LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. PERTAMINA (PERSERO) RU II UNIT PRODUCTION SUNGAI PAKNING
APLIKASI MAIN DISTRIBUTION FRAME TELEPON PT.
PERTAMINA RU II SUNGAI PAKNING
WAHYU IQBAL 6304171096
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
BENGKALIS
2021
ii
iii KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil Alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini. Sehingga dalam kesempatan ini, tak lupa juga ucapan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah banyak memberikan dorongan berupa financial serta semangat yang diberikan dari awal hingga selesainya laporan ini.
Selanjutnya tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini antara lain:
1. Bapak Johny Custer,ST.,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.
2. Ibu Rezki Kurniati, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak.
3. Bapak Depandi Enda, M.Kom selaku koordinator Kerja Praktek Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak.
4. Bapak M .Yunus selaku Ketua Kantor IT PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning.
5. Bapak Junaidi Selaku Pembimbing Kerja Praktek di kantor IT PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning.
Perlu disadari bahwa dengan segala keterbatasan dalam pengerjaan Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kritikan dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini kedepannya.
Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Bengkalis, 01 juli 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Dan Manfaat ... 2
1.4 Luaran Proyek Kerja Praktek ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 4
2.1 Profil dan Sejarah PT. Pertamina Sungai Pakning ... 4
2.2 Visi Dan Misi PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning ... 5
2.3 Struktur Organisasi ... 5
2.3.1 Struktur Organisasi Pertamina RU II Dumai ... 6
2.3.2 Struktur Organisasi Manager IT Pertamina RU II Production Sungai Pakning ... 6
2.4 Ruang Lingkup Perusahaan... 8
BAB III METODOLOGI ... 9
3.1 Prosedur Pembuatan Sistem/Alat/Solusi ... 9
3.1.1 Prosedur Pembuatan Sistem... 9
3.2 Metodologi Pengumpulan data ... 10
3.3 Proses perancangan ... 11
3.4 Tahapan dan jadwal Pelaksanaan ... 12
3.4.1 Tahapan yang di lakukan ... 12
3.4.2 Jadwal Pelaksanaan ... 13
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ... 14
4.1 Analisis Data... 14
v
4.2 Rancangan Sistem/Alat/Solusi ... 14
4.2.1 Perancangan Usecase Diagram ... 15
4.2.2 Perancangan Activity Diagram ... 16
4.2.3 Perancangan Pemodelan Basis Data ... 17
4.2.4 Prototype tampilan Sistem ... 19
4.2 Implementasi Sistem ... 20
4.1 Dampak Implementasi Sistem ... 24
4.2 Kendala Implementasi Sistem ... 24
BAB V PENUTUP ... 26
5.1 Kesimpulan ... 26
5.2 Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Main Distribution Frame(MDF) ... 2
Gambar 2.1 PT. Pertamina(Persero) RU II Production Sungai Pakning ... 4
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Dumai ... 6
Gambar 2.3 Struktur OrganisasI Manager IT Pertamina RU II Sungai Pakning ... 6
Gambar 3.1 Metode SDLC ... 10
Gambar 3.2 Sistem yang Berjalan ... 12
Gambar 3.3 Sistem Yang di usulkan. ... 12
Gambar 4.1 Usecase diagram ... 16
Gambar 4.2 activity diagram form login ... 17
Gambar 4.3 activity diagram Tambah Data MDF telpon ... 17
Gambar 4.4 activity diagram Report Data MDF ... 18
Gambar 4.5 ERD(Entity Relationship diagram) ... 19
Gambar 4.6 Tampilan login ... 20
Gambar 4.7 Tampilan dashboard Beranda ... 20
Gambar 4.8 Tampilan add & Edit Data MDf ... 21
Gambar 4.9 Xampp Control Panel ... 21
Gambar 4.10 phpmyadmin ... 22
Gambar 4.11 coding Login ... 23
Gambar 4.12 Halaman Login ... 23
Gambar 4.13 Coding Dashboard ... 24
Gambar 4.14 Tampilan Dashboard ... 24
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan ... 14 Tabel 4.1 Tabel Data MDF ... 19 Tabel 4.2 Tabel ID ... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Mengingat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, tentu tuntutan metode pengajaran dan perbaikan bahan ajar juga tinggi, maka Politeknik Negeri Bengkalis merupakan lembaga pendidikan tinggi yang dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Mengadakan salah satunya melalui kerja praktik (KP).
