• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA GUNUNG SILANU KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA GUNUNG SILANU KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO "

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Persepsi Masyarakat Nura Isa Terhadap Kehutanan Kemasyarakatan di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto yang dipimpin oleh Ibu Irma Sribianti dan Pastor Muhammad Tahnur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Responden yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terlibat langsung dalam pengelolaan kawasan hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.Dari 4 kelompok tani diambil anggota masing-masing kelompok tani sebanyak 10 orang sehingga total keseluruhan responden adalah adalah 40. rakyat.

Persepsi masyarakat terhadap hutan kemasyarakatan di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Je Neponto tergolong sangat sering dengan rata-rata kategori sikap sebesar 2,55. Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan Kemasyarakatan di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto” dapat terwujud. makhluk. Disertasi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Segenap dosen Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar atas ilmu yang diberikan kepada penulis sejak pertama kali menjadi mahasiswa. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar pada program sarjana (S1).

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Kegunaan Penelitian

Beberapa penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap hutan beserta keberadaannya dan persepsinya terhadap pengelolaan hutan, diantaranya adalah hasil penelitian Awaluddin (1990) tentang persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan lindung di Kompleks Hutan Balang Pesoang untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengelolaan hutan lindung. Selain itu, penelitian Salmunius Salle (2004) tentang kajian persepsi masyarakat terhadap hutan dan keberadaan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Desa Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep (2004) menemukan bahwa ada beberapa faktor. 3 yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap hutan dan keberadaan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, seperti tingkat pendidikan, status sosial dan luas wilayah.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti persepsi masyarakat terhadap hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pengertian Persepsi
  • Masyarakat
  • Persepsi Masyarakat
  • Hutan Kemasyarakatan
  • Kerangka Pikir

Hutan Kemasyarakatan (HKm) merupakan salah satu kebijakan Kementerian Kehutanan untuk menurunkan laju deforestasi di Indonesia melalui pelibatan masyarakat, selain hutan desa dan hutan tanaman rakyat. Selain mengkaji kerangka kebijakan dan tata cara perizinan Hutan Kemasyarakatan (HKm), peran hutan kemasyarakatan dalam memperkuat hak pengelolaan masyarakat serta mengurangi konflik dan tantangan kehutanan dalam implementasinya. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan jendela informasi bagi masyarakat sekitar hutan untuk memperoleh hak pengelolaannya sekaligus mendorong percepatan pencapaian tujuan pembangunan hutan rakyat di Indonesia.

Hutan Kemasyarakatan (HKm) merupakan hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan. HKm ditujukan kepada masyarakat miskin yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan hutan dan menggantungkan penghidupannya pada eksploitasi sumber daya hutan. Hak Pengelolaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik di Hutan Kemasyarakatan Saat ini, lebih dari 50 juta masyarakat miskin Indonesia tinggal di dalam dan sekitar kawasan hutan, yang mata pencahariannya bergantung pada sumber daya hutan.

Dalam konteks ini, HKm diharapkan dapat menjamin keberlanjutan dan transformasi perekonomian dan budaya masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan yang memerlukan pengakuan dan jaminan kepemilikan. Berbagai kelompok Tani Hutan Rakyat Gunung Silanu berdasarkan SK Bupati Jeneponto adalah sebagai berikut. Kelompok Tani Sumber Bahagia Nomor/186 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Rakyat (IUPHKm) seluas 55 hektar dan beranggotakan 33 orang.

Kelompok Tani Minasa Te'ne Pa'mai Nomor/187 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Rakyat (IUPHKm) seluas 84 Ha dan jumlah anggotanya sebanyak 31 orang. Kelompok Tani Jihad Nomor/188 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Rakyat (IUPHKm) seluas 75 hektar dan jumlah anggotanya sebanyak 30 orang. Kelompok Tani Abbulo Sibatang Nomor/189 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Rakyat (IUPHKm) seluas 45 hektar dan beranggotakan 23 orang.

