The Company's financial assets as of December 31, 2020 consist of financial assets at amortized cost. The financial statements include the Financial Statements of the Company and the Joint Operating Unit (JU) in the Built Up Area (Kasiba) in Driyorejo.
SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
If the final is distributed, the difference can be split to make more money than Rapat Umum Pemegang Saham. In the case of dividends to shareholders, this is the moment when the directors declare this. Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak mempunyai dampak terhadap laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika jumlahnya material. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi jika material.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS
Applying the simplified approach to ECL calculation, the Group initially uses a provision matrix based on historical default rates for trade receivables. The estimate of the useful lives of property and equipment is based on the Group's collective assessment of industry practice, internal technical assessment and experience with similar assets. The Group has determined that these are operating leases as the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
The group's management has taken into account expected credit losses on receivables based on a collective assessment of the group's receivables from sales. The group's management estimates that the provision for expected credit losses is sufficient to cover the possibility of bad debts from sales.
PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES
Manajemen grup berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian kredit yang diperkirakan cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang dari pelanggan. Manajemen grup memperkirakan bahwa penyisihan kerugian kredit yang diharapkan cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain-lain. Manajemen grup memperkirakan bahwa koreksi kerugian kredit ekspektasian cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Persediaan Apartemen Rawabuntu dan Apartemen Grand Sentra Karawang dijadikan jaminan atas pinjaman kredit jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT PPA Finance (Catatan 16). Manajemen grup berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian kredit akibat penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup potensi kerugian akibat penurunan nilai persediaan.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
TANAH UNTUK PENGEMBANGAN LAND FOR DEVELOPMENT
Lahan tersebut bermitra dengan PT Rukun Pilar Sentosa di Driyorejo, Gresik, Jawa Timur dengan kepemilikan awal 60%. Kerja sama operasi dengan PT Rukun Pilar Sentosa Land berlokasi di Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Komposisi kepemilikannya 60% pada perseroan dan 40% pada PT Rukun Pilar Sentosa.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
PROPERTI INVESTASI INVESTMENT PROPERTIES Mutasi properti investasi pada tanggal
PIUTANG JANGKA PANJANG LONG-TERM RECEIVABLE
Akun ini merupakan piutang dari bank atas penjualan melalui KPR, namun Perusahaan belum memenuhi seluruh kewajibannya terhadap pelanggan seperti (IMB, Sertifikat Tanah, Instalasi Listrik dan Air, dll), sehingga bank belum melakukan pembayaran. Dana KPR untuk penjualan tersebut. Akun ini merupakan piutang kepada bank sehubungan dengan penjualan melalui KPR, namun grup belum memenuhi seluruh kewajibannya kepada nasabah seperti IMB, sertifikat tanah, instalasi listrik dan air dan lain-lain. Akibatnya, bank tidak mencairkan dana CPR terkait penjualan tersebut. Per Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.
The company entered into a construction working capital loan extension with PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. The Company has sent the Bank the waiver letter regarding the violation of the required minimum financial ratio agreement. As of the date of issuance of these consolidated financial statements, the Company has not yet received waiver approval from the bank.
Tujuan penggunaan Fasilitas Pinjaman A tahap ini adalah untuk memenuhi dana refinancing sebagian pokok utang Pinjaman Jangka Menengah (PJM) Perum Perumnas VII Tahun 2019 dan tahap Fasilitas Pinjaman B untuk memenuhi modal kerja perbaikan persediaan. Jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2021 karena PT PPA Finance, oleh karena itu pada tanggal 24 Desember 2020, perseroan melalui surat no.
Perkiraan biaya lainnya meliputi biaya penjualan, biaya personalia, perjalanan dan transportasi, kantor dan biaya overhead lainnya yang belum dibayar.
LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Perseroan telah menerbitkan Pinjaman Jangka Menengah (MLM) III Tahun 2019, sesuai Undang-undang No. 42 tanggal 26 Februari 2019 di hadapan Arry. Perseroan menerbitkan Pinjaman Jangka Menengah (PJM) IV Tahun 2019, sesuai Undang-Undang No. 05, tanggal 02 April 2019, di hadapan Arry Supratno, SH., senilai Rp dengan jangka waktu 5 tahun sejak penerbitan pada tanggal 05 April 2019 dengan tingkat bunga 11,75% per tahun dengan arranger PT Sinarmas Sekuritas, agen pemantau dan agen penjaminan PT Bank Pembagunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Fidusia / Cessie atas piutang yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan proyek Apartemen Sentraland Cengkareng.
Fiducia / Cession for debtors related to the construction activities of the Medan Sentraland Apartment Project. Fiducia / Cession for debtors related to the development activities of the Tanjung Barat Flat project. On December 31, 2020, the Company did not meet the financial restrictions required in the loan agreement from the Bank to PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk, for which the Company obtained a waiver from PT Bank Tabungan Negara (Persero) . , Tbk on 24 March 2021 (Note 41d).
