• Tidak ada hasil yang ditemukan

perilaku pedagang pakaian di pasar legi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "perilaku pedagang pakaian di pasar legi"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perilaku pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo yang masih mengabaikan prinsip etika bisnis Islami dalam menjalankan usahanya. Rumusan masalah dari latar belakang tersebut yaitu 1) Bagaimana mengkaji perspektif etika bisnis Islam terhadap praktik jual beli penjual pakaian di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo. Untuk itu penulis tertarik dengan judul “PERILAKU PEDAGANG PAKAIAN PAKAIAN DI PASAR LEGI SONGGOLANGIT PONOROGO DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM”.

Bagaimana tinjauan perspektif etika bisnis Islam terhadap praktik jual beli penjual kain di pasar Legi Songgolangit Ponorogo. Bagaimana melihat perilaku pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo dari perspektif etika bisnis Islam. Untuk mengetahui perspektif etika bisnis Islam terhadap praktik jual beli pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo.

Untuk mengetahui perilaku pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo ditinjau dari etika bisnis Islam. Dalam penelitian ini, penulis lebih menekankan pada persoalan yang berkaitan dengan perilaku dan praktik pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo jika dianalisis dari perspektif etika bisnis Islam.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Studi Penelitian Terdahulu

Metode Penelitian

Data dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

  • Analisis Data

Pengecekan Keabsahan Data

Tahapan Penelitian

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Kajian Teori

  • Etika Bisnis Islam
  • Perilaku Pedagang
  • Perilaku Dagang dalam Islam

Menurut Arifin, fungsi khusus etika bisnis Islam adalah, pertama, etika bisnis Islam berusaha mencari cara untuk mengharmoniskan dan mengharmoniskan berbagai kepentingan dalam dunia bisnis. Kedua, etika bisnis Islam berperan dalam terus mengubah kesadaran masyarakat tentang bisnis, khususnya bisnis Islam. Etika bisnis Islam juga dapat berperan dalam memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan bisnis modern yang semakin jauh dari nilai-nilai etika.

Dalam implementasi etika bisnis Islam, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh para praktisi etika bisnis 25. Jadi prinsip-prinsip tersebut dapat diuraikan secara rinci menurut pendapat Imaddudin bahwa ada lima prinsip dasar dalam etika bisnis Islam, yaitu: Kesatuan ( Unity), Keseimbangan ( Equilibrium) , Kehendak Bebas (Free Will), Tanggung Jawab (Responsibility), Kebajikan dan Kejujuran (Goodness and Honesty). Dalam pendapat Emawati menjelaskan bahwa parameter penerapan etika bisnis Islam seharusnya dapat digunakan untuk mengukur kemajuan suatu perusahaan. 38 Haming dan Basalamah, Studi Kelayakan Investasi: Proyek dan Bisnis, (Jakarta: PPM, 2003). . seseorang atau perusahaan telah menerapkan etika bisnis dalam kegiatan usahanya, termasuk 39.

40 Dyan Arrum Rahmadani, Perilaku Pedagang di Pasar Tradisional Petepamus Makassar Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam, Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2017. 42 Rengga Agnes Wijaya, Perspektif Bisnis Islam Ethiek over het gedrag van handelaren op de donderdagmarkt Desa Nanjungan, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Tenbengkulu Selatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Bengkulu, 2021.

DATA PENELITIAN

Profil Kabupaten Ponorogo

Usaha dagang di Ponorogo terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu usaha dagang tergolong besar dengan persentase 0,20%, usaha dagang tergolong menengah sebesar 11,26%, usaha dagang kecil sebesar 62,38% dan usaha dagang skala mikro sebesar 24,72%. Dengan demikian dapat dilihat bahwa sektor perdagangan di Kabupaten Ponorogo sebagian besar dijalankan oleh usaha kecil dan usaha mikro. Sementara itu, persentase penyerapan tenaga kerja yang awalnya tercatat pada pemerintah adalah sektor perdagangan sebesar 52,86%, diikuti oleh sektor pertanian sebesar 14,87% dan terakhir sektor konstruksi sebesar 13,57%.

Sejarah Berdirinya Pasar Legi Songgolangit Ponorogo

Nama Songgolangit sendiri diambil dari nama Dewi Songgolangit, putri mahkota kerajaan Kediri dalam salah satu versi cerita asal mula Reyog Ponorogo. Dewi Songgolangit memiliki paras cantik dan budi pekerti luhur yang menjadi daya tarik para raja dan putra mahkota di Pulau Jawa. Karena cerita populer ini, nama Dewi Songgolangit sangat terkenal di kota Ponorogo dan sekitarnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya yang dibanggakan oleh kota Ponorogo, nama Pasar Legi yang sempat onar beberapa tahun lalu kini telah berdiri bangunan pasar baru dan diberi nama Pasar Songgolangit. Seperti kebakaran sebelumnya, kebakaran pasar Songgolangit juga terjadi di bulan Ramadhan 2017 dan masih di RS Lama Ponorogo serta saat penulisan laporan ini masih dalam pengerjaan. Pasar Legi Songgolangit Ponorogo kini telah diresmikan oleh Bupati yaitu Ipong Muchlissoni pada Selasa, 09 Februari 2021.

