• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN, PRASARANA, DAN PERALATAN KESEHATAN RUMAH SAKIT

N/A
N/A
Aisyah Nuraini

Academic year: 2023

Membagikan "PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN, PRASARANA, DAN PERALATAN KESEHATAN RUMAH SAKIT"

Copied!
290
0
0

Teks penuh

Dalam merencanakan struktur bangunan rumah sakit terhadap dampak gempa bumi, seluruh elemen struktur bangunan rumah sakit, termasuk seluruh bagiannya, harus diperhatikan. Struktur bangunan rumah sakit harus direnovasi maksimal 50% dari kondisi beban maksimal yang direncanakan untuk digunakan. Persyaratan perancangan struktur dasar bangunan rumah sakit Struktur bangunan dapat dibuat dari beton.

Persyaratan Konstruksi Struktur Dasar Bangunan Rumah Sakit Struktur dasar bangunan dapat berupa pondasi langsung atau pondasi dalam, disesuaikan dengan kondisi tanah/geo, kondisi teknik lokal pada basement. Pada umumnya dalam perancangan sistem drainase, aliran air hujan yang jatuh dialirkan melalui saluran drainase. Air hujan dari Innnglt dapat digunakan untuk suplai air primer dan sekunder pada gedung-gedung.

Merujuk pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Edisi 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan disebutkan bahwa setiap penanggung jawab bangunan wajib memanfaatkan air hujan. Sedangkan air hujan yang tertampung dari dalam tanah akan dialirkan melalui drainase lokasi kemudian dialirkan ke kolam 1N!enrion, dan air drainase tersebut akan dialirkan ke sistem saluran pembuangan kota.

Tabel Penempatan Detektor Kebakamn pada Runngan dl dalnm Rumah Saldt
Tabel Penempatan Detektor Kebakamn pada Runngan dl dalnm Rumah Saldt

Perencanaan

Ruanga,n-nlnngan besar unruk ruang pemwatan dlbarasl sampat '100 m' dan ruang-ruang besar unruk keperlunn

Semua gedung rumah sakit yang menggunakan IIf harus menyediakan IIf khusus untuk kebakaran yang pertama kali dimulai dari pondasi gedung!stuegej. Tangga dilengkapi dengan railing (railing kontinu) dan railing untuk keselarasan dan pada bagian ujung (atas dan bawah) panjang railing minimal 30 cm. Tangga yang bersambung dengan railing harus dilengkapi dengan 2 lapis pegangan tangan (railing) di a tingkat 6:1 em •80em, yang secara konsisten merupakan yang terkecil di dinding slsl I.

Jarak bebas handrail dengan tuas penggerak pada tiang yang bersentuhan dengan handrail adalah maksimal 20 cm. Tangga pada bangunan gedung yang juga digunakan sebagai jalan buta harus diberi tanda huruf bmille pada bagian bawah pagar, dicetak paling sedikit pada kedua ujung pagar untuk menandakan tiang dan halte. Tangga hendaknya dilengkapi dengan pelindung/penerangan darurat serta penyangga keselamatan sebesar 0,2 lux atau menggunakan pelapis photoluminescent untuk menunjang jalur evakuasi.

Pegangan tangan harus memenuhi standar ergonomis sehingga aman dan nyaman digenggam serta bebas dari permukaan tajam dan kasar. Ram untuk pelayanan angkutan barang harus mempunyai lebar maksimal 100 dengan lebar disesuaikan dengan anak tangga.

Perencnnaan pada Ststem tnstalast gas medlk dan vnkum medlk mellputl

Langkah-langkah tersebut di atas dapat disesuaikan dengan daerah setempat, karena sistem layanan kesehatan tata letak bangunan selalu menjamin keselamatan dan jalur evakuasi serta jalan umum lainnya. h) Untuk mencegah udara panas pada ruang sentral gas medis dan penyedot debu medis harus dilengkapi dengan sistem ventilasi yang baik. Manifold adalah seperangkat alarm pengatur tekanan gas dari tanggal tekan (2200 p51) hingga menyetel tekanan rendah (55psi), manlroldterdtrt dan :. a) Full O.omatls Manifold adalah mantfold yang memuat paling sedikit 2 (dua) buah pengatur tekanan rendah dan I (satu) atau 2 (dua) buah pengatur tekanan rendah. Manifold internal manifold juga dilengkapi dengan batang penghubung, katup periksa (check valve, pelepas tekanan, sinyal indikator tekanan LED atau analog, dan lonjakan khusus.

Manifold Jenls Inl juga dilengkapi dengan header, pressure relief/katup pelepas, indikator tekanan dan pigtail yang dilengkapi dengan nomor tabung/dinder. Sundulannya sebelah kanan patah, lalu sundulannya sebelah kiri. dibuka, berlaku sebaliknya, Inl Jenls Manifold dilengkapi juga dengan header, safety valve/pressure relief, sinyal sinyal tekanan dan pig.ail yang disesuaikan dengan jumlah...

