• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Pamekasan - Etheses IAIN Madura

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Pamekasan - Etheses IAIN Madura"

Copied!
6
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 6 Halaman )

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Agustinova Danu Eko, Memahami Metode Penelitian Kualitatif: Teori &

Praktik, Yogyakarta : Calpulis, 2015.

Ahmad Azhar Basyir, “Hukum Perkawinan Islam”, Yogyakarta : UII Press, 2000.

Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008.

Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munakahat. Bandung : Pusataka Setia, 2018.

Burhan Burgin, Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologi Ke Arah RagamVarian Kontemporer. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2012.

Catur Yunianto, “Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Perkawinan”.

Bandung :Hikam Media Utama, 2018.

Dahlan, Fikih Munakahat. Yogyakarta : deepublish, 2015.

Djamaluddin, Aturan Pernikahan Dalam Islam. Jakarta : JAL Publishing, 2011.

Erma Fatmawati, “Sosio-Antropologi Pernikahan Dini”. Yogyakarta : Pustaka Ilmu Group, 2020.

Fuad, Anis, dan Kandung Sapto Nugroho, “Panduan Praktis Penelitian Kualitatif”, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014.

Ghazaly, Abdul Rahman.“Fiqh Munakahat”. Jakarta : Prenamedia, 2003.

(2)

Hamid Sarong, “Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia”. Banda Aceh : Pena Banda Aceh, 2010.

Ibnu Majah Abu Abdillah Muhammad bin yazid al-Qazwaini, Shahih Ibnu Majah, Kitab Ibnu Majah : Nikah, BAB Keutamaan Menikah, Hadits Nomor 1836.

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013.

Jonaedi Efendi dan Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Depok : Prenadamedia Group,2016.

Laurensius Arliman S, “Notaris Dan Penegakan Hkum Oleh Hakim”.

Yogyakarta : Deepublish, 2015.

Lexy. J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2017.

Mamik, Metodologi Kualitatif,Sidoarjo: Zifatama, 2014.

Ma’sumatun Ni’mah, Pernikahan dalam Syariat Islam. Klapen : Cempaka Putih,2019.

M. Nurhadi, Pendidikan Kedewasaan Dalam Perspektif Psikologi Islam, Yogyakarta : CV. Budi Utama, 2014.

Mardani, Hukum Perkwinan Islan di Dunia IslamModern. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011.

Mardi Candra, Aspek Perlindungan Anak Indonesia : Analisis Tentang Perkawinan Dibawah Umur, Jakarta : Kencana, 2018.

(3)

Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data penelitian Dengan Statistik, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2014.

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Sosial Pendekatan Kuantitatif Edisi Ke 2. Yogyakarta : PT Gelora Aksara Pratama, 2009.

Muhlis, Achmad.Hukum Kawin Paksa Dibawah Umur. Surabaya: Jakad Publishing, 2019.

Panduan Praktis Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah, Pamekasan:

Fakultas Syariah IAIN Madura, 2020.

Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.

Bandung : Citra Umbara, 2017.

Quraish Shihab, Perempuan. Tangerang : Lentera Hati, 2018.

Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islam, Bandung : Pustaka Setia, 2000.

Rizem Aizid, “Fiqh keluarga” . Yogyakarta : Laksana, 2018.

Rukin, “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Sulawesi Selatan : Yayasan Ahmar Cendekia, 2019.

Sudarto, “Ilmu Fikih”. Yogyakarta : Deepublish, 2018.

Tihami dan Sahrani, Sohari. “fikih munakahat”. Depok : Raja grafindo, 2018.

B. Jurnal

Dian Latifani, “Upaya Preventif Perkawinan Anak di Desa KedungkelorKecamatan Warureja Kabupaten Tegal”. Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia, Vol. 5, No. 2, November 2019

Hasan Batomi, Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tunjauan Batas Umur

(4)

Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Hukum Perkawinan Indonesia), Vol.7. No. 2, Desember 2016.

Nur Ahmad, “Konseling Pernikahan Berbasis ASMARA (As- Sakinah,Mawaddah,Wa Rahmah)”, jurnal Pendidikan, Vol. 7, No.2, Desember 2016.

Rahmatiah, “Studi Kasus Perkawinan Di Bawah Umur”, Vol. 5, No. 1, Juni 2016.

