• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSONAL BRANDING ANNE AVANTIE SEBAGAI PEMILIK BISNIS KULINER D’KAMBODJA HERITAGE (Studi Deskriptif Kualitatif Personal Branding Anne Avantie Melalui Media Sosial Instagram) - repo unpas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERSONAL BRANDING ANNE AVANTIE SEBAGAI PEMILIK BISNIS KULINER D’KAMBODJA HERITAGE (Studi Deskriptif Kualitatif Personal Branding Anne Avantie Melalui Media Sosial Instagram) - repo unpas"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Hasil dari penelitian ini adalah personal brand yang dibangun oleh Laudya Cynthia Bella melalui Instagram khususnya dalam meningkatkan penjualan Bandung Makuta dengan mengelola akun Instagram pribadi terkait konten, caption, fitur dan hashtag. Penelitian ketiga berjudul “Personal Branding Titan Tyra Melalui Media Sosial Instagram (Studi Pada Akun Instagram @secondatebeauty)” diteliti pada tahun 2022 oleh Dhiya Ghina Universitas Mercu Buana. Penelitian keempat berjudul “Personal Brand Nagita Slavina Gigietcake Bekasi (Studi Kualitatif Personal Brand Nagita Slavina Gigietcake Bekasi melalui Media Sosial Instagram)” yang diteliti oleh Feby Asihany Hakim Universitas Pasundan 2018.

Penelitian ini menggunakan teori pembentukan citra (Soleh Soemirat dan Elvinaro) dengan hasil personal brand building Nagita untuk menarik dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk. Penelitian kelima berjudul “Personal Branding Kim Jeffrey Kurniawan Terhadap Barber Passion Kurniawan” yang diteliti oleh Didiet Yudistira Universitas Pasundan Bandung Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teori Pembentukan Citra (Soleh Soemirat dan Elvinaro) dengan hasil yang dikemukakan oleh Kim Jeffrey membuat usahanya dikenal masyarakat dengan menggunakan personal brand miliknya sebagai pemilik Barber Passion Kurniawan.

Strategi promosi dan personal branding menggunakan media sosial Instagram untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Personal Brand Nagita Slavina Gigietcake Bekasi (Studi Kualitatif Personal Brand Nagita Slavina Gigietcake Bekasi Melalui Media Sosial Instagram) (2018). Kim Jeffrey mencoba memperkenalkan bisnisnya ke publik dengan menggunakan personal brand miliknya sebagai pemilik Kurniawan'.

Tabel 2.1. Review Penelitian Sejenis
Tabel 2.1. Review Penelitian Sejenis

Teori Perkembangan

Menurut Stuart dan Sundeen (dalam Harapan dan Ahmad, 2014), faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan konsep diri antara lain teori perkembangan, persepsi diri, dan orang lain yang signifikan.

Self Perception

Significant Other

Brand

Mc Nally dan Speak (2004) menyatakan bahwa merek adalah hubungan khusus yang melibatkan kepercayaan yang dapat terbentuk ketika dua orang meyakini adanya hubungan yang ada dalam sistem nilai mereka. Jika kepercayaan terjalin antar individu, maka terciptalah persepsi dan penilaian langsung yang menjadi brand seseorang. Sebaliknya jika merek berada pada lingkungan yang tidak sesuai maka akan sulit dikenali dan dianggap tidak mempunyai kualitas yang baik.

Hubungan dengan brand yang baik dapat menciptakan kehidupan yang jauh lebih sukses dengan manfaat dan jangkauan yang lebih luas.

Personal Branding

Manfaat utama dari personal branding yang kuat adalah seseorang dapat menjadi dirinya sendiri karena akan membawa nilai-nilai kehidupan dalam kehidupan. Terlebih lagi, seseorang akan dikenal dan dipercaya bukan hanya karena apa yang dilakukannya, tapi juga karena apa yang diyakininya. Proses personal branding untuk menciptakan reputasi pribadi sesuai rencana memerlukan rumusan dasar dengan menggunakan metode Circle-P yang terdiri dari unsur Kompetensi, Konektivitas, Kreativitas, Kontribusi dan Kepatuhan.

Kompetensi merupakan suatu kelebihan untuk menjadi lebih dikenal karena keahlian unik yang tidak dimiliki orang lain. USP adalah bagaimana seseorang 'menjual' keunikannya, sedangkan ESP menyangkut bagaimana dia menyentuh aspek emosional orang lain. Dalam proses diferensiasi, sebagai kompetensi yang ada di benak orang lain, sehingga keahlian yang ada menjadi perhatian orang lain.

Dengan cara ini, individu cukup merencanakan asumsi-asumsi apa yang ingin ditanamkannya ke dalam pikiran orang lain. Meski berhasil membuat orang lain terkesan dengan keterampilan dan prestasinya, individu harus terus memperbarui diri agar kekaguman orang lain tetap terjaga. Kreativitas juga diperlukan ketika membentuk teater pikiran dan rangkaian informasi yang terbentuk di benak orang lain tentang kelebihannya.

