• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA DINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERENCANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA DINI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA DINI

Materi ini digunakan dalam perkuliahan

Mata Kuliah Pembelajaran Sains dan Matematika AUD

Oleh:

Vera Sholeha, S.Pd., M.Pd.

199304092019032023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2022

(2)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SAINS

A. Keterkaitan Antara Tema, Materi, dan Rencana Kegiatan Sains

Dalam Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014, untuk memilih, menata, dan mengurutkan tema, dapat dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Tema dipilih dari lingkungan yang terdekat dengan kehidupan anak;

2. Tema dimulai dari hal yang sederhana menuju hal yang lebih rumit bagi anak;

3. Tema ditentukan dengan mempertimbangkan minat anak;

4. Ruang lingkup tema mencakup semua aspek perkembangan.

Setelah tema, subtema, dan sub-subtema dikembangkan, selanjutnya guru dapat merencanakan dan mengembangkan berbagai kegiatan sains berdasarkan tema dan subtema tersebut. Berikut adalah contoh uraian tema dan subtema dalam pembelajaran di PAUD.

Tabel 1. Contoh Pengembangan Tema dan Subtema

No Tema Subtema

1 Aku Identitasku

Tubuhku Panca indera Keluargaku Kesukaanku 2 Lingkunganku Rumahku

Sekolahku Tetanggaku 3 Transportasi Transportasi darat

Transportasi udara Transportasi air

4 Tanaman Tanaman buah

Tanaman pangan Tanaman berkayu Tanaman obat Sayuran

5 Hewan Hewan darat

Hewan air Serangga

6 Tanah Air Indonesia

Kebudayaan daerahku 7 Alam Semesta Musim di Indonesia

Gejala alam

Benda-benda langit

Kenampakan alam dan buatan

(3)

Berdasarkan tema yang sudah diuraikan, guru dapat mulai merencanakan kegiatan sains apa yang akan dikembangkan pada tema atau subtema tertentu menggunakan model webbing.

Perhatikan contoh pengembangan tema, subtema, dan materi kegiatan menggunakan model webbing berikut:

Gambar 1. Keterkaitan Tema “Alam Semesta” dengan Materi Sains

Apabila pengembangan tema, subtema, dan materi sains sudah dirumuskan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan rencana kegiatan sains. Perlu diingat bahwa kegiatan yang akan dikembangkan harus menarik dan disesuaikan dengan tingkat pencapaian perkembangan anak.

Tabel 2. Pengembangan Rencana Kegiatan Sains

Tema Subtema Materi Sains Kegiatan Sains Alam Semesta Musim di

Indonesia

Proses terjadinya hujan (Sains Meteorologi)

Eksperimen terjadinya hujan

Mengidentifikasi kebutuhan saat musim hujan dan musim kemarau (Sains Meteorologi)

Mengelompokkan

pakaian yang digunakan saat musim penghujan dan musim kemarau.

Tema: ALAM SEMESTA

Subtema: Musim di Indonesia Materi sains:

- Proses terjadinya hujan (Sains Meteorologi) - Mengidentifikasi kebutuhan saat musim hujan

dan musim kemarau (Sains Meteorologi)

Subtema: Gejala Alam Materi sains:

Proses terjadinya banjir, gunung meletus, angin, siang dan malam, pelangi (Sains Meterologi dan Pendidikan Lingkungan dan Pengolahan Ulang)

Subtema: Benda-benda langit

Materi sains:

Mengenal matahari, bumi, bulan, dan bintang (Sains Ilmu Bumi dan Antariksa)

Subtema: Kenampakan alam dan buatan Materi sains:

- Mengenal kenampakan alam seperti gunung, danau, sungai, hutan (Sains Ilmu Bumi)

- Mengenal kenampakan buatan seperti sawah, kebun binatang, perkebunan, Pelabuhan, dll (Sains Ilmu Bumi)

(4)

Gejala alam Proses terjadinya banjir (Sains Meterologi dan Sains Pendidikan Lingkungan dan Pengolahan Ulang)

- Eksperimen terjadinya banjir menggunakan maket (jika banyak membuang sampah ke

sungai dapat

mengakibatkan banjir) Proses terjadinya gunung

meletus (Sains Meterologi)

- Eksperimen terjadinya gunung meletus

Terjadinya siang dan malam (Sains Meterologi)

