• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergeseran Makna Boru Mamahpah Dalam Masyarakat (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Nagori Siboras Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pergeseran Makna Boru Mamahpah Dalam Masyarakat (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Nagori Siboras Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun)"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Defenisi Konsep

KAJIAN PUSTAKA

Dengan demikian, interaksi manusia dimediasi oleh penggunaan simbol-simbol dengan interpretasi atau dengan menerapkan makna pada tindakan orang lain. Respons seseorang tidak dilakukan secara langsung terhadap tindakan orang lain, namun didasarkan pada makna yang diberikan pada tindakan orang lain tersebut.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Unit Analsis dan Informan
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data
  • Jadwal Kegiatan
  • Keterbatasan Penelitian

Acara robu mamahpah, acara yang menggembirakan warga Nagori Sibora, dinilai menjadi saat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga masyarakat Nagori Sibora selalu menantikan acara robu mamahpah agar bisa saling bersilaturahmi.

INTEPRETASI DATA

Setting Lokasi

Daerah yang dulu mereka tinggali adalah kawasan rumah Juluan yang artinya kawasan di Nagori Siborasu. Kemudian Djauri Girsang dan Djabona Girsang mengusulkan nama Nagori Siboras dengan alasan daerah yang mereka tempati selalu sejahtera pertaniannya dan aman dari pengaruh luar. Kemudian Raja Van Silimakuta menyetujui nama desa tersebut dan secara resmi menyatakannya sebagai raja pertama Nagori Siboras.

Dari persentase di atas dapat disimpulkan bahwa Nagori Siboras mayoritas dihuni oleh suku bangsa. Berdasarkan observasi dan data yang diperoleh dari perangkat desa, sarana transportasi dari dan ke desa Nagori Siboras cukup baik dan lancar. Masyarakat Nagori Siboras dapat menikmati fasilitas pendidikan karena terdapat fasilitas transportasi yang menghubungkan desa ini dengan daerah lain.

Di Nagori Siboras terdapat beberapa fasilitas pendidikan seperti sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK). Tak hanya untuk televisi, telepon seluler juga menjadi kebutuhan primer sebagian besar warga Nagori Sibora. Berdasarkan pantauan, untuk penerangan, Nagori Siboras mendapat penerangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Profil Informan

  • Informan Kunci
  • Informan Biasa

Begitulah masyarakat menyebut informan ini karena anak sulungnya bernama Marton. Dalam perjalanan rumah tangganya, informan ini dikaruniai 5 (lima) orang anak yang semuanya sudah berkeluarga. Meski sudah tua, informan dan istrinya ini masih bisa memperoleh penghasilan rata-rata sebesar Rp.

Informan ini merupakan salah satu informan kunci karena informan ini merupakan keturunan pertama pembuka desa. Informan ini merupakan salah satu keturunan paling awal dari pendiri desa di Nagori Siboras, yang juga merupakan salah satu tetua adat di desa tersebut. Informan ini merupakan salah satu informan kunci yang banyak mengetahui tentang robu mamahpah dan adat istiadat yang ada di desa tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Keguruan dan Ilmu Pendidikan (SPG) pada tahun 1973, informan ini kemudian ditempatkan di desa tersebut. Pengetahuan informan tentang Robu mamahpah yang sudah ada sejak informan ini tinggal di desa tidak lagi sederhana. Orang Jawa asli ini lahir di Nagori Siboras, namun informan ini lulusan SMA swasta di Medan.

Robu Mamahpah dan Kehidupan Masyarakat

  • Waktu pengadaan robu mamahpah
  • Makna pengadaan robu mamahpah terhadap masyarakat

Acara robu mamahpah selalu diadakan setiap tahunnya pada hari Sabtu dan Minggu, pada minggu kedua bulan Agustus. Bahkan, tak jarang acara robu mamahpah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Itu sebabnya masyarakat di sini biasanya memilih waktu yang tepat untuk pesta, robu mamahpah, atau kegiatan lainnya.