Kerja praktik (KP) merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi pemahaman Penerapan konsep teori / ilmiah dalam pekerjaan sesuai profesi bidang studi. KP dapat meningkatkan wacana, pengetahuan dan keterampilan Mahasiswa dan mampu memecahkan masalah keilmuan Menurut teori mereka pelajari di bangku kuliah.
Melalui kerja praktek (KP) ini mahasiswa dituntut untuk dapat memahami dan memahami pekerjaan di bidang tersebut. Mahasiswa tidak hanya harus mampu memahami dan memahami pekerjaan di bidang tersebut, tetapi juga tidak hanya perlu memiliki ilmu dan teknologi, namun yang lebih penting lagi mahasiswa harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya
Adapun Kerja Praktek yang dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan yaitu di PT. Pertamina (Persero) RU II Production Sungai Pakning pada Kantor IT Pertamina. Kantor IT Pertamina Bertanggung Jawab Terhadap pemeliharaan Jaringan Telpon, Internet, CCTV dan lain sebagainya. Pada bagian ini penulis menemukan beberapa masalah yaitu Pendataan Jalur Jaringan Telpon . Sulitnya dalam pencarian ketika di lakukan maintenance jaringan telepon atau pemasangan jaringan telpeon baru. Serta Pendataan Jaringan Telpon masih bersifat Manual melalaui media cetak. Maka pekerja IT perlu melakukan dua kali pengecekan ketika terjadi nya maintenance.
2 Penomoran pada telepon di buat lalu dimasukkan ke dalam MDF( Main Distribution Frame). MDF ini berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel primer dengan kabel sentral, MDF Juga berfungsi sebagai tempat pengetasan jaringan telepon. Namun MDF ini masih bersifat manual maka dari itu perlu adanya sistem Aplikasi MDF Berbasis Web.
Gambar 1.1 Main Distribution Frame (MDF)
(Sumber : (Perkasatama, 2021)
Adapun tujuan nya adalah agar dapat mempermudah pekerjaan Para pekerja TI dalam melakukan Pemasangan atau maintenance jaringan telepon dan juga agar pendataan MDF Telpon yang awalnya manual menjadi terkomputerisasi.
1.2 Ruang Lingkup
Dalam Laporan Kerja Praktek ini. Penulis membahas tentang Pembuatan Aplikasi MDF Telpon yang dimana sistem yang di gunakan masih manual menjadi terkomputerisasi. Penulis juga membahas tentang bagaimana menerapkan Aplikasi yang telah di buat.
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan pembuatan aplikasi berikut ini :
1. Mempermudah pekerja IT dalam melakukan pemasangan atau melakukan maintenance telpon.
2. Mempermudah dalam menampilkan data MDF telpon.
3 3. Mempersingkat waktu dalam melakukan pencarian jaringan telpon baru atau
yang sudah terpasang.
Adapun manfaat pembuatan aplikasi sebagai berikut :
1. Mempercepat pekerjaan Pekerja IT PT. Pertamina Sungai Pakning 2. Menampilkan Data MDF Telpon yang sudah terkomputerisasi.
1.4 Luaran Proyek Kerja Praktek
Berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun maka target luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan Kerja Praktek adalah Aplikasi MDF Telepon.
Disamping itu, hasil dari kegiatan ini juga akan digunakan untuk menyusun luaran berupa seminar hasil dari KP(Kerja Praktek).
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil dan Sejarah PT. Pertamina Sungai Pakning
Gambar 2.1 Produksi BBM PT. Pertamina(Persero) RU II Production Sungai Pakning (Sumber : Google)
PT. PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas Dimiliki oleh pemerintah Indonesia (BUMN), perusahaan ini didirikan Pada tanggal 10 Desember 1957 diubah namanya menjadi PT. PERTAMINA pada tahun 1961 Perusahaan berubah nama menjadi PN PERTAMINA. Namanya tetap sama Ubah status hukumnya di PERTAMINA menjadi PT. PERTAMINA (PERSERO) berbasis pada Undang-Undang Republik Indonesia, No. 22, No. 23 Tahun 2001 November 2001 tentang minyak dan gas. Pertamina (sebelumnya dikenal sebagai Perusahaan Produksi Minyak dan Gas Alam Nasional) adalah perusahaan milik negara Bertanggung jawab untuk mengelola ekstraksi minyak dan gas di Indonesia. Pertamina berada di peringkat 122 di antara perusahaan Fortune Global 500 pada tahun 2013(PT Pertamina, 2020).
