KONSEP DASAR MANAJEMEN OPERASIONAL
Dr. Adelina Lubis, SE, M.Si
RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara
maksimal dalam penggunaan berbagai factor produksi, mulai dari sumber daya manusia (SDM), mesin, peralatan (tools), bahan mentah (raw material) dan factor produksi lainnya dalam proses
mengubahnya menjadi beragam produk barang dan jasa
Ruang lingkup manajemen operasional terdiri dari tiga bagian utama. Antara lain:
A. Perencanaan sistem produksi, B. Pengendalian produksi dan
C. Sistem informasi produksi.
Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen
operasi,
1) Aspek struktural, yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yang membangun sistem
manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain.
2) Aspek fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen serta organisasi komponen struktural ataupun interaksinya mulai dari
perencanaan, penerapan, pengendalian, dan perbaikan agar diperoleh kinerja optimum.
3) Aspek lingkungan, memberikan dimensi lain pada sistem manajemen operasi yang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang terjadi di luar sistem
Ruang lingkup manajemen operasi berkaitan dengan pengoperasian sistem operasi,
pemilihan serta penyiapan sistem operasi yang meliputi keputusan tentang:
1) perencanaan output,
2) desain proses transformasi,
3) perencanaan kapasitas,
4) perencanaan bangunan pabrik,
5) perencanaan tata letak fasilitas,
6) desain aliran kerja,
7) manajemen persediaan,
8) manajemen proyek,
9) skeduling,
10)pengendalian kualitas,
11)keandalan kualitas dan pemeliharaan
FUNGSI MANAJEMEN OPERASIONAL
Fungsi Perencanaan
Fungsi Pengorganisasian
Fungsi Penggerakan
Fungsi Pengendalian
CONTOH MANAJEMEN OPERASIONAL
Produk Barang : Manufaktur, Pertanian, Perkebunan, Perikanan, berbagai pabrik pembuatan produk barang, pertambangan, industry berat maupun ringan, konstruksi, otomotif, perumahan
Produk Jasa : Jasa Profesional, Pendidikan, Hukum, Kesehatan, Perdagangan, Layanan Masyarakat, Transportasi, Perbankan, Asuransi, hiburan,
administrasi, real estate, Jasa Perbaikan
Perencanaan Sistem Produksi
a) Penentuan lokasi pabrik
b) Penentuan tata letak fasilitas pabrik
c) Perencanaan lingkungan kerja
d) Persoalan persoalan standar
PENGENDALIAN PRODUKSI
Proses produksi yang dijalankan oleh manajemen operasional adalah pengendalian yang berdasar pada perencanaan yang sudah diputuskan
sebelumnya.
Semua langkah pengendalian adalah untuk memaksimalkan
keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan dengan mengurangi kesalahan kesalahan yang bisa merugikan perusahaan
diantaranya:
1. Pendalian Bahan Baku
2. Pengendalian Biaya Produksi 3. Pengendalian Tenaga Kerja 4. Pengendalian Kualitas
5. Pemeliharaan
SISTEM INFORMASI PRODUKSI
1.
Struktur Organisasi
2.
Produksi Atas Dasar Pesanan
3.
Produksi untuk Pasar
TANGGUNG JAWAB MANAJER OPERASIONAL
1. Menghasilkan barang atau jasa
2. Mengambil sebuah keputusan mengenai fungsi operasi serta sistem transformasi
3. Mengkaji Pengambilan sebuah keputusan dari suatu
fungsi operasional
FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASIONAL
Proses produksi serta operasional
Jasa Penunjang dalam pelayanan produksi
Planning (Perencanaan)
Controlling (Pengendalian dan Pengawasan)
Tujuan Manajemen Operasi
Menurut Zulian Yamit (2003), karakteristik dari sistem manajemen operasi adalah sebagai berikut.
1) Mempunyai tujuan menghasilkan barang dan jasa, yaitu sesuai dengan hal-hal yang telah direncanakan sebelum proses produksi dimulai.
2) Mempunyai kegiatan proses transformasi, yaitu
memproduksi atau mengatur produksi barang dan jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat
tertentu sesuai dengan kebutuhan.
3) Adanya mekanisme yang mengendalikan
pengoperasian, yaitu menciptakan beberapa jenis nilai tambah, sehingga keluarannya le