SISTEM RISIKO KEBAKARAN (FRS):
Peringatan Dini Kebakaran Lahan & Hutan Musiman
Presented by Rizaldi Boer (Team Coordinator)
Centre for Climate Risk and Opportunity Management of Bogor Agriculture University
http://geospasial.bnpb.go.id
KLHK Columbia
University
FIRE RISK SYSTEM (SISTEM RISIKO KEBAKARAN)
• Menyediakan peringatan dini kebakaran dengan lead time 1-6 bulan untuk kesiapan yang lebih baik sampai ke tingkat kabupaten/tingkat desa
• Sistem menyediakan informasi:
1. Informasi Tingkat Kerentanan Kebakaran
2. Informasi prakiraan hujan bulanan dan musiman (1-6 bulan di depan)
3. Prediksi hotspot
4. Prediksi Tingkat Risiko Kebakaran (1-6 bulan di depan)
• Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk merencanakan tanggap antisipatif, memobilisasi sumber daya, dan untuk melaksanakan kebijakan secara tepat waktu untuk mendorong langkah
alternatif pada tahun dengan resiko kebakaran tinggi
Prosedur Operasional Standar secara Umum
PENCEGAHAN DAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
TATA WAKTU PENCEGAHAN KEBAKARAN
5 tahun 1 tahun 1-6 bulan 5-7
hari
1-2 hari Memasukkan pencegahan kebakaran
ke dalam perencanaan pembangunan POSNAS digunakan
Peringatan kebakaran FDRS
Pemantauan Hotspot
(KMS, SiPongi, GFW)
Kejadian Keba- karan Peta Kerentanan Kebakaran digunakan
untuk menyusun perencanaan
pembangunan jangka menengah dan panjang
FRS
FRS
Peta Kerentanan Kebakaran digunakan untuk acuan dalam
penyusunan aksi pengurangan risiko bencana and penganggaran tahunan
Peta Risiko Kebakaran dikeluarkan FRS
Penyiapan/pel aksanaan aksi jangka pendek
RENCANA AKSI PENCEGAHAN KEBAKARAN
5 tahun 1 tahun 1-6 bulan 5-7
hari
1-2 hari Memasukkan pencegahan kebakaran
ke dalam perencanaan pembangunan POSNAS digunakan
Peringatan kebakaran FDRS
Pemantauan Hotspot
(KMS, SiPongi, GFW)
Kejadian Keba- karan FRS
FRS
Mengembangan pencaharian alternative:
Pilot aquaculture; pengembangan pasar untuk produk kerajinan local; rencana kerjasama bloking canal untuk kegiatan produktif
Peta Risiko Kebakaran dikeluarkan FRS Diversifikasi untuk ketahanan dan
keberlanjutan pembangunan Berpindah ke sistem wanatani;
meningkatkan nilai tambah produk UT;
kembangkan rantai pasar untuk produk lokal (e.g. beban)
Mobilisasi sumber daya untuk kegiatan jangka pendek
PENCEGAHAN DAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
Loss Tinggi
RENCANA AKSI PENCEGAHAN KEBAKARAN
5 tahun 1 tahun 1-6 bulan 5-7
hari
1-2 hari Memasukkan pencegahan kebakaran
ke dalam perencanaan pembangunan POSNAS digunakan
Peringatan kebakaran FDRS
Pemantauan Hotspot
(KMS, SiPongi, GFW)
Kejadian Keba- karan FRS
FRS
Mengembangan pencaharian alternative:
Pilot aquaculture; pengembangan pasar untuk produk kerajinan local; rencana kerjasama bloking canal untuk kegiatan produktif
Peta Risiko Kebakaran dikeluarkan FRS Diversifikasi untuk ketahanan dan
keberlanjutan pembangunan Berpindah ke sistem wanatani;
meningkatkan nilai tambah produk UT;
kembangkan rantai pasar untuk produk lokal (e.g. beban)
Mobilisasi sumber daya untuk kegiatan jangka pendek
PENCEGAHAN DAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
Loss Turun Integrasi pengelolaan kebakaran
dalam perencanaan pemabangunan
RISIKO MERUPAKAN FUNGSI
DARI KERENTANAN (Keterpaparan, Sensitifitas & Kemampuan Adaptif) DENGAN ANCAMAN
RISIKO Keragaman
iklim Perubahan
iklim Pemerin-
tahan Aksi Mitigasi
& Adaptasi Sosial- Ekonomi
IKLIM PEMBANGUNAN
Emisi dan Perubahan Lahan
Dampak pada Manusia dan Ekosistem
