• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH KELITBANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

N/A
N/A
Gandri Antaga

Academic year: 2023

Membagikan "PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH KELITBANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

Tahapan pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Non Pengadaan bagi tim pelaksana evaluasi angka kredit terdiri dari: Tim Pelaksana akan menyampaikan kepada TPM hasil penelitian dan pengembangan dalam rangka kegiatan pendukung litbang paling lambat 3 (tujuh) ) hari;

KERJASAMA

PEMBINAAN

SURUNUDDIN DANGGA Diundangkan di Andoolo

SJARIF SAJANG

Keluaran Dokumen Kelitbangan Dalam Pengadaan Jasa dan Non Pengadaan Jasa

  • Jenis dan Keluaran Kelitbangan Dalam Pengadaan Jasa
  • Pendekatan Kuantitatif

Rancangan penelitian/R&D dilakukan oleh peneliti/insinyur atas dasar permasalahan yang dihadapi oleh suatu lembaga/lembaga agar dapat segera diselesaikan. Desain penelitian/R&D harus mengacu pada perencanaan kelembagaan yang akan membantu keberhasilan tujuan yang direncanakan.

BAB III KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS 3.1. Kerangka Pikir

Tujuan keseluruhan dari desain penelitian/Litbang adalah untuk menyatakan dengan jelas tujuan penelitian/Litbang, siapa yang ingin ditemui dan apa yang akan dilakukan atau dibutuhkan di lokasi penelitian/Litbang. Desain dibuat oleh peneliti/insinyur sebelum melakukan kerja lapangan serta pernyataan tertulis mengenai rencana umum kegiatan penelitian/Litbang.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Data dan Pembahasan

Pendekatan Kualitatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V PENUTUP

BAB 5 : SURVEI PENDAHULUAN

  • PenyusunanKeluaran Kelitbangan Dalam Pengadaan Jasa

Berisi penjelasan atau uraian tentang pelatihan surveyor yang merupakan salah satu prasyarat sebelum melakukan tahap pengumpulan data lapangan. Bab ini menguraikan data yang diperoleh serta fasilitas dan kendala yang dihadapi selama proses pengumpulan data lapangan.

Makalah Seminar

Sekiranya terdapat dua atau lebih pengarang, penulis utama disenaraikan dahulu, kemudian nama institusi, kemudian pengarang kedua, kemudian nama institusi, dsb.

Kertas Kebijakan (Policy Brief)

Diharapkan pada bagian ini mampu menjelaskan pentingnya dan urgensi permasalahan yang disajikan serta memuat tujuan penelitian serta memberikan gambaran mengenai temuan dan kesimpulan.

Jurnal Ilmiah

Naskah Akademik adalah naskah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah kaitannya dengan konsepsinya, yang memuat latar belakang, maksud penyusunan, tujuan yang ingin dicapai serta maksud, ruang lingkup, obyek atau arah penyusunan substansi RUU. dipersiapkan melalui perawatan yang cermat. proses penelitian hukum dan penelitian lainnya yang menyeluruh dan sistematis. Maksud memuat tujuan pokok pembuatan teks akademik peraturan perundang-undangan, sedangkan kegunaan memuat pernyataan tentang manfaat penyusunan teks akademik. D.

Pedoman Umum/Petunjuk Teknis Operasional (PTO)

Berisi penjabaran berbagai teori, gagasan, pendapat para ahli dan konsep yang digunakan sebagai alat analisis dalam menentukan asas-asas yang akan digunakan dalam suatu peraturan hukum dengan mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan yang berkaitan dengan peraturan hukum yang akan diambil. Kajian/analisis hubungan dengan hukum positif terkait dapat disajikan dalam bentuk matriks atau deskriptif.

Rancangan Peraturan Perundang-Undangan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

  • Sistematika dan Penyusunan Keluaran Kelitbangan Non Pengadaan Jasa
  • Pedoman Penelitian Metode Kuantitatif dan Kualitatif

Rancangan penelitian/Litbang ini sangat menentukan diterima atau tidaknya suatu rencana kegiatan penelitian/Litbang. Laporan akhir kegiatan litbang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh tim pelaksana pada setiap tahapan pelaksanaan penelitian/penelitian dan pengembangan.