PT. Pertamina (Persero) Sungai Pakning, pabrik produksi Pertamina RU II yang terletak di Provinsi Riau telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kontribusi yang besar bagi realisasi bahan bakar minyak nasional. Pertamina RU II Production Sungai Pakning memproduksi berbagai bahan bakar minyak (BBM) dan non bahan bakar minyak (NBM) untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri, seperti LSWR dan produk NBM
5 lainnya. Pertamina telah menjadi salah satu komitmen kilang kebanggaan bangsa ini yaitu terus bekerja keras untuk meningkatkan kehandalan dan kualitas rencana kilang dalam mengelola minyak mentah ramah lingkungan, termasuk Pertamina telah berhasil mendapatkan penghargaan Blue Appropried Award dari PT Pertamina (Persero). Kementerian Lingkungan Hidup dan sertifikat ISO 14001 (SGS_UKAS) dan ISO-17025 (KAN). Untuk meningkatkan keandalan dan kepuasan pelanggan kilang tersebut, berbagai proyek sedang dilaksanakan, seperti proyek power distribution system (DCS).
Kilang minyak Pertamina RU II Production Sungai Pakning memproduksi bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar daerah Riau dan Sumatera bagian utara serta bagian selatan.
2.2 Visi Dan Misi PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning Visi
Menjadi kilang Minyak dan Petrokimia Nasional yang kompetitif dan Berwawasan Lingkungan di Asia Pasific Tahun 2025
Misi
Melakukan usaha di bidang pengolahan minyak dan petrokimia yang dikelola secara profesional dan berwawasan lingkungan berdasarkan tata nilai Pertamina untuk memberikan nilah tambah bagi stakeholder.
2.3 Struktur Organisasi
Untuk mempercepat kegiatan perusahaan maka diperlukan suatu struktur organisasi untuk mengidentifikasi orang-orang dan menempatkannya dalam tanggung jawabnya masing-masing. Dalam struktur organisasi perusahaan, Anda dapat melihat pembagian kerja secara keseluruhan menurut bidangnya masing- masing. Sungai Pakning, produsen RU-II Pertamina, menggunakan organisasi personel lini produksi untuk operasionalnya yang beranggotakan beberapa orang dengan tugas yang berbeda-beda dan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seorang penanggung jawab untuk melaksanakan setiap tugas sehari-hari.
6 2.3.1 Struktur Organisasi Pertamina RU II Dumai
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pertamina RU-II Dumai (Sumber : Data Olahan)
2.3.2 Struktur Organisasi Manager IT Pertamina RU II Production Sungai Pakning
Gambar 2.3 Struktur OrganisasI Manager IT Pertamina RU II Sungai Pakning Sumber : Data olahan
7 Pada IT PT Pertamina RU II Sungai Pakning tidak adanya struktur organisasi dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing pekerja, karena di IT Pertamina RU II Sungai Pakning pekerjanya menggunakan sistem kontrak. Dikarenakan menggunakan sistem kontrak disini hanya terdapat struktur organisasi kerja antar pekerja dan disetiap pekerja akan saling berhubungan dan saling mambantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Berikut adalah penjelasan struktur organisasi kerja pada IT PT. Pertamina RU II Sungai Pakning.
1. Ketua
Ketua bertugas untuk mengkoordinasi dan memantau kegiatan, mewakili organisasi dalam melaksanakan kegiatan ke luar maupun di dalam, membuat rencana kerja dan memimpin kegiatan rapat serta bertanggung jawab terhadap segala permasalahan dalam organisasi.
2. Teknisi dan Jaringan PABX (Private Automatic Branch Exchange)
Bertugas dalam melakukan pemasangan jaringan komputer, pengontrolan server jaringan, pemasangan alat jaringan PABX, pemeliharaan dan menjaga keamanan jaringan. Pemeliharaan mencakup memperbaharui perangkat lunak keamanan dan mencakup pembaruan lisensi perangkat lunak serta melakukan bantuan teknis dalam hal virus atau pelanggaran keamanan dan memastikan bahwa semua perangkat lunak jaringan yang kompatibel. Perkerjaan ini berkewajiban untuk menjaga cadangan perusahaan dalam hal terjadi kecelakaan server untuk menghindari hilangnya data. Selain itu teknisi dan jaringan PABX.
