• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjanjian Jual Beli Tanah

N/A
N/A
Qonitah Al Mumtaz

Academic year: 2024

Membagikan "Perjanjian Jual Beli Tanah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS LEGAL AND CONTRACT DRAFTING BISNIS ISLAM Tugas ini di buat untuk menyempurnakan mata kuliah”legal contract and drafting”

Dosen Pengampu :Dr.H. Shofa Robbani, Lc, M.A

Disusun Oleh:

Qonitah Rihadatul Mumtazah (220401082)

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARI’AH DAN ADAB

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO

2023/2024

(2)

PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Perjanjian Jual Beli ini dibuat pada hari Senin,tanggal 25 Desember 2023 oleh dan antara : 1. Nama :Nesya Putri

Umur :26 Tahun

Pekerjaan :Karyawan Swasta

Alamat :Jl.Merak No.08 Bojonegoro

Dalam hal ini di sebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Nama :Nilna Kharista

Umur :28 Tahun

Pekerjaan :Wiraswasta

Alamat :Jl.Cenderawasih No.07 Bojonegoro Dalam hal ini di sebut sebagai PIHAK KEDUA.

3. Nama :Riha Muta S.H,M.Kn Umur :24 Tahun

Pekerjaan :Notaris dan PPAT

Alamat :Jl.Merpati No.19 Bojonegoro Dalam hal ini di sebut sebagai PIHAK KETIGA Para Pihak terlebih dahulu menerangkan:

 Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pemilik yang sah dari sebidang tanah hak milik yang terletak di Jl.Rajawali No.24 Bojonegoro, seluas 280 m2 yang di jual dengan harga Rp.350.000.000,00 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

 Bahwa PIHAK PERTAMA berkenhendak menjual tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA dengan ini berkehendak membeli dari PIHAK PERTAMA.

 Bahwa PIHAK KETIGA berperan sebagai saksi serta sebagai jaminan atas kebenaran

(3)

Selanjutnya Para Pihak sepakat dan mengikatkan diri dalam Perjanjuan Jual Beli Tanah dengan ketentuan dan syarat- syarat berikut ini :

Pasal 1

HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

1. Harga jual beli tanah tersebut ditetapkan sebesar Rp.350.000.000,00 (Tiga Rarus Lima Puluh Juta Rupiah ).

2. Cara pembayaran harga penualan dan pembelian tanah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Sebesar Rp.224.000.000,00 (Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Rupiah) telah dibayarkan sebelum Perjanjian ini ditandatangani dan karenanya telah diberikan tanda penerimaan yang sah berupa kuitansi.

b. Sisanya dibayarkan pada waktu penandatangan Perjanjian ini oleh Para Pihak, dan Perjanjian ini berlaku sebagai tanda penerimaannya yang sah.

Pasal 2 JAMINAN

PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA bahwa apa yang dijual / di pindahkan haknya dalam Perjanjuan ini adalah benar haknya PIHAK PERTAMA, bebas dari sitaan, tidak dipertanggungkan dengan cara apa pun juga, belum dijual kepada orang lain. Dan, tentang hal itu baik sekarang maupun di kemudian hari, PIHAK KEDUA tidak akan mendapat tuntutan apa pun dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai ha katas apa yang dipindahkan haknya ini. Dan, karenanya PIHAK KEDUA dibebaskan oleh PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan apapun juga dari pihak lain mengenai hal-hal tersebut.Dan PIHAK KETIGA menjamin tentang keamanan dan kebenaran status tanah apabila di khawatirkan terjadi sesuatu di kemudian hari dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah,Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah, jual beli tanah harus dilakukan dihadapan PPAT.

Pasal 3

MASA BERLAKU PERJANJIAN

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, melainkan akan tetap bersifat turun-menurun dan harus dipatuhi oleh ahli waris atau penerima hak masing-masing.

(4)

Pasal 4

PENYERAHAN TANAH

PIHAK PERTAMA akan menyerahkan tanahnya tersebut kepada PIHAK KEDUA selambat - lambatnya 5 hari setelah PIHAK KEDUA melunasi seluruh pembayarannya.

Pasal 5

STATUS KEPEMILIKAN

Tanah tersebut beserta segala keuntungan maupun kerugiannya beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sejak ditandatanganinya Perjanjian ini, dan dengan demikian hak kepemilikan Tanah tersebut sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK KEDUA.

Pasal6 BALIK NAMA

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA, yang tidak dapat dicabut kembali oleh PIHAK PERTAMA, untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA menjalankan hak dengan nama apapun juga yang ada pada dan / atau yang dapat dijalankan oleh PIHAK PERTAMA sebagai yang menguasai TANAH tersebut,dan PIHAK KETIGA juga dapatmembantu dalam syarat dan proses balik nama berupa surat kuasa permohonan surat pengantar dari PPAT,surat tugas dari PPAT dan apabila PIHAL KEDUA berhalangan hadir dapat menggunajakan jasa Notaris/PPAT.

Pasal 7 BIAYA-BIAYA

1. Ongkos-ongkos dan biaya yang berhubungan dengan balik nama atas Tanah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.

2. PIHAK PERTAMA bersedia membayar segala macam pajak , iuran, dan pungutan yang berhubngan dengan tanah sebelum Tanah diserahkan kepada PIHAK KEDUA.

3. Setelah penyerahan Tanah tersebut oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka segala macam pajak, iuran dan pungutan atas Tanah menjadi kewajiban dan tanggun jawab PIHAK KEDUA.

(5)

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

2. Bilama musyawarah tersebut ini tidak menghasilkan kata sepakat tentang cara penyelesaian perselisihan , maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bojonegoro.

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) asli masing masing sama bunyinya, bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Nasya Putri Nilna Kharista

PIHAK KETIGA

Riha Muta,S.H,M.Kn

Referensi

Dokumen terkait

Perjanjian jual beli tersebut tidak memenuhi syarat objektif perjanjian yaitu adanya klausa yang halal karena perjanjian jual beli tanah tersebut dibuat dengan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa Perjanjian pengikatan jual beli tanah yang dibuat dihadapan notaris mempunyai kekuatan hukum sebagai suatu akta otentik yang mengikat kedua

Dari hasil penelitian ini disimpulkan kekuatan hukum dari akta perjanjian pengikatan jual beli hak atas tanah yang dibuat oleh Notaris dalam pelaksanaan pembuatan Akta Jual

Karena itu akta pengikatan jual beli yang dibuat dihadapan notaris hanya merupakan perjanjian pendahuluan untuk mengikat kedua belah pihak pada suatu waktu-waktu nanti

Pada contoh pertama dan kedua perbuatan hukum para pihak untuk melakukan perjanjian jual beli hak atas tanah berikut rumah kiranya sudah jelas bahwa akta otentik yang dibuat dihadapan

Karena itu akta pengikatan jual beli yang dibuat dihadapan notaris hanya merupakan perjanjian pendahuluan untuk mengikat kedua belah pihak pada suatu waktu-waktu nanti

Kekuatan hukum dalam perjanjian jual beli tanah di bawah tangan yang dapat dilakukan oleh pihak pembeli agar jual beli tanah yang dilakukan tanpa akta PPAT

Perjanjian pengikatan jual beli sendiri dapat dibuat bawah tangan antar para pihak, dengan saksi-saksi, atau dapat pula dibuat dalam bentuk akta otentik yang dibuat dihadapan Notaris