• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAMA PEMERAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LAPISAN ASPAL BUTON BERAGREGAT (LASBUTAG) SISTEM CAMPURAN DINGIN (COLD MIX)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAMA PEMERAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LAPISAN ASPAL BUTON BERAGREGAT (LASBUTAG) SISTEM CAMPURAN DINGIN (COLD MIX)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAMA PEMERAMAN TERHADAPKARAKTERISTIK

MARSHALL PADA LAPISAN ASPALBUTON BERAGREGAT (LASBUTAG)

SISTEMCAMPURAN DINGIN (COLD MIX)

Oleh: WAHYU ALFIADI ( 08520123 ) CIVIL ENGINEERING

Dibuat: 2010-02-08 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Lasbutag,Pertamax,Waktu Pemeraman

ABSTRAKSI

(Lapisan Aspal Beragregat) adalah campuran dari bahan asbuton,modifier dan agregat yang dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan.Lasbutag ini juga dikenal sebagai AHAS(Agregat Hot Asbuton Sheet) yang merupakan campuran panas.Penggunaan lasbutag sebagai bahan perkerasan jalan masih mempunyai banyak kelemahan terutama pada lasbutag campuran dingin karena campuran ini hanya memadai bagi jalan raya yang memiliki lalu lintas ringan. Pertamax yang di gunakan pada asbuton dengan menggunakan System

Cold Mix agar diperoleh campuran aspal yang lebih fleksibel dan berdaya tahan lebih besar terhadap perubahan bentuk. Dalam penelitian ini digunakan minyak ringan campuran Pertamax,dengan harapan pertamax akan segera menguap sehingga campuaran tidak terlalu lembek dan waktu yang relatif lebih cepat untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki asbuton

beragregat.melakukan variasi waktu pencampuran atau pemeraman diharapkan dapat memperbaiki kekuragan yang dimilki asbuton

dari analisa statistik dapat ditunjukan dengan adanya perbedaan variasi waktu pemeraman akan mempengaruhi nilai stabilitas marshall,hal tersebut ditunjukan dengan Y = (-154081.2) + 7548.5.X(Fhitung = 19.36 > Ftabel = 4.24 pada taraf probabilitas 0.05, sedangkan terhadap flow dilakukan analisa statistic dengan adanya perbedaan variasi waktu pemeraman akan mempengaruhi nilai flow,hal tersebut ditunjukan dengan Y = 2.222 - 1.697X (Fhitung = 5.224 > Ftabel = 4.24 ,pada taraf probabilitas 0.05 dengan adanya variasi pemeraman dari umur 2 jam sampai dengan 72 jam kurang berpengaruh terhadap nilai Marshall Quotient yaitu dengan ditunjukan oleh persamaan Y = 984.95 - 2.35.X + 0.076 X (Fhitung = 1.25 < Ftabel = 5.61 ,pada taraf probabilitas 0.01. untuk Rongga Udara kurang

berpengaruh terhadap variasi waktu pemeraman,dimana hal tersebut ditunjukkan oleh persamaan : Y = 7.25 - 0.018.X (F- hitung regresi = 1.42 < F –tabel = 4.29 pada taraf probabilitas 0.05 ). Jadi waktu pemeraman Optimum yang diperoleh dari analisa menggunakan grafik diatas adalah 47.25 Jam

1. Naskah Diangkat Dari Tugas Akhir Yang Berjudul Wahyu Alfiadi,1)2008.”Pengaruh Lama PemeramanTerhadap Karakteristik MarshallPada Lapisan Aspal Buton Beragregat (LASBUTAG) Sistem Campuran Dingin (Cold Mix

2. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang ABSTRACT

Wahyu Alfiadi,1)2008.”Pengaruh Lama PemeramanTerhadap Karakteristik MarshallPada Lapisan Aspal Buton Beragregat (LASBUTAG) Sistem

(2)

Teknik,Universitas Muhammadiyah Malang.Pembimbing (I) Ir.Alik Ansyori A, MT. (II) Ir.Andi Saiful A,MT.

Keyword : Lasbutag,Pertamax, Time of Pemeraman

( Asphalt Covering have Aggregate) is mixture materials of asbuton aggregate and modifier able to be used as hard materials of roadway this lasbutag also known as AHAS(Agregat Hot Asbuton Sheet) representing hot mixture Usage of lasbutag upon which roadway ossifying still has many weakness especially at cool mixture lasbutag because this mixture only adequate to roadway owning light traffic

Pertamax which using asbuton make Systems of Cold Mix to be obtained more flexible asphalt mixture and bigger powerful to transformation.In this research used light oil mixture of Pertamax on the chance of pertamax will immediately condense so that mixture do not too flabby and quicker time relative

To improve repair weakness had asbuton have aggregate conducting mixing time variation or of keep,expected can improve repair lacking of had asbuton.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis karakteristik Marshall pada aspal beton campuran panas dengan bahan tambah asbuton butiri. Analysis of Marshall Characteristic on Hot Mix Asphalt Concrete with

Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) nilai VITM akan mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar

Campuran aspal beton yang menghasilkan nilai stabilitas Marshall terbaik adalah campuran dengan variasi agregat halus pasir (50%) dicampur dengan limbah pecahan keramik

yang terjadi lebih besar pada perendaman air laut di bandingkan air hujan, dengan kata lain bahwa keseluruhan pengujian volumetrik dan marshall terhadap campuran aspal

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan karakteristik agregat alami dan limbah beton sesuai dengan standar pengujian yang ditetapkan, mengetahui karakteristik Marshall,

Dari hasil pengujian karakteristik Marshall pada persentase variasi antara campuran cangkang kerang darah 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dalam pengujian Marshall Test dengan kadar aspal