3. Telepon
Bertugas untuk memasang dan mengganti kabel telepon, memperbaiki kabel telepon yang rusak dan mengganti telepon yang rusak.
4. Pc, Notebook dan Printer
Untuk pekerja yang bertanggung jawab tentang printer bertugas untuk segala masalah mengenai printer mencakup memperbaiki printer dan mengganti tinta. Sedangkan tugas untuk pekerja yang menangani Pc dan Notebook yaitu melakukan instalasi sistem operasi, instalasi software, cloning windows dan melakukan update antivirus.
8 5. Multimedia
Pekerja yang bertanggung jawab mengenai multimedia bertugas pada bidang komputer yang manangai masalah desain grafis meliputi pembuatan spanduk dan pembuatan jadwal kalender, serta editin video serta tugas lainnya.
6. Operator
Pekerja yang bertugas menjadi operator yaitu bertanggung jawab untuk mengawasi CCTV, menerima telepon dari karyawan dan mendata barang masuk dan barang keluar pada gudang.
7. Admin Intra
Admin intra disini bertugas untuk mengontrol website admin intra dan memelihara website agar aman agar lingkungan kerja website dapat berjalan dengan baik.
8. CCTV
Untuk pekerja CCTV bertugas untuk memasang atau mengganti CCTV dan juga berkewajiban untuk menjaga stabilitas kerja CCTV dengan cara melakukan perawatan agar dapat mencegah kerusakan CCTV.
9. ADM
Petugas adm disini bertugas untuk urusan surat menyurat, mengurus segala kegiatan admintrasi di IT dan menyediakan keperluan IT seperti keperluan ATK dan lainnya.
2.4 Ruang Lingkup Perusahaan
Kilang produksi Sungai Pakning Pertamina RU II terbagi menjadi dua cabang yaitu PT. Pertamina (Persero) II Dumai dan PT. Pertamina memproduksi RU II Sei. tawar. Di Pakning, fasilitas terintegrasi terdiri dari Crude Oil Distillation Unit (CDU), sedangkan di Dumai terdiri dari tiga fasilitas terintegrasi antara lain Hydrogenation Skimming Complex (HSC), Hydrocracking Complex (HCC) dan Heavy Oil Complex (HOC)). Pada hydrorefining complex (HSC), unit CDU terdiri dari proses utama pemisahan distilasi pertama, kemudian ujung lampu diproses ulang di unit platform untuk menghasilkan produk platform, yang akan menjadi komponen utama bensin. Campuran tersebut, hydrocracking complex (HCC).
9
BAB III METODOLOGI
3.1 Prosedur Pembuatan Sistem/Alat/Solusi
Pada bab ini, metodologi yang digunakan penulis yang dimana untuk menyelesaikan permasalahan dan mencoba untuk membangun sebuah sistem yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan masalah yang ada serta alat dan solusi dalam pembuatan sistem. Adapun tahapan yang dilakukan terdiri dari:
3.1.1 Prosedur Pembuatan Sistem
Langkah- langkah yang digunakan dalam membangun sistem ini dengan menggunakan pengembangan perangkat lunak SDLC (system Development Life Cycle). Metode SDLC waterfall memiliki tahapan – tahapan yang dapat di lihat sebagai berikut :
Gambar 3.1 Metode SDLC
(Sumber : ishak dkk, 2020)
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi MDF Telpon PT. Pertamina (Persero) RU II Production Sungai Pakning adalah sebagai berikut:
1. Analisis (Requiretment)
Pada Tahap ini menpelajari sistem MDF telpon yang sedang berjalan serta mengevaluasi permasalahan seperti : pengecekan jalur telpon yang dilakukan oleh pekerja IT secara manual dimana jalur telpon dapat di lihat melalui dokumen dan
10 tidak terkomputerisasi. Oleh karena itu butuh waktu dalam pengecekan jalur MDF telpon. Maka dari itu PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning membutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mempermudah Pekerja IT dalam pengecekan jalur telpon.
2. Design
Dalam perancangan ini menggunakan tools untuk mendesain tampilan agar lebih rapi dan terstrusktur. Adapaun perancangan sistem tools yang digunakan seperti usecase diagram, activity diagram, dan ERD (Entity Relationship Diagram)serta Prototype Tampilan sistem.