Penelitian Eksperimen

Dua kelompok dipilih secara acak, dan kemudian dilakukan pra-tes untuk menentukan apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Contoh : Pengaruh penggunaan komputer dan LCD (X) terhadap hasil belajar siswa (O). 2) Rencana pre-test dan post-test satu kelompok (one group pre-test-post-test), caranya melakukan satu pengukuran terlebih dahulu (pre-test) sebelum perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran yang lain. (pasca tes). Dalam desain ini, peneliti melakukan pengukuran awal terhadap subjek yang diteliti, kemudian peneliti memberikan perlakuan tertentu.

Dalam desain deret waktu, peneliti melakukan pengukuran terlebih dahulu sebanyak 3 kali berturut-turut, kemudian memberikan perlakuan terhadap subjek yang diteliti. Dalam desain ini ada satu kelompok yang digunakan untuk penelitian namun terbagi menjadi dua yaitu; separuh dari kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan separuh lagi kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan).

Penelitian non eksperimental

Menurut Yatim Riyanto, hipotesis pertama dari kategori rumusannya terbagi menjadi dua, yaitu hipotesis nol yang disingkat Ho, dan hipotesis alternatif yang biasa disebut hipotesis kerja atau disingkat Ha. 1) hipotesis nol (Ho), yaitu hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan atau pengaruh antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Hipotesis perbedaan adalah hipotesis yang menyatakan perbedaan variabel tertentu pada kelompok yang berbeda.Hipotesis perbedaan tersebut menjadi dasar berbagai penelitian komparatif dan eksperimental. Hipotesis dibedakan menjadi hipotesis besar dan hipotesis kecil.Hipotesis besar adalah hipotesis yang memuat hubungan antara semua variabel dan seluruh subjek penelitian, sedangkan hipotesis kecil adalah hipotesis yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis besar (pengolahan hipotesis utama). .

Misalnya: hipotesis utama. Terdapat hubungan antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa sekolah menengah. HO : tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi kepada bawahan dengan tingkat pendapatan perusahaan.

Tipe-Tipe, Skema dan Paradigma Hubungan Variable

Variabel kepribadian siswa sengaja dipilih untuk mengetahui apakah kehadirannya mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Penelitian dengan paradigma ini akan menguji hubungan antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Penelitian dengan paradigma ini akan menguji hubungan antara tiga variabel bebas dan satu variabel terikat.

Penelitian dengan paradigma ini akan menguji hubungan antara satu variabel bebas dengan dua variabel terikat. Paradigma ganda tentang hubungan antara dua variabel bebas dan dua variabel terikat. Penelitian dengan paradigma ini akan menguji hubungan antara dua variabel independen dan dua variabel dependen.

Validitas

Jika responden setuju dengan pendapat nomor 1 maka yang bersangkutan harus setuju dengan semua pilihan di bawah nomor tersebut. Perbedaan semantik ditemukan oleh Osgood untuk mengukur karakteristik yang diberikan responden terhadap berbagai makna untuk menggambarkan objek tertentu. Contoh ini digunakan untuk mengukur tiga dimensi makna, yaitu: 1) pengukuran dimensi evaluasi menggunakan empat pasang kata sifat, 2) pengukuran dimensi potensi menggunakan tiga pasang kata sifat dan 3) pengukuran dimensi aktivitas menggunakan tiga pasang kata sifat.

Rumus korelasi bivariat Pearson (Product Moment) Jika nilai skala diubah menjadi interval (atau langsung dianggap sebagai interval, mengacu pada pandangan bahwa nilai skala dapat diperlakukan sebagai data interval), analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan setiap item. skor dengan total skor.

