• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Fisiologi pada Ibu Hamil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perubahan Fisiologi pada Ibu Hamil"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Beban yang berat membuat ibu hamil kerap mengeluh pegal dan nyeri pada bagian tubuh bagian belakang, juga di sekitar pinggang. Hal ini bisa terjadi pada ibu hamil trimester ketiga, jika terlalu lama berdiri maka ibu bisa merasakan sakit perut. Rahim membesar dan menekan diafragma sehingga menyebabkan sesak napas pada ibu hamil (Musbikin, 2005).

Senam hamil merupakan upaya mencapai kondisi optimal dalam persiapan persalinan dengan merancang senam ibu hamil (Mufdlilah, 2009; Maryunani dan Sukarti, 2011). Senam hamil merupakan salah satu bentuk olah raga untuk memperkuat dan menjaga elastisitas dinding perut, ligamen dan otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (Yulaikhah, 2008). Maryunani dan Sukaryati (2011) menyatakan bahwa terdapat kriteria ibu hamil yang tidak boleh ikut berolahraga pada masa kehamilan, yaitu ibu hamil dengan.

Berikut contoh gerakan pemanasan, peregangan dan pendinginan dalam senam hamil menurut Buku Fasilitator Kelas Ibu Hamil (2014): . satu. Kepala dan leher 1) Lihat gerakan.. a) Posisi awal berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, kaki dibuka selebar bahu, tangan di pinggang. Gerakan mendekatkan kepala ke bahu b. Bahu.. a) Posisi awal berdiri tegak, pandangan lurus ke depan, kaki dibuka selebar bahu, tangan lurus ke bawah.

Lakukan 10 kali pengulangan gerakan dan hitung setelah gerakan tersebut (gambar 2.8). 2) Tarik perlahan jari-jari Anda ke arah tubuh lalu dorong ke depan.

Gambar 2.2. Gerakan mendekatkan kepala ke bahu   b.  Bahu
Gambar 2.2. Gerakan mendekatkan kepala ke bahu b. Bahu

Konsep Yoga Hamil 1. Pengertian Yoga Hamil

Manfaat Yoga Hamil

Meditasi yang merupakan bagian dari yoga sangat membantu dalam mengembangkan postur tubuh yang baik sehingga membantu mengatasi perubahan tubuh selama kehamilan. Melahirkan secara alami memang akan menimbulkan beberapa jenis rasa sakit, namun bagaimana cara mengatasi rasa sakit akibat kontraksi persalinan. Yoga merupakan salah satu hal yang bisa Anda lakukan selama hamil untuk mempersiapkan diri agar proses melahirkan mudah, lancar dan nyaman.

Manfaat yoga untuk melahirkan banyak sekali karena pose-pose berlatih yoga saat hamil membantu otot-otot menjadi lebih lentur dan yang terpenting akan membantu memperkuat otot-otot persalinan. Pose ini baik untuk melancarkan sirkulasi dan pencernaan serta mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Manfaat terbesar dari pose ini adalah gerakannya yang memberikan manfaat bagi bayi dalam kandungan.

Stres yang terus-menerus dalam jangka panjang selama kehamilan dapat berdampak negatif pada ibu dan bayinya. Senam kegel bermanfaat untuk memperkuat kondisi otot panggul, menguatkan rahim dan rektum, serta dapat sangat memperlancar proses persalinan dan mempercepat penyembuhan. Di antara semua manfaat yoga, inilah yang paling penting karena sakit saat hamil bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan bayi.

Manfaat Yoga untuk sakit punggung sangat penting karena sakit pinggang dapat menimbulkan masalah jangka panjang setelah melahirkan, banyak pose yang membantu melepaskan stres dan ketegangan pada punggung bagian bawah.

Kontra Indikasi Yoga Hamil

Gerakan Yoga Hamil

Teknik ini berguna untuk mengoptimalkan proses pernafasan dengan cara mengoptimalkan. Kemampuan paru-paru dalam menarik oksigen meningkatkan jumlah oksigen yang diserap tubuh, mengantarkan oksigen lebih banyak ke janin, meredakan ketegangan secara lebih menyeluruh, serta melatih otot jantung dan paru-paru. lutut, atau letakkan satu tangan di tulang dada dan satu tangan di perut bagian bawah. Buang napas, tekuk siku kiri dan letakkan telapak tangan kiri di punggung di antara tulang belikat. Catatan: Berlatihlah dengan posisi duduk bersila menggunakan tali yoga atau handuk kecil jika kedua tangan tidak bisa saling berpegangan.

Buang napas, tekuk siku kanan dan biarkan kedua tangan saling meraih dan menggenggam (gunakan tali yoga atau handuk kecil jika tangan tidak bisa saling berpegangan). Buang napas, jalin jari-jari Anda di depan dada. d) Tarik napas, regangkan dan ayunkan kedua tangan yang saling berjalin ke depan dan ke atas selama beberapa putaran (telapak tangan menghadap ke luar). e) Lepaskan tangan dan lakukan dengan sisi yang lain. Tarik napas, luruskan kaki, dorong dada ke depan, mata melihat ke depan (atau ke atas).