Berdasarkan uraian kerangka teori, penelitian ini akan mengungkap kondisi masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Gambar 1. Kerangka pikir Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan  Kemasyarakatan
Gambar 1. Kerangka pikir Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan Kemasyarakatan

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat
  • Objek dan Alat Penelitian
  • Teknik Penentuan Responden
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Jenis Data
  • Analisis Data
  • Defenisi Operasional

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden, disusun secara sistematis sehingga dapat berfungsi sebagai bentuk wawancara dalam penelitian. Data primer dikumpulkan melalui wawancara kepada masing-masing responden yang meliputi: Data identitas responden, pengetahuan dasar masyarakat tentang HKm, aspek ekonomi, sosial dan ekologi hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, khususnya data yang diperoleh dari rekapitulasi responden, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif. Karena adanya perbedaan jumlah skala yang digunakan, maka skala-skala tersebut terlebih dahulu disamakan dengan menggunakan analisis sikap skala likert. Analisis sikap dengan skala likert didasarkan pada klasifikasi data yaitu skala sikap, skor dan kategori.

Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiart (2000), skala Likert merupakan alat untuk mengukur sikap dari tingkat sangat positif hingga sangat negatif untuk menunjukkan sejauh mana setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan peneliti. Dengan menggunakan metode penjumlahan, akan diketahui hasil pada ukuran skala likert, yaitu skor tertinggi dan terendah untuk setiap jawaban pertanyaan yang diajukan kepada responden. 20 Dalam penelitian ini akan ditentukan nilai maksimal jawaban soal, sedangkan nilai minimal jawaban adalah 1.

Hutan kemasyarakatan merupakan hutan negara dengan sistem pengelolaan hutan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat tanpa mengganggu fungsi pokoknya. Persepsi tersebut merupakan respon masyarakat sekitar Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Responden merupakan pendapat, reaksi, pandangan dan penerimaan responden terhadap pengelolaan hutan rakyat berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan kemampuan berpikir.

Respondennya adalah masyarakat yang tinggal di kawasan Hutan Kemasyarakatan yang dimintai keterangan dalam penelitian ini.

Tabel 1. Skala Sikap Masyarakat
Tabel 1. Skala Sikap Masyarakat

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Keadaan FisikWilayah

  • Letak dan Luas
  • Keadaan Iklim
  • Keadaan Topografi dan Jenis Tanah

Jumlah penduduk menurut gender tiap dusun di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Jumlah penduduk menurut umur pada setiap Dusun di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Karakteristik responden dapat menggambarkan kondisi sosial masyarakat atau kelompok petani hutan pengelola hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Berikut sebaran umur responden di sekitar hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto pada Tabel 7. Persepsi Masyarakat Terhadap Pembuatan Lubang di HKm di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Tahun 2015. Masyarakat atau kelompok masyarakat petani hutan pengelola hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto pemupukan dilakukan satu bulan setelah penanaman dapat dilihat pada Tabel 15.

Berdasarkan Tabel 16 terlihat bahwa persepsi masyarakat terhadap hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto tergolong dalam kategori sangat sering. Persepsi masyarakat terhadap hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto tergolong dalam kategori sangat sering dengan nilai mean sebesar 2,55. Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan jalur HKm di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Persepsi masyarakat terhadap kegiatan pembuatan lubang HKm di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pengangkutan bibit ke lokasi dalam wilayah Hongkong di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan penanaman HKm di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pemupukan di HKm di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Keadaan Sosial, Ekonomi dan Budaya

  • Keadaan Penduduk
  • Mata Pencaharian
  • Pendidikan
  • Agama dan Adat Istiadat
  • Sarana dan Prasarana

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

  • Karakteristik Sebaran Umur Responden
  • Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
  • Jumlah Tanggungan Keluarga
  • Luas Lahan Responden Yang di Kelolah

Masyarakat atau kelompok petani hutan pengelola hutan rakyat di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto telah membuat jalan untuk memudahkan akses membawa benih ke kawasan hutan rakyat. Pada Tabel 11 di atas diketahui bahwa masyarakat Desa Gunung Silanu seperti kelompok tani hutan dan tokoh masyarakat memberikan respon positif terhadap keberadaan hutan rakyat di Desa Gunung Silanu. Kemudian sebelum bibit pohon ditanam, lubang tanam terlebih dahulu dibuat satu hari sebelum bibit pohon ditanam di kawasan hutan rakyat di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Berdasarkan tabel tersebut persepsi masyarakat terhadap kegiatan pembuatan lubang tanam di kawasan hutan rakyat selanjutnya dapat dilihat pada tabel 12. Sebelum mengangkut bibit pohon ke lokasi hutan rakyat terlebih dahulu dibuat jalur yang memudahkan pengangkutan bibit pohon ke masyarakat. kawasan hutan di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten. Jeneponto. Berdasarkan tabel tersebut, skor persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pengangkutan benih ke lokasi di wilayah setempat adalah 99 dengan nilai rata-rata 2,47.

