• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Scientific

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Scientific"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Scientific

Ruang rapat di Gumaya Tower Hotel, Semarang, tiba-tiba sunyi senyap saat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr. Ir Haryono, MSc, meminta para peserta membayangkan keseharian di Jabodetabek.

Haryono lalu bertanya, Apakah kita masih mendengar kicau burung di pagi hari? Lalu ke mana kunang-kunang yang biasa muncul di tengah gelap??katanya.

Menurut Haryono, kerinduan pada kicau burung dan kunang-kunang itu kini meluas hingga ke pelosok desa.

Saat ini lingkungan berubah sangat drastis. Alam sudah memberikan banyak pertanda. Ini waktunya untuk menyeimbangkan kembali sistem pertanian kita menjadi lebih tepat, lebih sesuai kebutuhan yaitu sistem pertanian ramah lingkungan, tutur Haryono.

Sebetulnya konsep pertanian ramah lingkungan sudah lama disosialisasikan oleh Badan Litbang Pertanian. Contohnya teknologi penggunaan biochar di lahan sawah untuk menekan emisi CH4 ke atmosfer. Pun beragam produk pupuk hayati yang dihasilkan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik. Namun, saat ini Balitbang harus lebih sistematis menyebarkannya dengan didukung dasar ilmiah yang kuat.

Toh, Haryono mengakui, meski Balitbang sudah berbuat banyak untuk mensosialisasikan pertanian ramah lingkungan, tetap saja fakta di lapangan masih dirasakan kurang. Masih banyak gap atau lubang-lubang yang belum terisi. Tugas kita adalah mengisi lubang-lubang itu, katanya. Itu bisa dimulai dengan memastikan kebun percobaan di lingkup Balitbang menggunakan sistem pertanian yang ramah lingkungan.

Saat ini kita jangan terpaku pada penelitian belaka, tapi juga harus ada inovasi dan praktek yang nyata. Jangan sampai Balitbang terkesan terlambat mempelopori sistem pertanian ramah lingkungan, katanya. Haryono juga menantang para peneliti untuk menghasilkan model paket teknologi dan inovasi pertanian yang mampu mencukupi kecukupan pangan, pakan, fuel, dan fiber tetapi tetap ramah terhadap lingkungan. (Destika Cahyana/Yoan Destina)

Referensi

Dokumen terkait

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Simantri 096 yang berbasis lahan sawah telah terselenggara secara optimal berdasarkan kendala luas