3. Pengkodean
Pada tahap ini perangkat lunak di jalan kan sebagai serangkaian program atau unit program melalui pembuatan data base MySQL dan bahasa pemprograman PHP. Dan menggunakan webserver apache yaitu XAMPP.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa setiap bagian sudah selesai sesuai tahap yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Pengujian di lakukan dengan metode black box testing yaitu menguju bahwa setiap unit telah memenuhi fungsi dan logika secara benar dengan kebutuhan user atau pengguna.
5. Pendukung(Support)
Pendukung merupakan suatu tindakan dalam pemeliharaan dan perubahan dalam setiap pengembangan perangkat lunak yang telah dibuat.
3.2 Metodologi Pengumpulan data
Adapun teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan proyek aplikasi MDF telepon yaitu dengan teknik wawancara.
Proses wawancara di lakukan dengan bertanya kepada Salah satu Pekerja IT bagian Telepon mengenai proyek untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sistem pendataan MDF telepon. Berikut daftar pertanyaan yang diajukan saat proses wawancara yaitu :
1. Bagaimana proses pendataan data MDF telepon yang sedang berjalan saat ini..?
2. Siapa yang melakukan pendataan MDF telepon..?
11
Pekerja IT Kantor Pertamina Maintenance / Pemasangan
Telpon Baru Mengecek Jalur Telpon
Pekerja IT Kantor Pertamina
Maintenance / Pemasangan Telpon Baru Lokasi Jalur Telpon
3. Apakah terdapat kendala saat melakukan pendataan data MDF telepon..?
4. Fitur seperti apa yang ingin diterapkan pada aplikasi..?
5. Berapa user yang dapat mengakses aplikasi MDF telepon..?
3.3 Proses perancangan
Setelah melakukan pengumpulan data penulis melakukan proses
perancangan sistem dengan menganalisa sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang nantinya diterapkan :
Gambar 3.2 Sistem Yang Berjalan Saat ini (Sumber : Data Olahan)
Dari Gambar 3.2 Di jelas kan bahwa pekerja IT bagian Telpon melakukan pengecekan lokasi jalur telpon melalui hanya media cetak maka dari itu penulis membuat aplikasi ini menjadi terkomputerisasi . Adapun sistem MDF Telpon PT.
Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning yang nantinya akan di buat dapat dilihat Seperti gambar 3.3:
Gambar 3.3 Sistem Yang di usulkan (Sumber : Data Olahan)
12 3.4 Tahapan dan jadwal Pelaksanaan
Pada Bab ini menjelaskan uraian langkah –langkah yang di lakukan untuk menyelesakan proyek atau sistem yang akan di bangun. Dimana Uraian ini terdiri dari tahapan dan jadwal yang dapat di lihat di bawah ini:
3.4.1 Tahapan yang di lakukan
Berikut langkah – langkah yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi MDF Telpon PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning menggunakan metode SDLC :
1. Requiretment
Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data untuk mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan pada PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning. Kemudian pada tahap ini penulis juga menganalisis data dan menentukan kebutuhan fungsional apa yang dibutuhkan pengguna sistem di masa yang akan datang.
2. System Design
Pada tahap ini, selanjutnya adalah tahap perancangan sistem yang akan dibangun. Ini merupakan tahapan setelah tahapan sebelumnya selesai. Langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil dari tahapan sebelumnya dengan merancang sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun. Pada tahap ini penulis juga merancang sistem dengan menggambarkannya dalam bentuk UML (Unified Modeling Language), seperti use case diagram, activity diagram, class diagram, ERD (entity relationship diagram), dan tampilan prototype serta desain desain database. .
3. Implementastion
Selanjutnya adalah tahap pembuatan sistem (coding) setelah menyelesaikan tahap perancangan sebelumnya. Pada tahap ini akan melibatkan penggunaan PHP, CSS, bahasa pemrograman Java scripting dan penggunaan Apache Web server dengan database MySQL untuk membuat aplikasi sistem.
4. Integtation and testing
13 Setelah menyelesaikan tahap pemrograman (coding), langkah selanjutnya adalah menguji sistem yang dibuat. Pada tahap ini dilakukan pengujian apakah sudah memenuhi persyaratan fungsional dari sistem yang dibutuhkan. Pada tahap ini, sistem yang dibangun akan diuji.
