• Tidak ada hasil yang ditemukan

perspektif etika bisnis islam terhadap perilaku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perspektif etika bisnis islam terhadap perilaku"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN TEORITIS

  • Pasar Tradisional
  • Etika Bisnis Islam
  • Perspektif Teoritis dalam penelitian kualitatif
  • Kerangka Berfikir

Pasar tradisional di daerah pedesaan biasanya terkait dengan pasar tradisional di daerah perkotaan, yang dapat menjadi pusat grosir bagi para pedagang di pasar negara sekitarnya. Pasar tradisional adalah suatu tempat atau pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, swasta, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah, yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam proses transaksi jual beli secara langsung. dalam bentuk retail dengan proses negosiasi, negosiasi dll. Bangunannya biasanya terdiri dari kios atau outlet, lapak dan alas terbuka. Di pasar tradisional, transaksi komoditas tidak bisa ditarik dari perspektif dikotomis “keuntungan maksimal, kerugian minimal”.

Begitu pula konsumen atau pelanggan tidak hanya mendapatkan barang yang dibutuhkannya saja, namun juga mendapatkan 'kepuasan' lain yang dibutuhkannya, termasuk tempat dan dengan siapa penjualnya. Barang dagangan yang dijual di pasar tradisional ini terdiri dari hasil pertanian yang diproduksi di daerah tersebut, walaupun ada beberapa barang dagangan yang berasal dari hasil pertanian dari daerah lain yang tidak jauh dari daerah tersebut namun tidak dijual ke luar pulau atau negara import. 15 Nel Arianty, Analisis Perbedaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional Dilihat dari Strategi Tata Letak dan Kualitas Pelayanan untuk Meningkatkan Daya Tawar Pasar Tradisional, (Jurnal Manajemen & Bisnis-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol, 13 No1, 2014 ), hal.19. . barangnya, dan jumlahnya tergantung banyaknya informasi yang diberikan pembeli.16.. g) Pelayanan dari penjual yang benar-benar memanjakan konsumen.

Barang diterima atau dihitung oleh kasir. h) Pembayaran praktis, ada yang membayar dengan uang tunai dan ada pula yang membayar dengan kartu kredit. Jika salah satu dari keduanya menawarkan opsi yang ditawarkan, maka perjanjian jual beli selesai.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka, informasi penelitian ini menggunakan strategi subjektif.

Kehadiran Peneliti

Dalam proses pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, peneliti berperan sebagai pengamat partisipan pasif. Oleh karena itu, peneliti harus bertindak sebaik mungkin, hati-hati dan serius dalam mengumpulkan data sesuai kenyataan di lapangan agar data yang dikumpulkan benar-benar relevan dan terjamin keabsahannya.

Sumber Data

Oleh karena itu, peneliti harus bersikap sebaik mungkin, mengumpulkan data secara cermat dan sungguh-sungguh sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga data yang dikumpulkan benar-benar relevan dan terjamin keabsahannya. diperoleh dari lapangan melalui observasi atau wawancara. Oleh karena itu, data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama berupa wawancara dengan para informan yang dianggap penting untuk mengumpulkan data dari mereka. Tergantung pada sumber informasinya, bahan tambahan yang diperoleh dari sumber yang dikumpulkan dapat dibagi menjadi sumber buku dan majalah yang logis, sumber dan kronik, laporan individu dan arsip resmi.

Kajian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat purposive case yang bertujuan untuk menggali data yang akan menjadi premis desain dan hipotesis yang muncul. Perlu diketahui, sumber informasi tersebut adalah pengelola atau staf Pasar Tradisional Lakessi dan para pedagang Pasar Lakessi. Informasi yang diperoleh dari laporan seperti catatan, berkas, atau foto yang dapat memberikan informasi mengenai masalah yang diidentifikasi oleh penyelidikan.c.

Teknik Pengumpulan Data

Informasi yang diperoleh melalui laporan seperti catatan, file atau foto yang dapat memberikan data mengenai masalah yang diidentifikasi oleh penelitian.c. tidak dapat berkomunikasi secara lisan atau tidak mau berkomunikasi secara lisan. Sebagai analis inspeksi subjektif, eksplorasi sebenarnya dilakukan sebagai sarana pengumpulan informasi agar dapat mengamati secara langsung dan lebih mudah seperti keadaan sebenarnya di lapangan. Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang yang melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari orang lain dengan cara mengajukan pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu 25. Cara ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban langsung dari responden mengenai objek penelitian. sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang valid dengan bertanya langsung kepada responden.

