• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Karir pada Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perencanaan Karir pada Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Definisi Oprasional

Rumusan Masalah

Faktor apa saja yang mempengaruhi perencanaan karir anak yatim piatu di panti asuhan putri muhammadiyah?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Harapan kami penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada anak-anak yatim dimanapun berada, bahwa karir itu penting, walaupun orang tuanya sudah tiada, cita-cita tersebut harus tetap ada dan mengurangi rantai kemiskinan agar dapat menghasilkan generasi yang lebih berkualitas, maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai perencanaan karir. Selesai. Kami berharap penelitian ini mampu memberikan informasi tentang pentingnya karir di era milenial ini, karena tidak ada alasan yang dapat menghalangi kita untuk mencapai masa depan yang kita inginkan.

Kajian Pustaka

Penelitian Veroniqa Desy Prihatiningsih bertujuan untuk meningkatkan perencanaan karir individu di SMA Banjarnegara melalui metode mind map atau metode pengumpulan data dengan menggunakan skala. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan bimbingan karir dalam meningkatkan potensi individu untuk kemajuan di masa depan.Subyek penelitian ini adalah siswa SMK Way Tenon.

Sistematika Penulisan

Bedanya dengan penulis adalah topik yang diambil, penelitian ini lebih fokus pada ketenagakerjaan, sedangkan yang dilakukan penulis adalah perencanaan karir.

LANDASAN TEORI

Definisi Karir

Menurut Conny Semiawan karir merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan perkembangan individu, yang harus dipandang sebagai bagian integral dari program pendidikan, terintegrasi dalam setiap pengalaman dalam studi. Dari sudut pandang subjektif, karir merupakan rangkaian jabatan yang diduduki seseorang selama hidupnya, sedangkan dari sudut pandang objektif, karir adalah suatu perubahan nilai, sikap dan motivasi yang terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karir

Bakat merupakan suatu kondisi, suatu kualitas yang dimiliki oleh seorang individu yang memungkinkan individu tersebut berkembang di masa depan. Dalam pengertian lain, sikap adalah kecenderungan yang relatif stabil yang dimiliki individu dalam menanggapi dirinya sendiri, orang lain, atau reaksi tertentu.

Pemilihan Karir

Dalam menentukan pilihan karir seseorang, ia dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor internal dan eksternal. Orientasi dan informasi terhadap pendidikan tinggi khususnya yang sesuai dengan karir yang ingin dikembangkan.22.

Proses Pencapaian Karir

Bakat dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan yang telah dimiliki seseorang sebagai suatu sifat bawaan, karena bakat dapat diturunkan secara genetis. Karir erat kaitannya dengan aspek minat, karena dalam hal ini penentuan pilihan karir tidak berlangsung dengan pilihan-pilihan yang biasanya tidak penting.

Perencanaan Karir

  • Definisi Perencanaan Karir
  • Faktor-faktor yan g Mempengaruhi Perencanaan Karir
  • Indikator-indikator dalam Perencanaan Karir
  • Manfaat Perencanaan Karir
  • Tujuan Perencanaan Karir

Hubungan Rasa Percaya Diri Dengan Prestasi Akademik dan Perencanaan Karir Siswa, Jurnal Psikopedagogis, Vol.5 No.1, (Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan, 2006), hal. Menurut Parson dan Williamson dalam buku Suherman, faktor yang mempengaruhi perencanaan karir adalah kemampuan dan kinerja. Dengan mengikuti kursus atau pendidikan tambahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan yang berkaitan dengan karir yang dipilihnya dalam perencanaan karir.

Siswa yang memiliki rencana karir akan sangat penasaran dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkannya. Salah satu tujuan perencanaan karir adalah untuk mencapai kesuksesan karir di masa depan. Dengan demikian, mahasiswa yang mempunyai kemampuan perencanaan karir pasti akan mempunyai pengetahuan tentang cara dan peluang memasuki karir yang diinginkan.

Salah satu mahasiswa yang mempunyai rencana karir adalah mahasiswa yang akan mampu mengatur waktu luangnya secara efektif. 31Twi Tandar Atmaja, Upaya Peningkatan Perencanaan Karir Mahasiswa Melalui Bimbingan Karir Menggunakan Media Modul. Henri Sinamora mengatakan bahwa perencanaan karir adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan.

