• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERENCANAAN SISTEM DRAINASE "

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE

PERUMAHAN ATLANTIC VILLAGE BALIKPAPAN

Nama Mahasiswa : Adhien Aldora Vista

NIM : 07181003

Dosen Pembimbing Utama : Ir. Rossana Margaret K. Y, S.T., M.T.

ABSTRAK

Perumahan Atlantic Village dibangun di atas lahan seluas 310.870 m2. Kawasan yang semula lahan kosong berupa hutan mengalami perubahan fungsi lahan menjadi kawasan permukiman. Dengan adanya perubahan fungsi lahan tersebut, dapat mengurangi daerah resapan air hujan yang dapat mengakibatkan banjir pada kawasan dan lingkungan sekitar. Kawasan perumahan belum sepenuhnya dilengkapi dengan sistem drainase didalamnya. Agar tidak terjadi genangan, besarnya limpasan air dapat dikendalikan dengan perencanaan sistem drainase. Pada kawasan ini akan direncanakan sistem drainase dengan menerapkan Kebijakan Zero Delta Q agar debit limpasan pada kawasan perumahan saat mengalami perubahan tata guna lahan tidak membebani saluran kota. Dalam pengaplikasiannya, direncanakan kolam detensi yang akan difungsikan untuk menampung sementara debit limpasan sebelum dialirkan menuju saluran kota.

Perencanaan dilakukan dengan beberapa tahapan yakni, analisis debit limpasan sebelum kawasan terbangun (Q awal) dan setelah kawasan terbangun (Q akhir) sebagai penerapan kebijakan Zero Delta Q, evaluasi terhadap saluran eksisting dan perencanaan dimensi pada saluran, serta perencanaan kolam tampung. Hasil yang diperoleh yaitu, terdapat 29 buah saluran sekunder, 141 buah saluran tersier, serta 3 buah kolam detensi; debit sebelum kawasan terbangun pada Outlet 1 sebesar 1,00 m3/dt dan Outlet 2 sebesar 0,97 m3/dt, debit setelah kawasan terbangun pada Outlet 1 sebesar 4,92 m3/dt dan Outlet 2 sebesar 3,83 m3/dt, debit yang keluar dari kolam tampung menuju Outlet 1 sebesar 0,92 m3/dt dan Outlet 2 sebesar 0,93 m3/dt;

perencanaan dimensi saluran sekunder memiliki lebar dan tinggi penampang antara 0,30 – 1,40 m, saluran tersier memiliki lebar dan tinggi penampang antara 0,30 – 0,80 m, perencanaan kolam detensi 1 dengan luas 4500 m2 memiliki kedalaman 3,30 m, kolam detensi 2 dengan luas 4500 m2 memiliki kedalaman 3,50 m, dan kolam detensi 3 dengan luas 5500 m2 memiliki kedalaman 3,00 m.

Kata kunci :

Drainase, Kolam tampung, Perumahan Atlantic Village.

Referensi

Dokumen terkait

Sungai dan saluran pembuang alam tersebut berfungsi sebagai saluran pembuang utama yang menerima buangan air dari saluran drainase tersier dan sekunder yang berasal dari dalam pusat

Sedangkan 35 saluran lainnya memiliki kapasitas yang tidak cukup menampung debit banjir banjir rencana, selain itu juga direncanakan 48 buah saluran lagi pada

menampilkan jaringan saluran dimulai dari bendung, saluran primier, sekunder, bangunan bagi, bangunan sadap dan petak- petak tersier dengan setandar sistim

 Merencanakan sistem drainase Kecamatan Menganti meliputi saluran primer dan saluran sekunder dan bangunan pelengkap..  Merencanakan Standart Operation Prosedur (SOP)

Metodologi yang digunakan untuk mengatasi peningkatan debit banjir pada Perumahan Mentari Village Balikpapan menggunakan konsep eko drainase salah satunya adalah kolam tampung.. Langkah

Debit kapasitas saluran drainase maksimum sebesar 3,051 m3/s yang terdapat pada saluran eksisting nomor 44 mampu menampung dan menyalurkan air dengan kala ulang debit rencana 2 tahun,

Untuk kebutuhan kapasitas tampung di dalam lokasi apartemen dengan metode rasional debit banjir rencana kala ulang 5 tahun yang diperoleh sebesar 0.630 m3/dt dan volume kapasitas yang

Kapasitas saluran eksisting segmen 6 adalah 0,05 m3/s sedangkan debit banjir rencana yang harus ditampung adalah 0,13 m3/s, hal tersebut menunjukkan bahwa kapasitas saluran tidak bisa