PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

(1)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

Pelatihan Dokter Kecil

dr.

Misheilla

(2)

APA ITU P3K?

(3)

Upaya untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat dan tepat sebelum korban

dibawa ke tempat rujukan (dokter/puskesmas/rumah sakit)

Tujuan P3K adalah :

• Mencegah cedera bertambah parah

• Menunjang upaya penyembuhan

(4)

PEDOMAN UTAMA P3K

U

T

T A

P

Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak Amankan korban dari gangguan ditempat kejadian sehingga bebas dari bahaya

Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan

usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit atau yang berwajib (polisi/keamanan setempat)

Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang paling tepat

(5)

P enolong mengamankan diri sendiri lebih

dahulu sebelum bertindak

(6)

A mankan korban dari gangguan di tempat

kejadian sehingga bebas dari bahaya

(7)

T andai tempat kejadian sehingga orang lain

tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan

(8)

U sahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit, atau yang berwajib

(polisi/keamanan setempat)

(9)

T indakan pertolongan terhadap korban

dilakukan dengan urutan yang paling tepat.

(10)

OBAT-

OBATAN P3K

(11)

Isi dari kotak obat Isi dari kotak P3K

(12)

PERALATAN P3K

1. Bahan yang minimal harus tersedia :

a. Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alkohol.

b. Obat untuk mencuci luka misalnya : air bersih, boorwater, Providone iodine.

c. Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya parasetamol d. Bahan untuk menyadarkan misalnya moniak, parfum.

2. ` Alat minimal yang disediakan a. 10 pembalut cepat

b. Pembalut gulung c. Pembalut segitiga d. Kapas

e. Plester f. Kassa steril g. Gunting h. Pinset

(13)

Penanganannya

Kecelakaan yang sering

terjadi di sekolah dan

(14)

Pingsan

0

1

^Keracunan

Makanan

0

2

_Mimisan

0 3

Kecelakaan yang Sering Terjadi di Sekolah

Keseleo / kram otot

0

4

_Luka

0

5

_{Luka Bakar}

0

6

(15)

PINGSAN

Hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba.

(16)

Penanganan Pertama pada Pingsan

1. Panggil bantuan/lapor guru

2. Amankan kondisi pasien & lingkungan

3. Coba bangunkan atau pancing respon dengan panggil nama atau menepuk pasien

4. Bawa pasien ke UKS dan posisikan terlentang dan tinggikan posisi kaki (lebih tinggi dari jantung)

5. Bila belum sadar, coba rangsang respon lagi dengan memberikan bebauan yg merasang (contoh: minyak angin)

6. Bila sudah sadar, jangan langsung berdiri, tetap berbaring sampai stabil 7. Hubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika belum sadar

(17)

KERACUNAN MAKANAN

Keracunan makanan / minuman adalah gejala yang disebabkan

karena mengkonsumsi

makanan/minuman yang beracun / terkontaminasi bakteri atau

mikoorganisme

(18)

Penanganan Keracunan Makanan

1. Tenangkan pasien

2. Beri norit untuk menyerap zat racun yang ada di dalam saluran cerna 3. Dapat diberi susu

4. Apabila pasien muntah dan diare banyak  berikan oralit untuk mengganti cairan yang hilang

5. Bila kondisi memburuk  rujuk ke puskesmas / RS

diare

Sakit / kram perut

(19)

MIMISAN

Pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung. Dapat dikarenakan

oleh suhu ekstrim, kelelahan, trauma

(20)

Penanganan Mimisan

1. Menenangkan pasien

2. Posisikan pasien dengan kepala menunduk, jangan mendongak!

3. Jepit bagian hidung yang lembut

(dibawah tulang hidung) selama 5-10 menit

4. Atur nafas pasien dengan bernafas lewat mulut

5. Boleh lakukan kompres dingin/es diarea pipi dan hidung

6. Jangan menyumpal / memasukan kapas atau tissue ke hidung

(21)

(22)

KRAM OTOT

Otot yang mengejang / kontraksi berlebihan

(23)

Penanganan Kram Otot

1. Segera istirahatkan pasien

2. Memijat otot ke arah yang berlawanan dari kram

3. Kompres dingin untuk meredakan rasa nyeri

(24)

KESELEO

Keseleo atau terkilir adalah cedera pada ligament, jaringan yang menghubungkan dua atau lebih

tulang pada sendi  umumnya terjadi pada pergelangan kaki

(25)

Penanganan Keseleo

R-I-C-E

1. Rest = Istirahatkan kaki yang cedera

2. Ice = Kompres dengan es 15-20 menit

3. Compression = Gunakan perban elastis untuk

membalut tekan

pergelangan kaki yg keselo

4. Elevation = Posisikan kaki yang cedera lebih tinggi dari jantung

(26)

LUKA

Suatu keadaan terputusnya

kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena kekerasan/injury

(27)

Penanganan Luka

1. Cuci tangan sebelum menolong pasien 2. Basuh luka pasien (pada luka kotor)

dengan air steril  bila tidak ada, boleh air mengalir

3. Bersihkan luka dengan povidone iodine 4. Tutup luka dengan kassa

5. Jika luka besar dan perdarahan banyak

 segera rujuk ke klinik / puskemas / RS terdekat

(28)

LUKA BAKAR

Luka yang terjadi akibat sentuhan tubuh dengan benda-benda yang

menghasilkan panas (bersifat membakar)

(29)

Penanganan Luka Bakar

1. Jauhkan pasien dari sumber panas

2. Tenangkan dan cek kondisi pasien

3. Basuh luka dengan air

mengalir selama 20-30 mnt 4. Balut dengan kassa kering 5. Beri salep silver

sulfadiazine

6. Bila pasien kesakitan  beri obat pereda nyeri 7. Rujuk ke puskesmas

(30)

(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.

Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling

bermanfaat bagi

manusia”

(31)

TERIMA KASIH

BANYAK

● SEMOGA ILMU HARI INI BERMANFAAT