Perencanaan Karir Anak Yatim Piatu

41. mereka yang merencanakan karirnya lebih puas dengan karirnya dan tetap aktif bekerja lebih lama dibandingkan mereka yang tidak melakukan perencanaan karir. 34. Karir harus dipersiapkan sebelum siswa memasuki dunia karir, perencanaan karir sangat diperlukan agar siswa dapat berorientasi dan berada pada keadaan yang positif. Secara etimologis, anak yatim mempunyai arti yang paling luas yaitu anak, yaitu setiap orang yang belum dewasa, mulai dari bayi hingga remaja.

Secara harafiah diambil dari bahasa Arab “yatama-yaytimu-yatiman”, dengan islam fa’il (pelaku) anak yatim adalah anak yang bapaknya telah meninggal dunia. 36 Sedangkan secara terminologi berarti anak yang bapaknya meninggal dunia dan belum baligh. 37 Sedangkan kata Yatim Piatu jika kita berbicara tentang binatang berarti anak yang ibunya meninggal. Kata yatim piatu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti anak yatim piatu dan tidak mempunyai ibu, meskipun dikatakan yatimpiatu sama dengan yatim piatu dalam bahasa Inggris. Gelar anak yatim hilang ketika mereka mencapai baligh, berdasarkan hadis: “status anak yatim hilang ketika mereka mencapai kedewasaan”, sedangkan bagi anak perempuan, gelar anak yatim hilang ketika mereka mencapai kedewasaan atau menikah.

Meski belum dewasa, namun jika sudah menikah maka status agamanya akan hilang karena ada yang menunjang kehidupannya. Meskipun kata “yatim piatu” mempunyai banyak arti, namun dalam konteks argumentasi ini arti yang benar adalah anak yang ayah atau ibunya meninggal dunia ketika masih dalam masa pubertas.38. Jadi menurut penulis, perencanaan karir anak yatim piatu adalah cara setiap anak merencanakan masa depannya dengan dukungan orang tuanya, baik berupa nasehat maupun motivasi, agar anak menjadi lebih percaya diri berdasarkan bakat yang ia minati. . Berbeda dengan anak-anak yatim piatu yang penulis teliti, mereka merencanakan karir di panti asuhan, Tumbuh dalam ketiadaan orang tua, dimana anak yatim piatu pasti mempunyai beban ganda dalam hidupnya yaitu rasa minder yang membuat mereka sulit bergaul satu sama lain. , sebuah beban yang membuat mereka murung, emosional dan.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan Penelitian
  • Subjek dan Objek Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari buku, majalah, penelitian yang berkaitan dengan tema dan internet, mengenai strategi perencanaan karir anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyyah Purwokerto. Metode ini penulis gunakan sebagai sumber data primer yaitu mengenai perencanaan karir anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto Banyumas Jawa Tengah. Dalam hal ini peneliti akan mendeskripsikan perencanaan karir anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah.

Perencanaan karir dapat membantu individu dalam mempersiapkan pengambilan keputusan, yaitu individu mengetahui keputusan penting apa yang akan diambil individu selanjutnya, seperti wawancara penulis dengan subjek pertama yaitu Nitra Eka Putri. Jadi menurut penulis perencanaan karir anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto saling berkaitan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai perencanaan karir anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto, maka diambil kesimpulan sebagai berikut.

Jadi menurut penulis perencanaan karir anak yatim piatu di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto saling berkaitan.

HASIL PENELITIAN

Penyajian data

Bisa merencanakan apa yang akan mereka lakukan setelah mereka lulus sekolah.” Mengenai hal tersebut, Nitra Eka Putri mengatakan hal tersebut.

Analisis Data

110Veroniqa Desy Prihatiningsih, Peningkatan perencanaan karir melalui metode mind map pada Siswa Kelas VIIC SMP Negeri 1 Banjarnegara. Berdasarkan temuan di lapangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir diambil dari faktor internal (pengaruh dari dalam) antara lain: kemampuan kecerdasan, bakat, minat, sikap dan prestasi. Dari temuan di lapangan dan penjelasan teoritis pada bab II dapat dianalisis bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir antara lain bakat, minat, prestasi dan sikap, kemudian pengaruh orang tua, pengaruh teman sebaya dan pengaruh gender sama-sama diterapkan oleh kedua subjek. yaitu Nitra Eka Putri dan Ika Prasetya pada materi perencanaan karir yang dijelaskan pada bab II.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir dari hasil observasi sama seperti yang telah dijelaskan pada bab II yaitu ketika seseorang merencanakan karir ada 2 faktor yang mempengaruhi, yang pertama adalah internal (pengaruh dari dalam) yang kedua adalah eksternal (pengaruh dari luar) yang kedua adalah Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi individu untuk merencanakan karir yang diinginkannya. 112Twi Tandar Atmaja, Upaya meningkatkan perencanaan karir mahasiswa melalui bimbingan karir menggunakan Media Modul, Psikopedagogia, Vol 3, No 2, (Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan, 2014), hal. 64. Panduan Penggunaan Media Modul, Psikopedagogi, vol.3, no.2, (Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan, 2014), hal. 64.

