KENAIKAN PANGKAT
Badan Kepegawian Negara
Oleh: Agus Praptana, S.Sos., M.AP.
Kasudit KP-SPT Direktorat Pengadaan dan Kepangkatan
02/11/2011
Pangkat
PP 11 Tahun 2017
Pangkat merupakan Kedudukan yang menunjukan
tingkat jabatan berdasarkan kesulitan , tanggung jawab, dampak, Dan persyaratan kualifikasi pekerjaan
yang sebagai dasar pengajian.
PENGHARGAAN PENGHARGAAN
• Kenaikan pangkat istimewa diberikan kepada PNS berdasarkan pada penilaian kinerja dan keahlian yang luar biasa dalam menjalankan tugas jabatannya
• Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi diberikan kepada PNS yang mempunyai nilai prestasi kerja yang sangat baik, memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi
• Kenaikan pangkat istimewa diberikan kepada PNS berdasarkan pada penilaian kinerja dan keahlian yang luar biasa dalam menjalankan tugas jabatannya
• Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi diberikan kepada PNS yang mempunyai nilai prestasi kerja yang sangat baik, memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi
Penghargaan berupa : a. Tanda Kehormatan
b. Kenaikan pangkat istimewa
c. kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi
d. kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan
Penghargaan berupa : a. Tanda Kehormatan
b. Kenaikan pangkat istimewa
c. kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi
d. kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan
Didasarkan atas kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya
Didasarkan atas kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya
PANGKAT DAN JABATAN
• Pangkat merupakan kedudukan yang menunjukan tingkatan jabatan yang digunakan sebagai dasar penggajian
• Jabatan PNS terdiri atas Jabatan Administrasi; Jabatan Fungsional; dan Jabatan Pimpinan Tinggi.
• Pengangkatan Jabatan Fungsional melalui pengangkatan pertama, pengangkatan perpindahan dari jabatan lain, pengangkatan penyesuaian ( inpassing ), dan promosi.
• Pemilihan JPT dilakukan secara terbuka dan kompetitif dan dapat diisi dari kalangan non-PNS (JPT Utama dan Madya).
• Pengurangan jabatan karena reorganisasi melalui uji kompetensi dari pejabat yang ada, apabila tidak ada kompetensi yang sesuai baru dilaksanakan seleksi terbuka
• Mutasi antar JPT dapat dilakukan dengan uji kompetensi dari pejabat yang ada
• Pejabat Fungsional dilarang rangkap jabatan dengan jabatan administrasi atau jabatan pimpinan tinggi
• JPT di lingkungan Instansi Pemerintah tertentu dapat diisi oleh Prajurit TNI
dan Anggota Polri.
PERSYARATAN PENGANGKATAN JABATAN
PENGAWAS :
1. berstatus PNS;
2. kualifikasi dan paling rendah diploma III atau yang setara;
3. integritas dan moralitas yang baik;
4. pengalaman dalam Jabatan pelaksana minimal 4 (empat) tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pelaksana sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki;
5. penilaian prestasi kerja minimal baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
6. memiliki Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural sesuai standar kompetensi;
7. sehat jasmani dan rohani.
PENGAWAS :
1. berstatus PNS;
2. kualifikasi dan paling rendah diploma III atau yang setara;
3. integritas dan moralitas yang baik;
4. pengalaman dalam Jabatan pelaksana minimal 4 (empat) tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pelaksana sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki;
5. penilaian prestasi kerja minimal baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
6. memiliki Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural sesuai standar kompetensi;
7. sehat jasmani dan rohani.
PELAKSANA
1. berstatus PNS;
2. kualifikasi dan tingkat pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas atau yang setara;
3. mengikuti dan lulus pelatihan terkait dengan bidang tugas dan/atau lulus pendidikan dan pelatihan
terintegrasi;
4. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
5. Kompetensi Teknis, Kompetensi
Manajerial, dan Sosial Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan;
dan
6. sehat jasmani dan rohani.
PELAKSANA
1. berstatus PNS;
2. kualifikasi dan tingkat pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas atau yang setara;
3. mengikuti dan lulus pelatihan terkait dengan bidang tugas dan/atau lulus pendidikan dan pelatihan
terintegrasi;
4. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
5. Kompetensi Teknis, Kompetensi
Manajerial, dan Sosial Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan;
dan
6. sehat jasmani dan rohani.
ADMINISTRATOR : 1. berstatus PNS;
2. kualifikasi dan paling rendah diploma IV atau S1;
3. integritas dan moralitas yang baik;
4. pengalaman dalam Jabatan pengawas minimal 3 tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki;
5. penilaian prestasi kerja minimal baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
6. memiliki Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural sesuai standar kompetensi;
7. sehat jasmani dan rohani.
