Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap pelayanan RS Siti Hajar Padang Bulan Medan. Untuk Tuan. Muliadi, terima kasih atas segala bantuannya dalam menyelesaikan skripsi selama di RS Siti Hajar.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan secara individu atau kolektif dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Rumah Sakit Siti Hajar merupakan salah satu puskesmas swasta yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Medan), tentunya tidak lepas dari permasalahan terkait pelayanan kesehatan.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
 - Manfaat Praktis
 
Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memperkaya informasi dalam memahami persepsi pasien terhadap pelayanan RS Siti Hajar Padang Bulan Medan.
Definisi Konsep
Medical Check Up merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang saat ini dan sebagai upaya menjaga kesehatan secara berkala. Melalui pemeriksaan kesehatan yang tepat dan lengkap dapat membantu mendeteksi suatu penyakit yang sebelumnya tidak diketahui, karena tidak menimbulkan keluhan pada individu yang bersangkutan.
Pengertian Persepsi
Dengan adanya persepsi maka akan terbentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang stabil untuk bertindak atau berperilaku tertentu dalam situasi tertentu (Polak, 1976). Interaksi antar komponen dalam kelas berarti setiap komponen (mahasiswa dan dosen) akan saling memberikan jawaban, penilaian dan persepsi.
Teori Persepsi
- Teori Aksi dan Pilihan Rasional Max Weber
 - Teori sistem
 
Faktor penguat merupakan faktor yang mempertinggi terjadinya perilaku tersebut, yaitu memperoleh dukungan dari keluarga, saudara, teman, tenaga kesehatan, dan lain-lain. Jika teori sistem dihubungkan dengan teori tindakan, inilah kritik Talcot Parson terhadap teori tindakan Weber, bahwa tindakan adalah reaksi, respons mekanis terhadap suatu stimulus, sedangkan perilaku adalah proses mental yang aktif dan kreatif.
Petugas Kesehatan
Dalam kepentingan pengobatan pasien, tidak jarang hubungan dokter-pasien melibatkan hal-hal yang bersifat sangat pribadi. Selain kontak fisik dengan pasien, dokter juga bisa menanyakan pertanyaan yang sangat pribadi yang biasanya tidak mereka ungkapkan kepada orang lain.
Perkembangan Sosiologi Kesehatan
Jika Anda membayangkan sikap umum yang biasa terjadi dalam interaksi dokter-pasien, Anda akan mendapatkan model atau gambaran dari segala sesuatu yang terjadi, dan Anda akan memahami apa yang salah dan apa penyebabnya. Jika Anda membayangkan sikap umum yang biasa terjadi dalam interaksi dokter-pasien, Anda akan mendapatkan model atau gambaran dari segala sesuatu yang terjadi dan Anda akan memahami apa yang salah dan penyebab masalah kesehatan di rumah sakit.
Efektivitas Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum
Pelayanan rumah sakit berfungsi memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit, dan memulihkan kesehatan yang bermutu dan terjangkau guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan harus memberikan pelayanan yang baik dan bermutu. Manajemen rumah sakit harus berusaha memuaskan pasiennya, dalam hal ini masyarakat dengan tingkat kebutuhan yang berbeda-beda.
Rumah sakit didirikan dan dijalankan dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan berupa pelayanan, pemeriksaan, obat-obatan, intervensi medis atau non medis dan prosedur diagnostik lainnya yang diperlukan pasien. Selain itu, rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan medis yang cepat, akurat dan sejalan dengan kemajuan teknologi kedokteran agar dapat menjadi rumah sakit rujukan sesuai dengan jenjang rumah sakit tersebut. Pelayanan medis di rumah sakit merupakan kegiatan pelayanan yang berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rumah sakit, pelayanan administrasi, pelayanan gawat darurat, yang meliputi pelayanan penunjang medis dan kesehatan.
Pemahaman serupa juga dikemukakan oleh Asosiasi Pelayanan Rumah Sakit (Azwar, 1996) bahwa rumah sakit merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan dan penelitian kedokteran. Implikasinya, setiap rumah sakit dituntut untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasiennya dalam segala aspek pelayanan, baik fisik maupun non fisik, sehingga efektifitas pelayanan kesehatan dapat terwujud. Kondisi ruang perawatan akan mempengaruhi respon pasien dari keluarganya terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit.
Rumah sakit kelas B adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan medis khusus dan terbatas.
Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Populasi dan Teknik Pengumpulan Sampel
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa Data dan Interpretasi Data
Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, RSUD Siti Hajar Medan diresmikan pada tanggal 20 Juli 1986 sebagai Rumah Sakit Umum di Sumatera Utara yang siap memberikan pelayanan medis serta pelayanan sarana dan prasarana kesehatan yang lengkap.
Struktur Oraganisasi Perusahaan
Berikut nama-nama pegawai dan tenaga ahli yang bertugas di RS Siti Hajar Medan sebagai berikut. Di RSUD Siti Hajar Medan terdapat beberapa bagian dengan nama ruang rawat inap, sebagai berikut. Berikut penjelasan tugas dan tanggung jawab masing-masing area di Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan.
Kepala bidang penunjang kesehatan yang meliputi instansi farmasi, instansi pangan, instansi pemeliharaan fasilitas rumah sakit, dan instansi laboratorium klinik. Pengelola bidang penunjang medis meliputi lembaga radiologi, lembaga farmasi, lembaga pelayanan makanan, lembaga pemeliharaan fasilitas rumah sakit, dan lembaga laboratorium klinik. Memberikan bimbingan kepada peserta praktek lapangan, sehingga menjamin manfaat RSU Siti Hajar Medan untuk meningkatkan pelayanan.
Sistem yang berjalan saat ini di Rumah Sakit Umum Siti Hajr Medan dapat dijelaskan sebagai berikut. Apabila data sudah lengkap maka kesehatan pasien akan segera diperiksa di poliklinik rawat jalan, hal ini berlaku bagi pasien yang hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan tidak menjalani pelayanan keperawatan di Almenhospitalet (Rawat Inap).
Karakteristik Responden 1 Umur Responden 1 Umur Responden
- Pendidikan Terakhir
 - Lama Menginap di Rumah Sakit Siti Hajar Medan
 - Pendapatan per bulan
 - Status Pernikahan
 - Pekerjaan Suami
 - Jumlah Tanggungan
 