Reliabilitas

Data dapat dianggap andal (reliable), sehingga perlu dilakukan uji reliabilitas. Hal ini berkaitan dengan tingkat reliabilitas yang secara empiris ditunjukkan dengan suatu angka yang disebut dengan nilai koefisien reliabilitas. Uji signifikan dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 yang berarti instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai alpha lebih besar dari r ktiris product moment.

Instrumen

Analisis Data

  • Memadukan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif

Strategi penjelasan berurutan digunakan dengan pengumpulan dan analisis data yang lebih bersifat kuantitatif pada tahap pertama, diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kualitatif. Penetapan prioritas cenderung pada tahap pertama, dan proses perpaduan kedua metode tersebut terjadi ketika peneliti menghubungkan analisis data kualitatif dan pengumpulan data kuantitatif. Peneliti dalam strategi triangulasi sekuensial mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan (sekaligus) kemudian membandingkan kedua database tersebut untuk mengetahui apakah terdapat konvergensi, perbedaan, atau kombinasi.

Strategi tertanam dicirikan sebagai metode campuran yang menggunakan satu tingkat pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif pada saat yang bersamaan. Strategi transformatif simultan diterapkan melalui pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif secara simultan dan didasarkan pada perspektif teoritis tertentu.

PENDAHULUAN

Subbab ini ditujukan untuk penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan dapat juga diterapkan pada penelitian yang menggunakan metode campuran. Tujuannya untuk memberikan gambaran gambaran variabel-variabel sehingga membentuk indikator-indikator setiap variabel yang dapat dipertanggungjawabkan secara teoritis. Untuk itu pada bagian ini perlu disajikan tabel mengenai uraian variabel, bila memungkinkan uraian sub variabel, dan indikator variabel penelitian.

Bagian ini menyajikan perbedaan dan persamaan bidang yang diteliti antara peneliti dengan peneliti sebelumnya. Berisi rumusan variabel/aspek dan hubungan antar variabel/aspek yang menggambarkan kondisi atau perilaku yang dapat diukur/diamati.

BAB II

Asumsi dapat berupa teori, bukti, atau pemikiran peneliti sendiri, yang tidak perlu dibuktikan kebenarannya, setidaknya berkaitan dengan masalah yang diteliti. Landasan teori meliputi pembahasan mengenai teori yang digunakan sebagai landasan mempelajari atau menganalisis permasalahan penelitian. Pada subbab ini, variabel-variabel penelitian dikaji dari sudut pandang Islam atau hukum administrasi.

Kajian dapat diambil dari undang-undang dan karya ilmuwan masa kini atau referensi dari sudut pandang hukum administrasi. Kerangka berpikir menggambarkan pemikiran peneliti yang bertujuan untuk mengembangkan ide pemecahan masalah (jawaban pertanyaan penelitian) berdasarkan teori yang diteliti.

BAB III

Tahapan dan Unsur-Unsur Penilaian Kegiatan Kelitbangan Dalam Pengadaan Jasa dan Non Pengadaan Jasa

  • Penelitian
  • Pengkajian
    • Pengkajian Strategis
    • Pengkajian Aktual
    • Pengkajian Kompetitif
  • Pengembangan
  • Perekayasaan
  • Penerapan
  • Pengoperasian
  • Evaluasi Kebijakan
  • Unsur-Unsur Penilaian Keluaran Kelitbangan Dalam Pengadaan Jasa Tugas pokok dan wewenang dari TPM, salah satunya memberikan penilaian
  • Penelitian
  • Unsur-Unsur Penilaian Keluaran Kelitbangan Non Pengadaan Jasa Tugas pokok dan wewenang dari TPM, salah satunya memberikan penilaian

Forum diskusi adalah kegiatan pertemuan untuk membahas data/informasi yang akan digunakan untuk menyusun rancangan akhir laporan penelitian. Sesi TPM merupakan pertemuan Tim Pengendalian Mutu untuk membahas analisis data yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh tim pelaksana untuk dipresentasikan pada lokakarya laporan akhir. Forum diskusi adalah kegiatan pertemuan untuk membahas data/informasi yang akan digunakan untuk menyusun rancangan akhir laporan pengkajian strategis.

