PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Pada hari ini, 18 Mei 2017, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama: Kurnia
Tempat dan Tanggal Lahir: Yogyakarta, 17 Desember 1982 Pekerjaan : Mahasiswa
Nomor KTP : 16301214113307
Alamat: Jl. Ahmad Yani No. 7 Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual).
2. Nama Perusahaan: PT. Angkasa Pura
Alamat: Jl. Raya Solo, Km. 9, Maguwoharjo, Yogyakarta.
Nomor Telepon: 0711484261
Dalam hal ini diwakili oleh Tn. Angga (Komisaris Utama) dan Tn. Naradewa (Direktur Utama), yang bertindak untuk dan atas nama PT. Angkasa Pura, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli). Kedua belah pihak, Penjual dan Pembeli, secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak".
Kedua belah pihak setuju untuk mengikatkan diri Telah sepakat dan menetapkan untuk mengadakan perjanjian jual beli dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
BARANG YANG DIJUAL
1. Pihak Pertama dengan ini menjual kepada Pihak Kedua sebuah tanah beserta bangunan dan dengan luas tanah sebagaimana yang tercantum dalam Surat Ukur Nomor 222/DPK/2012, serta sebagai berikut:
a. Luas tanah: 400m2.
b. Bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut terletak di Jl Ngoresan Nomor 19, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbul Harjo, Kota Yogyakarta.
2. Barang yang dijual sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 tersebut merupakan hak milik sah dan tidak terikat oleh beban apapun pada saat penyerahan kepada Pembeli.
PASAL 2
HARGA DAN PEMBAYARAN
1. Harga total yang disepakati untuk tanah dan bangunan tersebut adalah sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
2. Pembayaran dilakukan secara tunai dan lunas pada saat penandatanganan akta jual beli ini di hadapan Notaris PPAT Satria Sukananda, S.H., M.Kn.
3. Pembayaran sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 dilakukan melalui transfer bank ke rekening Pihak Pertama yang detailnya akan diberikan pada saat penandatanganan akta jual beli ini.
4. Apabila Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 2, maka Pihak Kedua berhak untuk membatalkan transaksi ini dan menjual kembali tanah dan bangunan kepada pihak lain, sementara Pihak Kedua tidak berhak atas pengembalian uang atau klaim lainnya.
PASAL 3
PENYERAHAN DAN PEMILIKAN
1. Penyerahan fisik dan pemilikan atas tanah dan bangunan tersebut akan dilakukan setelah pembayaran lunas sebagaimana diatur dalam Pasal 2.
2. Penyerahan dan pemilikan atas tanah dan bangunan tersebut akan dilakukan di hadapan Notaris PPAT Satria Sukananda, S.H., M.Kn.
3. Biaya-biaya yang terkait dengan penyerahan dan pemilikan, termasuk biaya notaris dan pendaftaran hak kepemilikan tanah, akan ditanggung oleh Pihak Kedua.
4. Penyerahan fisik dan pemilikan dianggap sah dan lengkap setelah dibuatnya akta jual beli dan pendaftaran hak kepemilikan tanah atas nama Pihak Kedua di kantor pertanahan yang berwenang.
PASAL 4
STATUS KEPEMILIKAN
Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut di atas beserta segala keuntungan maupun kerugiannya beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dengan demikian hak kepemilikan tanah tersebut sepenuhnya menjadi hak milik Pihak Kedua.
PASAL 5 JAMINAN
1. Pihak Pertama menjamin bahwa tanah dan bangunan yang dijual bebas dari segala macam beban, sengketa, atau permasalahan hukum, baik yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, yang dapat mengganggu hak kepemilikan atau pemilikan yang sah oleh Pihak Kedua.