- Eksperimen terjadinya siang dan malam Terjadinya Pelangi (Sains

Meterologi)

Eksperimen membuat pelangi

Benda-benda langit

Mengenal matahari, bumi, bulan, dan bintang (Sains Ilmu Bumi dan Antariksa)

- Membuat hiasan dinding berbentuk bulan, bintang, dan matahari

- Bermain globe Kenampakan

alam dan buatan

Mengenal kenampakan alam seperti gunung, danau, sungai, hutan (Sains Ilmu Bumi)

- Membuat miniature gunung, danau, sungai atau hutan

- Bermain loose parts membantuk gunung, danau, sungai, atau hutan

Mengenal kenampakan buatan seperti sawah, kebun binatang, perkebunan, pelabuhan, dll (Sains Ilmu Bumi)

- Membuat miniature sawah, kebun binatang, perkebunan, atau pelabuhan

- Bermain loose parts membantuk sawah, kebun binatang, perkebunan, atau pelabuhan

B. Penyusunan Rancangan Kegiatan Tematik Integratif yang Memuat Pembelajaran Sains Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang proses pembelajarannya diwadahi oleh tema sebagai pemersatu topik dengan tetap mengembangkan seluruh bidang pengembangan anak, diantaranya yaitu bidang pengembangan nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, fisik motorik, bahasa, dan seni. Berikut adalah contoh pengembangan perencanaan pembelajaran tematik integratif yang memuat pembelajaran sains.

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KB/TK Labschool Cendekia PAUD UNS

TAHUN AJARAN 2021/2022 Semester/Bulan/Minggu : 2/5/12

Hari/Tanggal : Selasa, 7 Desember 2021

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Tema/Subtema/Sub-Sub Tema : Alam Semesta/ Gejala Alam/ Gunung Meletus Materi dalam kegiatan :

a. Doa sebelum dan sesudah kegiatan b. Mengenal fenomena gunung meletus c. Eksperimen gunung meletus

d. Mitigasi bencana Materi pembiasaan :

a. Berbaris

b. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan

c. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan d. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan e. Mencuci tangan masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan.

f. Saling bekerja sama dengan teman Alat dan bahan :

a. Gambar gunung meletus dan video animasi gunung meletus untuk kegiatan apersepsi.

b. Replika gunung, air cuka, soda kue, dan pewarna makanan (merah/ orange) untuk eksperimen gunung meletus.

c. Masker, kacamata, baju tertutup, dan toa untuk kegiatan bermain peran.

d. Pasir dan bak pasir untuk kegiatan menulis kata “gunung berapi”.

e. Buku gambar ukuran A4, kuas, cat air 3 warna primer (merah, biru, kuning), dan palet untuk kegiatan melukis gunung.

(Sumber: https://blog.elevenia.co.id/wp-content/uploads/2020/03/5320-gunung-merapi.jpg)

(6)

Pembukaan :

1. Berbaris ketika akan masuk kelas.

2. Mengucap salam serta berdoa bersama-sama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

3. Presensi dengan menyanyikan lagu good morning dan tanya jawab tentang teman yang tidak masuk serta mengenai hari dan tanggal pada hari itu.

4. Apersepsi tentang gunung meletus menggunakan media gambar dan video animasi terjadinya gunung meletus.

5. Berdiskusi dan becerita mengenai gunung meletus.

6. Bernyanyi lagu “Gunung Meletus”.

Kegiatan Inti :

1. Anak diminta atau diajak untuk mengamati alat dan bahan yang ada di depan atau di atas meja.

2. Anak diberi kesempatan untuk bertanya mengenai nama alat dan bahan yang akan digunakan.

3. Guru bertanya mengenai cara penggunaan alat tersebut serta dimana anak pernah melihat alat dan bahan yang ada di depan.

4. Anak melakukan kegiatannya :

Kegiatan 1 : Eksperimen gunung meletus.

Kegiatan 2 : Bermain peran mitigasi bencana gunung meletus.

Kegiatan 3 : Menulis kata “gunung berapi” pada media pasir.

Kegiatan 4 : Melukis gunung menggunakan media cat air.

5. Merapikan kembali alat dan bahan yang sudah selesai digunakan dalam pembelajaran.

Istirahat

Mencuci tangan, berdoa sebelum makan, snack time, berdoa sesudah makan, anak bermain bebas.