Laporan akhir evaluasi persaingan diolah menjadi laporan ringkasan eksekutif, dokumentasi perpustakaan, dan naskah jurnal ilmiah. Sesi TPM merupakan pertemuan Tim Pengendalian Mutu untuk membahas analisis data yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh tim pelaksana untuk dipresentasikan pada lokakarya rancangan pedoman/peraturan.

Penulisan Karya Ilmiah Kelitbangan

  • Jenis, Ukuran Huruf dan Bahasa
  • Sistematika Umum
    • Bagian Awal
    • Tubuh Tulisan

Ringkasan biasanya tidak lebih dari dua halaman dan memuat alasan kegiatan R&D dilakukan, pendekatan atau metode yang dipilih, hasil-hasil utama dan kesimpulan utama dari hasil R&D. Halaman ini adalah halaman dan memiliki angka romawi kecil di tengah atas. Kata pengantar tidak lebih dari satu halaman dan menggunakan font Times New Roman 12 dengan spasi 1,5. Halaman ini berbentuk satu halaman dan terdapat angka romawi kecil di tengah atas. Bab, sub bab, dan sub sub bab ditulis dengan font yang sama dengan teks, tanpa teks tebal. Halaman ini berbentuk halaman dan terdapat angka romawi kecil di tengah atas. Contoh daftar isi dapat dilihat. dalam format 15 Lampiran II Peraturan ini.

Halaman ini berbentuk halaman dan terdapat angka romawi kecil di tengah atas. Contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada format 17 Lampiran II peraturan ini. Daftar singkatan ditulis secara menaik berdasarkan huruf pertama (ascending). Halaman ini berbentuk halaman dan terdapat angka romawi kecil di tengah atas. Contoh halaman yang memuat singkatan/simbol dapat dilihat pada format 19 Lampiran II peraturan ini.

PENUTUP

Tata Cara Penulisan Karya Tulis Ilmiah Kelitbangan

  • Pengejaan
  • Tanda Baca 1. Tanda Titik (.)
  • Pemilihan Kata (diksi)
  • Penataan Kalimat
  • Pengefektifan Paragraf
  • Tata Cara Pengacuan Dan Pengutipan 1. Penulisan Catatan Kaki dan keterangan Tabel

Dalam tanda kurung, nyatakan bagian kalimat yang diragukan atau tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Kalimat yang baik hendaknya mempunyai pemikiran yang terpadu dan utuh serta mempunyai koherensi antar unsur-unsurnya. Kalimat topik adalah kalimat umum lengkap yang memuat pokok pikiran dan gagasan yang akan dibentuk dan dijelaskan oleh kalimat-kalimat dalam paragraf.

Kalimat pendukung adalah kalimat yang mendukung kalimat topik dalam suatu paragraf sesuai dengan ide pengendalinya. Pada kutipan langsung, jika ada kata dalam kalimat yang dihilangkan, maka kata yang dihilangkan tersebut diganti dengan tiga titik.

SURUNUDDIN DANGGA

CONTOH FORMAT DATA BASEDPENILAIAN TIM PENGENDALI MUTU 1) Contoh Format 1 : Daftar Cek Format Penilaian Teknis dan Bentuk

CONTOH FORMAT PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH KELITBANGAN 8) Contoh Format 8 : Halaman Sampul

Aturan Isi Abstrak (Bahasa Indonesia dan Inggris), Rangkuman Aturan Isi Abstrak (Bahasa Indonesia dan Inggris), Rangkuman.

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

SURUNUDDIN DANGGA.,ST.,MM

KERTAS KONSEP IDE (IDEA CONCEPT PAPER)

PENILAIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI

SWAKELOLA

LEMBAGA PENGABDIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN DAN BADAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2018

Tesis dan Disertasi

Makalah, Artikel dan Jurnal Ilmiah

Referensi

Dokumen terkait