Seperti yang terungkap dari hasil wawancara dengan informan kunci J., mengapa acara rubu mamahpah dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu minggu kedua bulan Agustus. Gambar di atas juga sama dengan gambar yang ada di Nagori Siboras, dimana warga Nagori Siboras selalu melaksanakan acara rubu mamahpah dengan sangat setia. Dengan diadakannya acara di pinggir mamahpah ini, masyarakat termotivasi dan bersemangat untuk menggarap lahan pertanian yang dimilikinya.

Supaya anggota acara robu mamahpah on, gabe tarmotivasi melakukan hanami semakin semangat mampaborsihkon juma nami. “Dan juga acara robu mamahpah ini dapat membuat kita lebih termotivasi dalam menanam dan merawat lahan pertanian kita.” Jadi, acara robu mamahpah juga mempunyai makna mempererat tali silaturahmi dengan keluarga masing-masing.

Proses Jalannya Acara Robu Mamahpah Dalam Masyarakat

Acara robu mamahpah mempunyai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sebelum acara dimulai hingga selesai. Memasuki bulan Agustus, para tokoh masyarakat, pemuda dan tetua adat bertemu untuk membahas waktu yang tepat untuk mengadakan acara rubu mamahpah. Penetapan waktu tersebut karena masyarakat Nagori Siboras pada umumnya tidak ingin budaya robu mamahpah berlangsung di waktu yang tidak tepat sehingga banyak keluarga mereka dari daerah lain yang tidak bisa datang.

Untuk saat ini hanya kegiatan-kegiatan tersebut yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menyelenggarakan acara robu mamahpah. “Ini dipesan karena acara robu mamahpah akan dibuka dan ditutup dengan mangattuk gondang.” Pahpah yang dibuat mempunyai kegunaan yang sama dengan band, dimana pahpah hanya dijadikan makanan pada saat acara robu mamahpah.

Mereka akan bekerja sama dengan masyarakat yang memiliki babi atau kuda untuk disembelih dan dijual kepada masyarakat sebagai lauk pada acara robu mamahpah. Daging babi dan kuda banyak dijual karena lauk utama di pinggir mamahpah adalah daging babi dan kuda. Setelah masing-masing tamunya kembali ke tempat asalnya, masing-masing komunitas Nagori Siboras pun kembali beraktivitas hingga acara robu mamahpah kembali digelar pada tahun berikutnya.

Proses Pergeseran Makna Robu Mamahpah Dalam Masyarakat

Begitu para tamu pulang, kami kembali melakukan rutinitas sehari-hari hingga datang lagi acara robu mamahpah pada tahun berikutnya.” Gambaran kondisi kehidupan masyarakat desa dapat dilihat dalam budaya robu mamahpah yaitu dalam bentuk budaya robu mamahpah. perasaan senasib ketika masyarakat mengabaikan ritual robu.mamahpah Jika melihat makna sebenarnya dari robu mamahpah seperti yang diungkapkan oleh informan kunci, maka terjadi perubahan makna robu mamahpah di Nagori Siboras.

Pada mulanya pengertian robu mamahpah lebih menekankan pada kegembiraan, kekeluargaan dan silaturahmi dengan keluarganya yang berasal dari daerah lain, namun ternyata sudah terjadi pergeseran ke arah keimanan dan berkumpul dengan orang lain dari daerah lain, walaupun tidak. lakukan. kenal orang-orang itu. Selain itu kalau kita adakan acara robu mamahpah ini kita bisa lebih dekat dengan orang lain, apalagi dengan orang yang belum kita kenal.” Karena kalau acara robu mamahpah ini diadakan pasti akan datang juga dari desa lain kan?

Pergeseran makna robu mamahpah yang dialami masyarakat tidak terjadi secara mutlak dan dalam waktu singkat. Selain pergeseran makna robu mamahpah, pergeseran yang terjadi dalam ritual robu mamahpah juga terjadi pada penggunaan alat musik yang awalnya menggantikan alat musik tradisional seperti gondang, sarunei dan ogung. Proses perubahan dan pergeseran makna robu mamahpah yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat Nagori Siboras membuktikan bahwa masyarakat luas tidak akan pernah mengalami stagnasi.

