ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, TENAGA KERJA, EKSPOR DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN
1986-2018
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA
STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH:
SYAHRUL PADRI NIM. 16810006 DOSEN PEMBIMBING Dr. IBI SATIBI, S.H, M.Si NIP. 19770910 200901 1 011
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2019
ii
iii
iv
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Sebagai civitas akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Syahrul Padri
NIM : 16810006
Jurusan/Program Studi : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri, Tenaga Kerja, Ekspor Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1986-2018”
Beserta perangkan yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/penyusun dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta
Pada tanggal, 18 Desember 2019 Yang menyatakan,
Syahrul Padri NIM. 16810006
vi
HALAMAN MOTTO
Ridho, Ikhlas, dan Sabar
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
Skripsi ini saya persebahkan kepada:
KEDUA ORANG TUA SAYA BAPAK MA’ASLI DAN IBU FATIMAH YANG SAYA CINTA YANG SENANTIASA MEMBERIKAN DORONGAN SERTA MENDO’AKAN DENGAN TULUS DAN
KELIMA KAKAK SAYA YANG SAYA SAYANGI YAITU ZULFA HENDRA, ZENDRAWADI, YURNITA, INSANU YASNI, DAN SAFRULLAH
SERTA ALMAMATERKU UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا
ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ
Alif Bā’
Tā’
Ṡā’
Jīm Ḥā’
Khā’
Dāl Żāl Rā’
Zāi Sīn Syīn
Ṣād Ḍād Ṭā’
Ẓā’
‘Ain Gain
Tidak dilambangkan b
t ṡ j ḥ kh
d ż r z s sy ṣ ḍ
ṭ ẓ ʻ g
Tidak dilambangkan
be te es (dengan titik
di atas) je
ha (dengan titik di bawah) ka dan ha
de zet (dengan titik
di atas) er zet es es dan ye es (dengan titik
di bawah)
viii ف
ق ك ل م ن و ـه ء ي
Fāʼ Qāf Kāf Lām Mīm Nūn Wāwu
Hā’
Hamzah Yāʼ
f q k l m
n w h ˋ Y
de (dengan titik di bawah) te (dengan titik
di bawah) zet (dengan titik
di bawah) koma terbalik di
atas ge ef qi ka el em
en w ha apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap ةدّدعتـم
ةّدع
Ditulis Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”).
Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.
ix ةمكح
ةـّلع ةمارك ءايلولأا
Ditulis ditulis ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya ---- َ---
---- َ--- ---- َ---
Fatḥah Kasrah Ḍammah
ditulis ditulis ditulis
A i u
ل عف رك ذ بهذ ي
Fatḥah Kasrah Ḍammah
ditulis ditulis ditulis
fa‘ala żukira yażhabu
E. Vokal Panjang 1. fatḥah + alif
ةّيـلهاج 2. fatḥah + yā’ mati
ىسنـ ت 3. Kasrah + yā’ mati
مـيرك
4. Ḍammah + wāwu mati ضورف
Ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis
Ᾱ jᾱhiliyyah
ᾱ tansᾱ
ī karīm
ū furūḍ
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā’ mati Ditulis Ai
x مكنيـب
2. fatḥah + wāwu mati لوق
ditulis ditulis ditulis
bainakum au qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof أ
أ متـن تّدع ا
نئل مـتركش
Ditulis ditulis ditulis
a’antum u‘iddat la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al”
نأرقلا سايقلا
Ditulis Ditulis
al-Qur’ᾱn al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah tersebut
ءامّسلا سمّشلا
Ditulis Ditulis
as-Samᾱ asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya
ىوذ ضورفلا
ةّنـّسلالهأ
Ditulis Ditulis
żɑwi al-furūḍ ahl as-sunnah
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri, Tenaga Kerja, Ekspor Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1986-2018 ”
Tidak lupa sholawat serta salam saya panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan umatnya dan mendapatkan syafaatnya kelak di Yaumul Qiyamah. Amiiin Yarabbal Alamin.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada pada skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih atas bantuan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara khusus dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Ibu Dr. Sunaryati, SE., M.Si. selaku Kaprodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Dr. Ibi Satibi S.H, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen pembimbing akademik yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan dengan penuh kesabaran selama skripsi dan selama perkuliahan.
5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan serta dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh pegawai dan Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam membantu urusan administrasi akademik.
