• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM DRIVER DALAM JUAL BELI MELALUI SHOPEEFOOD PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Pada Driver Shopeefood Bandar Lampung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM DRIVER DALAM JUAL BELI MELALUI SHOPEEFOOD PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Pada Driver Shopeefood Bandar Lampung)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum yang ditawarkan oleh PT. shopee indonesia diberikan kepada pengelola dalam jual beli oleh shopeefood bandar lampung dan bagaimana perspektif hukum islam dan hukum positif terhadap PT. Perlindungan hukum Shopee Indonesia bagi pengelola dalam jual beli melalui Shopeefood Bandar Lampung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apa saja perlindungan hukum yang dilakukan PT. Shopee Indonesia diberikan kepada pengelola jual beli melalui Shopeefood Bandar Lampung serta mengetahui perspektif hukum islam dan hukum positif pada PT. Perlindungan hukum Shopee Indonesia bagi pengelola dalam transaksi jual beli melalui Shopeefood. PT Shopee Indonesia memberikan perlindungan hukum berupa ganti rugi kepada pengelola shopeefood yang mengalami permasalahan pembatalan sepihak atau pesanan fiktif berupa biaya ganti rugi.

Dari sudut pandang hukum Islam PT. Shopee Indonesia belum sepenuhnya memenuhi pemenuhan ujrah atau gaji, sehingga perlindungan yang diberikan belum sepenuhnya sesuai dengan hukum Islam, namun jika dilihat dari hukum positif terdapat persamaan yaitu imbalan yang ditawarkan oleh Shopee tidak sama. sesuai dengan pelayanan yang diberikan driver sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen Tahun 1999. Perlindungan Hukum Jual Beli Melalui Shopeefood Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi pada Driver Shopeefood Bandar Lampung) adalah hasilnya karya pribadi yang sebenarnya tidak mengandung plagiarisme dan bukan merupakan hasil penggandaan karya orang lain, bahkan pada bagian tertentu telah dikutip sesuai dengan kaidah penelitian yang berlaku dalam bentuk catatan dan daftar pustaka Almamater UIN Raden Intan Lampung , yang memberikan pendidikan yang baik di bidang sains dan agama.

Pada tahun 2019, penulis melanjutkan studi S1 ​​dan diterima di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung jurusan hukum ekonomi syariah. Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Pengemudi Dalam Jual Beli Melalui Shopeefood Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Terhadap Pengemudi di Shopeefood Bandar Lampung)" dapat diselesaikan. Almamater tercinta, UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan pendidikan yang baik di bidang sains dan agama.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan dapat membawa manfaat keilmuan yang berarti bagi bidang hukum ekonomi syariah, Aamiin.

PENDAHULUAN

  • Penegasan Judul
  • Latar Belakang Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
  • Metode Penelitian
    • Jenis dan Sifat Penelitian
    • Jenis Data a. Data Primer
    • Metode Pengumpulan Data
    • Metode Analisis Data
    • Metode Pengolahan Data
    • Sistematika Pembahasan

Berdasarkan penafsiran beberapa istilah yang telah diuraikan di atas, maka maksud dari judul skripsi ini adalah untuk membahas tentang perlindungan hukum driver dalam melakukan jual beli melalui shopeefood dari sudut pandang hukum islam dan hukum positif bagi driver shopeefood bandar lampung. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi yang berjudul “Perlindungan hukum terhadap driver dalam melakukan jual beli melalui shopeefood dari sudut pandang hukum islam dan hukum positif (Studi pada driver shopeefood Bandar Lampung).” Adapun pembahasan dalam penelitian ini, penulis lebih fokus pada perlindungan hukum bagi driver dalam jual beli melalui shopeefood terhadap pembatalan pesanan secara sepihak dan pesanan fiktif oleh konsumen, ditinjau dari sudut pandang hukum Islam dan positif.

Apa perlindungan hukum yang diberikan PT.Shopee Indonesia kepada driver saat melakukan jual beli melalui Shopeefood Bandar Lampung. Bagaimana perspektif hukum Islam dan hukum positif pada PT. Perlindungan hukum Shopee Indonesia terhadap driver saat melakukan jual beli melalui Shopeefood Bandar Lampung. Temukan perlindungan hukum yang ditawarkan PT.Shopee Indonesia kepada driver saat melakukan jual beli melalui Shopeefood Bandar Lampung.

Untuk mengetahui perspektif hukum Islam dan hukum positif pada PT. Perlindungan hukum shopee Indonesia bagi pengelola dalam transaksi jual beli melalui shopeefood. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan teoritis bagi pengembangan pengetahuan hukum ekonomi syariah khususnya perlindungan bagi pelaku usaha baik hukum positif maupun hukum Islam. Hasil penelitian ini juga dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai perlindungan pengemudi dalam transaksi jual beli melalui shopeefood, studi kasus driver shopeefood di bandar lampung.