5. Opertaion and Maintenance
Kemudian tahap ini merupakan tahap terakhir dari semua langkah setelah selesainya tahap sebelumnya. Pada tahap ini Aplikasi MDF Telpon telah diuji dan direvisi. Langkah selanjutnya menjalankan sistem dan memberikan serta menjelaskan tata cara penggunaan sistem kepada administrator yang bertanggung jawab. Setelah itu, memelihara dan meningkatkan aplikasi yang telah dibuat.
3.4.2 Jadwal Pelaksanaan
Adapaun Jadwan pelaksanaan yang dilajukan dalam pembuatan aplikasi MDF Telpon PT. Pertamina dapat di lihat pada tabel 3.1 di bawah:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan
NO Uraian Kegiatan Bulan
Januari Februari Maret April
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Analisis
2 Design
3 Pengkodean 4 Pengujian 5 Pendukung(Sup
port)
14 BAB IV
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Data
Pada Bab ini, Analisis data merupakan data data yang digunakan dan di perlukan menjadi informasi dan solusi bagi suatu permasalahan. Kemudian Perangkat ( Hardware & Software ) yang di butuhkan terhadap sistem yang akan di bangun nantinya.
A. Data – data yang di butuhkan
Adapaun data – data yang diperlukan dalam pembuatan sistem pengolahan data surat masuk dan keluar pada PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Palkning di bawah ini :
a. Data Telpon Kantor Pegawai b. Data MDF Telpon
B. Perangkat Yang digunakan ( Software & Hardware) a. Software
i. Text Editor : Visual Studio Code ii. Web Server : Apache
iii. Database : MySqli
iv. Bahasa Pemprograman : PHP v. OS : Windows 10 Home vi. Browser : Chrome
b. Hardware
i. Laptop : AMD Ryzen 5 3550H with Radeon Vega Mobile Gfx 2.10 GHz
ii. Ram : 8 GB
4.2 Rancangan Sistem/Alat/Solusi
Rancangan ini di buat ntuk menguraikan Hasil Rancangan sistem yang telah di buat. Adapun Rancangan sistem yang di sajikan dalam bentuk usecase diagram, activity diagram, dan Class Diagram.
15 Admin / Pekerja IT
Login
Melihat No .Telpon Kantor
Melihat Data MDF Telpon
Menambah MDF baru 4.2.1 Perancangan Usecase Diagram
Usecase diagram digunakan untuk menggambarkan apa saja yang dapat dilakukan aktor atau pengguna di dalam sistem. Aktor dalam pembuatan sistem adalah 1 aktor yaitu admin.
Gambar 4.1 Usecase Diagram (Sumber : Data Olahan)
Pada gambar 4.1 ini menggambarkan usecase diagram aplikasi MDF telepon dimana hanya terdapat 1 aktor yaitu admin atau pekerja IT. Pada usecase diagram diatas admin atau pekerja IT dapat melakukan login kedalam aplikasi untuk melihat No .Telp Kantor, melihat data MDf Telpon dan menambahkan data MDF telpon yang baru.
16 4.2.2 Perancangan Activity Diagram
a. Activity Login
Gambar 4.2 Activity Diagram Login (Sumber : Data Olahan)
Activity pada gambar 4.2 Adalah activity saat admin/ pekerja IT melakukan Sign in kedalam sistem Aplikasi MDF telpon.
b. Activity Tambah Data MDF Telpon
17 Gambar 4.3 Activity Tambah Data MDF Telpon
(Sumber : Data Olahan)
Activity pada gambar 4.3 adalah saat admin memilih salah satu fitur yaitu Add MDF telpon atau admin menambahkan jalur MDF Terbaru kedalam sistem Aplikasi MDf telpon.
c. Activity Report Data MDf
Gambar 4.4 Activity Report Data MDF (Sumber : Data Olahan)
Activity pada gambar 4.4 adalah ketika Admin mengklik Report data MDF, sistem menampilkan informasi jalur telpon dalam bentuk table, dan admin juga bisa mengedit data Jalur telpon yang sudah ada.
4.2.3 Perancangan Pemodelan Basis Data 1. ERD(Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram(ERD) adalah suatu bentuk diagram yang menjelaskan hubungan antar objek-objek data yang mempunyai hubungan antar relasi . ERD disini digunakan untuk menyusu struktur data dan hubungan antar data atau entitas. ERD pada aplikasi MDF Telpon berfungsi sebagai bentuk pemodelan basis data yang akan di kembangakan.