7. Orang tua dan keluarga saya bapak Ma’asli dan Ibu Fatimah sebagai motivasi terbesar dalam hidup serta dengan tulus memberikan dorongan dan do’a sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Prodi Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah berjuang bersama dari awal dibukanya lembaran pendidikan perkuliahan hingga perjuangan mengenakan toga bersama.
xii
9. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai serta dalam menempuh studi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya serta membalasa jasa-jasa mereka yang telah banyak membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan yang masih perlu disempurnakan di masa mendatang, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan peneliti selanjutnya. Amiin ya Rabbal ‘Alamin
Yogyakarta, 18 Desember 2019 Penulis,
Syahrul Padri NIM: 16810006
xiii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ... ………….i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ... iv
HALAMAN MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN ... vii
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR TABEL ... ...xiii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviivii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
ABSTRAK... xix
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Sistematika Pembahasan ... 10
BAB II ... 13
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HOPOTESIS ... 13
A. Landasan Teori... 13
1. Pertumbuhan Ekonomi ... 13
2. Utang Luar Negeri ... 21
3. Tenaga Kerja ... 26
4. Ekspor ... 29
3. Inflasi ... 35
B. Telaah Pustaka ... 38
D. Pengembangan Hipotesis ... 43
1. Hubungan antara Utang Luar Negeri dengan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia46 2. Hubungan antara Tenaga kerja dengan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ... 44
3. Hubungan Ekspor dengan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ... 45
xiv
4. Hubungan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ... 46
BAB III ... 47
METODE PENELITIAN ... 47
A. Jenis Penelitian ... 47
B. Jenis dan Sumber Data ... ………….47
C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 48 1. Pertumbuhan Ekonomi ... 48
2. Utang Luar Negeri ... 49
3. Tenaga Kerja ... 49
4. Ekspor ... 49
5. Inflasi ... 50
D. Teknik Analisis Data ... 50
1) Statistik Deskriptif ... 50
2) Regresi Data Time Series ... 50
3) Teknik dan Estimasi Data Time Series ... 51
4) Pengujian Hipotesis ... 56
E. Asumsi Klasik ... ………...58
1) Uji Normalitas ... ………...58
2) Uji Multikolonearitas` ... ………...59
3) Uji Heterokesdastisitas ... ………...59
4) Uji Autokorelasi ... ………...60
BAB IV ... 61
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 61
A. Deskripsi Objek Penelitian ... 61
1. Pertumbuhan Ekonomi ... 61
2. Utang Luar Negeri ... 63
3. Tenaga Kerja ... 64
4. Ekspor ... 65
5. Inflasi ... 66
B. Analisis Statistik Deskriptif... 67
C. Uji Persyaratan Estimasi ... 69
1. Uji Stasioner (unit root test) ... 69
2. Uji Kointegrasi ... 71
3. Regresi Jangka Panjang (OLS) ... 72
4. Regresi Jangka Pendek ... 73
D. Uji Statistik ... 75
xv
1. Uji Koefesien Determinasi (R2) ... 75
2. Signifikan Simultan F ... 75
3. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 76
E. Uji Asumsi Klasik ... 76
1. Uji Normalitas ... 76
2. Uji Multikolonearitas ... 77
3. Uji Heterokedastisitas ... 77
4. Uji Autokorelasi ... 78
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 78
1. Utang luar negeri ... 80
2. Tenaga Kerja ... 83
3. Ekspor ... 84
4. Inflasi ... 85
BAB PENUTUP ... 88
A. KESIMPULAN ... 88
B. IMPLIKASI ... ………....88
C. SARAN ... 90
xvi
Daftar Tabel
Tabel 4 1 Hasil Statistik Deskriptif ... 66
Tabel 4 2 Hasil Uji Stasioneritas Metode ADF tingkat level, first different dan second different ... 68
Tabel 4 3 Hasil Pengujian Unit Root Test terhadap Residual Persamaan Regresi ... 70
Tabel 4 4 Hasil Estimasi OLS ... 72
Tabel 4 5 Hasil Regresi Model ECM ... 73
Tabel 4.6 Uji F Jangka Panjang ... 75
Tabel 4.7 Uji F Jangka Pendek ... 75
Tabel 4.8 Jangka Panjang dan Jangka Pendek ... 76
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas ... 76
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolonearitas ... 77
Tabel 4 11 Hasil Uji Heterokedastisitas... 77
Tabel 4 12 Hasil Uji Autokorelasi ... 78
xvii
Daftar Gambar
Gambar 1 1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011-2018 ... 2
Gambar 1 2 Utang Luar Negeri Indonesia 1986-2018 ... 3
Gambar 1 3 Jumlah Tenaga Kerja Indonesia 1986-2018 ... 5
Gambar 1 4 Jumlah Ekspor Indonesia 1986-2018 ... 6
Gambar 2 1 Kerangka Pemikiran ... ..43
Gambar 4 1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1986-2018 ... 62
Gambar 4 2 Laju Pertumbuhan Utang Luar Negeri Indonesia 1986-2018. ... 64
Gambar 4 3 Laju Tenaga Kerja Indonesia 1986- 2018 ... 65
Gambar 4 4 Laju Ekspor Indonesia 1986-2018... 66
Gambar 4 5 Laju Inflasi Indonesia 1986-2018 ... 67
xviii
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Telaah Pustaka ... i
Lampiran 2 Data Penelitian... ii
Lampiran 3 Uji Non Stasioner Variabel Pada Level ...iii
Lampiran 4 Uji Stasioner Variabel Pada 1st Difference ... xii
