PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Oleh karena itu, remaja yang sering mengunjungi tempat-tempat prostitusi tersebut akan diberi label negatif oleh masyarakat. Keberadaan lapak prostitusi tersebut sangat menguntungkan bagi pasangan remaja yang menginginkan seks bebas, namun akan sangat merugikan masyarakat pada umumnya.
Definisi Operasional
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP
Devenisi Masyarakat
Solusi Terhadap adanya Prostitusi
Ada banyak alternatif yang bisa digunakan untuk memberantas tempat-tempat prostitusi, misalnya melalui jalur hukum. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghilangkan tempat-tempat prostitusi dan mengarahkan para PSK untuk berhenti bekerja, namun tetap ada dan tidak dapat dihilangkan karena praktik prostitusi sudah setua kehidupan manusia.
Pantai Tanjung Merdeka
Teori yang Relevan
Konsep teori pelabelan menekankan pada dua hal, pertama, mengapa dan bagaimana orang tertentu diberi label dan kedua, dampak dari pelabelan sebagai konsekuensi dari tindakan yang telah dilakukan oleh pelaku kejahatan. Edwin M Lemert (1950) menawarkan perbedaan mengenai konsep teori pelabelan ini, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Teori labeling merupakan suatu penyimpangan yang disebabkan oleh masyarakat yang memberikan stempel/label kepada seseorang.
Menurut Suntherland, perilaku menyimpang dapat dilihat melalui banyak hubungan untuk menemukan akar permasalahan dan memahami dinamika perkembangan perilaku. Teori ini meyakini bahwa perilaku menyimpang berasal dari pergaulan yang berbeda, artinya seseorang mempelajari perilaku menyimpang dan berinteraksi dengan individu yang berbeda latar belakang, asal usul, kelompok atau budaya. A). Perilaku menyimpang yang dilakukan remaja dipelajari melalui proses interaksi dengan orang lain, dan proses komunikasinya dapat berlangsung secara langsung dan melalui bahasa isyarat.
Jika perilaku menyimpang remaja dapat dikaji, maka teknik mengeksekusi motif atau dorongan, serta alasan-alasan yang membenarkan, termasuk sikap, dapat dipertimbangkan. e). Seseorang yang melakukan perilaku menyimpang karena akses pola pikir yang lebih mendalam terhadap aturan hukum sebagai peluang terjadinya perilaku menyimpang.
Kerangka Konsep
Sikap menerima atau memilih pola perilaku tertentu dalam pergaulan yang berbeda adalah melalui proses pembelajaran dari hubungan yang paling intim melalui komunikasi langsung yang berhubungan sering, dalam jangka waktu lama, intim dan mengutamakan perilaku kelompok atau individu yang diidentifikasi sebagai milik. itu. Tantangan tersebut mengakibatkan remaja tidak peduli terhadap baik buruknya apa yang dilakukannya. Banyak sekali hal-hal menyimpang yang dilakukan remaja saat ini, maraknya geng motor yang sangat meresahkan warga, dan perilaku remaja yang sangat bebas dalam berhubungan intim. Banyak hal yang bisa dilakukan remaja saat ini untuk menghabiskan waktu bersama teman atau pasangannya, apalagi tempat wisata sudah banyak yang beralih menjadi tempat kencan para remaja.
Saat ini prostitusi tidak hanya dilakukan untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhannya saja namun saat ini sudah banyak tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat prostitusi yang digunakan oleh para remaja untuk melakukan hubungan seks bebas di luar nikah. Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah untuk menangani pekerja prostitusi dan lokasinya. Namun pemerintah hanya fokus pada pekerja prostitusi dan tempat prostitusi yang terlihat, sehingga tempat prostitusi yang tidak terlihat terus berkembang dan menjadi tempat prostitusi.
Bagaimana remaja bisa menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat, padahal masih banyak ruang bagi remaja yang masih labil untuk melakukan penyimpangan. Hal ini juga didukung dengan banyaknya situs kencan yang tersedia dan mudah diakses oleh pasangan muda.
METODE PENELITIAN
- Lokasi Penelitian
- Informan Penelitian
- Fokus Penelitian
- Instrument Penelitian
- Jenis dan Sumber Data Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
- Jadwal Penelitian
Keberadaan gubuk prostitusi ini tidak hanya diketahui karena pernah mengunjungi tempat tersebut, namun juga diketahui dari para remaja yang sering datang ke pantai Tanjung Merdeka untuk menyewa gubuk sebagai tempat berkencan. Masyarakat yang tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan tempat prostitusi ini memperbolehkan remaja berbagi tempat penyimpanan. Remaja yang sering menyewa kabin prostitusi tersebut adalah pasangan remaja yang sedang jatuh cinta dan berani melakukan hubungan seks kasual dengan pacarnya.