Memahami karakteristik budaya memungkinkan seseorang menentukan kreativitas seperti apa yang dibutuhkan untuk menciptakan reputasi positif. Kontribusi berkaitan dengan pengukuran sejauh mana reputasi dibangun dari solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan yang ada. Solusi fokus pada penyelesaian suatu masalah, sedangkan kontribusi berkaitan dengan partisipasi atau kontribusi yang dilakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

Wasesa (2018) juga mengatakan bahwa kontribusi yang dilakukan berdasarkan keinginan besar, bahkan keinginan masa lalu yang belum terpenuhi, dapat membuat seseorang bersungguh-sungguh dalam berkontribusi dan membentuk personal branding yang natural karena memperkuat kepercayaan orang lain terhadap reputasi yang telah dibangunnya. Sedangkan langkah kontribusi dan kepatuhan menjadi aspek yang tidak kalah pentingnya, sehingga pengendalian reputasi dibangun dalam personal branding (Wasesa, 2018). Pengertian citra juga dapat diartikan sebagai penilaian orang lain terhadap jati diri seseorang yang mempunyai keunikan sebagai pembeda dengan unsur sejenisnya.

Menurut Sudjiman (1984), gambaran adalah kesan mental atau gambaran visual yang diciptakan oleh suatu kata, frase atau kalimat.

Media Sosial

Ciri-ciri media sosial antara lain dapat digunakan untuk kegiatan jurnalistik, politik, hubungan masyarakat, dan media pemasaran (Nasrullah, 2015, p. 16).

Jaringan (network) Antar Pengguna

Informasi (information)

Teknologi informasi memfasilitasi pengelolaan informasi, yang memungkinkan penggunaan logika jaringan dalam institusi dan proses ekonomi; Penggunaan teknologi informasi dan logika jaringan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar, sehingga proses ekonomi, organisasi dan institusi menjadi mudah dirancang dan diciptakan; Dari kutipan di atas dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi memungkinkan terbentuknya jaringan di masyarakat sebagai sarana penyebaran informasi yang menjadi komoditas dan berdampak pada individu dan masyarakat pengguna teknologi informasi.

Arsip (archieve)

Interaksi (interactivity)

Konten oleh pengguna (user-generated content)

Instagram

Instagram memiliki banyak fitur yang ditawarkan kepada penggunanya, antara lain kamera, editor, scroll, instastory, aroba, tag dan hashtag, caption, direct message, integrasi dengan media sosial lain, explore, IGTV dan Live. Menurut Stiletto Book Team dalam buku berjudul How to Win Instagram, aplikasi Instagram menjadi populer karena menyajikan fakta terkini dan karakter yang mudah digunakan. Instagram merupakan aplikasi foto pertama yang dirancang khusus untuk masyarakat mobile, pasar baru generasi baru, dan seorang amatir dapat tampil layaknya seorang profesional, sehingga memudahkan seseorang dalam membentuk personal branding.

Pertama, Instagram dianggap sebagai platform dengan karakter yang ramah pengguna karena fitur-fitur yang disediakan dalam aplikasi seperti Instagram Stories, Instagram TV, slideshow foto, dan lain sebagainya sangat mudah digunakan oleh pengguna. Hasil survei yang dilakukan Thought Catalog dalam buku How To Win Instagram menjelaskan fitur-fitur di timeline Instagram yang sudah ada sejak peluncuran aplikasi Instagram, namun tetap populer seiring berjalannya waktu. Keempat, sebagai platform popularitas, Instagram menampilkan konten foto dan video yang diunggah penggunanya.

Jika seseorang cukup populer di Instagram, biasanya pengguna lain akan menandainya dengan julukan selebgram. Kelima, Instagram merupakan platform remarketing baru karena sejak aplikasi ini populer, banyak akun toko online yang dikembangkan. Hal ini juga menguntungkan bagi pembeli karena mereka dapat mengumpulkan informasi mengenai suatu produk sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli barang tersebut.

Keenam, para amatir tetap bisa menghasilkan foto yang layak dan profesional melalui Instagram karena fitur dan beragam filter yang ada di aplikasinya. Ketujuh, Instagram memungkinkan penggunanya mencari teman dan komunitas baru yang memiliki hobi dan minat yang sama. Jika pengguna dapat menemukan komunitas yang sesuai dengan minatnya, mereka dapat menciptakan pengaruh positif dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuannya.