Lampiran 5 Uji Stasioner Variabel Pada 2st Difference ... xv
Lampiran 6 Uji Kointegrasi Pada Level ... xix
Lampiran 7 Regresi OLS (Jangka Panjang) ... xx
Lampiran 8 Regresi ECM (Jangka Pendek) ... xx
Lampiran 9 Uji Normalitas ... xxi
Lampiran 10 Uji Multikolonearitas ... xxi
Lampiran 11 Uji Hetrokedastisitas ... xxi
Lampiran 12 Uji Autokorelasi ... xxii
CV ... .xxiii
xix
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, pertumbuhan perekonomian merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pelaksanaan pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan perekonomian, dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Faktor pertumbuhan ekonomi dapat disebabkan oleh faktor ekonomi dan non-ekonomi. faktor non-ekonomi tersebut seperti tenaga kerja dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan bisa menjadi penghalang pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini bertujuan unuk menganalisis pengaruh variabel utang luar negeri (ULN), tenaga kerja, ekspor, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 1986- 2018. Secara metodologis penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari World Bank, BPS, dan Kementrian Perdagangan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Error Corection Model (ECM). Berdasarkan hasil penelitian ini, secara simultan variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama memengaruhi variabel dependen.
Sedangkan secara parsial variabel menunjukkan ekspor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan utang luar negeri memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selanjutnya, variabel tenaga kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel inflasi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, utang luar negeri, tenaga kerja, ekspor, inflasi, dan error corection model (ECM)
xx
ABSTRACK
Indonesia is a developing country, economic growth is one of the goals to be achieved in the implementation of development. High economic growth is an indicator of the success of economic development, and high economic growth should improve people's well- being. Economic growth factors can be caused by economic and non-economic factors. Non- economic factors such as labor can affect economic growth and hinder economic growth.
The aim of this study is to analyze the influence of external debt (external debt), the labor, exports and inflation on economic growth in the years 1986-2018. Methodologically, this study was carried out using quantitative methods using secondary data from the World Bank, the BPS and the Ministry of Commerce. The technique used in this study uses an ECM (Error Correction Model) analysis tool. According to the results of this study, the independent variables in this study also affect the dependent variable. Some of the variables show that exports have a significant impact on growth in the short and long term. While foreign debt has a positive and insignificant impact in the short and long term. In addition, the variable labor has a negative and significant impact on economic growth. The short- and long-term inflation variables have a negative and significant impact on economic growth.
Keywords: economic growth, external debt, labor, exports, inflation and error correction model (ECM)
21
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur sejauh mana aktivitas perekonomian negara tersebut akan menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat pada suatu periode tertentu. Hal ini terjadi karena pada dasarnya kegiatan perekonomian merupakan suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output.
Perkembangan ekonomi suatu negara yang diukur dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Produksi tersebut diukur dalam konsep nilai tambah (value added) yang diciptakan oleh sektor- sektor ekonomi wilayah bersangkutan yang secara total dikenal sebagai produk domestik bruto (PDB).
Bagi negara berkembang, pertumbuhan perekonomian merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pelaksanaan pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan perekonomian. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika kesejahteraaan masyarakat meningkat maka masyarakat dapat hidup makmur sebagaimana mestinya Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS) Indonesia dapat disajikan dalam bentuk grafik di bawah ini.
22
Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011-2018
Sumber: World Bank, September 2019
Dalam delapan tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak fluktuatif. Pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada angka 6.17 % dan disusul oleh tahun 2012 yakni sebesar 6.03%. Pada tahun ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, 2014 dan 2015, pertumbuhan ekonomi semakin menurun yaitu masing-masing berada pada angka 5.55%, 5.01% dan 4.88%. Namun, pada tahun 2016 pertumbuhan Indonesia mulai merangkak naik daripada tahun sebelumnya yakni sebesar 5.03
% dan disusul tahun 2017 dan 2018 yakni 5.07% dan 5.17 %. Pertumbuhan tiga tahun terakhir ini sedikit merangkak naik dari tahun sebelumnya meski hanya sedikit.