Artinya, responden yang berobat ke RS Siti Hajar Medan rata-rata berusia 22-31 tahun. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakat yang berpendidikan tinggi dalam memperoleh pelayanan kesehatan di rumah sakit. Efisiensi dan efektivitas Aspek ini menyangkut pendayagunaan seluruh sumber daya yang ada di rumah sakit agar efisien dan efektif.
Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan lama rawat di RS Siti Hajar Medan diperoleh hasil bahwa dari seluruh pasien mayoritas responden dirawat inap selama 4-6 hari masing-masing sebesar 57,5%. layanan atau fasilitas dan didukung dengan biaya yang terjangkau. Dari sisi ekonomi juga berdampak besar terhadap kesehatan karena untuk berobat ke rumah sakit diperlukan dana. Dari hasil penelitian pada Tabel 1V.4 diatas terlihat bahwa responden yang berkunjung ke RS Siti Hajar mempunyai pendapatan sebesar Rp.
Dari data penelitian terlihat pada Tabel 1V.5 bahwa responden yang berobat di RS Siti Hajar Medan sebagian besar sudah menikah atau sudah berkeluarga yaitu 77,5%, 20% belum menikah dan 2,5% sudah menikah namun bercerai. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan profesi suami terlihat bahwa mayoritas responden yang berobat di rumah sakit adalah pegawai swasta yaitu sebesar 72,5%, untuk profesi (dokter, insinyur, guru) sebesar 7,5% dan responden yang suaminya PNS. . pelayan berjumlah 8 orang yaitu 20%.
Persepsi Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Rumah Sakit Siti Hajar 1 Kesehatan Penting 1 Kesehatan Penting
- Pengaruh tingkat ekonomi yang membuat memilih berobat di Rumah Sakit Siti Hajar
 - Bidang usaha yang dikelola pemerintah dan di ajukan untuk melayani kepentingan masyarakat yang mempunyai fungsi sosial tanpa
 - Persepsi Responden terhadap Pelayanan rumah sakit
 - Tata Krama dari Petugas Kesehatan dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit Siti Hajar Medan
 - Perubahan di Rumah Sakit Siti Hajar Medan
 - Pengaruh pelayanan terhadap kesembuhan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit
 - Fasilitas di Rumah Sakit Siti Hajar
 - Appakah fasilitas yang lengkap akan mendukung kecepatan penyembuhan pasien
 - Pendapat Responden bahwa Rumah Sakit Siti Hajar identik dengan pelayanan yang sederhana (murah) dan tidak berbelit – belit
 - Penilain Responden tentang kegiatan karyawan melayani pasien
 
