Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul WANITA DI RUANG PUBLIK DALAM PERSPEKTIF SAYYID QUTHB (Kajian Analisis Dalam Tafsîr Fî Zhilâl Al-Qur'an) benar-benar karya asli saya, kecuali kutipan yang mencantumkan sumbernya. Sahabat Pondok Pesantren Al-Quran Nurmedina, sahabat perjuangan penghafal Al-Quran yang selalu memberikan semangat selama penyelesaian skripsi ini. Teman-teman lulusan IIQ angkatan 2016 khususnya prodi Ilmu Al-Qur'an yang mempunyai nasib dan perjuangan yang sama.
Penafsiran ayat Alquran tentang perempuan di ruang publik juga masih kontroversial. Permasalahan dalam skripsi ini adalah gaya dan metode penafsiran yang digunakan Sayyid Qutb dalam penafsirannya terhadap Fî Zhilâl Al-Qur'an. Tujuan penelitian disertasi ini adalah tafsir Sayyid Qutb tentang perempuan di ruang publik dalam kitab Tafsir Fî Zhilâl Al-Quran.
Pertama, the primer of the data yaitu main data yaitu tafsir kitab Fi Zhilâl Al-Qur'an written by Seyjid Quthb. The problem in this thesis is how the style and methodology of the interpretation carried out by Sayyid Qutbi in the interpretation of Fî Zhilal Al-Qur'an. The object of this thesis research is Sayyid Qutb's interpretation of women in the public space in the commentary book Fî Zhilâl Al-Qur'an.
First, primary data is the main data, namely the commentary Fî Zhilâl Al-Qur'an written by Sayyid Quthb.
الله ه٘عس ه ق -
ةأشٍا(
ػ الله ًظس)
Permasalahan
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan berapa permasalahan yang meliputi identifikasi masalah, batasan masalah, dan rumusan masalah. Tafsir Tafsir Fî Zhilâl Al-Qur'an dengan menitikberatkan pada peran perempuan di ranah publik. Mengingat pembahasan mengenai perempuan sangat luas, maka penulis membatasi penelitian yang difokuskan.
Bagaimana metodologi penafsiran Sayyid Qutb terhadap ayat-ayat tentang perempuan di ruang publik dalam Tafsir Fî Zhilâl Al-Qur'an miliknya.
Tujuan penelitian
Kegunaan Penelitian
Kajian Pustaka
Dalam skripsi ini terdapat persamaan dengan penelitian yang akan penulis bahas yaitu mengenai perempuan (gender) menurut perbandingan angka Indonesia dengan angka Mesir. Dan yang berbeda dari artikel ini adalah skripsi ini dikaji lebih detail yaitu tentang perempuan di depan publik dan dikaji berdasarkan satu tokoh saja. Tesis ini membahas tentang peran perempuan di ranah domestik dan publik, dimana pada kenyataannya terdapat kesenjangan peran perempuan baik di ranah domestik maupun publik.
Tesis ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang akan penulis bahas yaitu tentang perempuan di ruang publik. Yang berbeda dalam penulisan skripsi ini adalah penulis mengkaji tentang peran perempuan dalam lingkungan domestik dan. 35 Jumiatil Huda, Peran Perempuan di Ruang Domestik dan Publik Dalam Perspektif Islam, (Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana, 2015), hal.
Tesis berjudul Wanita Karir Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Rappocini Kota Makassar) oleh Muhammad Rusli, mahasiswa pascasarjana UIN Alauddin Makassar dalam tesisnya menyebutkan bagaimana kedudukan wanita karir dalam perspektif hukum Islam, apa yang dimaksud dengan wanita karir? adalah alasan perempuan bekerja di luar rumah dan apa dampak karir perempuan dalam bekerja di luar rumah.36 Dalam skripsi ini terdapat persamaan dengan penelitian yang akan penulis bahas yaitu mengenai perempuan di ruang publik. . Bedanya dalam penulisan ini adalah skripsi ini hanya mengkaji perempuan karir, tidak menyebutkan peran perempuan dalam ranah domestik, dan penulis mengkajinya dalam ranah hukum Islam, sedangkan pembahasan yang ingin penulis kaji adalah situasi dan kondisi. perempuan di ruang publik menurut pakar Tafsir Sayyid Qutb. 36 Muhammad Rusli, Perspektif Karir Perempuan Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Rappocini Kota Makassar, (Makassar: Pascasarjana UIN Alauddin, 2016), hal.
Dalam skripsi ini terdapat kesamaan dengan penelitian yang akan penulis bahas, sama halnya pada pembahasan hak-hak perempuan termasuk hak sosial dan politik. Bedanya dalam artikel ini, skripsi ini hanya membahas tentang hak-hak perempuan menurut ahli tafsir Al-Sya'rawi, sedangkan penulis tafsir ini membahas tentang perempuan di ruang publik menurut ahli tafsir Sayyid Qutb. Jawas bertajuk Dilema Wanita Karir (Drejt Sakines), dalam buku ini memaparkan berbagai kekurangan yang terjadi pada perempuan.