Dari sudut teoritik, turun naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut pada dasarnya dipengaruhi utang luar negeri (ULN). Manfaat ULN salah satunya adalah sebagai sumber pembiayaan pembangunan atau pertumbuhan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi dan sosial, ULN merupakan salah satu indikator yang tidak dapat dipisahkan (Tambunan,2008:
1). Menurut Yustika (2009), pemanfaatan ULN diperuntukkan sebagai upaya mengatasi kesenjangan tabungan atau investasi dan ketimpangan neraca pembayaran dalam membantu negara berkembang dalam melaksanakan pembangunan yang mandiri. Berikut ULN disajikan dalam betuk grafik.
Jumlah (%) 100
20112012201320142015201620172018 6.176.035.565.014.885.035.075.17
Pertumbuhan Ekonomi (Persen)
Jumlah (%)
23
Gambar 1.2 Utang Luar Negeri Indonesia 1986-2018
Sumber : World Bank, September 2019.
Utang Luar Negeri Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini menjadi perhatian, mengingat pemerintah berupaya untuk menghindari trauma krisis tahun 1997-1998. Utang luar negeri pada saat itu menjadi pemicu krisis ekonomi Indonesia. Nilai mata uang rupiah menjadi lemah dan akhirnya meninggalkan banyak permasalahan terutama utang luar negeri yang memiliki bunga sangat tinggi. Dampak lainnya terjadi pada pembayaran utang luar negeri pemerinah yang memakan porsi anggaran Negara (APBN) sangat besar (Daniel Eka, 2016).
Terkait dengan utang luar negeri, sumber resmi Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa peningkatan utang luar negeri Indonesia pada kuartal ke-IV 2018 tumbuh sebesar 6.9 persen. Pertumbuhan ini terbilang meningkat daripada sebelumnya yaitu hanya sebesar 4.2 persen. BI menyebutkan bahwa peningkatan utang luar negeri ini bukan hanya berasal dari pemerintah namun juga dari swasta.1 Data di atas mengonfirmasi bahwa pergerakan utang luar negeri Indonesia sejak dahulu bersifat fluktuatif. Hal ini bisa dilihat pada sepuluh tahun terakhir utang luar negeri Indonesia selalu mengalami kenaikan. Dari kondisi ini
1 https://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/Pages/Utang-Luar-Negeri-Indonesia- Tetap-Terkendali-Februari-2019.aspx, diakses September 2019 pukul 13.30
0 100000000000 200000000000 300000000000 400000000000
1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018
Jumlah (US$)
Jumlah US$
24
dapat diprediksi bahwa utang luar negeri Indonesia akan terus meningkat pada beberapa tahun kedepan. Alasan utamanya terletak pada fungsi utang luar negeri yang digunakan untuk menutupi defisit anggaran yang terjadi di Indonesia.
Tingginya utang luar negeri Indonesia ini pada dasarnya memiliki basis akademiknya, yakni untuk keperluan meningkatkan jumlah modal dalam negeri. Di Indonesia melalui UU No 17 Tahun 2010 tentang keuangan Negara pasal 1 ayat 3 dimana defisit anggaran dibatasi maksimal tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) dan jumlah pinjaman maksimal 60 persen dari produk domestik bruto (PDB). Jika utang tidak dikelola dengan baik untuk membuka lapangan pekerjaan, maka utang tersebut dapat memberatkan keuangan Negara.
Selain faktor utang luar negeri, pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga dipengaruhi faktor tenaga kerja. Indonesia adalah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di Dunia sehingga mampu menghasilkan banyak tenaga kerja pertahunnya. Menurut (Todaro, 2002), pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar. Meskipun demikian, hal tersebut masih menyisakan pertanyaan, apakah benar laju pertumbuhan penduduk yang cepat benar-benar akan memberikan dampak positif atau negatif dari pembangunann ekonominya. Untuk menjawab kegelisahan ini, ada baiknya memperhatikan data grafik tenaga kerja Indonesia tahun 1986-2018.
Gambar 1.3 Jumlah Tenaga Kerja Indonesia 1986-2018
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
90,000,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 130,000,000 2011
2013 2015 2017
Jumlah (jiwa)
Jumlah (jiwa)
25
Pesatnya aliran modal masuk, menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru sehingga jumlah tenaga kerja meningkat. Grafik di atas memperlihatkan bahwa perkembangan tenaga kerja dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tentu, hal ini menjadi perhatian utama bagi pemerintah, terutama terkait bertambahnya jumlah tenaga kerja tersebut, apakah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian atau sebaliknya.