Kegiatan Penutup :

1. Menanyakan perasaan anak selama melakukan kegiatan hari ini.

2. Recalling kegaitan yang dilakukan dalam hari ini dengan anak diminta menceritakan apa saja kegiatan yang telah dilakukan selama hari ini.

3. Menginformasikan untuk kegiatan esok hari.

4. Berdoa setelah kegiatan belajar, mengucapkan salam penutup.

(7)

Rencana Penilaian

1. Indikator Penilaian No. Aspek

perkembangan Kompetensi Dasar Indikator 1 Nilai, Agama

dan Moral

3.1-4.1 Anak mampu berdoa sebelum dan sesudah melaukan kegiatan

1.1 Anak mampu mengenal gunung

sebagai ciptaan Allah.

2. Fisik Motorik 2.1 Anak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

3. Kognitif 3.8-4.8 Anak mampu mengetahui

fenomena terjadinya gunung meletus.

3.5-4.5 Anak mampu mempraktikkan bagaimana mitigasi bencana gunung meletus dengan tepat.

4. Bahasa 3.12-4.12 Anak mampu menulis kata

“gunung berapi”.

5. Sosial Emosional 2.10 Anak mampu bekerja sama dalam eksperimen gunung meletus.

6. Seni 3.15-4.15 Anak mampu melukis gunung dengan media cat air.

2. Teknik penilaain yang digunakan a. Checklist

b. Catatan anekdot c. Portofolio

(8)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI PAUD A. Observasi

1. Catatan Observasi Format Terbuka

Nama Anak : Jasmine Tempat : Dalam kelas

Hari/ Tanggal : Senin, 2 Februari 2022 Peristiwa:

Jasmine sedang asyik menggambar tentang salah satu sifat air yaitu air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Ia menggambar lengkap dengan alat dan bahan yang digunakan saat percobaan. Setelah selesai menggambar, ia menunjukkan gambar tersebut kepada guru. Guru menunjukkan gambar Jasmine kepada teman-temannya, namun ia menolak. Ia bergegas mengambil gambarnya lalu kembali duduk di meja dengan diam.

Refleksi:

Jasmine adalah anak yang memiliki daya ingat yang kuat, tetapi ia pendiam.

(9)

2. Catatan Anekdot

CATATAN ANEKDOT

Nama Anak : Bunga Usia : 6 tahun

Pengamat : Melati Kelompok : B2

Hari/ Tanggal/ Waktu Peristiwa Komentar

Senin,

2 Februari 2022 Pukul: 09.15 WIB

Bunga sedang melakukan eksperimen kapilaritas. Dahlia datang mendekati Bunga dan meminta bantuan kepada Bunga.

“Ohya Dahlia, aku akan

membantumu”. Kemudian dengan antusias Bunga membantu Dahlia melakukan eksperimen kapilaritas sambal menjelaskan langkah- langkahnya.

Bunga adalah anak yang pendiam, tidak seperti biasanya dia mau berinteraksi dengan temannya, bahkan ia terlihat antusias untuk membantu temannya.

(10)

3. Checklist

CHECKLIST PERKEMBANGAN ANAK

No Aspek Perkembangan Indikator Penilaian

BB MB BSH BSB

1. Kognitif Mengetahui bahwa tanaman menyerap air untuk tetap hidup

Mengetahui bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.

Mengetahui bahwa air menyerap melalui celah- celah kecil.

RUBRIK PENILAIAN

No.

KD Indikator Rubrik penilaian

Nilai Keterangan

3.8 dan

4.8

Mengetahui bahwa tanaman menyerap air untuk tetap hidup.

BSB Peserta didik mampu menceritakan bahwa tanaman dapat menyerap air dan mampu menjelaskan contohnya.

BSH Peserta didik mampu menceritakan bahwa tanaman dapat menyerap air.

MB Peserta didik mampu menceritakan bahwa tanaman dapat menyerap air namun dengan bimbingan guru.

BB Peserta didik belum mampu menceritakan bahwa tanaman dapat menyerap air kepada teman/ orang lain.

3.8 dan

4.8

Mengetahui bahwa air mengalir dari tempat tinggi

ke tempat yang rendah. BSB

Peserta didik mampu menceritakan bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah dan mampu memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

BSH Peserta didik mampu menceritakan bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.

MB

Peserta didik mampu menceritakan bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah namun dengan bimbingan guru.

(11)

BB

Peserta didik belum mampu menceritakan bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah kepada teman/

orang lain.