Ada beberapa hasil penelitian terdahulu yang akan dijadikan peneliti sebagai acuan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. Kharis Mawanda (2018) dengan judul, “Perlindungan Hukum Mitra/Pengemudi Ojek Online Menurut Hukum di Indonesia”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terlihat jelas bahwa pengaturan ojek online belum diatur dalam undang-undang Indonesia.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian di atas adalah sama-sama membahas tentang perlindungan hukum bagi pengemudi ojek online. Namun perbedaannya terletak pada penelitian M.Kharis Mawanda yang hanya membahas tentang perlindungan hukum positif. Persamaan penelitian ini dengan penelitian di atas adalah sama-sama membahas tentang perlindungan pengemudi ojek online dan pesanan fiktif.

Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwa bentuk perjanjian kerja antara PT AKAB dengan driver Gojek dilakukan secara elektronik. Bab ketiga merupakan uraian mengenai objek penelitian yang terdiri atas: Profil Shopee dan Shopeefood (layanan aplikasi Shopee, layanan fungsi Shopeefood dan syarat layanan sistem Shopeefood) dan perlindungan hukum bagi pengelola apabila melakukan jual beli melalui Shopeefood.

PENUTUP

Simpulan

Rekomendasi

Mulakhasul Fiqhiyah, Abdul Khayyi Al-Kahani, Trans. “.” Fiqih Sehari-hari”, Jakarta: Gema Insani Pers, Cet. “Ijtihad-metode en problemedinamika onder Madzhab-imams.” At-Tahdzib: Jurnal Kajian Islam dan Mu'amalah 10, no. Wet van die Republiek van Indonesië Nommer 22 van 2009 met persekting tot padverkeer en vervoor." Jakarta: Eko Jaya, 2009.

Tinjauan Fiqih Muamalah Biaya Dalam Praktek Jasa Pengiriman Online (Studi Kasus Princessist Online Shop)." Hasil Hukum Ekonomi Syariah. "Analisis Pengaruh Digital Marketing Terhadap Pembelian Berulang Dengan Promosi Digital Dan Kualitas E-Service Sebagai Variabel Intervening Dalam Shopee Food Food Delivery Service di Surabaya." Jurnal Strategi Pemasaran 8, No. Analisis Faktor Penghambat Mahasiswa Peminatan Jurusan Pendidikan Guru SD Universitas Wijaya Kusuma Surabaya." Jurnal Pendidikan.

Aplikasi Kantor Operasional Karya Anak Bangsa (Gojek) Pekanbaru kepada Driver Online untuk Pembatalan Pesanan Go-Food oleh Konsumen dengan Metode Pembayaran Cash on Delivery.” Universitas Islam Riau, 2022. Perlindungan Pengemudi Ojek Online dari Pembatalan Pesanan Pelanggan Perspektif hukum Islam (studi kasus pembatalan pesanan go-food secara sepihak). “Implementasi Fatwa DSN No. 113/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Jual Beli Serta Akad Wakâlah Bi Al-Ujrah Produk Qurban Digital Golden Future Bandung Institute,”.

“Pesanan Go-Food fiktif dengan pembayaran COD (Cash On Delivery) di aplikasi Gojek oleh pelanggan di wilayah kota Jember.” Kiai Haji Achmad Siddiq Universitas Islam Negeri Jember, 2022. Perlindungan hukum terhadap pengemudi dalam jual beli melalui Shopeefood perspektif hukum Islam dan hukum positif,” Wawancara penulis, 20 Juli 2023,. Perlindungan Hukum Terhadap Pengemudi Dalam Jual Beli Melalui Shopeefood Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif,” Wawancara Penulis, 16 Juli 2023,.

“Perlindungan Hukum Bagi Pengemudi Saat Jual Beli Melalui Shopeefood Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif,” Wawancara penulis, Juli.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam kehidupan kita terdapat macam-macam jual beli, salah satunya bentuk jual beli kain dengan sistem gelondongan di toko Warna Agung Jl Soekarno Hatta

Praktik jual beli mobil bekas di Bandar Lampung sudah terbiasa dengan memberikan uang tanda jadi atau uang muka (DP) kepada penjual yang jumlahnya lebih sedikit dari

Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli manekin di toko Candi Jaya Tanjung Karang Bandar Lampung dari sisi rukun dan syaratnya sesuai dengan ketentuan syara’, hanya saja

(2) apasajakah faktor penghambat Kepolisian Daerah Lampung dalam penyidikan tindak pidana penipuan jual beli jabatan dengan mencatut nama walikota Bandar Lampung?,

8 Tahun 1999 dan perlindungan konsumen dalam jual-beli online menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan perbandingan perlindungan konsumen jual beli online

Aman saja belum tentu syar’i, karena jual beli online dapat dikatakan syar’i ; jika sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli, sesuai dengan syarat yang terdapat dalam akad salam,

Berdasarkan hasil penelitian dari informan tentang transaksi jual beli secara online 70 % orang mengatakan bahwasanya transaksi dari jual beli secara online melalui apliksi Shopee belum

Penelitian ini membahas tentang mekanisme jual beli online melalui sistem pembayaran shopee paylater serta pandangan hukum ekonomi syariah terhadap sistem shopee