• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN BANGUNAN ATAS

N/A
N/A
Indra Wahyu Prasetyo

Academic year: 2023

Membagikan "PERENCANAAN BANGUNAN ATAS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN BANGUNAN ATAS 1. Perencanaan Pipa Sandaran

Menurut PPPJJR 1987 Bab III Pasal 1 2.5 tentang beban pada sandaran:

Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoar harus diperhitungkan untuk dapat menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m’ yang bekerja pada tinggi 90 cm di atas trotoar.

Data Teknis Profil

Direncanakan sandaran menggunakan pipa galvanis Ø 101,6 mm D = 101,6 mm (4 in)

t = 4 mm

W = 9,63 kg/m = 0.0944 kN/m A = 12,26 cm2

Ix = Iy = 146 cm4 rx = ry = 3,45 mm Sx = Sy = 28,8 cm3 fy = 240 Mpa E baja = 200000 Mpa

Pipa yang dipasang di antara dua tiang sandaran berjumlah dua dengan panjang 2 m.

Beban pipa sandaran yang bekerja arah vertikal Qvertikal ultimit = 1,6 Wsandaran + 1,2 Berat Pipa

= 1,6 x 0,98 + 1,2 x 0.0944

= 1,713 kN/m

Momen pipa sandaran yang bekerja arah vertikal (tumpuan sendi-sendi) Mu = 1/8 . Qvertikal ult . (2m)2

= 1/8 . 1,713 . (2m)2

= 0,857 kNm Gaya geser maksimum

Vu = 1/2 . Qvertikal ult . (2m)

= ½ . 1,713 . (2m)

= 1,713 kN

(2)

Kontrol lendutan

Batas lendutan maksimum untuk tumpuan sederhana:

∆max = 𝐿

360 = 2000 𝑚𝑚

360 = 5.,556 mm Lendutan akibat beban luar:

∆y = 5.𝑞.𝐿4

384.𝐸.𝐼𝑥 = 5 𝑥 1,713 𝑥 20004

384.200000.146.104 = 1,222 mm Karena lendutan akibat beban luar < lendutan izin (OK) Klasifikasi penampang

λ = D/t = 10,16/0.4 = 25,4 λp = 0,07. E/fy = 0,07.200000/280 = 50 λr = 0,31. E/fy = 0,31.200000/280 = 221,43

Karena 𝜆 (= 25,4) < 𝜆𝑝 (=50) ≤ 𝜆𝑟(=221,43) maka profil tergolong kompak.

Karena bentuk penampang melintang adalah lingkaran (PSR bundar), kondisi batas yang digunakan adalah (leleh) dan LB (tekuk lokal)

Leleh (Yield)

Modulus plastis = Zx = 𝜋(𝐷4−𝑑4)

32.𝐷

= 𝜋(101,64−93,64)

32.93,6

= 31241,516 mm4 Mn = Mp = Zx.fy = 31241,516 x 280 = 8747624,597 Nmm

= 8,747 kNm Tekuk lokal (Local buckling)

Pada penampang kompak, tidak terjadi tekuk lokal.

Digunakan Mn terkecil, yaitu Mn = 8,747 kNm Sehingga 𝜙𝑀𝑛 ≥ 𝑀𝑢 → 0,9𝑀𝑛 ≥ 𝑀u

0,9 x 8,747 ≥ 0,857 7,873 ≥ 0,857 (OK) Analisis kuat geser

Vn dihitung berdasarkan persamaan untuk PSR Bundar:

𝑉𝑛 = 𝐹𝑐𝑟𝐴𝑔/2

Di mana nilai Fcr diambil yang terbesar di antara:

(3)

Fcr = 1,6 𝐸

𝐿𝑣 𝐷 (𝐷

𝑡)

54 = 1,6 .200000

101,61000 (101,6 4 )

54= 1788,778 Mpa Fcr = 0,78 𝐸

(𝐷 𝑡)

32 = 0,78 .200000 (101,6

4 )

32 = 1218,636 Mpa

(Lv = jarak dari gaya geser maksimum ke gaya geser nol, D = diameter terluar, t = tebal profil)

Dan tidak boleh melebihi nilai 0,6 Fy = 0,6 * 280 = 168 MPa Vn = 168 x 12,26.102 /2

= 102984 N = 102,984 kN

Sehingga 𝜙𝑉𝑛 ≥ 𝑉𝑢 → 1,0𝑉𝑛 ≥ 𝑉𝑢

1,0(102,984) ≥ 1,713

102,984 > 1,713 𝑘𝑁 (OK, memenuhi syarat!)