Sumber: Modifikasi dari IPCC, 2014
MATRIKS RISIKO KEBAKARAN
• Fire brigade (Manggala Agni)
• Masyarakat Peduli Api
• Ratio Penyuluh
• Kelembagaan Petani
• Populasi
• PDRB
• Persentasi luas HTI
• Persentase luas HPH
• Persentasi luas HGU
• atas wilayah adat
• Tutupan lahan
• Kedalaman gambut
• Sistem lahan
• Pengelolaan air
• Kerapatan Hotspot
• Jarak dari jalan
• Jarak dari sungai
• Jarak dari pusat kota
Exposure (Keterpaparan)
Bio-physic (Sensitivitas)
Adaptive capacity (Kemampuan
Adaptif) Social and
economic (Sensitivitas)
Kerentanan
Kebakaran
Rescaled skor E,S,AC menurut
hubungannya dengan hotspot
Analisis komposit FV = f (E,S,AC)
Tingkat Kerentanan
Kebakaran Peta kerentanan dapat
diperbaharui menggunakan informasi penggunaan lahan terbaru dan variabel lainnya
berdasarkan rencana tata ruang
10 Propinsi & 3
Kabupaten
PETA KERENTANAN KEBAKARAN DI KABUPATEN KAPUAS-KALTENG (FIRE VULNERABILITY MAP OF KAPUAS DISTRICT-
CENTRAL KALIMANTAN
Mencek Tutupan Lahan pada wiala yh K er en tana n Ting gi
Menilai Perubahan Tingkat Kerentanan
Akibat Perubahan Tataguna Lahan
Menilai Perubahan Tingkat Kerentanan
Akibat Perubahan Tataguna Lahan
Prakiraan Hujan Bulanan
JBN: <0.70 N BN: 0.70-0.85 N
N: 0.85-1.15 N AN: 1.15-1.30 N
JAN: > 1.30 N
Informasi Skill Prakiraan memberikan informasi wilayah yang tingkat akurasi
prakiraan baik
Pene tapa n Tingk at Risi ko K ebak ar an
Peta Tingkat Kerentanan Prediksi Peluang Hotspot Tinggi
Peta Tingkat Risko Kebakaran
Risiko Kbkrn Htn Kab SIAK Prov RIAU Bln Feb 2017: SEDANG- TINGGI. Tingkt Kepercayaan:
<0.6. Jml Desa 83. Peta & data di http://goo.gl/MTUIC7. KLHK
INFORMASI-SMS
Peta Tingkat Risiko Kebakaran Prediksi
untuk Juli 2015
INFORMASI RISIKO KEBAKARAN BASIS DESA (Lead time 1-3 Bulan)
lintang (a-b)
Bujur (c-d)
Nama Desa
Tingkat Kerentanan
Tingkat Risiko a1-b1 c1-d1 Desa 1 Tinggi Sedang a2-b2 c2-d2 Desa 2, 3 Medium Tinggi a3-b3 c3-d3 Desa 4 Sangat
Tinggi
Sangat Tinggi
… … … … …
a4-b4 c4-d4 Desa x, y Tinggi Sangat
tinggi
-400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 600
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
Jan-02 May-02 Sep-02 Jan-03 May-03 Sep-03 Jan-04 May-04 Sep-04 Jan-05 May-05 Sep-05 Jan-06 May-06 Sep-06 Jan-07 May-07 Sep-07 Jan-08 May-08 Sep-08 Jan-09 May-09 Sep-09 Jan-10 May-10 Sep-10 Jan-11 May-11 Sep-11 Jan-12 May-12 Sep-12 Anomalihujan(mm)
TotalJumlahHotspot
Anomali Hujan Jumlah Hotspot
Model: Prediksi Hotspot berdasarkan curah
hujan tingkat kabupaten
Model: Prediksi Hotspot berdasarkan curah hujan tingkat kabupaten
Terjadi kenaikan jumlah hotspot yang signifikan pada
saat hujan turum di bawah normal
Pada wilayah rawan
kebakaran, keragaman jumlah hotspot dapat dijelaskan cukup
baik oleh kondisi hujan
Prediksi peluang mendapatkan jumlah hotspot tinggi (di atas
rata-rata) berdasarkan informasi prakiraan tinggi
hujan
PETA PREDIKSI HOTSPOT
Niali R2
PENETAPAN STATUS SIAGA PENCEGAHAN KEBAKARAN
Prakiraan hujan Kerentanan
JBN (5)
BN (4)
N (3)
AN (2)
JAN (1) 5 10 (ST) 9 (ST) 8 (T) 7 (T-S) 6 (S) 4 9 (ST) 8 (T) 7 (T-S) 6 (S) 5 (S-R) 3 8 (T) 7 (T-S) 6 (S) 5 (S-R) 4 (R) 2 7 (T-S) 6 (S) 5 (S-R) 4 (R) 3 (SR) 1 6 (S) 5 (S-R) 4 (R) 3 (SR) 2 (SR)
Sangat tinggi Tinggi
Tinggi-Sedang Sedang
Sedang-Rendah Rendah
Sangat Rendah PREDIKSI HOTSPOT RENCANA AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMPRAKIRAKAN
TINGKAT KESIAPSIAGAAN UNTUK PENCEGAHAN TINGKAT KEBAKARAN – APABILA TINGKAT RISIKO KEBAKARAN TINGGI DAN PREDIKSI HOTSPOT TINGGI, MAKA MASUK SIAGA 1