Berdasarkan Tabel 14, pengelola hutan rakyat di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto menyatakan sangat sering sebanyak 27 orang dengan persentase 67,5% dan sering sebanyak 13 orang dengan persentase 32,5%. Berdasarkan skor pada tabel l, persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan penanaman di kawasan hutan rakyat adalah 107 dengan rata-rata 2,67. Berdasarkan skor tabel tersebut, persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pemupukan di hutan rakyat adalah 99 dengan rata-rata 2,47.

Apakah Anda ikut serta dalam kegiatan pembuatan jalan setapak di Hutan Kemasyarakatan (HKm)? . a) Sangat sering b) Sering c) Tidak sering. Apakah Anda berpartisipasi dalam kegiatan pembuatan lubang di Fælleskoven (HKm)? . a) Sangat sering b) Sering c) Tidak sering. Apakah Anda ikut serta dalam kegiatan pengangkutan bibit ke lokasi di Hutan Kemasyarakatan (HKm)? . a) Sangat sering b) Sering c) Tidak sering.

Apakah Anda ikut serta dalam kegiatan pemupukan/pemeliharaan di Hutan Kemasyarakatan (HKm)? . a) Sangat sering b) Sering c) Tidak sering.

Tabel  8.  Klasifikasi  Tingkat  Pendidikan  Responden  di  Desa  Gunung  Silanu  Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto, 2015
Tabel 8. Klasifikasi Tingkat Pendidikan Responden di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto, 2015

Persepsi Masyarakat Pada Kegiatan Pelaksanaan

  • Persepsi Masyarakat Pada Pembuatan Jalur
  • Persepsi Masyarakat Pada Pembuatan Lubang
  • Persepsi Masyarakat Pada Pengangkutan Bibit kelokasi
  • Persepsi Masyarakat Pada Penanaman
  • Persepsi Masyarakat Pada Pemupukan
  • Persepsi Masyarakat Terhadap HKm

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Lindung di Kompleks Hutan Balang Pesoang Tesis Universitas Hasanuddin Makassar (Tidak diterbitkan. 1986, Persepsi adalah kognisi pengetahuan yang melibatkan evaluasi objek (online) http://www.id.com/pengertian Masyarakat Perception.com. Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan dan Keberadaan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Studi Kasus di Desa Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.

Wisadirana, 2004, Masyarakat merupakan hasil masa perubahan budaya dan akumulasi budaya (Online) http://www.id.com/pengertian Masyarakat.

Gambar 2. Kantor Desa Gunung Silanu
Gambar 2. Kantor Desa Gunung Silanu

Kerangka Pikir

Kantor Desa Gunung Silanu

Pengisian Quisioner Oleh Kelompok Tani Sumber Bahagia

Pengisian Qusioner Oleh Kelompok Tani Minasa Te’ne Pa’mai

Pengisian Quisioner Oleh Kelompok Tani Abbulo Sibatang

Tabulasi Data Penelitian

Teknik Pengolahan Data

Qusioner

Dokumentasi

Permohonan Izin Penelitian

Izin Penelitian

Izin Penelitian

Surat Keterangan Penenlitian

Gambar

Gambar 1. Kerangka pikir Penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan  Kemasyarakatan
Tabel 1. Skala Sikap Masyarakat
Tabel  2.  Jumlah  Jiwa  Menurut  Jenis  Kelamin  Setiap  Dusun  di  Desa  Gunung   Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto
Tabel 3. Jumlah Penduduk berdasarkan Usia pada setiap  Dusun di Desa  Gunung   Silanu  Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto
+7

Referensi

Dokumen terkait

4 ©All rights reserved May 2023 Monthly Cement Dispatches Saudi Cement Sector | April 2023 Yamama Cement and Saudi Cement recorded the highest market share in April-23, of 11.8% and