C. Undang-Undang

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal badan peradilan Agama, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama, Jakarta : Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2010.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Perma nomer 5 tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin.

D. Skripsi

Arif Hidayatullah, Analisis Maqasid Al-Shari’ah Terhadap Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bangkalan Tentang Usia Perkawinan Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, Skripsi, Surabaya : Fakultas Syri’ah Dan Hukum, Universitas Negeri Sunan Ampel, 2020.

(5)

Ita Dahlila Azizah Kurniati, “Studi Kasus Penetapan Hakim Mengenai Dispensasi Karena Hamil Diluar Nikah Di Pengadilan Agama BAntul”.

Skripsi, Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia, 2019.

Nurul Azizah, Studi Kasus Tentang Penolakan Dispensasi Kawin Pada Perkara 106/PDT.P/2020 Di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB, Skripsi, Riau : Fakultas Syari’ag Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, 2021.

E. Wawancara

Ibu Nurjumaatun, Hakim PA Pamekasan, Wawancara langsung, (Ruanga Hakim, PA Pamekasan, 24 Novenber 2021).

Bapak Sugianto , Hakim PA Pamekasan, wawancara langsung, (Ruang Hakim, PA Pamekasan, 24 November 2021).

Ibu Farhanah, Hakim PA Pamekasan, Wawancara langsung, (Ruanga Hakim, PA Pamekasan, 11 Januari 2022).

Bapak Ismail, Hakim PA Pamekasan, wawancara langsung, (Ruang Hakim, PA Pamekasan, 22 Desember 2021

(6)

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 6 Halaman - 154.24 KB )

Dokumen terkait

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI BAWAH UMUR DILIHAT DARI SEGI Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dilihat Dari Segi Manfaat Dan Mudharot (Studi Kasus Pengadilan Agama Surakarta

sedang berpacaran melakukan hubungan suami istri sebelum perkawinan tanpa memikirkan akibatnya dikemudian hari. 6 Dari hubungan seperti inilah yang dapat membuat anak yang

Pertimbangan Hakim Dalam Permohonan Dispensasi Perkawinan Beda Agama Di Pengadilan Negeri Surakarta( Studi Penetapan Nomor 156/ Pdt.P/ 2010/ PN.Ska)

Perkawinan tersebut memenuhi administrasi hukum karena perkawinan keduanya telah memenuhi syarat-syarat perkawinan sesuai dengan pertimbangan Hakim yaitu ketentuan Pasal

Peluang pencatatan Perkawinan Beda Agama ditinjau dari Undang-Undang nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Studi Pandangan Hakim Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Agama Kota Malang

Skripsi dengan judul “Peluang Pencatatan Perkawinan Beda Agama Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan studi Pandangan Hakim Pengadilan

BAB III ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA CILACAP DALAM MENGABULKAN IZIN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT

“ Sebenarnya kita sebagai hakim juga sadar mas kalau permohonan itu tidak memenuhi ketentuan alasan poligami pada Undang-Undang Perkawinan, tapi karena sudah adanya

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DALAM PENCEGAHAN PERKAWINAN DINI DI PENGADILAN AGAMA SUMBER (Perkara Nomor 80/Pdt.P/2022/PA.Sbr.)

Peneliti mengikuti program S-1 pada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Progam Studi Hukum Keluarga dan mengambil judul Skripsi “Analisis Pertimbangan Hakim dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Palangka Raya dalam mengabulkan permohonan dispensasi kawin di bawah umur - Digital Library IAIN Palangka Raya

Pertimbangan Keadilan Masyarakat ( meta yuridis ) Sering kali perkawinan dianggap sebagai solusi alternatif bagi penyelesaian masalah sosial yang akan terjadi yaitu

BAB III PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN DISPENSASI UNTUK PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA PANGKALPINANG) - Pertimbangan hakim mengabulkan dispensasi untuk perkawinan

oleh pengadilan agama kepada calon mempelai yang belum cukup umur untuk6. melangsungkan perkawinan, bagi pria belum mencapai usia 19

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DI PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO

Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dan pengumpulan data dengan wawancara serta membahas 2 (dua) rumusan masalah dengan kesimpulan: bahwa syarat