Gambar 2.19 Pemanasan Leher Gerakan 1,2, dan 3  Gerakan 1
Gambar 2.19 Pemanasan Leher Gerakan 1,2, dan 3 Gerakan 1
  • Fisiologi Nyeri
  • Klasifikasi nyeri
  • Respon terhadap nyeri
  • Penilaian Repons Intensitas Nyeri
  • Nyeri Punggung
  • Faktor Penyebab Nyeri Punggung pada Kehamilan a. Pertambahan Berat Badan
  • Mekanisme Penurunan Nyeri Punggug pada Senam Hamil
  • Mekanisme Penurunan Nyeri Punggug pada Yoga Hamil

Reseptor nyeri yang dimaksud adalah nosiseptor, yaitu ujung saraf bebas yang mempunyai sedikit atau tanpa mielin yang menyebar ke seluruh kulit dan selaput lendir, terutama organ dalam, persendian, dinding arteri, hati, dan kandung empedu. Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi setelah cedera akut, penyakit, atau intervensi bedah dan mempunyai onset yang cepat dengan intensitas yang bervariasi (ringan hingga berat) dan berlangsung dalam waktu singkat. Nyeri kronis non-ganas adalah nyeri yang timbul akibat kerusakan jaringan yang tidak progresif atau tidak sembuh-sembuh, dapat timbul tanpa sebab yang jelas, misalnya nyeri pinggang, dan nyeri yang disebabkan oleh suatu kondisi kronis, misalnya osteoartritis.

Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang disebabkan oleh aktivitas atau sensitisasi nosiseptor perifer yang merupakan reseptor khusus yang meneruskan rangsangan berbahaya. Nyeri superfisial merupakan nyeri yang disebabkan oleh rangsangan pada kulit, ciri nyerinya bersifat jangka pendek dan terlokalisir. Nyeri menjalar merupakan sensasi nyeri yang menjalar dari lokasi awal cedera hingga ke bagian tubuh lainnya.

Contohnya adalah nyeri pada punggung bagian bawah akibat pecahnya diskus intervertebralis, disertai nyeri yang menjalar ke tungkai akibat iritasi pada saraf sciatic. Rasa sakit merupakan respon pribadi yang bersifat subyektif. Oleh karena itu, individu harus diminta untuk mendeskripsikan dan menentukan tingkat nyeri yang dirasakan. Karakteristik nyeri meliputi lokasi, durasi (durasi nyeri), ritme (terus menerus atau intermiten), dan kualitas nyeri (terbakar, tertusuk, tertusuk, tumpul, dan lain-lain) yang dialami individu.

Kekhawatiran tentang nyeri mencakup berbagai masalah seperti beban ekonomi, dampak terhadap peran, citra diri, dll. Saat memilih alat pengkajian nyeri, karakteristik nyeri yang dialami oleh individu yang tingkat nyerinya akan diukur harus dipertimbangkan. akun. VAS adalah ukuran tingkat nyeri yang lebih sensitif karena pasien dapat mengidentifikasi titik mana pun pada serangkaian angka yang menurut mereka paling menggambarkan tingkat nyeri yang mereka rasakan pada waktu tertentu.

Pasien diberitahu bahwa 0 berarti “tidak ada rasa sakit sama sekali” dan 10 adalah “rasa sakit terburuk” yang dapat dibayangkan klien. Nyeri punggung biasanya meningkat intensitasnya seiring kehamilan karena terjadi pergeseran pusat gravitasi dan perubahan posisi tubuh (Varney, 2008). Relaksasi sendi sakroiliaka, yang disertai dengan perubahan postur, menyebabkan nyeri punggung dengan derajat yang berbeda-beda setelah ketegangan yang berlebihan, kelelahan, postur bungkuk, atau mengangkat sesuatu.

Keadaan ini antara lain disebabkan oleh kemampuan otak sendiri dalam menekan besarnya sinyal nyeri yang masuk ke sistem saraf, yaitu dengan mengaktifkan sistem manajemen nyeri yang disebut sistem analgesia. Senam hamil dapat meringankan gejala sakit punggung ibu hamil karena senam hamil melibatkan gerakan-gerakan yang dapat memperkuat otot perut.

Gambar 2.38 Numerical Rating Scale/NRS   c.  Skala Analog Visual (Visual Analog Scale/VAS)
Gambar 2.38 Numerical Rating Scale/NRS c. Skala Analog Visual (Visual Analog Scale/VAS)

Kerangka Konsep Penelitian

Hipotesis

Gambar

Gambar 2.2. Gerakan mendekatkan kepala ke bahu   b.  Bahu
Gambar 2.4 Mendorong ke depan
Gambar 2.5 Mendorong ke samping
Gambar 2.6 Mendorong ke atas   d.  Kaki
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat kaki kanan dan tekuk, angkat kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti mengayuh sepeda.. Berfungsi : Untuk

Cara melakukan gerakan ini adalah dengan berdiri kedua kaki rapat, kemudian tekuk lutut kanan ke atas, luruskan ke depan, dan kaki kiri sebagai tumpuan.. Lakukan

Gerakan: bila gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan kiri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas, saat tangan kanan diletakkan

Jave Long  Kedua kaki bergerak ditempat dengan posisi kaki kanan di ingset ke depan, kedua tangan di tekuk di samping kiri kanan.  Kaki kanan disilangkan di

Keluhan pengayuh becak pada leher bagian atas, bahu kiri, punggug, lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, paha kanan, betis kanan dan kaki kanan setelah menggunakan

kaki terbuka ,tekuk lutut kanan sambil mengangkat tangan kiri keatas .lakukan gerakan yang sama pada arah yang berlawan diiringi dengan menarik dan membuang nafas dengan

melangkah ke kiri satu langkah diikuti tangan kanan diayunkan ke bawah kemudian kaki kanan dikembalikan keposisi awal dengan tangan diangkat lurus sejajar dengan

Berdiri tegak, letakkan tangan di pinggang, jatuhkan kepala ke arah bahu kanan kemudian ke bahu kiri ( 1 x 8 hitungan ). Berdiri tegak, letakkan kedua tangan di pinggang, putar