Menurutnya hal ini terjadi karena adanya pemahaman, pemahaman dan keyakinan yang salah tentang perempuan itu sendiri.38 Dalam skripsi ini terdapat kesamaan dengan penelitian yang akan penulis bahas, dalam pembahasannya skripsi ini membahas tentang perempuan yang bekerja dan berada di masyarakat. bola . Bedanya penelitian skripsi ini adalah membahas tentang karir perempuan secara umum yang mengarah pada keluarga sakinah, sedangkan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah pembahasan perempuan di ruang publik menurut kajian tokoh. Dalam hal ini, peneliti berpendapat bahwa tidak terdapat kesamaan antara penelitian yang diulas dalam literatur dengan penelitian penulis ini.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Sumber data penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
Penelitian kepustakaan digunakan dalam persiapan penulisan tesis ini, dengan semua data yang dikumpulkan berasal dari bahan tertulis.42. Sebagai acuan dalam pengumpulan data, penulis membaginya menjadi dua sumber, yaitu: pertama, sumber data primer yaitu penggunaan Tafsîr Fî Zhilâl Al-Qur'an. Kedua, sumber data sekunder. Karena topik penelitian ini membahas tentang perempuan, maka penulis juga akan merujuk pada buku atau kitab yang menampilkan perempuan.
Seperti halnya pada buku Mar'ah fî Al-Qur'an, buku Hak-Hak Perempuan, buku Tafsir Gender (studi banding tokoh Indonesia dan Mesir, hak-hak perempuan dalam Islam). Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik studi dokumenter yaitu teknik pengumpulan data melalui pengumpulan dan analisis dokumen, baik tertulis, gambar, maupun elektronik. Karena penelitian ini bersifat pustaka, maka teknik pengolahan dan analisis data yang penulis gunakan bersifat deskriptif dan kualitatif, serta dianalisis menggunakan analisis isi sebagai metode kajian dan analisis data yang sistematis dan obyektif.45.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan analitis, metode ini dalam konteks Tafsir digunakan untuk menjelaskan ayat-ayat yang mempunyai pendahuluan serupa atau pendahuluan berbeda tetapi dijawab dalam kasus yang sama. Membandingkan Ayat Al-Qur'an dengan Hadits dan Membandingkan Pendapat Para Ahli Tafsir dalam Menafsirkan Al-Qur'an 46 Muqaran dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan pendapat Sayyid Qutb tentang wanita dengan pendapat para ulama sezamannya.
Sistematika Penulisan
Pada Bab II akan dibahas tentang pengertian perempuan, perempuan dan pekerjaan, peran ganda perempuan, peran domestik, peran publik, perempuan di ruang publik, keterbatasan perempuan di ruang publik dan kode etik perempuan di ruang publik. Pada bab III akan dibahas tentang biografi Sayyid Quthb, latar belakang kehidupan, pendidikan Sayyid Quthb, karya-karya Sayyid Quthb, perjalanan karir Sayyid Quthb dan ruang lingkup Tafsir Fî Zhilal Al-Qur'an, sistematikanya. Penulisan Tafsir Fî Zhilal Al-Qur'an, Metode dan Gaya Tafsir Fî Zhilal Al-Qur'an. Pada bab IV akan dibahas mengenai klasifikasi ayat, pandangan masyarakat Mesir terhadap status perempuan di ranah publik, implikasi penafsiran Sayyid Qutb dalam Tafsîr Fî Zhilal Al-Qur'an.
Kesimpulan
Melalui pemikiran Sayyid Qutb kita melihat dampak yang ditimbulkannya tidak hanya pada masyarakat Mesir sendiri, namun juga pada negara kita, Indonesia. Salah satu perbedaan antara Indonesia dan Mesir adalah peran perempuan dalam ajaran Islam terkait pendidikan. Di Indonesia, perempuan tampil di radio dan televisi sebagai pembaca Al-Quran, banyak perempuan di Indonesia yang melakukan pekerjaan di luar rumah dalam hal aktivitas di ruang publik, kemudian perempuan Mesir lebih aktif dan terlihat dalam aktivitas Islam yang lebih populer seperti dalam kegiatan ritual yang berkaitan dengan ziarah ke tempat-tempat yang dianggap suci, hari besar keagamaan dan perayaan memperingati Maulid Nabi.
Saran
Abbas, Ibnu, Tanwîr Al-Miqbas min Tafsir Ibn `Abbâs, Beiroet: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1992. Al-Haitsami, Ibnu Hajar, Al-Fatawâ al-Kubrâl-Fiqhiyyah, Beiroet: Dar al-Kutub al- ilmiyah, juz IV, 1983. -Halibi, 1966.
Al-Sya‟râwî, Al-Mar‟ah dalam Al-Qur'an, Al-Qahirah: Akhbar Al-Yawm. At-Thabârî, Imam Ibnu Jarir, Tafsir at-Thabârî, zvezek 4, Bejrut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2009.
Penerjemah Fatima Mernissi Rahmani Astute, Pemberontakan Perempuan: Peran Intelektual Perempuan dalam Sejarah Muslim, Bandung: Mizan. Huda, Jumiatil, Peran Perempuan di Ruang Domestik dan Publik dalam Pandangan Islam, Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana, 2015. Konsep Politik Islam Luthfi, Fuad, Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilal al-Qur'an, Jakarta: UIN Syarif Hidayat , 2011.
Siregar, Eliana, Pemikiran Qasim Amin Tentang Emansipasi Perempuan, Kafa'ah: Jurnal Ilmiah Kajian Gender Vol.VI No.2 Tahun 2016. Subhan, Zaitunah, Al-Qur'an dan Perempuan (menuju kesetaraan gender dalam penafsiran), Jakarta: Prenadamedia Group, 2015. Tantawi, Muhammad Sayyid, Al-Tafsir al-Wasit li al-Qur'an al-Karim, juz 18, cet.