Persamaan Akuntansi Perbankan Syariah
By: Lia Sukmawati
Materi Pembahasan
Pengantar
• Akuntansi syariah dibangun berdasarkan kaidah Al-Falah Bertujuan untuk
menyejahtrakan manusia baik secara material maupun spiritual (duniawi dan ukhrowi).
• Hukum Pasangan (seimbang) Debit – Credit
• Akad Jual Beli, Sewa-menyewa,
perkongsian usaha.
Transaksi Pada Bank Syariah
Perkongsian usaha ( Titipan (
Titipan (
Perkongsian usaha (
Aset Bank Syariah Kewajiban
Dana Syirkah Temporer
Persamaan Akuntansi Bank Syariah Persamaan Akuntansi Bank Syariah
A. Persamaan Neraca
A. Persamaan Neraca
A : ASET
DST : Dana Syirkah Temporer K : Kewajiban
E : Ekuitas (Modal)
Contoh:
Aset : Rp. 150.000.000,- Kewajiban : Rp. 30.000.000,- DST : Rp. 70.000.000,-
Ekuitas : Rp. 50.000.000,- Contoh:
Aset : Rp. 150.000.000,- Kewajiban : Rp. 30.000.000,- DST : Rp. 70.000.000,-
Ekuitas : Rp. 50.000.000,-
Aset = K + DST + E
Rp. 150.000.000,- = Rp. 30.000.000,- + Rp. 70.000.000,- + Rp. 50.000.000,- Aset = K + DST + E
Rp. 150.000.000,- = Rp. 30.000.000,- + Rp. 70.000.000,- + Rp. 50.000.000,-
Hitunglah Neraca Bank Syariah
• Buatlah Persamaan Neraca dengan
rumus - rumus:
1. A = K + DST + E 2. K = A – DST – E 3. DST = A – K – E 4. E = A – K – DST
• Buatlah Persamaan Neraca dengan
rumus - rumus:
1. A = K + DST + E 2. K = A – DST – E 3. DST = A – K – E 4. E = A – K – DST
AKUN JUMLAH AKUN JUMLAH
Aset: Kewajiban:
Aset lancar Rp
500.000.000 Kewajiban Lancar Rp 200.000.000 Aset Tetap Rp
1.500.000.000 Kewajiban jangka panjang Rp 300.000.000 Total Kewajiban Rp
500.000.000
Dana Syirkah Temporer Rp
1.300.000.000
Ekuitas: Rp
200.000.000
TOTAL ASET Rp
2.000.000.000 TOTAL KEWAJIBAN, DST
EKUITAS Rp
2.000.000.000
B. Persamaan Laba/Rugi
LSP : Laba Setelah Pajak
PUU : Pendapatan Utama Usaha BHPK : Bagi Hasil Pihak Ketiga BU : Beban Usaha
Z : Zakat P : Pajak
LSP : Laba Setelah Pajak
PUU : Pendapatan Utama Usaha BHPK : Bagi Hasil Pihak Ketiga BU : Beban Usaha
Z : Zakat P : Pajak
Contoh Persamaan Laba/Rugi
• Berikut adalah data yang ada pada bank syariah :
– PUU : Rp. 500.000.000,- – BHPK : 30%
– BU: Rp. 100.000.000,- – Zakat : 2,5%
– PPh : 30%
Hitung laba setelah pajak?
Perhitungan LSP (Laba Setelah Pajak)?
Diketahui:
PUU : Rp. 500.000.000,- BHPK : 30%
BU : Rp. 100.000.000,- Zakat : 2,5%
PPh : 30%
BKPH : PUU X Tarif BHPK BKPH : PUU X Tarif BHPK
Cara Perhitungan Cara Perhitungan
Pendapatan Utama Usaha
Laba Operasional
Laba Sebelum Pajak
Laba Setelah Pajak
Zakat : Laba Operasional X Tarif Zakat
Zakat : Laba Operasional X Tarif Zakat
PPH : Laba Sebelum pajak X tarif PPH
PPH : Laba Sebelum pajak X tarif PPH
Latihan soal...
• Berikut data keuangan Bank Syariah Merdeka tahun 2021:
• Pendapatan dari jual beli:
1. Margin Murabahah : Rp. 500.000.000,- 2. Margin Istisna : Rp. 100.000.000,-
Pendapatan Bagi Hasil:
3. Basil mudharabah: Rp. 240.000.000,-
• Beban operasional : Rp. 200.000.000,-
• Beban Zakat (2,5%) dari laba operasional.
• Beban Pajak (30%) dari laba setelah beban zakat.
• Distribusi bagi hasil kepada deposan 30% dari pendapatan utama.
Hitunglah:
a. Distribusi bagi hasil
b. Pendapatan utama usaha c. Laba Operasional
d. Beban zakat e. Beban pajak
f. Laba setelah pajak
Kerjakan soal latihan soal 4 hlaman. 34 Kerjakan soal latihan soal 4 hlaman. 34