Dari sudut pandang positif, tenaga kerja merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi suatu negara (Soleh, 2017). Namun jika dilihat dari sudut pandang yang lain seringkali seiring bertambahnya jumlah tenaga kerja menjadi persoalan ekonomi yang sulit untuk diselesaikan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan kurangnya penyediaan lapangan kerja oleh pemerintah sebagai dampak dari bertambahnya jumlah penduduk yang ada. Dampaknya, penyerapan tenaga kerja tidak merata dan konsekuensinya terciptanya pengangguran. World Bank dan IFC (2012) dalam Ahmad Soleh (2017) faktor utama yang menjadi hambatan penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yaitu kurangnya tenaga kerja terdidik, infrastruktur yang buruk, dan kerangka kerja yang berbelit-belit.
Selain ULN dan tenaga kerja, terdapat variabel lain yang menentukan peningkatan PDB yaitu ekspor. Ekspor adalah pembelian negara lain atas barang buatan perusahaan-perusahaan dalam negeri. Faktor terpenting yang menentukan ekspor adalah kemampuan dari negara tersebut untuk mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran luar negeri (Sadono Sukirno, 2008: 205). Sebagaimana dapat dilihat pada data ekspor yang disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini.
26
Gambar 1.4 Jumlah Ekspor Indonesia 1986-2018
Sumber : Kementrian Perdagangan, November2019
Tabel di atas menunjukkan bahwa ekspor Indonesia selalu mengalami kenaikan meski hanya sedikit. Kenaikan ini dianggap mampu menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Menurut Kementrian Perdagangan RI, dalam penelitian yang dilakukan oleh Daniel Eka Bonokeling (2016) menyebutkan bahwa hal utama yang menjadi hambatan ekspor adalah hambatan fisik pada bea cukai. Hambatan ini terjadi pada pemeriksaan barang yang harus sesuai dengan dokumen yang menyertainya, seperti jenis dan jumlah barang yang tertera dalam dokumen. Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa hambatan lainnya berupa bea masuk yang diterapkan oleh negara tujuan.
Selanjutnya adalah inflasi, inflasi merupakan kenaikan harga secara terus- menerus (Bodiono, 2005: 155). Indonesia pernah memiliki inflasi yang sangat tinggi yaitu pada tahun 1998 sebesar 58.45 (World Bank, 2019). Tahun 2018 inflasi Indonesia sebesar 3.1. inflasi bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, oleh sebab itu inflasi akan terus memengaruhi pertumbuhan ekonomi pada sebuah negara.
Paparan di atas terkait dengan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia mendapat perhatian para akademisi. Penelitian Ayu Shopia dan Sri Sulasmiyati (2018) menyebutkan bahwa dalam penelitian tersebut Utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam penyimpulannya mengatakan bahwa, utang luar negeri selama ini banyak menopang pertumbuhan ekonomi. Berbeda dengan itu, penelitian yang dilakukan oleh Dwi Kurniawan (2017) menyebutkan
0 100000 200000 300000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Ekspor Indonesia
Ekspor
27
bahwa ULN dalam jangka pendek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa semakin membengkaknya ULN maka semakin membebankan APBN karena besarnya bunga dan cicilan yang harus dibayar.
Mario Nicolas Munthe dalam penelitiannya mengatakan bahwa variabel tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan penelitian Muryani dan Pungki Ario Pamungkas (2018) menentang penelitian Mario, karena dalam penelitian Muryani mengatakan bahwa tenaga kerja dan inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal ini dikarenakan sumber daya manusia yang Penelitian yang dilakukan oleh Goya Kala dkk (2018) menyebutkan bahwa tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Berbeda dengan penelitian Tria Enjarwati, dkk (2018) dalam hasil penelitiannya mengatakan bahwa tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB. Sedangkan ekspor dalam penelitian yang dilakukan oleh Chandar Mustika dkk (2015) mengatakan ekspor berpengaruh positif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Paparan di atas memperlihatkan adanya hasil penelitian terdahulu yang tidak konsisten. Untuk memperkuat teori dan hasil penelitian sebelumnya, penulis berupaya mengkaji lebih dalam terkait dengan pengaruh utang luar negeri, tenaga kerja, dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka penelitian ini dengan berjudul “Pengaruh Utang Luar Negeri, Tenaga Kerja, Ekspor, dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 1986- 2018”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah utang luar negeri berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 1986-2018?
2. Apakah tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 1986-2018?
3. Apakah ekspor berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 1986-2018?
28
4. Apakah inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1986-2018?
C. Tujuan Penelitian
Atas dasar pertimbangan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh vaiabel makro terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini antara lain:
1. Menjelaskan pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1986-2018.
2. Menjelaskan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indoensia tahun 1986-2018.
3. Menjelaskan pengaruh ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1986-2018.
4. Menjelaskan bagaimana pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1986-2018?
D. Manfaat Penelitian 1. Praktis
a. Bagi pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan kebijakan saat pemerintah akan membuat dan akan memberlakukan aturan berkaitan utang laur negeri, ekspor dan tenaga kerja.
b. Bagi masyarakat.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan wawasan kepada masayrakat agar dapat mengetahui kondisi perekonomian Indonnesia yang berhubungan dengan utang luar negeri, tenaga kerja, ekspor, dan inflasi.
2. Bagi akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan studi dan literatur bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian selanjutnya
29
dalam cabang ilmu ekonomi makro sekaligus sebagai referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya.
E. Sistemetika Pembahasan
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab pertama adalah pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab ini memaparkan tentang gambaran fenomena dan permasalahan yang melandasi penelitian sebelumnnya.
Bab kedua adalah landasan teori. Bab ini berisi tentang definisi, konsep, serta berbagi hal yang terkait dengan masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian dan bersumber dari buku, artikel maupun jurnal.
Pada bagian ini juga dipaparkan tentang teori yang melandasi hubungan antar variabel dihubungkan dengan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Selain itu ada pengembangan hipotesis serta kerangka pemikiran yang menjadi dasar topik yang diteliti oleh penulis.
Bab ketiga merupakan metode penelitian. Bab ini bersisi tentang diskripsi penelitian ini dilakukan dan menjelaskan tiap variabel penelitian.
Pada bagian ini juga menjelaskan tentang obyek penelitian seperti sumber data, jenis penelitian hingga alat analisis yang digunakan.
Bab keempat adalah hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini berisi tentang hasil perhitungan olahan data serta interpretasi terkait hasil perhitungan tersebut. Bab ini juga merupakan jawaban atas pertanyaan yang muncul dalam rumusan masalah.
Bab kelima adalah penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan atas hasil pembahasan, implikasi dan saran-saran. Dalam bab ini juga berisi tentang saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini.
Penulis juga akan menyampaikan kekurangan dalam melakukan penelitian ini sebagai bahan analisis di masa mendatan
30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pada empat variabel penentu pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 33 tahun, berikut kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan penelitian ini:
1. Utang luar negeri baik dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1986-2018. Hal ini disebabkan karena pengalokasian utang luar negeri belum tepat. Utang luar negeri digunakan untuk pembayaran cicilan bunga yang tinggi sehingga dalam pengalokasiannya utang luar negeri lebih banyak digunakan pada yang bukan belanja modal.
2. Tenaga kerja dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1986- 2018. Sedangkan dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan. Tenaga kerja berpengaruh dikarenakan sumber daya manusia Indonesia masih lemah. Hal ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh BPS yang menyebutkan bahwa tenaga non- profesional Indonesia lebih banyak ketimbang tenaga kerja profeional.
3. Ekspor baik dalam jangka panjang maupun pendek berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1986- 2018. Hal ini dikarenakan ekspor selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
4. Inflasi baik dalam jangka panjang maupun pendek berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
31
periode 1986-2018. Hal ini baik bagi indonesia karena jika inflasi meningkat maka akan menrunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
B. Implikasi
Pertumbuhan ekonomi tak dapat dipisahkan dari inflasi, hal ini karena pertumbuhan ekonomi selalu berhubungan dengan inflasi. Dalam penelitian ini, pada dasarnya apapun pertumbuhan ekonomi yang ada selalu dipengaruhi oleh inflasi dan diperkuat oleh faktor-faktor didamnya. Faktor-faktor inilah yang menjadi penguat bahwa inflasi memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan hasil regresi, diketahui nilai inflasi dalam jangka panjang koefesien sebesar -0.346670 probabilitas 0.0000 dalam jangka pendek koefesien inflasi sebesar -0.744099 probabilitas 0.0010. Artinya setiap kenaikan satu persen pertumbuhan ekonomi maka akan mengurangi inflasi -0.346670 dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek setiap kenaikan satu persen pertumbuhan ekonomi maka akan mengurangi inflasi sebesar -0.744099 dan begitu sebaliknya. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya Herman Ardiansyah (2017) inflasi yang tinggi akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.
