nilai MCQ siswa laki-laki tidak berbeda signifikan baik sebelum maupun pada masa pandemi COVID-19. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki konsep diri akademik yang lebih tinggi baik sebelum maupun selama pandemi.
Sementara itu, anak laki-laki memiliki gambaran diri yang lebih baik secara fisik dan emosional sebelum pandemi. Penerapan pembelajaran daring memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap siswa laki-laki dibandingkan siswa perempuan, siswa laki-laki mengalami peningkatan IPK yang lebih besar dibandingkan siswa perempuan. Temuan ini kontras dengan penelitian yang dilakukan oleh Korlat et al. 2021), dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa perempuan dan laki-laki mengenai prestasi belajar daring.
Siswa perempuan dan laki-laki mempunyai kemampuan yang sama dalam memanfaatkan teknologi dan benda pendukung lainnya sebagai sarana belajar dan menyelesaikan tugas. Laki-laki lebih sering menggunakan teknologi komputer pada usia remaja dibandingkan perempuan, namun seiring bertambahnya usia mereka dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan pribadi dengan mengikuti perkembangan zaman. Penelitian Prasetyawati, Pradana dan Mukhibun (2021) menjelaskan terdapat perbedaan optimisme ketika pembelajaran dilakukan secara daring pada siswa putra dan putri.
Siswa laki-laki lebih mudah dipengaruhi oleh teman sebayanya, sedangkan siswa perempuan lebih mudah dipengaruhi oleh lingkungan keluarga di rumah, khususnya ibu.
Kesimpulan
Saran
Penelitian selanjutnya diharapkan tidak menggunakan sampel siswa yang mengikuti pembelajaran blended offline dan online pada masa pandemi. 2022) "Dampak Pandemi Covid dan Pengajaran Hibrid pada Kinerja Ujian Akhir Kepaniteraan Siswa MBBS Tahun Terakhir," Pakistan Journal of Medical Sciences, 38(1), hal. 2014) "Korelasi Faktor Internal dan Eksternal dengan Kinerja Pembelajaran Prodi Keperawatan Waingapu,” Jurnal Info Kesehatan, 13(2). 2021) “Pendidikan Jarak Jauh Kepaniteraan Klinis pada Program Studi Profesi Kedokteran Rumah Sakit Pendidikan,” JMJ, 9, hal.
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Publikasi (KDT). 2017) “Hubungan IPK Sarjana dan Vokasi dengan Hasil CBT, OSCE, dan UKMPPD di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Bulan Mei dan Februari 2017,”. 2020) “Analisis Konsep Diri Remaja Sebelum dan Selama Lockdown COVID-19: Perbedaan Berdasarkan Gender dan Aktivitas Olahraga”, Sustainability (Swiss), 12 (18). 2020) “Penilaian online untuk mahasiswa kedokteran tahun terakhir pada masa pandemi COVID-19; kualitas ujian dan kinerja siswa", Onkologi dan Radioterapi, 14 (6), hal.
2014) “Analisis Faktor Penentu Prestasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udyana,” E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, 8.2(3), hal. 2020) “Dampak strategi e-learning terhadap kinerja akademik siswa Studi kasus: Universitas Terbuka Al-quds.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (2020) “Apa yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan Covid p. 2021) “Perbedaan Gender dalam Pembelajaran Digital Selama COVID-19: Keyakinan Kompetensi, Nilai Intrinsik, Keterlibatan Pembelajaran, dan Dukungan Guru yang Dirasakan,” Frontiers in Psychology, 12 (Maret), hal.
Nursyaidah (2014) “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa”. 2013) “Studi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember,” Kadikma, 4(2), hal. 2021) “Studi banding perbedaan optimisme pembelajaran daring pada kalangan siswa berdasarkan gender,” Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 11 (1), hal. 2019) “Pengaruh Metode Penugasan Terhadap Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI).