ADMINISTRATOR : 1. berstatus PNS;
2. kualifikasi dan paling rendah diploma IV atau S1;
3. integritas dan moralitas yang baik;
4. pengalaman dalam Jabatan pengawas minimal 3 tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki;
5. penilaian prestasi kerja minimal baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
6. memiliki Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural sesuai standar kompetensi;
7. sehat jasmani dan rohani.
Pengecualian Persyaratan Kualifikasi & Pendidikan
1. PNS di daerah tertinggal 1. PNS di daerah tertinggal
2. PNS di daerah perbatasan 2. PNS di daerah perbatasan
3. PNS di daerah terpencil 3. PNS di daerah terpencil
* wajib memenuhi persyaratan kualifikasi dan tingkat pendidikan
paling lama 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam Jabatan.
Jenjang Jabatan Fungsional
Utama
• Profesional Tertinggi
Madya
• Profesional Tinggi
Muda
• Profesional Tingkat Lanjutan
Pertama
• Profesional Tingkat Dasar
Penyelia
• Koordinasi Ketrampilan
Mahir
• Ketrampilan
Terampil
• Lanjutan Ketrampilan
Pemula
• DasarKetrampilan
1. Jenjang Utama
2. Jenjang
Ketrampilan
Syarat Pengangkatan Jabatan Fungsional
Formasi Formasi
Status PNS Status PNS
Kesehatan
Kesehatan Kualifikasi Kualifikasi Integritas
Moralitas Integritas
Moralitas Kompetensi Uji
Kompetensi Uji Kinerja Kinerja
Syarat Lain Syarat Lain
Pengambila n Sumpah Pengambila
n Sumpah
Usia Pindah dari Jabatan Lain : 53, 55, 60
Usia Pindah dari Jabatan Lain : 53,
55, 60
Pengangkatan Jabatan Fungsional
4 4
2 2
Pertama : Pengisian Formasi Melalui CPNS
Perpindahan : Dari Struktural - Fungsional
3 3 Penyesuaian
Pengangkatan PPPK untuk Jabatan Tertentu yang Ditetapkan oleh Presiden
1 1
Pemberhentian Jabatan Fungsional Pemberhentian Jabatan Fungsional
Mengundurkan Diri
Diberhentikan Sementara : Menjadi
Pejabat Negara, komisioner atau anggota lembaga nonstruktural, Ditahan
karena menjadi Tersangka
CLTN Ditugaskan secara Penuh
Diluar JF
Tugas Belajar lebih dari 6 Bulan
secara Terus Menerus Sehingga tidak
Bisa
Melaksanakan Pekerjaan
Tidak Memenuhi Persyaratan
Jabatan BUP Pejabat Fungsional
BUP Pejabat Fungsional 58 Tahun : pejabat fungsional ahli
muda, pejabat fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional
keterampilan;
60 Tahun : pejabat fungsional
madya; dan 65 Tahun : pejabat fungsional ahli utama.
PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN ATAS PRESTASI KERJA DAN PENGABDIAN PNS TERHADAP NEGARA
PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN ATAS PRESTASI KERJA DAN PENGABDIAN PNS TERHADAP NEGARA
KENAIKAN PANGKAT KENAIKAN PANGKAT
ADALAH KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TINGKAT SESEORANG PNS BERDASARKAN JABATANNYA DALAM RANGKAIAN SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGGAJIAN
ADALAH KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TINGKAT SESEORANG PNS BERDASARKAN JABATANNYA DALAM RANGKAIAN SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGGAJIAN
PANGKAT PANGKAT
SISTEM SISTEM KP
KP
1. KP REGULER : Staf, Bukan fungsional
2. KP Pilihan : Struktural, Fungsional, Prestasi LB,Penemuan baru, Pjt. Negara, memperoleh STTB, DPK/DPB di luar Inst.
3. KP Anumerta : Tewas
4. KP Pengabdian : Wafat, BUP, Cacat dalam tugas
PERIODE KP
1 APRIL DAN 1 OKTOBERKENAIKAN PANGKAT PNS 1
PP NO. 12 TH 2002
PENJELASAN PSL 18 AYAT (1)
“ YG DIMAKSUD MEMPEROLEH DALAM KETENTUAN INI TERMASUK PNS YG
TELAH MEMILIKI STTB/IJAZAH YG DIPEROLEH SEBELUM YBS DIANGKAT
MENJADI CPNS ”
KP PENYESUAIAN IJAZAH
PERSYARATAN:
1.
DIANGKAT DLM JAB/DIBERI TUGAS YG
MEMERLUKAN PENGETAHUAN/KEAHLIAN YG SESUAI DENGAN IJAZAH YG DIPEROLEH;
2.
