Nomor Urut: 140 A/UN7.5.3.4.TL/PP/2021
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH
SPESIFIK BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) SEKTOR PERMUKIMAN KOTA SALATIGA
Disusun Oleh : Fachrunnisa Tepo Palupi
21080117120033
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir yang berjudul:
PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH SPESIFIK BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) SEKTOR PERMUKIMAN KOTA
SALATIGA Disusun Oleh :
Nama : Fachrunnisa Tepo Palupi NIM : 21080117120033
Telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Arya Rezagama, S.T., M.T.
NIP. 198802252012121003
Ir. Endro Sutrisno, M.S.
NIP. 195708311986021002
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Syafrudin, CES., M.T.
NIP. 195811071988031001
Dr. Ir. Badrus Zaman, S.T., M.T., IPM.
NIP. 197208302000031001
Mengetahui,
Kepala Departemen Teknik Lingkungan
Dr. -Ing. Sudarno, S.T., M.Sc.
NIP. 197401311999031003
ABSTRAK
Kota Salatiga merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang hingga saat ini belum memiliki alur pengelolaan khusus terkait sampah spesifik Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Hal tersebut dapat dilihat pada besarnya jumlah timbulan sampah spesifik B3 yang menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Tujuan dari perencanaan ini adalah menganalisis kondisi eksisting pengelolaan sampah spesifik B3 sektor permukiman di Kota Salatiga serta merencanakan sistem pengelolaan sampah spesifik B3 yang tepat sesuai kondisi eksisting Kota Salatiga. Analisis kondisi eksisting dilakukan dengan metode pengambilan dan pengukuran timbulan sampah perkotaan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), kegiatan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan kegiatan sampling, sektor permukiman menghasilkan 0,193 liter/orang/hari. Direncanakan kegiatan pewadahan sampah spesifik B3 permukiman menggunakan wadah kapasitas 40 liter, sedangkan kegiatan pengumpulan dilakukan menggunakan motor boks roda tiga dengan kapasitas 2343,75 liter dimana kegiatan pengumpulan dilakukan sebanyak satu ritasi setiap hari. Sampah spesifik B3 yang terkumpul dibawa ke Tempat Penampungan Sampah Spesifik Sementara B3 (TPSSS-B3) seluas 0,25 Ha yang dilengkapi fasilitas pengolahan berupa insenerator, pengolahan baterai, pengolahan lampu dan pengolahan kaleng bertekanan. Total biaya pengelolaan total 10 tahun perencanaan sebanyak Rp 35.812.228.653,-. Selain perencanaan aspek teknis operasional, direncanakan juga aspek peraturan/hukum berupa rekomendasi muatan penyusunan peraturan daerah mengenai sampah spesifik B3, aspek kelembagaan berupa penambahan unit kerja TPSSS-B3 pada struktur kepengurusan Dinas Lingkungan Hidup, serta peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah spesifik B3.
Kata kunci: sampah spesifik, pengelolaan sampah B3, permukiman, Kota Salatiga
ABSTRACT
Salatiga City is one of the cities in Central Java Province which until now does not have a special management flow related to specific househould hazardous waste (HHW). This can be seen in the large amount of HHW that accumulates at the landfill. The purpose of this plan is to analyze the existing condition of specific HHW management in the residential sector in Salatiga City and to plan an appropriate HHW management system according to the existing conditions of Salatiga City. The analysis of the existing conditions was carried out using the method of collecting and measuring urban waste generation based on the Indonesian National Standard (SNI), observation, interviews and questionnaires.
Based on the sampling activity, the residential sector produces 0.193 liters/person/day. It is planned that the specific B3 waste collection activities for settlements use a 40 liter capacity container, while the collection activities are carried out using a three-wheeled motor box with a capacity of 2343.75 liters where the collection activity is carried out for one cycle per day. Househould hazardous waste collected is taken to the facility called TPSSS-B3 has an area of 0.25 Ha which is equipped with processing facilities in the form of incinerator, battery processing, lamp processing and pressurized can processing. The total management cost for 10 years of planning is Rp. 35.812.228.653,-. In addition to planning for technical operational aspects, regulatory/legal aspects are also planned in the form of recommendations for the preparation of regional regulations regarding HHW, institutional aspects in the form of adding TPSSS-B3 work units to the management structure of the Environmental Agency, as well as community participation in HHW management.
Keywords: househould hazardous waste, HHW management, residential, Salatiga City