Pengaruh tingkat ekonomi yang membuat masyarakat memilih berobat ke RS Siti Hajar. Distribusi Frekuensi Berdasarkan pengaruh tingkat ekonomi yang membuat masyarakat memilih berobat ke RS Siti Hajar. Distribusi frekuensi berdasarkan sopan santun petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan di RS Siti Hajar Medan.
Dari segi etika, pelayanan RS Siti Hajar dinilai baik, dibuktikan dengan hasil sebesar 85%. Hasil survei menunjukkan berdasarkan perubahan yang ada di RS Siti Hajar Medan, responden menjawab Ya 52,5%, Sedang 22,5%, Kurang 15%. Dari hasil survei terlihat respon responden berdasarkan kapasitas RS Siti Hajar Medan sebesar 67,5% Sesuai, 32,5% Sesuai.
Pendapat responden RS Siti Hajar identik dengan pelayanan yang sederhana (murah) dan tidak rumit. Distribusi frekuensi berdasarkan pendapat responden bahwa RS Siti Hajar identik dengan pelayanan yang sederhana (murah) dan tidak rumit.
- Apakah Responden sering melakukan check up (konsultasi) ke Rumah Sakit Siti Hajar
 - Persepsi Responden terhadap pelayanan di Rumah Sakit Siti Hajar (ada perbedaan dengan rawat inap)
 - Berapa kali melakukan Chec-Up di Rumah Sakit Siti Hajar
 - Pendapat Responden mengenai perlunya petugas melayani pasien dengan baik
 - Faktor yang mendorong Responden melakukan Check-Up (konsultasi) di Rumah Sakit Siti Hajar
 - Apakah Responden pernah membeli obat (resep ) dari Apotik / Rumah Sakit Siti Hajar
 - Persepsi Pasien Terhadap Karyawan (petugas kesehatan) di Rumah Sakit Siti Hajar
 - Lama berdirinya Rumah sakit Siti Hajar
 - Rumah Sakit merupakan tempat orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran, apakah anda setuju?
 - Yang dimaksud dengan Persepsi
 - Rumah sakit Siti Hajar Bekerja sama dengan pihak / kalangan mana saja Sebuah rumah sakit memang perlu melakukan kerja dari pihak – pihak terkait,
 - Keluhan dari Pasien mengenai pelayanan yang diberikan
 - Persepsi kedisiplinan Siti Hajar perlu ditingkatkan
 - Fasilitas Rumah Sakit Siti Hajar berguna dengan baik
 - Keluhan dari Pasien mengenai pembayaran yang telah ditetapkan
 
Gambar 19 di bawah ini menunjukkan jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan di RS Siti Hajar Medan. Distribusi frekuensi berdasarkan sering tidaknya responden melakukan pemeriksaan (konsultasi) di RS Siti Hajar. Distribusi frekuensi berdasarkan persepsi responden terhadap pelayanan di RS Siti Hajar (terdapat perbedaan dengan pelayanan di RS).
Distribusi frekuensi berdasarkan faktor yang mendorong responden melakukan pemeriksaan (konsultasi) di RS Siti Hajar. Distribusi frekuensi berdasarkan apakah responden pernah membeli obat (resep) di apotek/RS Siti Hajar. Dari hasil penelitian RS Siti Hajar bekerjasama dengan masing-masing pihak/kelompok dengan jawaban pejabat, pegawai negeri dan responden umum 100%.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa menurut persepsi kedisiplinan RS Siti Hajar hal ini perlu ditingkatkan, dengan jawaban 82,5% responden menyatakan perlu, 17,5% sangat perlu. Hasil survei menunjukkan bahwa RS Siti Hajar sangat bermanfaat, sebanyak 72,5% responden menjawab baik dan 27,5% menjawab cukup.
KESIMPULAN
Artinya, citra berkualitas baik tidak didasarkan pada cara pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan cara pandang atau persepsi pelanggan. Serta mempunyai motivasi untuk menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sesering mungkin.Keberhasilan suatu pelayanan kesehatan harus diwujudkan pada waktu dan cara yang tepat, oleh pemberi pelayanan. Mayoritas responden menilai pelayanan baik karena pelayanan dan penggunaan alat serta obat nyaman dan efisien, hal ini dibuktikan dengan tanggapan responden menyatakan baik hingga 92,5%.
Minimnya obat di Apotek Siti Hajar menyebabkan pasien harus membeli obat di apotek lain, terbukti dari respon 70% responden yang menyatakan jarang membeli obat di Apotek Siti Hajar Medan. Minimnya pemeriksaan pasien di RS Siti Hajar dibuktikan dengan 50% responden yang menganggap biayanya mahal.
SARAN
Dengan hormat saya merupakan mahasiswa Departemen Sosiologi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU dan akan melakukan penelitian sebagai syarat untuk menyelesaikan studi sarjana saya yang berjudul “Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan di Rumah Sakit Siti Hajar Padang Bulan Medan (Studi Deskriptif RS Siti Hajar Padang Bulan Medan)". Kuesioner ini hanya untuk tujuan akademis dan penelitian. Mohon dijawab dengan jujur dan kerahasiaan akan dijaga.
Identitas Responden
Bagaimana persepsi Anda terhadap etika petugas kesehatan saat memberikan pelayanan di RS Siti Hajar? Ada persepsi bahwa RS Siti Hajar identik dengan pelayanan yang sederhana (murah) dan tidak rumit. Faktor apa saja yang mendorong Anda untuk memeriksakan diri (konsultasi) ke RS Siti Hajar.
Persepsi pasien terhadap Petugas kesehatan di Rumah Sakit Siti Hajar 1. Sudah berapa lama Ruamah Sakit Siti Hajar di dirikan ?
Rumah sakit adalah tempat orang sakit mencari dan menerima perawatan medis. Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini?