• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prostitusi Online Dilihat Dari Instrumen Hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prostitusi Online Dilihat Dari Instrumen Hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

ISWANDA ABDUL ILLAH 090200354

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROSTITUSI ONLINE DILIHAT DARI INSTRUMEN HUKUM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI

TRANSAKSI ELEKTRONIK

SKRIPSI

DiajukanuntukMelengkapiTugas-TugasdanMemenuhiSyarat-SyaratGunaMemperolehGelarSarjanaHukum

Oleh

ISWANDA ABDUL ILLAH 090200354

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Disetujui oleh:

Ketua Departemen Hukum Pidana

DR. M.Hamdan, SH., MH NIP: 195703261986011001

DosenPembimbing I DosenPembimbing II

Nurmalawaty, S.H.,M.Hum Alwan, S.H., M.Hum NIP.196209071988112001 NIP.196005201998021001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan

berkat dan rahmat-Nya lah penulis memiliki kesehatan, kekuatan dan kemampuan

untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Sudah menjadi kewajiban dari setiap mahasiswa Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara untuk dapat menyelesaikan suatu karya ilmiah sebagai

syarat dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini berjudul “PROSTITUSI ONLINE DILIHAT DARI

INSTRUMEN HUKUM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008

TENTANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK.

Pada penyajiannya, penulis menyadari terdapat berbagai kekurangan dan

kesalahan, yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan ilmiah yang dimiliki

oleh penulis. Oleh sebab itulah penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun untuk kesempurnaan dari karya ilmiah ini.

Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian skripsi ini, penulis telah

mendapatkan banyak bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih sebanyak banyaknya

kepada pihak-pihak antara lain sebagai berikut :

1. Kepada Kedua orangtuaku, Ibuku Hj. Rospita Dewi Siregar, Ayahku

H.Mawardi Nur Situmorang, karena atas dorongan mereka penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini serta atas perjuangan orang tua penulis

(4)

di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sehingga penulis sampai

kepada tahap penyelesaian penulisan skripsi ini.

2. Kepada Kakakku-Kakakku Desi Nur Fahmita Situmorang, Wahyu Nur

Iraya Situmorang yang selalu memberikan dukungan serta motivasi.

3. Kepada adikku Utari Khairuna Situmorang, yang selalu memberikan

semangat, semoga sukses selalu adikku..

4. Kepada Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Bapak Prof.

Dr. Runtung, SH, M. Hum, beserta seluruh staf-stafnya.

5. Kepada Ibu Pembimbing Dosen I Ibuk Nurmalawaty SH., M.Hum dan

Bapak Pembimbing Dosen II Alwan, S.H., M.Hum, penulis berterimakasih

yang sebesar-besarnya atas bimbingan, ilmu-ilmu yang selama ini

diberikan kepada penulis yang penulis yakin akan berguna di dalam

menjalankan kehidupan sekarang, esok dan seterusnya.

6. Kepada Bapak Dr. M. Hamdan SH. M. H. selaku Ketua Departemen

Hukum Pidana dan Ibu Liza Erwina SH. M. Hum selaku Sekretaris

Departemen Hukum Pidana, yang telah memberikan kesempatan bagi

penulis untuk membuat skripsi ini.

7. Kepada seluruh staf pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara, yang telah memberikan serta mengajarkan segala ilmu pengetahuan

kepada penulis selama penulis menyelesaikan studinya.

8. Kepada Almarhum Opung H.Amor zein Situmorang dan Almarhumah Hj.

Fatimah Aruan, dan Opung Almarhum H.Maragunung Siregar dan Hj.

(5)

9. Kepada Sahabat sekaligus teman dekat penulis yang sudah penulis anggap

sebagai saudara sendiri yaitu teman-teman GG, Meilisa Bangun, Seviola

Islaini, Sophie Khanda Aulia Brahmana, Lailan Hafni Harahap, Sella

Sartika, , Sitiara Manik, Carina Etta Siahaan, Pasca Putri Q Purba, Erika,

Yuthi Sinari, Jennifer dan Vilany Lafiza, kemudian teman-teman AAYD,

Tommy Elvani Siregar, Irvan Deriza, Awlia Sofwan Lubis, Mario Tondi

Natio Simamora, Enriko Abianto Lumban Tobing, Putra Ananta Silalahi,

Agung Setiadi, Timbul Tua Marojahan, Adri Hariadi, dan Muhammad

Hafidz Arifandi karena atas bantuan motivasi dan dorongan yang telah

kalian berikan maka penulis dapat menyelesaikan tulisan ini, semoga

Persahabatan kita sampai selama-lamanya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan KaruniaNya

kepada kita semua yang telah disebutkan diatas maupun pihak-pihak yang tidak

disebutkan di atas. Saya menyadari skripsi ini masih sangat jauh daru bentuk

sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik yang akan

diajukan yang mana kritik tersebut akan membuat saya menjadi lebih baik,

semoga penulisan ini dapat bermanfaat baik buat penulis dan menjadi ilmu yang

berguna bagi masyarakat.