Berdasarkan analisis data di atas, penulis menyimpulkan bahwa: Perencanaan karir dianggap penting dalam kehidupan seseorang karena perencanaan karir dapat membantu individu mempersiapkan diri dalam pengambilan keputusan, yaitu individu mengetahui keputusan penting apa yang akan dilaksanakan dalam kehidupan selanjutnya. Faktor internal meliputi minat, bakat, sikap, prestasi dan kemampuan kecerdasan, faktor tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap perencanaan karir. Karena perencanaan karir tidak lepas dari dukungan orang tua dan lain sebagainya, maka kemampuan kecerdasan juga menentukan akan menjadi apa seseorang di masa depan.

Faktor internal meliputi minat, bakat, sikap, prestasi dan kemampuan kecerdasan, semua faktor tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap perencanaan karir. Dengan adanya perencanaan karir membantu mahasiswa dalam menentukan pilihan karir yaitu memperkuat pemahaman diri mengenai karir yang dikembangkannya, selain itu juga memperkuat orientasi dan informasi mengenai karir secara umum khususnya karir yang sedang dikembangkan, kemudian memperkuat orientasi dan informasi mengenai pendidikan tinggi. , terutama karir relevan yang ingin dikembangkan.

PENUTUP

Saran

Sesuai nasehat yang diberikan kepada Nitra Eka Putri dan Ika Prasetya, peneliti ingin kedua subjek tetap semangat menjalani kehidupan ini. Nasehat penulis kepada keluarga Nitra Eka Putri dan Ika Prasetya : dukung terus mereka dalam segala hal, dukung terus cita-cita yang mereka inginkan, bimbing mereka agar tidak menjadi yatim piatu. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Semoga usaha dan upaya yang dilakukan penulis menjadi suatu kerelaan dan amal baik yang bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. tetapi juga bagi penyedia pengetahuan pada umumnya.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kampus tercinta IAIN PWT dan Fakultas Dakwah khususnya Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam kedua mata kuliah Nitra Eka Putri dan Ika Prasetya yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca, kurang lebihnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kita selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Metode Penelitian Sosial Ekonomi: Dilengkapi dengan berbagai alat analisis dan manual penggunaan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hubungan persepsi orang tua dengan perencanaan karir di kelas Panduan layanan bimbingan karir bagi guru bimbingan/konselor satuan pendidikan dasar dan menengah, Jakarta: ILO. Layanan bimbingan karir untuk meningkatkan potensi pribadi dalam mengejar masa depan bagi siswa SMKN 1 Way Tenong.

Kata Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Panti Asuhan Yatim Piatu Cabang Muhammadiyah Juwiring Klaten telah melaksanakan Pendidikan Islam Non formal. Pelaksanaanya

Anak yatim piatu yang dominan pada trait ini juga cenderung mudah merasa cemas, keadaan tersebut membuat dirinya menjadi ragu dalam membuat keputusan sehingga selalu membutuhkan

Pelaksanaan Pembinaan Agama Terhadap Anak Asuh di Panti Asuhan Yatim Piatu Melayu Bangkok Seteng-Nok Muang Yala Thailand Selatan... Pengajian Taman Didikan

Dari penelitian yang dilakukan, didapat hasil sebagai berikut: (1) Pola asuh kekeluargaan dalam membentuk perilaku anak di panti asuhan Yatim Piatu dan Du’afa Nurus

Indikasi resiliensi juga terlihat pada hasil preliminary, dimana kedua remaja yatim piatu yang tinggal di panti asuhan tersebut sedang dalam proses melakukan

Dari hasil penelitian tentang Pola Bimbingan Orang Tua Asuh dalam Menanamkan Kedisiplinan Anak di Panti Asuhan Yatim Piatu Rohadi Kaliwungu Kendal yang penulis lakukan,

Bagi wali/ pengasuh anak yatim piatu baik yang ada di panti asuhan ataupun di luar panti asuhan diharapkan untuk lebih memberikan perhatian kepada mereka yang sudah tidak

tahfidz Al Quran adalah cara atau suatu jalan yang digunakan dalam menyampaikan materi terkait dengan menghafal Al Quran yang terdapat di Panti Asuhan Yatim Piatu