18 Gambar 4.5 ERD(Entity Relationship Diagram)
(sumber : Data Olahan )
Pada Gambar 4.5 ini menggambarkan sebuah entity relationship diagram pada aplikasi MDF telpon. Pada ERD ini terdapat 3 entitas yaitu admin, data MDf telpon, dan id yang memiliki atribut masing masing. Hubungan atai relationship antara entity user ke data telepon yaitu mendata sedangkan relasinya yaitu one to many. Relasi one to many satu admin dapat mendata banyak data MDf Telpon.
2. Kamus Data
Kamus data (data dictionary) adalah penjelasan tentang data pada aplikasi MDF Telpon yang bedata di dalam database. Kamus data disni digunakan untuk merancang input, dan data base. Adapun hasil perancangan struktur tabel kamus data, yaitu :
a. Tabel Data MDF Telpon
Tabel 4.1 Tabel MDF Telpon
No Field Type Length Keterangan
1 id_telp int 5 ‘primary key'
2 no_telp varchar 10 -
3 cd_mdf1 Enum(‘A’,
‘B’, ‘C’, ‘D’) - -
4 cd_mdf2 tinyint 2 -
5 cd_mdf3 tinyint 2 -
6 pemakai Varchar 30 -
7 bagian Varchar 30 -
8 keterangan varchar 30 -
19 b. Tabel ID
Tabel 4.2 Tabel ID
4.2.4 Prototype tampilan Sistem
Prototype tampilan sistem merupakan gambaran sistem yang akan dibagun, gambaran sistem tersebut terbagi kedalam beberapa bagian seperti form login, tampilan dashboard, tampilan Add Data MDF telpon, tampilan Report Data MDF. Adapun bagian-bagiannya dapat dilihat dibawah ini:
a. Tampilan Login
Gambar 4.6 tampilan Login (Sumber : Data Olahan )
b. Tampilan Dashboard MDF Telpon
Gambar 4.7 Tampilan Dashboard beranda (Sumber : Data Olahan )
No Field Type Length Keterangan
1 No_urut Tinyint 4 ‘Primary Key’
20 c. Tampilan add data dan Edit Data MDF
Gambar 4.8 Tampilan add & Edit data MDF (Sumber : Data Olahan)
1. Pertama Buka dan aktifkan web server apache yang digunakan yaitu xammp versi 5 seperti gambar 4.9:
Gambar 4.9 Xampp Control Panel (Sumber : xampp)
4.3 Implementasi Sistem
Implementasi di lakukan dengan menjalan kan sistem secara lokal dari laptop. Adapun tahapan proses pengimplemtasian sistem yang di lakukan adalah sebagai berikut :
21 2. Kedua membuat database pada phpmyadmin untuk menyimpan data yang dibutuhkan seperti yang terlihat pada gambar 4.10 :
Gambar 4.10 phpmyadmin (sumber : Data Olahan)
3. Kemudian salinkan project telpspk ke folder xampp htdocs. Seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.11 folder xampp htdocs (Sumber : Data olahan)
4. Setelah itu buka web browser dan panggil localhost dengna cara http://localhost:8080/penomoran1/telpspk yang telah dikonfigurasi sebelumnya pada file project. sebelum menggunakan sistem , maka pengguna harus melakukan login terlebih dahulu yang akan ditampilkan pada saat pertama kali membuka sistem pada web browser Maka hasilnya seperti pada gambar di bawah ini:
22 a. Coding :
Gambar 4.11 Coding Login (sumber : Data Olahan )
b. Hasil
Gambar 4.12 Halaman Login (Sumber : Data Olahan)
23 5 Kemudian tahap terakhir akan menampilkan tampilah halaman dashboard
seperti gambar 4.13 dan gambar 4.14 : a. Coding :
Gambar 4.13 Coding Dashboard (Sumber : Data Olahan)
b. Hasil :
Gambar 4.14 Tampilan Dashboard (Sumber : http://locahost/penomoran1/telpspk)
24 4.4 Dampak Implementasi Sistem
Kerja Praktek ini telah dilaksanakan dengan baik di PT.Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning selama 4 bulan, terhitung sejak tanggal 05 januari 2021 hingga 05 mei Mei 2021. Adapun project yang dibuat yaitu Aplikasi MDF Telpon PT. Pertamina Sungai Pakning. Aplikasi ini berbasis website. Aplikasi ini berfungsi untuk melakukan pendataan jaringan MDF Telpon.
