Nama Jurnal : Perspektif Kajian Aksiologi Pada Pembelajaran Daring di Era Pandemi Nama Penulis : Anim, Dian Armanto, Nilam Sari
Vol, nomor, Bulan & tahun terbit : Oct 2021, IV (3): 276 – 282 Jumlah halaman : 7
Nomor Doi : ISSN 2615 – 4307 (Print) , ISSN 2615 – 3262 (Online)
Artikel ini merupakan hasil penelitian yang relevan mengenai implementasi aksiologi dalam pembelajaran daring selama masa pandemi. Dengan menggunakan metode analisis kajian pustaka, penelitian ini dapat mengeksplorasi berbagai sumber yang relevan. Meskipun demikian, akan lebih baik jika penelitian dilengkapi dengan data empiris dari studi lapangan untuk memperkuat hasil analisis kajian pustaka tersebut. Latar belakang yang jelas dalam artikel memberikan gambaran yang kuat tentang urgensi teknologi dalam pendidikan, terutama di masa pandemi di mana pembelajaran daring menjadi krusial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran daring telah digunakan secara luas, aspek-aspek aksiologi, terutama yang berkaitan dengan nilai etika dan estetika, masih belum sepenuhnya terpenuhi. Temuan ini memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi guru dan pelajar dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran. Artikel ini juga membahas implikasi temuan penelitian, termasuk tantangan dan solusi potensial untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran daring. Dengan mengaitkan temuan penelitian dengan konsep-konsep teoritis dalam aksiologi, artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara teknologi dan nilai-nilai dalam konteks pendidikan. Kesimpulan artikel menggarisbawahi pentingnya
mengintegrasikan nilai-nilai aksiologi dalam pembelajaran daring untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Meskipun ada ruang untuk penelitian lanjutan, artikel ini memberikan landasan yang kuat bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.
Studi kasus :
Ibu Sri, kepala sekolah SMK ASRI, menghadapi tantangan menerapkan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 karena minimnya keterlibatan siswa dan kurangnya motivasi dalam belajar.
Penyelesaian :
Ibu Sri mengadakan rapat guru untuk mengidentifikasi tantangan utama dan membentuk tim khusus terdiri dari guru dengan pengalaman dalam teknologi pembelajaran dan psikologi pendidikan. Mereka menyusun rencana tindakan terinci untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pendekatan yang menarik dan psikologis. Setelah rencana disusun, tim mengatur pelatihan bagi para pengajar untuk menyusun materi pembelajaran yang menarik dan interaktif serta memberikan dukungan psikologis bagi siswa yang membutuhkan. Setelah implementasi, mereka melakukan evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas strategi dan mengumpulkan umpan balik untuk penyesuaian lebih lanjut.
Nama Jurnal : Aksiologi Ilmu Dalam Perspektif Islam dan Barat Nama Penulis : Addurun Nafis Harahap, Salminawati
Vol, nomor, Bulan & tahun terbit : Februari 2022, 1 (3), 749-754 Jumlah halaman : 6
Nomor Doi : p-ISSN: 2827-9832 e-ISSN: 2828-335x
Artikel ini menyoroti peran penting sains dan agama dalam kehidupan manusia, menegaskan bahwa perkembangan sains tidak mengurangi pengaruh agama, sebagaimana diprediksi dalam teori
sekularisasi. Metode penelitian pustaka digunakan dalam artikel ini, dengan pendekatan interpretatif untuk menganalisis sumber-sumber literatur yang beragam. Meskipun memberikan wawasan yang berharga, penggunaan penelitian pustaka memiliki keterbatasan dalam menggali informasi yang lebih spesifik atau kontekstual.
Hasil penelitian ini menguraikan konsep aksiologi ilmu dalam perspektif Islam dan Barat, termasuk definisi aksiologi, perbedaan pandangan, dan pembagian aksiologi ke dalam beberapa aspek.
Pembahasan artikel melibatkan analisis mendalam tentang bagaimana nilai-nilai etika memengaruhi pengembangan ilmu pengetahuan dan bagaimana pemikiran etika dipengaruhi oleh nilai-nilai keagamaan dan budaya. Kesimpulan menekankan pentingnya merumuskan konsep etika dalam ilmu pengetahuan secara normatif, untuk memastikan penerapan yang efektif dalam konteks kehidupan nyata. Artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas hubungan antara sains, agama, dan etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dari perspektif Islam dan Barat.
Studi kasus :
Dalam sebuah proyek sekolah, tim yang bertanggung jawab untuk mengatur acara sekolah dan tim yang mengelola dana dan anggaran mengalami ketegangan. Tim pengatur acara ingin membuat acara yang menarik bagi siswa, sementara tim anggaran khawatir tentang kelebihan biaya.
Penyelesaian :
Kepala sekolah mengatur pertemuan kolaboratif antara kedua tim untuk menekankan pentingnya keseimbangan antara kualitas acara dan pengelolaan anggaran yang baik. Setelah mendengarkan masukan dari kedua tim, kepala sekolah membantu merancang rencana tindakan bersama untuk menetapkan prioritas dan mengalokasikan anggaran secara bijaksana. Mereka mendorong partisipasi aktif dari semua anggota tim dan melakukan monitoring teratur untuk memastikan bahwa acara berjalan sesuai rencana. Setelah acara selesai, kepala sekolah memberikan apresiasi kepada kedua tim dan meminta umpan balik untuk evaluasi dan pembelajaran di masa mendatang. Dengan demikian, kepemimpinan yang efektif dari kepala sekolah dan kolaborasi yang baik antara kedua tim
memungkinkan penyelesaian konflik dengan sukses dan kelancaran acara sekolah.