Kontrol lendutan, klasifikasi penampang, dan analisis kuat geser semua memenuhi syarat sehingga profil bundar hollow dengan diameter 101,6 mm tebal 4 mm yang dipasang 2 m aman digunakan

(4)

2. Perencanaan Tiang Sandaraan

Berdasarkan PPJJR-87 Hal 10, Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoir harus diperhitungkan untuk dapat menahan beban horizontal sebesar 100 kg/m’. yang bekerja pada tinggi 120 cm di atas lantai trotoir

Diketahui :

f’c = 24,9 Mpa (K-300)

fy = 280 Mpa

β = 0,85

Faktor reduksi, ϕ = 0,8

Tebal plat = 250 mm

Jarak antar tiang, L = 2 m

Tebal slab beton, b = 200 mm

d = 200 – 40 = 160 mm

Beban horizontal pipa sandaran, HI = 1 kN/m

(5)

Beban Tiang Sandaran

- Gaya horizontal pada tiang sandaran HTP = HI x L

= 1 kN/m x 2 m

= 2 kN

- Lengan terhadap sisi bawah tiang sandaran, y = Jarak gaya ke pelat lantai

= 120 + 30 + (25/2) = 162,5 cm - Momen pada tiang sandaran,

MTP = HTP x y

= 2 x 1,625

= 3,25 kNm - Faktor beban ultimit, KTP = 1,6 - Momen ultimate rencana,

Mu = KTP x MTP

= 1,6 x 3,25

= 5,2 kNm = 5200 Nm - Gaya geser ultimate rencana,

Vu = KTP x HTP

= 1,6 x 2

= 3,2 kN = 3200 N

(6)

Pembesian Tiang Sandaran Rasio Penulangan

ρmin = 1,4

𝑓𝑦 = 1,4

280= 0,005 ρmax = 0,75 . 0,85 .𝑓𝑐′

𝑓𝑦 β 600

600 + 𝑓𝑦 = 0,75 . 0,85 . 24,9

280 0,85 600

600 + 280

= 0,033 Mn = Mu / ϕ

= 5200 / 0,8

= 6500 Nm

Rn = 𝑀𝑢

𝜙.𝑏.𝑑² = 5200 𝑥 10³

0,8 . 200 . 160² = 1,3 Mpa ω = 0,85 (1 − √2,353 𝑥 𝑅𝑛

𝑓𝑐′ )

= 0,85 (1 − √2,353 𝑥 1,3

24,9 ) = 0,053 ρ = ω 𝑓𝑐′

𝑓𝑦

=

0,053 24,9

280 = 0,0047 karena ρ < ρmin, maka digunakan ρmin As = ρmin.b.d

= 0,005 x 200 x 160 = 160 mm2

Dipakai Tulangan 2ø-12 mm (As = 226 mm2)

(7)

Perencanaan tulangan geser Vu = 3200 N

Vc = 1

3 √𝑓𝑐.b.d = 1

3 √24,9 x 200 x 160 = 53226,559 N

0,5 ϕ Vc = 0,5 x 0,6 x 53226,559 = 15967,968 N > Vu = 3200 N (OK) Jarak spasi tulangan :

Smax = 1

2d = 21 160 = 80 mm (SK SNI T-15-1991-03 Hal 38) Atau

= 600 mm (SK SNI T-15-1991-03 Hal 38) Digunakan spasi = 80 mm, sengan luas tulangan minimum : Avmin =

1

3 .√𝑓𝑐.𝑏.𝑠

𝑓𝑦 =

1

3 .√24,9.200.80 280

= 95,047 mm2

Dipakai tulangan ø12 mm (Av = 113 mm2), maka jarak Sengkang : s = 1𝐴𝑣.𝑓𝑦

3 .√𝑓𝑐.𝑏= 1113 𝑥 280

3 .√29,4.200= 95,114 mm2

Jadi dipakai tulangan ø12-100 untuk tulangan geser dan 2ø-12 untuk lentur

Referensi

Dokumen terkait

BAB III PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BEBAN OPERASIONAL PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. Dalam bab ini penulis akan menguraikan

Pada perencanaan jembatan rangka baja tipe Parker Truss dengan menggunakan metode ASD dihasilkan konstruksi yang lebih kuat didalam menahan beban ultimate sehingga lendutan

Dalam perencanaan ini hanya mencakup struktur atas menggunakan penampang Profil I-girder sebagai gelagar utama yang bekerja sama dengan pelat beton untuk dapat menahan beban

Perencanaan konstruksi diperhitungkan penggunaan kayu yang sesuai dengan kebutuhan beban yang bekerja seperti beban hidup, beban mati, dan beban angin yang

Perencanaan struktur pada laporan tugas akhir ini bertujuan untuk merencanakan suatu struktur gedung yang dapat menahan beban- beban yang akan terjadi termasuk

menunjukkan garis trotoar. Tidak boleh ada konstruksi apapun seperti tiang lampu atau pohon yang berada di dalam radius luar putaran yang dapat menyebabkan rintangan terhadap

BAB III PERENCANAAN

Instalasi Pengolahan Air Minum dalam perencanaan di Kabupaten Demak sendiri menggunakan intake saluran terbuka dengan jumlah pipa sadap sebanyak 2 pipa sadap yang diletakkan di Average