SEKURANG2NYA TELAH 1 (SATU) TH DLM PANGKAT TERAKHIR;
3.
SETIAP UNSUR DP 3 BERNILAI BAIK DALAM 1 (SATU) TH TERAKHIR;
4.
MEMENUHI JUMLAH ANGKA KREDIT YG DITENTUKAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL;
5.
LULUS UJIAN KP PENYESUAIAN IJAZAH.
1. MENDUDUKI JABATAN FUNGSIONAL
2. KP KARENA PRESTASI LUAR BIASA BAIKNYA 3. KP KARENA PENEMUAN BARU YANG
BERMANFAAT BAGI NEGARA
4. JABATAN ATASAN LANGSUNGNYA BUKAN JABATAN STRUKTURAL
1. MENDUDUKI JABATAN FUNGSIONAL
2. KP KARENA PRESTASI LUAR BIASA BAIKNYA 3. KP KARENA PENEMUAN BARU YANG
BERMANFAAT BAGI NEGARA
4. JABATAN ATASAN LANGSUNGNYA BUKAN JABATAN STRUKTURAL
KENAIKAN PANGKAT TIDAK BOLEH MELAMPAUI PANGKAT
ATASAN
KECUALI
9
1. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah
2. Ujian Kenaikan Pangkat Peningkatan Pendidikan
JENIS UJIAN KENAIKAN
PANGKAT
UJIAN KP PENYESUAIAN IJAZAH
PERSYARATAN:
1. BERPEDOMAN PADA MATERI UJIAN PENERIMAAN CPNS;
2. DISESUAIKAN DENGAN TINGKAT IJAZAH YG DIPEROLEH DAN SUBSTANSINYA;
3. BERKAITAN DENGAN TUGAS POKOK;
4. PELAKSANAANNYA DIATUR LEBIH LANJUT
OLEH INSTANSI MASING-MASING.
KP PNS TUGAS BELAJAR DAN SEBELUMNYA MENDUDUKI JAB STRUKTURAL / FUNGSIONAL TERTENTU
(1)PNS YG DIPANDANG CAKAP DAPAT DIKEMBANGKAN MENDUDUKI JABATAN DITUGASKAN MENGIKUTI TUGAS BELAJAR DAN PERLU DIBINA KENAIKAN PANGKATNYA;
(2) KP DIMAKSUD DIBERIKAN DALAM BATAS
JENJANG PANGKAT YG DITENTUKAN DLM
JABATAN TERAKHIR YG DIDUDUKI
SEBELUMNYA MENGIKUTI TUGAS BELAJAR.
KENAIKAN PANGKAT BAGI PNS YANG TELAH MENGIKUTI DAN LULUS TUGAS
BELAJAR
NO. STTB/IJAZAH/DIPLOMA,
PANGKAT PANGKAT, GOL/RU KET
1. SGPLB, DIPLOMA II,
PANGKAT PENG. MUDA, II/a KE BAWAH
PENGATUR MUDA TK.
I, II/b 2. SARMUD, AKADEMI, DIPLOMA III,
PANGKAT PENG. MUDA TK. I, II/b KE BAWAH
PENGATUR, II/c
3. SARJANA (S1), DIPLOMA IV,
PANGKAT PENG. TK. I, II/d KE BAWAH
PENATA MUDA, III/a 4. DOKTER, APOTEKER, MAGISTER
ATAU YANG SETARA,
PANGKAT PENATA MUDA, III/a KE BAWAH
PENATA MUDA TK. I, III/b
5. DOKTOR (S3),
PENATA MUDA TK.I, III/b KE BAWAH
PENATA, III/c
(1) PNS YANG MENGIKUTI DAN LULUS TUBEL MEMPEROLEH :
1 (SATU) TH DLM PANGKAT TERAKHIR
MEMILIKI STTB SESUAI TK PENDIDIKAN
SKP 1(SATU) TH TERAKHIR BERNILAI BAIK
URAIAN TUGAS DISESUAIKAN DGN TK PEND & GOL DI TANDA TANGANI OLEH PIMPINAN SKPD/ESELON II
TDK SDG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN
TDK SDG MENJALANKAN CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
STTB YG DIPEROLEH YG DIPERLUKAN DLM PENGEMBANGAN PNS
KHUSUS GOL II/B, 2 (DUA) TH DLM PANGKAT TERAKHIR
PERSYARATAN UJIAN PENYESUAIAN
IJASAH
1 (SATU) TH DLM PANGKAT TERAKHIR (GOLONGAN III/A)
MEMILIKI IJASAH MINIMAL DIPLOMA 1 MAX S3 TTP BLM PERNAH UKPPI/BUKTI (STLUKPPI)
SKP 1(SATU) TH TERAKHIR BERNILAI BAIK
URAIAN TUGAS DISESUAIKAN DGN TK PEND & GOL DI TANDA TANGANI OLEH PIMPINAN SKPD/ESELON II
TDK SDG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN
TDK SDG MENJALANKAN CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
PERSYARATAN UJIAN KENAIKAN
PANGKAT PENINGKATAN PENDIDIKAN
PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT
USUL KP DARI UNIT
PENELITIAN DATA
Di – BKD
BAPERKAT/
PENILAIAN AK
USUL KP KE BKN Ditanda tangani oleh :
Kabid KP : s.d. III/d
Ka. BKD : IV/a & IV B
Gub. : IV C s.d. IV/e