3.8 dan

4.8

Mengetahui bahwa air menyerap melalui celah-

celah kecil. BSB

Peserta didik mengetahui bahwa air menyerap melalui celah- celah kecil dengan menunjukkan percobaannya serta memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

BSH Peserta didik mengetahui bahwa air menyerap melalui celah- celah kecil dengan menunjukkan percobaannya.

MB Peserta didik mengetahui bahwa air menyerap melalui celah- celah kecil namun dengan bimbingan guru.

BB Peserta didik belum mengetahui bahwa air menyerap melalui celah-celah kecil.

(12)

B. Percakapan/ Interview

CHECKLIST PERKEMBANGAN ANAK

No Aspek Perkembangan Indikator Penilaian

BB MB BSH BSB

1. Kognitif Mengetahui manfaat air bagi manusia

Mengetahui apa yang akan terjadi pada manusia apabila tidak ada air.

RUBRIK PENILAIAN

No KD Indikator Aspek yang ditanyakan Jawaban Rubrik penilaian Nilai Keterangan 3.6 dan

4.6

Mengetahui

manfaat air bagi manusia.

Apa saja manfaat air bagi manusia?

Air digunakan manusia untuk minum, mandi, mencuci, olahraga, transportasi, irigasi, dan pembangkit listrik.

BSB Peserta didik menjawab 4 atau lebih jawaban yang sesuai.

BSH Peserta didik menjawab 3 jawaban yang sesuai.

MB Peserta didik menjawab 1-2 jawaban yang sesuai.

BB Peserta didik tidak menjawab pertanyaan.

3.5 dan 4.5

Mengetahui apa yang akan terjadi pada manusia apabila tidak ada air.

Apa yang akan terjadi pada manusia apabila tidak ada air?

Apabila tidak ada air, manusia akan kehausan (lelah, lemas, sakit), aktivitas manusia akan terganggu (tidak bisa mandi, tidak bisa mencuci, tidak bisa memasak). (jawaban terbuka)

BSB Peserta didik menjawab 3 atau lebih jawaban yang sesuai.

BSH Peserta didik menjawab 2 jawaban yang sesuai.

MB Peserta didik menjawab 1 jawaban yang sesuai.

BB Peserta didik tidak menjawab pertanyaan.

(13)

C. Penugasan

LKPD 1

Nama Anak :

Kelompok :

Tema : Air

Tujuan Pembelajaran : Dengan melakukan percobaan, anak mampu mengetahui benda-benda yang terapung dan tenggelam.

Lingkarilah dengan warna crayon merah untuk benda yang tenggelam dan biru untuk benda yang terapung!

(14)

D. Hasil Karya

CATATAN HASIL KARYA ANAK

Hasil Karya Anak Uraian Pendidik (Guru)

Sumber gambar: Google

Nama Anak: Rafflesia Kelas: B2

Hari/ Tanggal: Senin, 2 Februari 2022 Perkembangan kolase:

Motorik halus: Rafflesia mampu menempelkan dengan rapi dan tepat sesuai dengan letak bagian tumbuhan.

Kognitif: Rafflesia mampu menempel “bagian-bagian tumbuhan” yaitu batang, ranting, bunga, dan daun yang peletakkannya sudah tepat, namun belum ada akarnya.

Sumber gambar: Google

Nama Anak: Lily Kelas: A1

Hari/ Tanggal: Selasa, 3 Februari 2022 Perkembangan:

Kegiatan pencampuran warna: Lily sudah bisa melakukan pencampuran warna namun terlalu banyak warna biru.

Sehingga, warna hijau yang dihasilkan dari pencampuran warna biru dan kuning hanya samar-samar.

(15)

Nama Anak: Bimo

Hari/ Tanggal: Rabu, 6 Mei 2022 Perkembangan Berpikir Kritis:

Kegiatan kapilaritas: Bimo sudah membuktikan bahwa plastik tidak dapat menyerap air, sedangkan tissue dan kain dapat menyerap air.

Referensi

Dokumen terkait

Miltos Ladikas · Sachin Chaturvedi Yandong Zhao · Dirk Stemerding Editors Science and Technology Governance and Ethics A Global Perspective from Europe, India and China... Science

He joined Thermo Fisher Scientific at that time FEI as an applications specialist for FIB / Dual Beam in 2010 and currently is Application Manager for semiconductor customers in the