Until the date of publication of these consolidated financial statements, the Company has not yet received waiver approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
RDI-369/DP3/1999 RDI-369/DP3/1999 Pinjaman Modal Kerja dari Pemerintah RI
Of the DPS obligations mentioned above, the Company proposes an application to change the status of DPS obligations, which becomes additional state capital participation or State capital participation through letter no. Based on the discussion meeting on payment settlement in the Dana Pembangunan Semesta area between the Company and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Directorate of Non-Tax State Income dated May 12, 2009, the Company is willing to pay the first installment of DPS no later than June 30, 2011 in the minimum amount of Rp. and the installment amount is prepared for review every year in accordance with the company's financial capabilities. The Group submits annual tax according to its own calculation ("self-taxation") in accordance with the recent amendments to the Act on General Regulations and Tax Procedures, which came into effect on January 1, 2008.
The current tax expense represents the tax expense on non-final income of the subsidiary, namely PT Propernas Griya Utama, related to hotel and construction income. The amount represents the establishment capital of the company of the Government of the Republic of Indonesia, which is determined on the basis of the Deed of the Minister of Finance No.
SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
DIFFERENCE OF EQUITY TRANSACTIONS
SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANYA
APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Untuk tahun buku 2019, Perseroan belum mencadangkan laba ditahan karena Perseroan belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tahun buku 2019 atas penerbitan kembali laporan keuangan periode 2019. Untuk tahun buku 2019, Perseroan tidak melakukan penyisihan laba ditahan karena Perseroan tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tahun buku 2019 atas laporan keuangan yang diterbitkan kembali tahun 2019.
KOMPONEN EKUITAS LAINNYA OTHER COMPONENT OF EQUITY Merupakan komponen penghasilan
KEPENTINGAN NONPENGENDALI NON-CONTROLLING INTEREST
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUES Beban pokok pendapatan merupakan beban
TRANSAKSI PIHAK BERELASI TRANSACTION WITH RELATED PARTIES Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak
Pada tanggal 1 Agustus 2018 telah dilakukan perjanjian kerjasama usaha antara Perum Perumnas dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengenai pemanfaatan tanah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) di lokasi Rawa Buntu, Serpong, Tangsel Selatan, Banten. Pada tanggal 5 April 2017 telah dilakukan perjanjian kerjasama usaha antara Perum Perumnas dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mengenai pemanfaatan lahan perkeretaapian milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) di lokasi Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Kerjasama usaha dengan PT Cahaya Subur Lestari (member of BSA Land) di lokasi Parung Panjang Sektor IV (Lanjutan).
Kerjasama bisnis dengan PT Cahaya Subur Lestari (member of BSA Land) di Parung Panjang Sektor IV (Lanjutan). Pada tanggal 15 November 2019 telah dilakukan Perjanjian Kerjasama Usaha antara Perum Perumnas dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) mengenai rencana kerjasama optimalisasi lahan strategis milik PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Objection case: The 6.8 Ha civil lawsuit which is part of the HPL Certificate No. Objection Case: Lawsuit civil land area of 6Ha Girik C.1033 (Lie Goan Thiam) which is part of the HPL Certificate No. Progress of the case : In the process of investigating the PK at the Mahkama Agung RI.
Progress of the case: Perum Perumnas filed a cassation action is currently in the process of processing the cassation. Case progress: Perumnas won at Cassation level, awaiting trial by opposing party.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup
Liquidity risk arises when the Group faces difficulties in cashing in its assets or otherwise raising funds to meet obligations related to its financial obligations. The Group's exposure to liquidity risk arises primarily from the placement of funds that exceed the funds used to support the Group's activities. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and banking facilities and by constantly monitoring projected cash flows and the availability of funds.
The Group manages liquidity risk by establishing sufficient funds from the collection of customer claims or other sources. The Group monitors capital using the gearing ratio, which is net debt divided by the total net debt and owners' equity of the controlling company.
REKLASIFIKASI AKUN RECLASSIFICATION ACCOUNT Beberapa akun dalam laporan keuangan yang
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Namun pada tanggal 31 Desember 2020, Grup menghitung kewajiban imbalan pasca kerja berdasarkan undang-undang yang berlaku sebelum Undang-Undang Cipta Kerja yaitu Undang-undang No. Peraturan Pemerintah (PP) No. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih memahami dampak penerapan PP tersebut, dan menilai dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.SK-11/MBU/01/2021 tanggal 11.01.2021, Dewan Pengawas mempunyai anggota lain, sehingga mulai tanggal 11 Januari 2021 susunan Dewan Pengawas menjadi sebagai berikut ke bawah:
In connection with debt rescheduling, Perum Perumnas is subject to a provision of 5% and a management fee of 2%, respectively, of the outstanding principal debt of the credit facility. Management has taken the necessary actions to address the effect of the event on the Company's operations.
STANDAR AKUNTANSI BARU NEW ACCOUNTING STANDARDS DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar
Furthermore, Indonesia's ability to minimize the impact of the global economic slowdown on the national economy is highly dependent on measures to eradicate the threat of Covid-19, in addition to fiscal and other policies implemented by the government. Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment PSAK 60, Amendment PSAK 62 and Amendment PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2. Amendment SFAS 71, Amendment SFAS 55, Amendment SFAS 55, Amendment SFAS 62, Amendment, SFAS7 Reform of the standard of the norm – Phase 2.
Standar baru yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022, dengan penerapan dini diperbolehkan, adalah PSAK 74: Kontrak asuransi. Sampai dengan tanggal laporan keuangan disetujui, Grup masih melakukan evaluasi terhadap potensi dampak penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.