Adapun Dampak yang di hasilkan ketika sistem yang diterapkan bagi penulis dapat mengembangkan pengetahuan codingnya dalam membangun sebuah website yang diinginkan pekerja IT PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning dan dapat mengimplementasikan PHP dengan baik.
4.5 Kendala Implementasi Sistem
Aplikasi MDF Telpon di implementasikan kedalam server PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning menggunakan jaringan intranet. Saat melakukan pengimplementasian tidak berjalan lancar dikarenakan ada beberapa kedala yang di peroleh selama kegiatan kerja praktek, yaitu Server PT. Pertamina Sungai Pakning masih menggunakan PHP versi 5 oleh karena itu penulis harus menyesuaikan pembuatan aplikasi dengan menggunakan php versi 5, setelah itu penyimpanan pada server di PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning mengalami kapasitas penuh, karena itu project Aplikasi MDF Telpon belum dapat di terapkan kedalam server PT. Pertamina(Persero) Sungai Pakning.
kemudian ada kejadian yang tidak terduga karena lingkungan PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai pakning ada yang terpapar virus Covid-19. Setelah kejadian tersebut kegiatan kerja praktek di liburkan kemudia melakukan kerja praktek secara online,
25 Tabel 4.3 Tabel Kendala & Solusi
NO Kendala Solusi
1 Server PT. Pertamina Masih menggunakan PHP versi 5.
Penulis menyesuaikan pembuatan aplikasi
menggunakan php versi 5 dan web server Xampp versi 5 2 Penyimpanan Data pada server PT.
Pertamina penuh.
Untuk sementara aplikasi di gunakan namun hanya melalui localhost saja.
3 Terjadi Penyebaran Covid-19 pada salah satu pekerja di PT. Pertamina sungai pakning
Proses KP dilakukan secara online.
26 BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penyelesaian pembuatan aplikasi MDF Telpon yaitu dapat memudahkan pekeja IT bagian Telpon dalam melakukan Maintenance. Serta aplikasi ini juga memberikan pengalaman dalam dunia kerja kepada yang melaksanakan kerja praktek pada PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning.
5.2 Saran
Saran agar Kerja Praktek dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya harapan kepada para peserta Kerja Praktek agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam dunia industri, agar memudahkan dalam melakukan kerja praktek di perusahaan atau instansi. Saran pada pihak instansi terutama PT. Pertamina (Persero) RU II Sungai Pakning agar tidak perlu sungkan terhadap mahasiswa KP, usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.
27 DAFTAR PUSTAKA
Dewi, S, R. 2018. Analisa Gas di SUMUR X PT PERTAMINA EP Asset 1 Rantau Field di Aceh Tiaming.
Ishak, Riswandi, Setiaji, Akbar, F & Safudin, M (2020) "Rancang Bangun Sistem Informasi Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall." Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol.1.No.3, Hlm:200-201.
Pertamina.com. (2020). Sejarah Singkat Kilang Pertamina RU II Dumai.
https://www.pertamina.com/id/efinery-unt-ii-dumai .
Perkasatama, P. B. (2021). INSTALASI TELEPON. Diambil kembali dari bmperkasatama: https://www.bmperkasatama.com/instalasi-telepon Razali, ST., MT, Sunarto, S.Pd, Rionaldi, S.Pd, Febriani,O, ST, & Utami,A,
A.Md. (2017). Buku Panduan Kerja Praktek (KP) Politeknik Negeri Bengkalis.
28
29
30
31
32
33
Lampiran Surat Balasan KP dari pertamina Sungai Pakning
34
Lampiran Surat Keterangan telah melaksanakan kerja praktek
35
Lampiran Luaran Racangan
36
Lampiran Sertifikat Dari PT. Pertamina RU II Sungai Pakning
37
Lampiran Form Penilaian Kerja Praktek
38
Lampiran Surat Izin masuk Lalu Lintas
39
Lampiran Absensi Kerja Praktek
40
41
42
43
Dokumenentasi Kerja Praktek
1. Pemaparan materi dari pihak IT
2. Pemberian Project KP
3. Zoom bersama PT Pertamina RU II Dumai dengan tema ‘Keamanan dalam bekerja’