Medan, 20 Mei 2013

(6)

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan……….……….….. 7

D. Keaslian Penulisan……….…..……… 9

E. Tinjauan Kepustakaan………...…………..……… 9

1. Pengertian Prostitusi………..……… 9

2. Pengertian Online……..……… 12

F. Metode Penelitian………….……… 13

G. Sistematika Penulisan……...……… 14

BAB II PROSTITUSI SEBAGAI BISNIS TERTUA DI DUNIA A. Sejarah dan Perkembangan Prostitusi di Indonesia .... ……… 16

B. Pengaturan PerUndang-Undangan Terkait Kegiatan Prostitusi………….. .. . 19

C. Bentuk-bentuk dan Faktor Terjadi Prostitusi………... 29

BAB III PROSTITUSI SEBAGAI KEJAHATAN ONLINE DALAM UNDANG-UNDANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK A. Dasar Pembentukan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik………... 51

B. Bisnis Prostitusi Sebagai Modus Kejahatan ………... 55

C. Pengaturan Tindak Pidana Yang Bisa Menjerat Pelaku Prostitusi Online Di Dalam Undang Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik………... 57

D. Tipologi Prostitusi………... 59

(7)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……….………. 92

B. Saran………..………...……... 94

(8)

ABSTRAKSI Iswanda Abdul Illah*

Nurmalawaty* *

Alwan* * *

Skripsi ini berjudul “Prostitusi Online Dilihat Dari Instrumen Hukum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik”, merupakan tugas akhir Penulis untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Metode penelitian yang digunakan dalam membuat skripsi ini adalah jenis penelitian hukum normatif yaitu dengan mengkaji atau menganalisis norma hukum berupa bahan-bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier agar dapat menjawab setiap permasalahan.

Pelacuran atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti seks oral atau hubungan seks, untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK).

Perkembangan industri prostitusi ini sudah ada pada masa Kerajaan-Kerajaan di Jawa, dimana pada masa itu seorang Raja yang memiliki banyak selir. Industri protitusi ini kemudian berkembang pesat pada masa Kolonial Belanda dimana adanya sistem perbudakan tradisional dan perseliran yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pemuasan seks masyarakat Eropa.

Aparat kepolisian dapat semakin leluasa dalam menjaring praktik prostitusi yang dilakukan via internet dengan adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menjadi payung hukum dari penanggulangan prostitusi cyber atau dunia maya. Pengaturan mengenai larangan terhadap prostitusi cyber secara khusus diatur dalam Pasal 27 ayat (1) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dimana dirumuskan mengenai perbuatan yang dilarang yakni “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Meskipun pengaturan mengenai larangan prostitusi cyber telah dirumuskan dengan jelas dalam hukum positif namun penegakan hukum mengenai bisnis prostitusi online ini sangat sulit dilakukan.

*

Mahasiswi Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

* *

Pembimbing I, Staff Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, tinjauan hukum pidana Islam terhadap cyber crime dalam bentuk phising menurut Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yaitu

Untuk perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi elektronik, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang

Pada situs Bisyar tersebut orang yang ingin masuk dalam website. harus menjadi member untuk loginnya dan pada situs tersebut

Anak-anak yang menjadi korban, tidak hanya anak perempuan, tetapi juga anak laki-laki. Sebagian besar anak berasal dari dalam kota itu sendiri, dan masih. berstatus

Maqhfirotul Latifah Putri, 2023: Jual beli followers instagram menurut undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan kompilasi

Upaya Penyidik Mengatasi Kendala Pertanggungjawaban Pidana Pekerja Seks Komersial dalam Tindak Pidana Prostitusi Secara Online Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun

Pembahasan yang akan ditulis disini adalah tentang tinjauan umum politik hukum pidana, pengertian prostitusi, prostitusi dalam tindak pidana di Indonesia, terutama di dalam

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUI MEDIA ONLINE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DIWILAYAH HUKUM