2. Apabila terjadi klaim atau sengketa terhadap tanah dan bangunan yang dibeli oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama akan bertanggung jawab sepenuhnya atas penyelesaian klaim atau sengketa tersebut dan akan mengganti kerugian yang ditimbulkan kepada Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa Tanah yang dijualnya adalah milik sah atau hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyai hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa, hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau telah dijual kepada orang atau pihak lain. Jaminan pihak pertama dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani Surat Perjanjian ini selaku saksi. Kedua orang saksi tersebut adalah:
a. Nama : Romi Saputra
Tempat, Tgl Lahir : Yogyakarta, 20 Januari 1990 Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl Ngoresan Nomor 40, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbul Harjo, Kota Yogyakarta
Hubungan Kekerabatan : RT tempat tanah tersebut dijual.
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I b. Nama : Jumaidah Khofifah
Tempat, Tgl Lahir : Yogyakarta, 15 Juni 1983 Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl Ngoresan Nomor 21, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbul Harjo, Kota Yogyakarta
Hubungan Kekerabatan : Tetangga tempat tanah tersebut dijual.
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.
4. Jaminan yang diberikan oleh Penjual sebagaimana disebutkan dalam Pasal 5 ayat 1 merupakan bagian integral dari Perjanjian ini dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
PASAL 6
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN
1. Pihak pertama wajib membantu pihak kedua dalam proses pembaliknamaan atas kepemilikan hak tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi- instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang bersangkutan serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan hak dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya kepada Pihak Kedua.
PASAL 7 BIAYA DAN PAJAK
1. Biaya-biaya yang timbul dari akta jual beli ini, termasuk biaya notaris, biaya pendaftaran hak kepemilikan tanah, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan proses transaksi ini, akan ditanggung oleh Pihak Kedua.
2. Seluruh pajak yang terkait dengan transaksi ini, termasuk namun tidak terbatas pada Pajak Penghasilan (PPh) yang dikenakan atas keuntungan dari transaksi ini, akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua dengan ini menjamin bahwa ia akan mematuhi seluruh kewajiban perpajakan yang terkait dengan transaksi ini dan akan menanggung seluruh biaya pajak yang terkait.
4. Apabila terdapat kewajiban pajak tambahan yang timbul setelah penandatanganan akta jual beli ini, Pihak Kedua akan bertanggung jawab untuk membayar kewajiban pajak tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
PASAL 8 GANTI RUGI
1. Para pihak setuju bahwa apabila terjadi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini oleh salah satu pihak, pihak yang melanggar wajib membayar ganti rugi kepada pihak yang dirugikan.
2. Besarnya ganti rugi yang harus dibayarkan akan ditetapkan berdasarkan kerugian yang sebenarnya dialami oleh pihak yang dirugikan akibat pelanggaran tersebut.
3. Pembayaran ganti rugi harus dilakukan dalam jangka waktu yang wajar setelah terjadinya pelanggaran atau setelah ditetapkannya besarnya kerugian oleh pihak yang dirugikan.
4. Ganti rugi yang dibayarkan berdasarkan ketentuan yang tidak mengurangi hak pihak yang dirugikan untuk menuntut pemenuhan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
PASAL 9
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN
Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya pihak pertama, atau karena sebab apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti pihak pertama wajib mentaati ketentuan yang tertulis dalam perjanjian ini dan pihak pertama mengikat diri untuk melakukan segala apa yang perlu guna melaksanakan ketentuan ini.
PASAL 10 HAL-HAL LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau mufakat maka kedua belah pihak telah sepakat memilih menyelesaikan perkara secara hukum.
Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih menyelesaikan perkara di Pengadilan Negeri Yogyakarta.
Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di Kota Yogyakarta pada Hari Selasa Tanggal 18 (Delapan Belas) Bulan Mei Tahun 2017 ( Dua Ribu Tujuh Belas), dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
Yogyakarta 18 Mei 2017
Para Pihak :
PIHAK PERTAMA, ( ……….. ) PIHAK KEDUA, ( ………..….. )
Saksi-Saksi:
SAKSI PERTAMA, ( ……….. ) SAKSI KEDUA, ( ……….. )