Remaja pada awalnya melakukan hubungan seks bebas dan sering menyewa rumah untuk prostitusi karena terjerumus ke dalam masyarakat yang salah dan mudah terpengaruh oleh teman-temannya. Misalnya saja melalui pemanfaatan media sosial, masyarakat mengetahui keberadaan warung prostitusi di Pantai Tanjung Merdeka. Keberadaan rumah prostitusi yang digunakan remaja untuk melakukan seks bebas bukanlah hal yang mudah diberantas.
Masyarakat yang peduli terhadap keberadaan lapak prostitusi beranggapan bahwa remaja yang datang ke Pantai Tanjung Merdeka untuk menyewa lapak prostitusi adalah remaja yang nakal dan tidak memiliki rasa malu. Remaja yang sering menyewa rumah prostitusi biasanya memiliki mentalitas buruk dan sikap tidak sehat.
GAMBARAN DAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN
Letak Geografis Kota Makassar
Iklim di Kota Makassar sama seperti wilayah Indonesia lainnya hanya mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Luas wilayah Kota Makassar adalah +175,77 km2 daratan, termasuk 11 pulau di Selat Makassar ditambah luas perairan kurang lebih 100 km2. Kota Makassar sendiri berdekatan dengan sejumlah kabupaten, yakni Kabupaten Pangkep di utara, Kabupaten Maros di timur, Kabupaten Gowa di selatan, dan Selat Makassar di barat.
Gaya hidup penduduk kota makassar sangat berbeda-beda, ada yang bekerja kantoran, sebagai buruh dan karena terdapat pulau-pulau yang indah dan indah. Secara administratif Desa Tanjung Merdeka termasuk dalam wilayah Pemerintahan Kecamatan Tamalate dengan luas + 3,37 Km2 atau sekitar 337 ha dan panjang garis pantai + 3,4 km. Secara geografis Kecamatan Tanjung berada di sebelah selatan Kecamatan Barombong, di sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar dan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa.
Penduduk Desa Tanjung Merdeka dihuni oleh penduduk asli Kota Makassar yaitu suku Mangkasara (Makassar), sedangkan pemukiman baru (perumahan) sebagian dihuni oleh suku Makassar yang telah menyatu dengan suku pendatang yang sudah ada seperti Bugis, Toraja dan Mandarin. Potensi perikanan terbesar di wilayah Desa Tanjung Merdeka adalah Budidaya Air Tawar, dengan luas potensi tambak 290 m2 dan luas keramba potensial 5.420 m2.
Sistem Bahasa
Sistem Religi
Rumusan masalah ini menjelaskan bagaimana pandangan masyarakat setempat terhadap keberadaan tempat prostitusi. Sehingga pasangan remaja yang menyewa rumah ini punya kebebasan untuk melakukan hubungan seks kasual, misalnya. Dan mungkin pihak pemerintah bisa melihat hal ini sehingga mereka bisa segera mengkaji dan memberantas kamp-kamp prostitusi ini.”
Meski masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan keberadaan rumah bordil, namun tak sedikit pula yang memperhatikan tempat-tempat seperti rumah bordil tersebut. Banyak hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk menunjukkan perannya dalam memberantas prostitusi, seperti memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan berita tentang keberadaan tempat prostitusi tersebut. Keberadaan rumah bordil ini tidak hanya menjadi wadah bagi pasangan remaja untuk melakukan hubungan seks bebas, namun menjadi bukti betapa rusaknya generasi bangsa saat ini.
Seks bebas mudah terjadi dan bisa juga karena adanya tempat prostitusi tersebut sehingga memudahkan remaja untuk melakukan hubungan seks bebas. Peran masyarakat dalam pemberantasan prostitusi sangat diperlukan karena keberadaan tempat seperti ini karena kebutuhan masyarakat itu sendiri.
PERSEPSI MASYARAKAT
Penjabaran Hasil Penelitian
Seks bebas juga akan membuat seseorang berhenti memikirkan untuk berkeluarga, memiliki anak, apalagi memikul tanggung jawab. Parahnya lagi, perempuan yang melakukan hubungan seks bebas akan terjerumus ke dalam lembah prostitusi dan prostitusi. Seorang anak yang lahir akibat pergaulan bebas (zina) tidak akan mendapat kasih sayang dari ayahnya atau kelembutan dari ibunya.
Sepanjang hubungan seksual tersebut masih dalam kerangka menjamin kepentingan bersama dengan tanggung jawab sesedikit mungkin terhadap syarat-syarat kontrak sosial. Sehingga selama ini rutinitas hubungan seksual akan terus menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan masyarakat. Begitu pula dengan peran remaja yang harus mampu mengendalikan diri dan menghindari hubungan seksual di luar nikah.
Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan perilaku remaja dalam hubungan seksual adalah masuknya budaya Barat ke Indonesia. Maksud dari bersosialisasi yang salah bukan berarti kita harus pilih-pilih dalam bersosialisasi. Kita boleh berinteraksi dengan siapapun asalkan tidak mudah terpengaruh dan menaati norma agama dan norma hukum yang berlaku. bukan berarti harus melakukan hubungan seks kasual.
Interpretasi Hasil Penelitian
Persoalan keberadaan pondok-pondok prostitusi yang dijadikan tempat berpacaran oleh remaja merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Saat itulah aku mengetahui bahwa ada tempat seperti itu, tapi selama keberadaan tempat ini tidak menggangguku, maka itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. 2 Mentari Saya mengetahui keberadaan tempat seperti itu di Pantai Tanjung Merdeka karena banyak anak muda di sekitar rumah yang sering bercanda satu sama lain saat berkumpul.
Mereka mengatakan bahwa ketika mereka pergi berkencan dengan pacarnya, mereka menyewa sebuah pondok di sana karena tempat itu aman dan mereka bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan pacarnya. 3 Rahmat Daripada jalan-jalan ke Moll atau tempat rekreasi lainnya, saya lebih memilih jalan-jalan ke sana. 5 Asrul Aku sering ke sana bersama pacarku dan bahkan gadis yang aku ikuti terus berganti-ganti.
Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang lumrah bahkan menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Semakin bebasnya hubungan membuat cara pacaran remaja semakin tidak mengenal batas sehingga membuat mereka semakin berani melakukan hubungan seks bebas.
Cara Kerja Teori
Sedangkan berdasarkan teori pelabelan, hal ini mungkin berkaitan dengan bagaimana remaja memandang pondok prostitusi ini sebagai tempat kencan yang biasa dikunjungi oleh sepasang kekasih. Ketika orang tua memberikan wawasan tentang bahaya hubungan seks di luar nikah dan pandangan masyarakat terhadap pemanfaatan tempat atau rumah untuk prostitusi. Bukan hanya polisi yang bertugas memberantas tempat prostitusi, orang tua yang memiliki anak remaja juga bisa memberantas tempat prostitusi.
Saya mempunyai banyak teman yang cara pacarannya sudah melewati batas, bahkan berani melakukan hubungan seks bebas di cottage yang mereka sewa di pantai Tanjung Merdeka. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam pemberantasan prostitusi sangat penting dan diperlukan. Masyarakat dapat membantu memberantas kamp-kamp prostitusi tersebut dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak remajanya dan menjauhkan mereka dari hal-hal yang dapat menempatkan anak-anak mereka pada pergaulan yang salah.
Seks kasual erat kaitannya dengan pesta pora, seorang remaja yang akrab dengan pesta pora pasti akan merasakan nikmatnya pesta pora. Dan keberadaan gubuk prostitusi ini tidak hanya berdampak pada remaja sesaat saja, namun akan berdampak pada remaja selama tidak merubah perilakunya. Dan kebanggaan remaja untuk mengunjungi tempat-tempat prostitusi dan melakukan hubungan seks bebas juga menjadi alasan mengapa remaja melakukan perilaku penimbunan.
Apalagi jika ada teman kencan yang bilang seks adalah bukti cinta, sehingga berani melakukan seks bebas.
PERANAN MASYARAKAT
SIMPULAN DAN SARAN
Saran
Racun Seks pada Remaja Akibat Globalisasi (online), (http//ciptowardoyo.wordpress.com Racun Seks pada Remaja Akibat Globalisasi.html, diakses 29 Juli 2016. Makalah Pekerja Seks Komersial (online), (http/ /ekanurmawati) . blogspot.com makalah-pekerja seks-bisnis.html, diakses 16 Juli 2016. Faktor Penyebab Prostitusi (online), (http//harjasaputra.wordpress.com Faktor-penyebab-prostitusi.html, diakses 20 Juli 2016).
Prostitusi dan Faktornya (online), (http//Ikhwan.blogspot.com./2007/07/Prostitusidan Factors.html, diakses 12 Juli 2016). Teori Penyimpangan (Online), (http//MuhAmin.blog spot.com/2010/04//Teori-Teori penyempangan.html, diakses 28 Juni 2016). Pencegahan perilaku seks bebas pada remaja (online), (http//Susanti.www.berbagaihal.com/2011/03/cepat-perilaku-free sex-pada-Teens.html, diakses 15 Februari 2017) Sunarto K. 2007 .
Label Menjadikan Individu Terpesong (dalam talian), (Label Membuat Individu Terpesong.www.e-psikologi.com/anak/.htm, diakses pada 20 Julai 2016). Sosialisasi Remaja Hari Ini (dalam talian), (http//UsmanMuhammad.blogspot.com Pergaula n-bebas-remaja-masa-kini.html, diakses 11 Ogos 2016).