Pasar Legi Songgolangit, pasar tradisional bersejarah iki saiki nduwe rai anyar sing ndadekke akeh sing kesengsem.

Lokasi Pasar Legi Songgolangit Ponorogo

Tujuan

Aktivitas Pedagang Pakaian di Pasar Legi Songgolangit

Adapun kelompok pedagang yang akan penulis teliti, khususnya para pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo. Dengan demikian, jumlah pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo sebanyak 76 toko/kios pedagang pakaian.

Struktur Organisasi Pengelolaan Pasar Legi Songgolangit

Dari tabel diatas dijelaskan bahwa penulis mencatat pedagang kain di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo terdapat sekitar 36 pedagang kain dan kurang lebih 40 pedagang kain. Sumber : Wawancara dengan Pengelola Pasar Legi Struktur jabatan di atas menunjukkan koordinasi yang dilakukan oleh pengelola sehari-hari di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo yang masing-masing bagian saling berkoordinasi untuk menjalankan kegiatan pasar agar tetap berjalan dengan baik. Setiap struktur posisi di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo memiliki tanggung jawab masing-masing di setiap lantai.

Paparan Data

  • Tinjauan Perspektif Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual
  • Perilaku Pedagang Pakaian di Pasar Legi Songgolangit

ANALISIS PERILAKU PEDAGANG PAKAIAN DI PASAR LEGI

Analisis Tinjauan Perspektif Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik

PENUTUP

Kesimpulan

Perilaku pedagang dalam praktik jual beli pakaian yang dilakukan oleh pedagang pakaian di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo memiliki prinsip yang dianut yaitu prinsip tauhid, prinsip kehendak bebas, tanggung jawab dan prinsip kejujuran. Kesesuaian prinsip tersebut ditunjukkan oleh pedagang pakaian yang selalu memiliki niat beribadah dan juga memberikan kebebasan kepada pembeli, tanggung jawab, serta jujur, ramah dan sopan kepada pelanggan. Hal ini ditunjukkan oleh peritel pakaian saat memberikan berbagai pelayanan, seperti mengutamakan pelanggan tetap daripada pelanggan baru, karena takut pembeli kecewa dan tidak lagi menjadi pelanggannya.

Prinsip akuntansi Transaksi pedagang pakaian di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo dalam kaitannya dengan prinsip akuntansi transaksi keluar masuk penjualan pakaian. Pasar Legi Songgolangit Ponorogo, sebagaimana penulis catat dalam prinsip akuntansi keluar masuknya transaksi penjualan pakaian, menurut beberapa pedagang pakaian yang menanggapi bahwa akuntansi penjualan dan transaksi masuk masih dalam keadaan yang rumit, karena tidak terkendali. . Wabah corona oleh beberapa pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo saat itu.

Saran

Kepada para pedagang pakaian di pasar Legi Songgolangit Ponorogo, tetap semangat untuk berbisnis meskipun pembelinya tidak banyak setiap harinya. Analisis Perilaku Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Empat Enam Pasar Tradisional di Desa Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jambi, 2021. Arifin, Etika Bisnis Islam, Semarang: Walisongo Prees, 2009 Arifin, Johan. Etika Bisnis Islam, Semarang: Walisongo Press, 2009.

Arrum Rahmadani, Dyan. Perilaku Pedagang di Pasar Tradisional Petepamus Makassar Perspektif Etika Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Makassar, 2017. Islahuddin, Peran Pedagang Kaki Lima Untuk Mengatasi Angka Pengangguran Perspektif Ekonomi Islam di Kota Makassar, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2017. Madjid Fachri, Bertens. Etika, Jakarta: PT Gramaidia Pustaka Utama, 2007 Mamik, Sidoarjo Metodologi Penelitian: Penerbit Zifatama, 2015.

Rengga Agnes Wijaya, Perspektif Etika Bisnis Islam Terhadap Perilaku Pedagang di Pasar Kamis Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Tenbengkulu Selatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Bengkulu Tahun 2021. Analisis Perilaku Pedagang Pasar Songgolangit Ponorogo Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Jusuf Al-Qaradhawi, November 2019 S.T. Sa'adatul Hidayah, Novel “Persaingan Usaha Pedagang Pasar Ganefo Mranggen Demak Dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam”, Skripsi, UIN Walisongo, Semarang, 2015.

Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Analisis Kelayakan Rencana Bisnis Komprehensif, Edisi 2, Jakarta: Grenmedia Pustaka Utama, 2003. Anang, Hasil Wawancara, Ponorogo, Bidang Pasar, 3. oktober 2022 kl. 09.50 Ibu Maskonati, Pedagang Pakaian, Wawancara hendes Tøjbutik , On.

Referensi

Dokumen terkait

dari analisa statistik dapat ditunjukan dengan adanya perbedaan variasi waktu pemeraman akan mempengaruhi nilai stabilitas marshall,hal tersebut ditunjukan dengan Y = (-154081.2)