Komponen yang membantu terbentuknya personal branding di Instagram antara lain aktivitas, prestasi, dan kebiasaan yang diunggah oleh pemilik akun. Melalui hashtag atau tagar, unggahan berupa foto dan video dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

Kerangka Teoritis 1. Teori Personal Brand

Relevansi merek: apa yang diperjuangkan merek berkaitan dengan apa yang dianggap penting oleh orang lain. Dengan kata lain, ketika seseorang menunjukkan sikap yang khas, pantas dan konsisten, maka perlahan-lahan orang lain akan mulai memahami personal brandingnya. Pertama, kekhasan, personal branding yang kuat merupakan cerminan dari ide dan nilai yang secara unik mewakili diri kita dan membedakan kita dengan orang lain.

Kedua, relevansi, dimana relevansi adalah sesuatu yang kita peroleh dari pentingnya orang lain menganggap apa yang kita lakukan untuk mereka dan dari penilaian mereka terhadap seberapa baik kita melakukannya. Hubungan antara relevansi dengan personal brand yang kuat adalah kemampuan menjelaskan sesuatu yang penting kepada audiens dan membuktikan kesesuaian dengan karakter pemiliknya. Ketiga, Konsistensi, pada bagian ini hal-hal yang bersifat khas dan relevan hendaknya dilakukan secara berulang-ulang.

Konsistensi merupakan upaya branding yang dilakukan secara terus menerus untuk membentuk personal brand yang kuat sehingga orang lain dapat dengan mudah mengenali personal brand tersebut dan membentuk ekuitas merek atau keunggulan merek yang tertanam di benak masyarakat. Bicara, personal branding adalah bagaimana seseorang ingin dikenal dan dipercaya sesuai dengan keinginan dan keahliannya. Personal branding harus dibangun dengan memasukkan hubungan antara pikiran dan perasaan orang lain, agar selaras dengan personal branding yang sebenarnya.

Personal branding yang menekankan pada hal-hal yang dapat diukur secara kuantitas dapat membangkitkan emosi positif yang kuat. Personal branding dapat dipertahankan dengan menjaga hubungan emosional dengan memperhatikan sikap yang khas, relevan dan konsisten. Membangun personal brand yang kuat dengan memastikan branding tersebut relevan dan memiliki tampilan yang menarik serta unik bagi orang lain sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Speak (2004) menjelaskan bahwa dalam personal brand terdapat tiga hal dasar yang menyatu, antara lain kekhasan, relevansi, dan konsistensi. Teori ini akan membantu peneliti untuk mengetahui bagaimana pembentukan personal brand baru Anne Avantie sebagai pengusaha kuliner D’Cambodia Heritage melalui media sosial Instagram.

Kerangka Pemikiran

Merek harus dikembangkan agar selalu unik, relevan dan konsisten serta berpegang pada nilai-nilai yang diyakininya. Tujuan pembentukan personal branding adalah untuk menilai persepsi dan keyakinan yang tertanam di benak individu lain. Setiap individu akan berusaha membentuk dan membangun merek pribadi berdasarkan minat dan keterampilannya.

Bahkan secara tidak langsung, individu mampu menciptakan brand tentang dirinya melalui kebiasaan sehari-hari yang menjadi rutinitas. Hal ini akan semakin kuat apabila individu membentuk konsep diri sesuai dengan harapannya. Individu harus yakin bahwa ada kelebihan yang dikuasai dan tidak dimiliki oleh banyak orang agar tercipta rasa percaya diri.

Salah satu faktor penentu dalam menciptakan brand yang positif bagi seseorang adalah brand building melalui media sosial seperti Instagram. Hal itu dilakukan Anne Avantie untuk memperkenalkan bisnis kulinernya agar dikenal lebih luas serta membuat para pengikutnya penasaran dan mengunjungi restoran yang dikelolanya. Hal ini menjadikan D'Kambodja Heritage Restaurant selalu menjadi destinasi kuliner pilihan para pengikut dan penggemarnya yang ingin menikmati cita rasa khas masakan Indonesia.

Para pengikutnya dapat mengetahui lebih lanjut mengenai menu dan aktivitas Anna Avantia di D'Cambodia Heritage melalui postingan Anna Avantia di akun media sosial pribadinya dan akun resmi D'Cambodja Heritage. Kekhasan, karena dalam membangun personal brand, Anda perlu menemukan elemen unik yang menjadi ciri khas dan dapat membedakan diri Anda dengan individu lain.

Kekhasan, karena dalam membangun personal brand harus menemukan unsur unik yang menjadi ciri khas dan mampu menjadi pembeda dengan individu lain

Gambar

Tabel 2.1. Review Penelitian Sejenis
figure  dalam  promosi  bisnis  di  sosial  media  mempeng aruhi  angka  penjualan  produk
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Ket qui cho thay, quy md cdng ty cd mdi tuong quan thuan vdi sd tien hdi Id Clia cdng ty tai miic y nghia thdng ke 10% p= Bang 2: Cac nhan to tac dong den kha nang hdi 1$ cua cong ty