Hasil elektronik dan/atau cetakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perpanjangan dari alat bukti yang sah sesuai dengan hukum acara yang berlaku di Indonesia. 3) Informasi dan/atau dokumen elektronik. Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus bertindak dengan itikad baik ketika terjadi interaksi. dan/atau pertukaran informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dalam bertransaksi. 2a) Transaksi elektronik yang mempunyai risiko tinggi bagi para pihak menggunakan tanda tangan elektronik yang dijamin dengan sertifikat elektronik. Di antara Pasal 18 dan Pasal 19 disisipkan 1 (satu) pasal, yaitu Pasal 18A sehingga berbunyi sebagai berikut: penggunaan klausul baku yang dibuat oleh penyelenggara sistem elektronik yang diatur oleh hukum Indonesia dalam hal:. pengguna layanan Penyelenggara Sistem Elektronik apabila salah satu pihak dalam Transaksi Elektronik berasal dari Indonesia dan memberikan persetujuannya dari atau dalam wilayah hukum Indonesia; tempat pelaksanaan kontrak berada di wilayah Indonesia; dan/atau.
Barang elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak atau mempengaruhi orang lain sehingga menimbulkan perasaan benci atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok. komunitas tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, cacat mental atau cacat fisik. Dokumen elektronik yang mengandung konten ilegal. 2c) Perintah kepada penyelenggara sistem elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (2b) berupa penghentian akses dan/atau moderasi. konten yang independen dari informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik. mempunyai muatan pornografi, perjudian, atau muatan lainnya sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan sepanjang memungkinkan secara teknologi. 2d) Dalam melakukan pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2a), Pemerintah berwenang memerintahkan Penyelenggara Sistem Elektronik untuk menghapus konten Informasi Elektronik dan/atau. Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kewenangan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam kewajiban Penyelenggara Sistem Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dan pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (4 ) dan ayat (5) diatur dalam Peraturan Negara.
Teknologi informasi yang diduga digunakan melanggar ketentuan hukum; membuat data dan/atau sistem. Elektronik yang berkaitan dengan kejahatan teknologi informasi dan transaksi elektronik tidak boleh diakses; meminta informasi yang terkandung dalam sistem elektronik atau informasi yang dihasilkan sistem elektronik kepada penyelenggara sistem elektronik, yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang teknologi informasi dan transaksi elektronik; meminta bantuan ahli dalam penyidikan tindak pidana di bidang teknologi informasi dan transaksi elektronik. menyelesaikan penyidikan tindak pidana di bidang teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan KUHAP; dan atau. memerintahkan penyelenggara sistem elektronik untuk menghentikan sementara akses terhadap akun media sosial, rekening bank, uang elektronik, dan/atau aset digital. Transaksi elektronik yang dilakukan melalui sistem elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27A dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling banyak.
Dokumen elektronik yang mendorong, mengajak atau mempengaruhi orang lain sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan benci atau permusuhan terhadap seseorang dan/atau. Barang elektronik yang diketahui memuat pemberitahuan palsu yang menimbulkan keresahan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 alinea ketiga, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau pidana denda paling banyak.
UMUM
Undang-undang ini semakin menyempurnakan norma yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain itu, Undang-undang ini juga melengkapi materi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi. Dokumen elektronik bersifat mengikat dan diakui sebagai alat bukti yang sah untuk memberikan kepastian hukum mengenai penyelenggaraan sistem elektronik dan transaksi elektronik, khususnya dalam pembuktian dan perkara yang berkaitan dengan perbuatan hukum yang dilakukan melalui sistem elektronik.
Dokumen elektronik yang berupa hasil penyadapan atau penyadapan atau rekaman yang merupakan bagian dari penyadapan wajib dilakukan dalam rangka penegakan hukum atas permintaan kepolisian, kejaksaan, dan/atau lembaga lain.
PRES1DEN
Yang dimaksud dengan “layanan pengiriman elektronik terdaftar” adalah layanan yang menyediakan pengiriman informasi dan/atau dokumen elektronik. Yang dimaksud dengan “berfungsi sebagaimana mestinya” adalah sistem elektronik mempunyai kinerja sesuai dengan spesifikasinya, termasuk kemampuan sistem elektronik dalam memenuhi atau memenuhi kewajiban pengelolaan penyelenggaraan sistem elektronik yang diatur dalam undang-undang. Perlindungan hak anak merupakan tugas prioritas Penyelenggara sistem elektronik dibandingkan dengan kepentingan komersial Penyelenggara sistem elektronik.
Yang dimaksud dengan “produk, layanan, dan fitur yang dikembangkan dan dipelihara oleh Penyelenggara Sistem Elektronik” adalah produk, layanan, dan fitur yang dirancang khusus untuk digunakan atau diakses oleh anak-anak, atau boleh digunakan atau diakses oleh anak-anak. Yang dimaksud dengan “mekanisme verifikasi” adalah suatu prosedur untuk memastikan bahwa pengguna yang mengakses Sistem Elektronik adalah anak-anak, dengan menggunakan teknologi. Yang dimaksud dengan “mekanisme pelaporan penyalahgunaan” adalah tata cara pelaporan suatu layanan atau fitur yang dapat diakses dengan mudah oleh anak, orang tua, dan/atau wali anak.
Yang dimaksud dengan “diatur berdasarkan hukum Indonesia” meliputi penyelesaian perselisihan yang timbul antara penyelenggara sistem elektronik dengan penggunanya. Yang dimaksud dengan “penyelenggara sistem elektronik yang didirikan di wilayah Indonesia” adalah penyelenggara sistem elektronik yang mempunyai kantor perwakilan di wilayah Indonesia atau badan usaha Indonesia. Yang dimaksud dengan “penyiaran” meliputi tindakan mentransmisikan, mendistribusikan, dan menyediakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dalam bentuk apa pun.
Yang dimaksud dengan “pendistribusian” adalah pengiriman dan/atau pendistribusian informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik kepada sejumlah orang atau pihak yang berbeda melalui sistem elektronik. Yang dimaksud dengan “dikenal secara umum” adalah agar dapat diakses oleh sekelompok besar orang yang sebagian besar tidak saling mengenal. Yang dimaksud dengan “kerusuhan” adalah kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan situasi di ruang digital/siber.
Yang dimaksud dengan “konten yang membahayakan keselamatan jiwa atau kesehatan individu atau masyarakat” adalah Informasi Elektronik. Yang dimaksud dengan “melakukan penyesuaian terhadap Sistem Elektronik” antara lain, namun tidak terbatas pada, membatasi atau menambah fitur perangkat lunak atau perangkat keras pada Sistem Elektronik atau melarang penggunaan suatu fitur dalam Sistem Elektronik di wilayah hukum Negara Republik Indonesia. . Yang dimaksud dengan “tindakan tertentu” antara lain adalah pelaksanaan kewajiban afirmatif oleh Penyelenggara Sistem Elektronik terhadap masyarakat yang terkena dampak penggunaan perangkat lunak, perangkat keras, dan/atau fitur.
Sistem Elektronik Penyelenggara sistem elektronik dan penyesuaian kegiatan usaha penyelenggara sistem elektronik untuk memberikan peluang usaha yang setara (level playing field). Yang dimaksud dengan “ahli” adalah orang yang mempunyai keahlian khusus di bidang teknologi informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.