Sistem iata sunra

Alat kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan apabila alat tersebut dipasang dengan baik sesuai prosedur, maka berfungsinya alat dengan baik dapat memperpanjang umur alat dan mengurangi tingkat kerusakan alat sehingga meminimalkan biaya pengoperasian. Perencanaan peralatan medis dalam pelayanan adalah penentuan kebutuhan dari segi jenis, jumlah dan spesifikasi peralatan berdasarkan pelayanan atau kelasnya. Dapat diperoleh kemajuan peralatan yang ada dan data dokumentasi manajemen yang sudah ada di rumah sakit.

Informasi mengenai peralatan yang beredar diperoleh dan tidak mengacu pada produsen, distributor, katalog alarm, dan rumah sakit yang menggunakan informasi tersebut. Pertimbangan desain juga mempertimbangkan peralatan dan lembaga bersertifikat standar yang melakukan pengujian kualitas dan pemantauan spesifikasi dan fungsi. Semua peralatan yang akan digunakan kembali, dipelihara, diperbaiki atau dimusnahkan harus didekontaminasi untuk memastikan peralatan tersebut layak untuk penanganan lebih lanjut.

Namun pemeriksaan juga dapat dilakukan secara individu berdasarkan jadwal yang ditetapkan dalam interval waktu tertentu. 34;"mellh"rnan Pencegahan{adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terencana, untuk memperpanjang umur layanan dan mencegah kegagalan (yaitu dengan retak, penggantian suku cadang, pelumasan, pembersihan, dll.). 34;"penggunaan prosedur yang tepat dan pemeliharaan peralatan yang baik akan mampu meningkatkan kinerja peralatan yang handal dan benar-benar berfungsi dengan baik.

Prosedur yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan inspeksi dan pencegahan (harus dilakukan sebelum melaksanakan pekerjaan inspeksi atau inspeksi melalui proses jangka panjang. 34; pencegahan dengan melakukan inspeksi dan pengujian sebelum penggunaan pertama kali peralatan baru dan pada interval waktu yang ditentukan. ditentukan oleh pabrikan Perbaikan yang tidak disengaja seperti; dll. menyebabkan masalah yang sering terjadi selama penggunaan, seperti ketika peralatan medis tidak berfungsi secara optimal dan inspeksi pemeliharaan preventif rutin.

Teknik elektromedis kemudian melakukan pekerjaan perbaikan berdasarkan manual masing-masing alat, bila diperlukan pekerjaan perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan teknologi khusus. Selama inspeksi penegakan preventif, diperlukan daftar periksa yang mencatat aktivitas inspeksi yang dilakukan. Pengujian alat kesehatan adalah kegiatan pemeriksaan dan penilaian untuk mengetahui karakteristik alat kesehatan untuk menjamin kesesuaian alat kesehatan terhadap kesesuaian dan spesifikasi pekerjaan (uji kesesuaian).

Dengan adanya alat pengaman ini maka keakuratan, keselamatan dan keamanan alat kesehatan dapat berada dalam batas yang ditentukan dalam spesifikasi alat. Penetapan pengakuan pengujian dan standar pelatihan kesehatan, dll, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Joj a'

Gambar

Tabel Penyedlaan Sistem Deteksl dan Alarm Menurul Funll"l.
Tabel Penempatan Detektor Kebakamn pada Runngan dl dalnm Rumah Saldt

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman  Teknis  Bangunan  Puskesmas  ini  di  susun  sebagai  panduan  teknis  penyelenggaraan  bangunan  gedung  Pusat  Kesehatan  Masyarakat  yang 

Untuk menjamin kesinambungan dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka bangunan rumah sakit serta seluruh peralatan dan perlengkapan yang menyatu di dalamnya

(1) Setiap prasarana Ruang Perawatan Intensif Rumah Sakit merupakan pekerjaan instalasi dan jaringan yang menyatu dengan bangunan dan lingkungannya, sebagian atau

Pada malam hari, bangunan ruang gawat darurat akan merupakan pintu masuk utama ke rumah sakit bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.. Direktorat Bina

STANDAR PERALATAN PELAYANAN RAWAT

Standarisasi luasan ruang dan persyaratan teknis sudah termuat dalam Standar Teknis Bangunan Gedung Rumah Sakit, namun yang terkait dengan panduan desain

1) Setiap bangunan rumah sakit yang bertingkat lebih dari 3 lantai harus dilengkapi dengan pintu darurat. 2) Lebar pintu darurat minimal 100 cm membuka kearah ruang

Pedoman-Pedoman Pedoman Teknis Dibidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit | 9 BAB III ANALISIS KONDISI UMUM Analisis Kondisi Umum dalam Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk/ Master Plan