Kuatnya variabel inflasi dalam pertumbuhan ekonomi mengonfirmasi bahwa setiap pertumbuhan ekonomi pada setiap negara itu tergantung pada kebijakan pemerintah dalam mengelola manajemen inflasi. Pada dasarnya inflasi adalah sunatullah maka yang harus ada disebuah negara adalah manajemen inflasi yang mampu menimbulkan dampak inflasi yang positif dalam perumbuhan ekonomi.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan maka saran dari penulis untuk pihak-pihak terkait adalah sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan data yang lebih banyak dan menambah variabellainnya dalam peneilitian. Hal ini supaya hasil yang didapatkan merupakan dari kondisi keonomi yang sebenarnya.
32
2. Pemerintah sebagai pengendali roda ekonomi dalam sebuah negara lebih memperhatikan lapangan pekerjaan bagi warga negara serta meningkatkan tenaga kerja yang profesional. Lapangan pekerjaan yang terbatas dan keterbatasan ketreampilan yang dimiliki oleh warga negara akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi, karena tenaga kerja yang semakin meningkat sedangkan lapangan pekerjaan dan keterampilan belum mumpuni, menjadi masalah dalam penerimaan pekerjaa
33
Daftar Pustaka
Ekonomi dan Studi Pembangunan Institue Of Public and Economic Studies.
Grafindo Persada
Abidin, Zainal. (2012). Meneropong Konsep Pertumbuhan Ekonomi: Telaah Kontribusi Sistem Ekonomi Islam Atas Sistem Ekonomi Konvensional. Jurnal Al-Ahkam, Vol. 7. No. 2 Desember 2012
Aditya,Br,Dkk.2017. Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Pada Produk Domestik Bruto Indonesia Periode 2005-2014). Jurnal Administrasi Bisni Vol.45 No. 1
Adisasmita, Raharjo. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan WilayahWilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Afrina, Vivi. 2007. Analissis Pengaruh Utang Luar Negeri Dan Variabel Makroekonomi Terhadap Petumbuhan Perekonomian Tahun 1993-2006. Skripsi Departmen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Universitas Pertanian Bogor Al-Maragi, A.M. 1986. Terjemahan Tafsir Al-Maragi. Semarang: PT. Karya Toha Putra
Semarang.
Aprdar. 2009. Ekonomi Internasional (sejarah, teori, konsep, dan permasalahan dalam aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu
Ardiansyah, Herman. 2017. Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.
Jurnal Pendidikan Ekonomi
Arestu, bayu. 2019. Pengaruh Peningkatan Infrastruktur Ekonomi Dan Sosial Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 1984 – 2017. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan kalijaga Yogyakarta
Arfah, Wahyudin. 2016. Analisis Determinan Utang Luar Negeri Indonesia. Skripsi.
Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.
34
Aziz MK. 2016. Kuasalitas Upah Minimum Regional dengan Laju Inflasi di Provinsi D.I.
Yogyakarta tahun 1990-2012 (dalam perspektif ekonomi syari’ah). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Boediono. 2005. Ekonomi Makro. Edisi 4 cetakan kedua puluh satu. Yogyakarta: BPFE- UGM.
2001. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE-UGM 2011. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE-UGM
Eka, Db. 2016. Pengaruh Utang Luar Negeri, Tenaga Kerja, Dan Ekspor Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia Tahun 1986-2015. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.
5 No. 5
Endang Setyowati dkk. 2004. Ekonomi Makro pengantar. Yogyakarta: STIE Yogyakarta Enjarwati, Tria, dkk. 2018. Impact Of Government Fiscal Space and Manpower the Gross
DomesticProduct of Indonesia Periode 1990-2015. Journal of Develping Economics.
Ginting, AM. Analisis Pengaruh Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Pusat Penelitian Sekretariat dan Badan Keahlian DPR RI
Hatane Samuel dan Stepanie Narina. 2015. Analysis of the effect of inflation, interest rates, and exchange rates on gross domestic product (GDP in Indonesia. Petra Cristian University.
Hasanah, LRN. 2018. Aanalisis Pengaruh Teknologi, Pendidikan, dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan ASEAN (studi kasus Indonesia, Malaysia, Thailand, Filiphina, dan Vietnam thaun 2000-2015). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Hasyim, Ibrahim. 2017. Ekonomi Makro. Depok: Kencana
Husen, Sharifuddin. 2012. Pengeluaran Agregat Dalam Mendrong Pertumbuhan Produk Domestik Bruto dan Implikasinya Pada Kesejahteraan Sosial. Jurnal ekonomi.