Dilihat dari jumlah orang yang diwawancarai, wawancara mendalam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu wawancara individual dan wawancara kelompok. 26 Djamal, Paradigma Penelitian Kualitatif Cet. 75. . seseorang selama wawancara adalah apa yang dia yakini dan katakan dalam situasi lain. Berbagai macam data dapat diperoleh melalui dokumentasi, termasuk surat resmi, artikel media, kliping, rekomendasi, laporan kemajuan yang dianggap dapat diterapkan pada eksplorasi.

Hasil eksplorasi persepsi atau pertemuan akan lebih valid/reliable bila didukung dengan riwayat hidup dekat rumah pada masa remaja, di sekolah, di tempat kerja, di lingkungan setempat, dan deskripsi diri. Hasil ujian juga akan lebih dapat diandalkan jika didukung dengan foto-foto yang ada atau karya ilmiah dan imajinatif.

Teknik Analisis Data

Dari rumusan di atas dapat kita simpulkan bahwa analisis data berarti pengorganisasian data yang pertama. Data yang dikumpulkan banyak sekali, terdiri dari catatan lapangan, komentar peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan lain-lain. Setelah data di lapangan terkumpul dengan cara pengumpulan data yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisisnya dengan menggunakan analisis deskriptif-kualitatif, tanpa menggunakan teknik kuantitatif.

Analisis deskriptif-kualitatif merupakan teknik yang mendeskripsikan dan menafsirkan makna data yang dikumpulkan dengan cara memperhatikan dan mencatat sebanyak-banyaknya aspek situasi yang diteliti, guna memperoleh gambaran umum dan komprehensif mengenai situasi yang sedang diteliti pada saat itu. . Situasi saat ini. Dalam menganalisis data penelitian ini, penulis menggunakan analisis data induktif, yaitu proses analisis yang dimulai dari fakta tertentu kemudian ditarik generalisasinya. Menurut Miles, ada tiga jalur analisis data kualitatif dalam penelitiannya, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Proses ini berlanjut sepanjang penelitian bahkan sebelum data benar-benar dikumpulkan baik dari segi kerangka konseptual penelitian, masalah penelitian, dan pendekatan pengumpulan data yang dipilih peneliti. Penyajian data merupakan suatu kegiatan mempertemukan kumpulan informasi sehingga memberikan kesempatan untuk menarik kesimpulan dan bertindak.

Pengecekan Keabsahan Data

Penyajian data merupakan kegiatan mengumpulkan informasi sehingga dapat ditarik kesimpulan dan diambil tindakan. Kesimpulan ini juga, dalam arti tertentu, diverifikasi selama penelitian. Observasi yang tidak henti-hentinya, agar peneliti dapat melihat segala sesuatu dengan jelas, mendalam dan dari atas sampai ke bawah, sehingga dapat mengenali mana yang penting dan mana yang tidak. Secara khusus, sejauh mana efek samping dari penelitian ini dapat diterapkan atau disesuaikan dengan kasus-kasus di berbagai wilayah.

Untuk memastikan orang lain memahami dan dapat menerapkan efek samping penelitian ini, dokter spesialis harus menyiapkan laporan yang pasti, jelas, akurat, dan solid. Dalam hal hasil penelitian merupakan komponen interaksi eksploratif, maka penelitian tersebut memenuhi pedoman konfirmabilitas. Apabila hasil penelitian merupakan bagian dari interaksi eksplorasi, maka penelitian tersebut memenuhi pedoman konfirmabilitas.

Tahap-tahap Penelitian

Misalnya pada saat menimbang gula pasir, beras dan minyak goreng, takaran yang beliau berikan tidak kalah dengan takaran aslinya, begitu pula dengan Bu Wati, beliau hampir sama dengan Pak. Beddu dalam memberikan pengukuran kepada setiap pembeli. Saat menimbang gula, beras, telur, dan minyak goreng, ia selalu memberikan takaran yang tepat karena tidak ingin merugikan pembeli mana pun yang membeli barangnya. Untuk Tuan.

Sikap yang dimiliki oleh Ibu Mina ketika memberikan pengukuran kepada pelanggan adalah Ibu Mina selalu memberikan pengukuran yang sempurna. Berbeda dengan Bu Mina, bagi Bu Lina, ketika beliau memberikan pengukuran terhadap barang yang dijualnya kepada pelanggan, kita tidak bisa mengatakan bahwa beliau sempurna. Pak Beddu sangat ramah dalam menghadapi setiap orang atau pelanggan yang singgah di standnya, beliau selalu menyunggingkan senyuman manis pada setiap pembeli barangnya.