SAMSAT BKD & BKN PERTIMBANGAN
TEKNIS Ke :
BKD (s.d. IV/b)
Presiden IV/c >
SK KOLEKTIF
Ka. BKD
Astapratur
Setda
Gubernur
Presiden
DISTRIBUSI KP PETIKAN
SK
16
1. Minggu ke-2 bulan Januari untuk kenaikan pangkat periode 1 April
2. Minggu ke-2 Bulan Juni untuk kenaikan pangkat 1 Oktober
3. Untuk usul Kenaikan pangkat diusulkan oleh Biro SDM/Kepegawaian
PENGAJUAN USUL 17
KENAIKAN PANGKAT
TUGAS BELAJAR
02/11/2011
02/11/2011
Dasar Hukum Terkait Tugas Belajar dan Ijin Belajar
1. Perpres no. 12 tahun 1961 tentang pemberian tugas belajar
2. Permenpan & RB no.17 tahun 2013 pasal 30 butir d tentang
pembebasan sementara bagi yang tugas belajar di atas 6 bulan, dan pasal 31 tentang pengangkatan kembali
3. Permenpan N0 3 Tahun 2013 Tentang tugas Belajar
4. Surat Edaran Menpan & RB no. 4 Tahun 2013 tentang Pemberian
Tugas Belajar dan Ijin Belajar
• 25 tahun untuk program diploma I/sederajat
• 25 tahun untuk program diploma II/sederajat
• 25 tahun untuk program diploma III/sederajat
• 25 tahun untuk program sarjana atau diploma IV
• 37 tahun untuk program magister atau yang setara
• 40 tahun untuk program doktor
02/11/2011
Batas Usia Maksimal :
□ Jangka waktu penugasan :
● memperoleh ijazah S2 adalah 4 semester
● memperoleh ijazah S3 adalah 6 semester
● Dapat diberikan perpanjangan masa penugasan untuk paling lama adalah 2 semester, apabila memenuhi persyaratan untuk diperpanjang
02/11/2011
IJIN BELAJAR
PNS harus memiliki masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS.
Mendapatkan izin tertulis dari pejabat yang berwenang.
Selama menempuh perkuliahan tidak
meninggalkan tugas jabatan kecuali sifat pendidikan yang sedang diikuti yang
mengharuskan PNS meninggalkan sebagian waktu kerja dengan catatan telah mendapat persetujuan atau izin pimpinan instansi.
Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat.
02/11/2011
Tidak pernah melanggar kode etik sebagai PNS tingkat sedang atau berat.
PNS tidak sedang menjalanai pemberhentian sementara sebagai PNS.
Pendidikan yang akan ditempuh harus dapat
mendukung pelaksanaan tugas jabatan pada unit organisasi tempat PNS bekerja.
Biaya pendidikan ditanggung oleh PNS yang bersangkutan.
Program pendidikan yang ditempuh minimal berakreditasi B.
PNS tidak berhak untuk menuntuk penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi kecuali memang ada formasi
02/11/2011
Perbedaan Tugas belajar
dengan Ijin Belajar
02/11/2011
Bersifat penugasan sehingga memerlukan ijin dan surat tugas
Biaya pendidikan bersumber dari negara, bantuan pemerintah asing, swasta asing, badan internasional sponsor, atau yang lain
Dibebaskan dari jabatan (off dari kerjaan kantor)
Waktu penyelesaian pendidikan diatur dan dapat diperpanjang
Ada kewajiban bekerja kembali dengan durasi yang telah ditentukan
Batas usia minimal diatur
02/11/2011
Tugas Belajar
IJIN BELAJAR
Tidak bersifat penugasan melainkan ijin, diperlukan ijin dari pimpinan
Biaya Pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh PNS
Tidak dibebaskand dari jabatan kantor (tidak off dari kerjaan kantor)
Waktu penyelesaian pendidikan tidak diatur
Tidak ada kewajiban kerja kembali
Batas usia minimal tidak diatur (kecuali diatur di universitas )
02/11/2011
TERIMA KASIH
S E K I A N