Jurnal ekonomipembangunan Vol. 12 No.1
35
Huda, Nurul dkk. 2008. Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis. Jakarta: Kencana PT Raja Grafindo
Irene Sarah Larasati; Dri Sulasmiyati.2018. Pengaruh Inflasi. Ekspor, Dan Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Bruto. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 63. No. 1 Jhingan, 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Raja
Kurniasari, Dwi. 2017. Pengaruh Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal dalam Negeri, dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Malik Cahyadi dan Tamat Sarmidi. 2019. The Impact Of Foreign Direct Investment, Labour Force, And External Debt On Economic Growth In Indonesia And Malaysia.
Jurnal Ekonomi Malaysia Vol. 53 No. 1
Mahendra, OC. 2019. Pengaruh Sistem Pembiayaan Non-Tunai dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Skripsi Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara
Mankiw. 2003. Teori Mkaroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Mankiw, N. Gergory. 2011. Teori Makroekonomi. Jakarta: Erlangga
Muflihul Khair; Bahrul Ulum Rusydi. 2016. Analisis Pengru Utang Luar Negeri (Debt Foreign) Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Nilai Produk Domestik Bruto (Pdb) Inonesia. Jurnal Ecces (Economis, Social, Anddevelopment Studies) Vol.
3 No.1
Muqorrobin, Yahya. 2015. Factors Influence economic Growth In Indonesia
Munthe, MN. Pengaruh Tingkat Investasi dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis (JMB) Vol. 18. No. 2.
Muryani, Pungki, AP. 2018. The Impact of Unemployment Rate, Labor Force, Capita, Inflation Rate, and Government Expenditure on Economic Growth in Indonesia. American Journal of Engineering Reasearch (AJER) Vol. 7 No. 3
36
Naf’an. 2014. Ekonomi Makro: Tujuan Ekonomi Syari’ah. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Putri, AR. 2019. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Rahman, BA, dkk. 2017. Pengaruh utang luar negeri dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi (studi kasus pada produk domestik bruto indonesia periode 2004- 2015). Jurnal Administrasi Bisnis Vol 45 No. 1 Universitas Brawijaya.
Silviana, Hilda. 2016: Analisis Pengaruh Kurs dan InflasiTerhadap Neraca Perdagangan di Negara-negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Saifudin, Muhammad. 2007. Hijaz Terjemahan Per Kata. Jawa Barat: Creative Media Corp.
Shopia, Aya;Sulasmiyato, Sri. 2018. Pengaruh Direct Invesment, Ekspor, dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan ekonomi ASEAN (studi pada produk domestik bruto Indonesia, Malaysia, dan thailand tahun 2007-2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 61 No. 3
Sariningrum,Ambar.2010. Analisis Investasi, Tenaga Kerja, Dan Ekspor Terhadap Produk Domestik Bruto (Pdb) Indonesia. Skripsi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Soleh, Ahmad. 2017. Masalah Ketenagakerjaan Dan Pengangguran Di Inonesia. Jurnal Ilmiah Cano Economos Vol. 6 No. 2
Sukirno, Sadono. 2012. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
______________ 1997. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syakir, S.A. 2014. Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir (surat Al-Fatihah – Al-Baqarah – Ali Imran) Jilid 1. Jakarta: Darus Sunnah.
Tambunan, TTH .2008. Pembangunan Ekonomi Dan Utang Luar Negeri. Jakarta: Rajawali Pers.
37
Tribroto. 2001. Kebijakan dan Pengelolaan Pinjaman Luar Negeri Terhadap Faktor- Faktor Yang Berpengaruh. Jurnal Bank Indonesia. Jakarta.
Todaro, 2000. Pembangunan ekonomi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wasiaturrahma. 2013. Pengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Penerimaan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No 2013 Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yustika, Ahmad Erani. 2009. Ekonomi Politik: Kajian Teoritis dan Analisis Empiris.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
World Bank. External debt stock Indonesia: Error Corection Model (ECM). Jurnal
World Bank, Indokator. https://data.worldbank.org/indicator/DT.DOD.DECT.CD. Di akses
pada 22 September 2019 Jam 22.37
Badan Pusat Statistik. Tenaga Kerja. https://www.bps.go.id/subject/6/tenaga-
kerja.html#subjekViewTab3 di akses pada 23 Maret 2019 jam 12.30 World Bank. Gross Domestic Product Indonesia.
https://data.worldbank.org/country/indonesia di akses pada 22 September 2019 di akses pada 23.41
Kementrian perdagangan. Ekspor https://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/economic-
indicators/indonesia-export-import di akses pada 23 Maret 219 Jam 14. 25
https://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/Pages/Utang-Luar-Negeri-Indonesia- Tumbuh-Melambat-November-2018.aspx