Faktor Penyebab Pergeseran Makna Robu Mamahpah

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, berikut akan dijelaskan faktor-faktor yang menjawab alasan terjadinya pergeseran makna robu mamahpah pada masyarakat Nagori Siboras. Keyboard yang memiliki banyak jenis suara musik dinilai lebih efektif dan efisien dalam acara robu mamahpah. Akibat TV ini, masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan robu mamahpah.

Jika ada hal baru yang dipelajari dari televisi, masyarakat di sini ingin menerapkannya dalam acara robu mamahpah. Mereka lebih memilih mengadakan acara robu mamahpah dengan cara yang lebih sederhana dan melakukan semuanya sekaligus. Saat ini banyak masyarakat yang menganggap acara robu mamahpah hanya membuang-buang waktu saja.

Nah disini juga banyak sekali masyarakat yang mengikuti acara robu mamahpah ini dengan cara yang sederhana. Selain itu setiap keluarga juga menyiapkan segala macam makanan yang menjadi hidangan khas untuk acara robu mamahpah. Melalui artikel ini peneliti ingin memberikan beberapa saran terkait fenomena yang terjadi pada pergeseran makna robu mamahpah pada masyarakat Nagori Siboras.

PENUTUP

Kesimpulan

Robu Mamahpah merupakan budaya masyarakat Nagori Siboras yang diturunkan secara turun-temurun dan dinilai memiliki makna yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka, terutama dalam interaksinya dengan masyarakat sekitar dan keluarga masing-masing. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pejabat dan informan pemerintah setempat, acara robu mamahpah selalu dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu minggu kedua bulan Agustus, sehingga kegiatan ini selalu berdekatan dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Ritual yang dilakukan dalam acara robu mamahpah diawali dengan pertemuan para tokoh masyarakat setempat untuk menentukan segala sesuatu yang berkaitan dengan acara robu mamahpah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, saat ini kesadaran masyarakat akan arti robu mamahpah sebenarnya sudah berubah. Masyarakat kini meyakini pentingnya robu mamahpah adalah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat desa lain dan meningkatkan produksi pertaniannya. Dalam hal ini, masyarakat setempat percaya bahwa dengan tetap menjaga keunggulan para mamahpah, maka produksi pertanian mereka juga akan meningkat.

Dimana semua bermula dari masuknya listrik dan barang-barang elektronik ke desa tersebut, yang pada akhirnya mengubah cara berpikir masyarakat setempat. Pemikiran masyarakat bahwa ini hanya soal uang berarti hubungan mereka dengan masyarakat setempat juga berubah. Budaya yang bersifat magis religi seperti rubu mamahpah nampaknya mulai mengalami perubahan dalam kehidupan masyarakat suku Simalungun khususnya masyarakat Nagori Siboras menuju kehidupan yang berbasis perhitungan ekonomi.

Saran

Semakin buruknya kesadaran budaya yang dialami masyarakat Nagori Siboras saat ini menjadi kendala tersendiri yang menyebabkan tradisi masyarakat Nagori Siboras berubah, bahkan jika tidak terjadi dalam skala yang relatif kecil. Makna robu mamahpah harus ditanamkan dalam diri keluarga sejak kecil agar komunitas Nagori Siboras mempunyai benteng pertahanan agar terjadi regenerasi yang dapat meneruskan budaya komunitas Nagori Siboras agar budaya komunitas Nagori Siboras tidak hilang sama sekali. . Mengapa gendang guro-guro aroon selalu hadir dalam acara robu mamahpah, sedangkan gendang guro-guro aroon merupakan budaya asli Karo.

Berdasarkan perkembangan saat ini, apakah menurut Anda robu mamahpah ini masih bisa dipertahankan di masa depan.

Referensi