Ketika ada pembeli yang sudah memesan barang tersebut, maka barang tersebut dijual kembali kepada pembeli baru yang memberikan harga lebih tinggi dari pembeli sebelumnya. Dan hal-hal semacam ini sesuai dengan etika bisnis Islam jika dilihat dari sifat tablighnya. Dan hal-hal seperti ini tidak sesuai dengan etika bisnis Islam dari sifat tabligh bisnis.

Padahal jika dilihat berdasarkan sifat tabligh, perilaku seperti ini tidak sejalan dengan etika bisnis Islam.

Gambar 1.4 PRODUSEN / PABRIK
Gambar 1.4 PRODUSEN / PABRIK

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kesimpulan

Berdasarkan penilaian yang diberikan oleh para pedagang, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa pedagang yang berbuat curang karena mengurangi kuantitas saat menjual barangnya. Dan jika ditinjau berdasarkan etika bisnis Islam yang bercirikan siddik, jelas tindakan tersebut tidak sesuai dengan etika bisnis Islam. Sifat Komoditas Ditinjau dari sifat produk yang dijual oleh pelanggan pedagang sembako, ada yang menjual barang kualitas buruk atau campuran barang kualitas baik dan kualitas buruk, namun harga data sesuai dengan kualitas barang baik.

Perilaku tersebut tidak sesuai dengan etika bisnis Islam, mengingat sifat amanah dalam bisnis, namun ada juga yang menjual barang berkualitas dan tidak mencampurkannya dengan barang berkualitas buruk. Berjanji, ada beberapa perilaku pedagang yang tidak setia terhadap komitmennya dalam bekerjasama, jelas perilaku tersebut tidak sesuai dengan etika bisnis Islam, dari sifat amanah. Manajemen dalam membantu pelanggan ada beberapa dealer yang kurang memberikan pelayanan yang baik.

Namun ada juga yang tidak menganut sikap tabligh, yaitu pedagang yang tidak mempunyai empati terhadap pelanggan. Rivalitas antar pedagang, dalam mengarahkan persaingan, ada sebagian pedagang yang memanfaatkan persaingan tidak sehat dengan memberikan harga yang lebih rendah dibandingkan pedagang lainnya.

Saran

Ahmad Tanzeh dan Suyitno, Prinsip Dasar Penelitian, (Surabay: Elkaf, 2006), Akhmad Muhajidin, Etika Bisnis dalam Islam Analisis Aspek Moral. Pelaku Pasar, (Jurnal Hukum Islam, Vol. IV No. 2, Desember 2005), Akhmad Muhajidin, Etika Bisnis dalam Islam... Ema Mardiyah, Asep Suryanto, Analisis Penerapan Etika Bisnis Syariah di Pasar Tradisional Singapura daerah.

Muhammad Djakfar, Etika Bisnis: Menangkap Semangat Ajaran Langit dan Pesan Moral Ajaran Bumi, (Jakarta: Penebar Plus, 2012). Neong Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Pendekatan Positivis, Rasionalis, Fenomenologis dan Realisme Metafisika dalam Kajian dan Penelitian Teks Keagamaan, (Yogyakarta: Rake Serasin, 1998). Ia kemudian menempuh pendidikan sekolah menengah di SMA Negeri 1 TinggiMoncong Kabupaten Gowa dengan mengambil jurusan IPS dan lulus pada tahun 2016.

Pada tahun 2016, penulis melanjutkan pendidikannya di Program Studi Sarjana (S1) Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Atas izin Allah SWT dan atas kerja keras, pengorbanan dan kesabaran, penulis menyelesaikan studi sarjananya pada tahun 2021 dengan judul skripsi “Perspektif Etika Bisnis Islam Terhadap Perilaku Pedagang Tradisional”.

Gambar

Gambar 1.4 PRODUSEN / PABRIK
Tabel 2.1 Sumber Pasar Tradisional Lakessi Parepare
Tabel 2.2 Daftar Informan Pedagang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan gambar diatas maka akan dilakukan penelitian untuk mengetahui pemahaman etika bisnis Islam dalam persaingan usaha dan penerapan etika bisnis Islam

Kesusaian Timbangan Dalam Perspektif Islam Studi Kasus Pada Pedagang Beras Di Pasar Terong Kota Makassar, ISTISMAR: Jurnal Kajian,Penelitian Ekonomi dan Bisnis